Ponsel siapa ini " ucap Rani pada dirinya sendiri ketika mendapati sebuah ponsel hitam sedang tergeletak di sudut lemari milik suaminya .
Karena penasaran gadis berambut panjang itupun mengambil ponsel tersebut dari tempatnya dan bermaksud menanyakannya nanti kepada suaminya yang masih berada di dalam kamar mandi saat ini .
tlinggg
Ponsel hitam tersebut terlihat menyala ketika sebuah pesan masuk kedalam ponsel tersebut .
Deg!!
Jantung Rani pun seakan berhenti di tempat tatkala kedua mata indahnya tak sengaja melihat foto wallpaper yang sedang digunakan pada layar ponsel asing tersebut .
Detik itu juga kepercayaan yang selama ini terbenam kuat untuk sang suami tercinta langsung hilang seketika , tatkala wanita cantik itu melihat sebuah gambar yang menampilkan sosok suaminya dengan seorang wanita cantik berjilbab dengan gaya yang sangat mesra .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon INNA PUTU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Reno tampak mendongak ke atas berusaha menelan kembali air mata yang ingin keluar dari dalam kelopak mata miliknya
Namun tentu saja hal itu tidak mungkin ia lakukan mengingat mereka berdua bukanlah muhrim satu sama lain
Pria itu hanya bisa berdiam diri menyaksikan kepedihan yang Rani miliki
Dengan tatapan nyalang Reno tampak berjalan keluar dari dalam ruang tamu yang Bi Dian miliki sehingga membuat Anton yang melihatnya jadi mengernyit heran dan tanpa aba - aba apapun pria yang menjadi teman baik Reno itu pun mengikuti langkah pemuda berparas tampan itu dari belakang
" Katakan apa nama perusahaan yang pria brengsek itu miliki ? " tanya Reno tanpa memandang ke arah Anton dan tetap berjalan lurus hendak masuk ke dalam mobil mewah yang ia miliki
Seperti mengerti yang dimaksud oleh Reno pria brengsek adalah Bara , Anton pun langsung menjawab mantap tanpa keraguan
" Perusahaan xxxx..." jawab Anton yang terlihat ikut masuk dan duduk di dalam mobil mengikuti Reno
Sebenarnya Anton tadi sedang bertemu seorang klien penting di sebuah restoran dan tak sengaja bertemu dengan Reno disana yang juga hendak bertemu seorang klien perusahaan milik keluarganya
Namun belum juga sempat bertemu , Anton sudah mendapat telepon balik dari ibunya tentang Bara yang datang kembali kerumah guna menemui Rani dengan alasan membahas masalah rumah tangga mereka kembali
Anton yang memang sangat respect dengan sepupunya tersebut tanpa mau babibubebo berpikir dua kali lagi langsung saja mencancell jadwal penting yang ia miliki dan langsung berlari keluar restoran dan hendak tancap gas guna menuju rumahnya
Begitu pula dengan Reno yang juga tampak begitu merasa khawatir ketika nama Rani disebut dan keluar dari dalam mulut teman baiknya tersebut , sehingga membuat pria berwajah tampan dengan postur tubuh yang begitu ideal itupun langsung ikut melesak dan masuk kedalam mobil mewah miliknya
_____
Mendengar nama perusahaan Bara dari Anton langsung saja membuat Reno merogoh ponsel yang ia miliki guna menghubungi seseorang
" Ya..tuan...." jawab seorang pria diseberang sana
" Apa perusahaan kita memiliki saham dan kerjasama dengan perusahaan xxxx " tanya Reno kepada pria yang menjadi asisten perusahaan keluarganya selama ini
" Ada tuan , hampir lima puluh persen saham milik perusahaan itu merupakan milik kita " jawab pria diseberang sana yang membuat Reno jadi menarik sinis kedua sudut bibirnya , dan hal itu tentu saja di lihat oleh Anton sehingga membuat pria playboy cap kodok itu jadi langsung meneguk ludah dengan berat
Kalau sudah dalam mode iblis seperti ini , maka ia tak akan bisa menasehati teman baiknya itu kembali
Anton hanya bisa mengucapkan wassallam kepada perusahaan milik keluarga Atmaja tersebut
Reno tergolong orang baik dan ramah kepada keluarga dan orang terdekatnya , namun akan berubah dingin dan ketus apabila berhadapan dengan para karyawan serta orang yang tak dikenalnya
Bukannya sombong , pria itu hanya tak terbiasa menebar pesona atau senyuman manis miliknya kepada orang lain
Hal tersebut sangat terasa aneh saja bagi Reno , begitu pula ketika ia melihat Anton yang suka caper kepada para gadis - gadis ..
