 
                            "pergi kalian dari sini, dasar anak pembawa sial. gara-gara kalian suami saya meninggal" marah rini. 
   "jangan usir kami bunda, kamu tidak membunuh ayah" elak alinka.
  "kalian pembunuh, seandainya kalian tidak merengek untuk di bawa jalan-jalan maka suami saya tidak meninggal".
  " aku membenci kalian berdua, gara-gara kalian ayah meninggal " teriak glen pada si kembar. 
   rini benar-benar mengusir si kembar dari rumah, alinka dan Alita masih berumur 5, tahun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 5
"Ada apa dek, pagi-pagi kamu udah ada di sini"tanya Sagara..dia sudah sangat mengenal Arinka.
"Kenapa hidup gue seperti ini kak" kata Arinka.
Sagara duduk di dekat Arinka..dia tahu pasti adiknya itu sedang tidak baik-baik saja.
"Ada apa sebenarnya, coba Lo ceritakan sama kakak" tanya Sagara pelan -pelan .
Arinka memeluk Sagara dengan erat dan langsung menangis kejer.. hanya sama Sagara lah dia bisa mengelus keluh kesahnya dari dulu.. Arinka pura-pura kuat di depan kembaran nya tapi dia tidak bisa pungkiri dia juga sakit dan hancur.
"Ternyata gue dan kak Alin bukan anak bunda Rini kak..mama kami meninggalkan pas melahirkan kamu" Arinka menceritakan semuanya sama Sagara apa yang dia baru tahu.
"Sudah gue duga makanya perempuan itu memperlakukan Lo dan Alinka tidak baik-baik saja kan".
Arin mengangguk .
"Yang lebih parahnya lagi bunda Rini ingin menguasai semua aset yang gue dan kak Alin miliki dengan cara tidak baik" ucap Arinka .
"Terus apa yang Lo mau lakukan setelah tahu semua ini" tanya Sagara.
"Entah lah kak.. untuk sekarang aku mau seperti ini dulu" jawab Arinka.
Arinka mencari sosok seorang laki-laki yang begitu dekat dengan nya tapi karena kesalahpahaman yang terjadi mereka jadi renggang.
"Dia hampir tidak pernah kesini lagi dek sejak kalian berdebat waktu itu.. kata anak-anak yang lain dia sibuk dengan perempuan itu" Sagara mengerti dengan tatapan Arinka.
"Oh,," hanya itu yang Arinka ucap kan.. dia juga kecewa dengan laki-laki itu yang tidak percaya dengan nya.
"Sabar dek, kebenaran itu pasti akan terungkap".
"Dan saat itu tiba ,aku sudah tidak lagi ingin mengenal nya lagi untuk selamanya " Arinka sudah tidak mau lagi kenal lagi.
"Percayalah dia pasti akan menyesal karena menuduh Lo yang gak-gak tapi penyesalan nya itu akan sia-sia karena kalian sudah saling asing" batin Sagara.
Orang yang mereka bicarakan tiba-tiba muncul di sana, anak-anakku yang lain menyambut nya dengan hangat.
Sagara dan Arinka yang mengenal suara itu pun saling tatap,, laki-laki itu masuk kedalam dan berhenti sejenak melihat Arinka juga ada di sana .
Arinka bangun dari duduknya dan langsung pamit sama Sagara dan yang lainnya.
"Kak gue pergi dulu, terimakasih atas waktu nya" pamit Arinka dan pergi dari sana tanpa menyapa atau pun menatap laki-laki itu.
Laki-laki itu masih menatap Arinka dengan tatapan tajam dan dingin.. dia melihat mata sebab Arinka.
"Broo silahkan duduk, lama juga Lo tidak datang kesini" Sagara mengalihkan perhatian laki-laki itu.
"Dia masih sering kesini".
"Ya karena di sini lah dia merasakan dapat keluarga" ucap Sagara.
