NovelToon NovelToon
Jalan Su Yang Menuju Keabadian

Jalan Su Yang Menuju Keabadian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Ahli Bela Diri Kuno / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:637
Nilai: 5
Nama Author: rikistory33

Tetua Keluarga Su secara resmi mencabut status Su Yang sebagai anggota keluarga karena "mempermalukan nama besar mereka."Di tengah rasa sakit fisik dan emosional, Su Yang merasakan kebencian yang mendidih. Ia memohon keadilan, tetapi diolok-olok.

Saat ia bersumpah dalam hati untuk membalas dendam ("Jika aku tidak bisa berkultivasi dengan Qi Surga, aku akan menggunakan kekuatan neraka!"), sebuah energi hitam-merah muncul dari dantian-nya yang rusak. Ini adalah Garis Darah Kaisar Iblis yang aktif. saksikan keseruan perjalanan su yang menuju keabadian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rikistory33, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pelelangan

Undangan di Tengah Malam

Waktu berlalu dengan cepat hingga jam malam. Su Yang telah menyewa kamar penginapan kecil di distrik termurah di kota. Dia menghabiskan waktu itu dengan membagi Batu Spiritualnya dan bermeditasi. Ia ingin memastikan Inti Surgawinya tetap stabil dan Inti Iblisnya tetap tersembunyi.

Saat jam malam tiba, Su Yang meninggalkan penginapan. Dia mengikuti petunjuk samar yang tertanam dalam Token Giok Hitam itu, yang membawanya ke sebuah gang gelap di belakang Paviliun Bulan Merah.

Dua penjaga kekar (Tahap Pembentukan Fondasi Puncak) berdiri di depan pintu kayu hitam. Aura mereka mengintimidasi, memperingatkan bahwa tempat ini bukan untuk orang sembarangan.

"Token," geram salah satu penjaga.

Su Yang menyerahkannya. Aura spiritual penjaga itu menyapu token tersebut, dan seketika, sikap permusuhan mereka berubah menjadi rasa hormat. "Tamu terhormat, silakan masuk. Nona Ling telah menyiapkan kamar pribadi untuk Anda."

Su Yang diantar melalui labirin koridor yang sunyi ke aula pelelangan yang tersembunyi. Dia dibawa ke balkon kecil di lantai tiga, sebuah kamar pribadi yang disamarkan dengan lapisan Formasi Spiritual yang tipis. Dia menghadap ke panggung utama yang terang benderang. Aula di bawahnya sudah terisi oleh kegelapan dan siluet-siluet kuat di kamar-kamar pribadi lainnya. Su Yang bisa merasakan setidaknya selusin aura Pembentukan Inti dan, yang lebih mengerikan, beberapa aura Jiwa Baru Lahir yang samar-samar.

Dia benar-benar adalah semut di sarang naga.

****

Lelang dimulai, dipandu oleh seorang pria tua yang cerdik. Barang-barang yang dilelang memang luar biasa: pil yang dapat meningkatkan tingkat kultivasi, manual teknik yang hilang, dan bahkan senjata spiritual peringkat Alam Surga.

Su Yang hanya bisa menyaksikan, karena harga yang ditawarkan membuatnya tercengang. Uang lima ribu Batu Spiritual yang diperolehnya dari Nona Ling bahkan tidak cukup untuk memulai penawaran barang termurah.

Dari kamar pribadi di sebelahnya, Su Yang merasakan aura kesombongan yang meluap. Itu adalah Tuan Muda Wei Kang, seorang kultivator di Tahap Pembentukan Inti Awal, yang selalu menawar dengan harga selangit dan mencibir kepada mereka yang lebih rendah.

Su Yang hanya fokus pada panggung pelelangan dan, menjaga Inti Surgawinya tetap tenang.

Setelah beberapa item, suasana di aula berubah. Juru lelang memberi isyarat, dan dua penjaga membawa sebuah kotak timah berat ke atas panggung.

"Bapak-bapak, Ibu-ibu," kata juru lelang, suaranya sedikit tegang. "Barang berikutnya... agak unik. Kami menemukannya di reruntuhan kuno medan perang iblis."