Rasanya tubuh Reno langsung terasa merinding geli ketika melihat teman baiknya itu menunjukkan segala bujuk rayu maut kepada para gadis - gadis yang diincarnya untuk digoda
" Tarik kembali semua saham itu " titah Reno yang membuat pria diseberang sana jadi terbelalak begitu pula dengan Anton disampingnya yang saat ini malah ternganga mendengarnya
Benar - benar kejam , pikir Anton
Tapi itu setimpal dengan perbuatan brengsek yang dilakukan oleh pria pengkhianat seperti Bara , pikir Anton kembali berujar senang
" Tapi tuan hal itu akan membuat kita rugi "
" Tidak apa - apa , uang segitu tak begitu berarti untukku . Lagi pula kerugian yang kita hadapi tak akan sebanyak yang mereka akan hadapi nantinya " ucap Reno kembali dengan seringaian liciknya
Ia akan menghancurkan Bara dengan perlahan , dan itu akan Reno lakukan mulai detik ini juga
Siapa suruh berani menyakiti hati wanita yang seorang Reno Wijaya Sainq cintai
Maka terimalah akibatnya
" Lo benar - benar terpikat oleh sepupu gue? " tanya Anton ketika melihat Reno yang sudah memutuskan sambungan telepon miliknya
" Lo tebak saja sendiri " jawab Reno enteng yang terlihat mulai melajukan mobil mewahnya guna membelah jalanan ibu kota yang padat
" Fix lo jatuh cinta dengan Rani " tebak Anton yang seratus persen dibenarkan oleh Reno di dalam hati
" Lo mau kemana ? " tanya Reno tanpa mau menanggapi tebakan Anton terhadapnya dengan Rani
" Gue ke kantor lah , gue mau cepat kelarin urusan Rani sama si bajingan itu . Enak aja dia main tangan begitu saja sama sepupu gue , rasanya pengen gue gampar balik tuch muka menyebalkan yang pria brengsek itu miliki . Itu lagi siapa namanya wanita berpakaian serba putih seperti hantu itu ...kalau bukan cewek , udah gue cekokin dengan air got tuch mulutnya , mulut tuch cewek pintar banged provokasi keadaan . Udah udara panas karena cuaca , eh tuch cewek malah tambah manas - manasin keadaan yang sudah panas . Kan gue jadi gerah liatnya..Beh...benar - benar dah tuch cewek , gamis ma kerudung aja putih ...namun hatinya hitam sehitam ketek pak parman tukang kebun di kantor gue " ucap Anton menggebu yang membuat Reno jadi geleng kepala dan terkekeh geli di akhir mendengar umpatan kekesalan dari teman baiknya tersebut
" Gue aduin ke pak parman lo , karena udah ngeledekin keteknya hitam " celetuk Reno yang membuat mata Anton jadi membulat seketika
" Lah..janganlah gitu bro..lo itu gak asik tahu , gak bisa di ajak bercanda " jawab Anton sedikit takut
Bukan takut digebukin oleh tukang kebun itu , tapi masalahnya wanita yang saat ini sedang di pacari oleh Anton merupakan anak dari pria paruh baya tersebut
Mana mau hubungannya yang baru beberapa hari ia jalani itu langsung jadi kandas di tengah jalan karena alasan ejekan ketek hitam untuk sang bapak mertua
Tentu saja Big No
" Emangnya lo beneran cinta sama si Santi ? " tanya Reno yang dibalas cengiran kecil dari Anton
Santi merupakan anak pak Parman , tukang kebun di kantor tempat Anton bekerja
Meskipun Santi merupakan anak tukang kebun , namun wanita itu memiliki profesi yang sama dengan Anton miliki saat ini
Yaitu sama - sama seorang pengacara muda
ya.. walaupun Santi bukanlah pengacara terkenal seperti Anton namun wanita itu cukup terkenal akan kecantikannya dan juga kepintarannya dalam menghadapi beberapa kasus
Pak parman sebenarnya sudah di bujuk Santi untuk berhenti melakukan pekerjaan kasar itu , namun pria paruh baya berwajah garang itu menolak dengan alasan karena dirinya sangat mencintai pekerjaannya tersebut
Dengan merawat kebun Parman merasa begitu bahagia , karena merasa begitu sangat dekat dengan sang istri yang dulunya juga senang merawat tanaman bersamanya
Istri pak Parman memang sudah almarhum sejak Santi berumur enam tahun , karena penyakit kronis yang ia miliki
Ketidak berdayaan serta perekonomian keluarga yang kurang waktu itu membuat wanita itu tak mendapat penanganan yang baik , sehingga membuat nyawa ibu kandung dari Santi itu jadi terenggut
Dan oleh sebab itulah , Parman berusaha seberjuang mungkin untuk menyekolahkan putri satu - satu miliknya itu kejenjang yang lebih tinggi agar hidup Sinta tak akan melarat dan kekurangan seperti dirinya dan istrinya dulu alami
...****************...
Jangan lupa like vote dan komentarnya ya guys jika suka