Dia membuka kotak itu. Di dalamnya ada sebuah batu hitam pekat seukuran kepala manusia. Batu itu tidak memancarkan cahaya spiritual. Sebaliknya, ia memancarkan aura dingin, kacau, dan merusak yang membuat para kultivator di bawah bergidik.

"Ini adalah Batu Roh ," lanjut juru lelang. "Energinya beracun. Tidak dapat digunakan untuk kultivasi dan merusak jalur spiritual. Kami menjualnya sebagai barang antik yang langka. Harga mulai: seratus Batu Spiritual tingkat rendah."

Aula menjadi sunyi. Tidak ada yang ingin membeli racun.

Namun, di kamar pribadinya, Su Yang hampir melompat berdiri.

Saat kotak itu terbuka, Inti Iblis di dalam Dantian Surga Iblisnya bergetar hebat. Itu bukan getaran bahaya; itu adalah getaran kelaparan murni.

Ingatan dari Kitab Warisan Kaisar Iblis (Bab 3) melintas di benaknya:

“Inti Iblis membutuhkan bahan bakar yang dapat dihancurkan oleh Qi Surga. Carilah Batu Asal Iblis. Hanya batu itu yang dapat membawamu melewati kemacetan kultivasi Iblis.”

Ini bukan Batu Roh sembarangan. Ini adalah Batu Asal Iblis (Demon Origin Stone), kristalisasi murni Qi Iblis primordial! Bagi kultivator biasa, ini adalah kutukan. Bagi Su Yang, ini adalah kesempatan yang tak ternilai harganya.

Su Yang harus memilikinya. Ini adalah kesempatan yang tidak akan datang dua kali.

"Seratus Batu Spiritual," suara tenang Su Yang memecah keheningan, diproyeksikan dari kamarnya.

Tawa mengejek terdengar dari kamar Wei Kang. "Hmph! Seribu Batu Spiritual! Ambil uang itu, dan berhentilah membuang waktu kami untuk sampah yang hanya diinginkan oleh Pengumpul Qi miskin!"

Wei Kang tidak menginginkan batu itu, dia hanya ingin mempermalukan Su Yang.

Mata Su Yang menyipit. "Seribu lima ratus," balasnya datar.

"Dua ribu! Beraninya kau, semut!" teriak Wei Kang, mulai marah.

"Tiga ribu," balas Su Yang seketika.

Wei Kang meraung, "Empat ribu!"

Su Yang menarik napas, tangannya gemetar memegang kantong Batu Spiritualnya. Ini adalah seluruh modalnya.

"Lima ribu Batu Spiritual tingkat rendah," kata Su Yang.

Tawa keras Wei Kang memecah keheningan. "Lima ribu untuk sebongkah sampah yang akan membunuhmu! Hahahaha! Bodoh! Ambil saja kutukanmu, pengemis!" Wei Kang puas. Dia telah memaksa Su Yang bangkrut untuk barang yang tidak berguna.

"Terjual!" kata juru lelang. "Kepada tamu di Kamar 9, seharga lima ribu Batu Spiritual!"

Su Yang segera meninggalkan kamar, mengklaim Batu Asal Iblisnya yang dingin dan berat dalam kotak timah. Dia sekarang bangkrut, tetapi dia memegang harta karun yang jauh lebih berharga daripada semua pil di pelelangan.

Su Yang meninggalkan paviliun pelelangan melalui pintu belakang, bergerak cepat kembali ke penginapannya.

Di kantor pribadinya, Nona Ling menyaksikan kepergian Su Yang dari jendela. Dia tersenyum.

"Batu Roh ..." bisiknya, matanya yang tajam melihat ke dalam kabut malam. "Dia menghabiskan semua yang dia miliki, mempertaruhkan segalanya, untuk barang yang tidak bisa digunakan. Dia tahu apa itu. Batu Asal Iblis."

Dia menyesap tehnya yang dingin. "Seorang cultivator Pengumpul Qi yang tahu tentang Batu Asal Iblis. Anak laki-laki ini... rahasianya benar-benar menarik."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!