"Dia habis bicara apa kok matanya sebab ".
"Adalah, tapi itu bukan urusan Lo kan.. jadi gak usah Lo pikir kan hidup Arinka.. fokus aja dengan orang yang Lo sayang" tegas Sagara.
Laki-laki itu menghela nafas berat, dia tidak bisa pungkiri kalau dia kangen dengan kebersamaan dengan bocil kesayangan itu.
" Kehidupan seperti apa yang Lo lalui selama 3 tahun terakhir ini Rin..jujur gue kangen sama Lo" batin laki-laki itu.
Arinka tidak mau memikirkan hal lain untuk sekarang.. dia mau fokus dengan rencana balas dendam nya dan bertemu dengan pengacara sekaligus sahabat ayah nya itu..
*******
Rini bertemu dengan reno di salah satu cafe untuk membicarakan tentang bagaimana cara mengambil uang perusahaan tanpa tanda tangan si kembar.
"Seperti tidak bisa sayang karena kan perusahaan itu masih atas nama ayah si kembar jadi kalau mau ambil uang yang banyak harus dapat persetujuan dari mereka berdua"kaya reno.
"Terus ini gimana dong,Dila sudah merengek minta di belikan mobil baru " kata Rini .
"Ya lakukan seperti yang dulu-dulu".
"Tidak bisa mas, Alinka sudah tidak lagi cari perhatian aku lagi.. sudah berapa Minggu ini dia cuek sana aku" .
"Lah kok bisa, bukanya dari dulu dia mau lakukan apapun supaya bisa dekat dengan mu".
"Tapi sekarang tidak lagi mas,,Alinka sudah tidak perduli dengan itu semua..dia menatap aku pun sekarang penuh dengan kebencian.. makanya aku pusing banget " Rini frustasi.
"Wah gawat kalau begini..kamu harus cari cara untuk buat Alinka luluh lagi supaya hidup kita tetap enak".
"Itu yang aku pikirkan,,aku akan pura-pura baik sama dia supaya gadis bodoh itu kembali luluh kalau Arinka sangat sulit untuk di tipu" ucap Rini .
Tanpa mereka sadari ada orang yang merekam semua pembicaraan itu.. orang itu adalah suruhan Arinka .. gadis 16 tahun itu menyuruh seseorang untuk mengikuti kemana pun Rini pergi.
"Pasti nona Arinka puas dengan video yang aku dapat kan ini" batin nya lalu mengirim video itu ke Arinka.
Arinka yang melihat video itu tersenyum menyeringai, dia semakin penasaran siapa lelaki yang Rini ajak diam-diam bertemu.
______
Arin gue sudah memutuskan untuk belajar ilmu bela diri mulai besok" kata Alinka.
Saat ini mereka lagi di kamar baru selesai belajar dan ngerjain tugas.
"Lo yakin kak dan siapa yang ngajarin Lo" tanya Arinka.
"Bintang, dia siap ngajarin aku.. kata nya aku harus bisa ilmu bela diri untuk jaga diri ku sendiri ".
"Alah alasan dia itu,si bintang itu mau cari kesempatan dekat dengan Lo itu dan satu lagi dia pasti punya rencana tersembunyi ".
" Jadi orang jangan nilai orang tidak baik,, bintang tulus kok mau ngajarin aku".
"Terserah Lo deh kak, ini aku mau kasih Lo tunjuk sesuatu " Arinka mengambil hpnya dan memutuskan video itu.
Alinka yang menontonnya nya sangat marah.
"Perempuan jahat itu tidak akan pernah berhasil..aku tidak akan pernah luluh lagi dengan sikap pura-pura baik nya.. dia salah bilang aku perempuan bodoh" tekan Alinka.
Kini tidak ada lagi tatapan sayang pada Rini , hanya tatapan kebencian setelah tahu kalau Rini bukan ibu nya. Arinka hanya mengangguk saja melihat perubahan sang
"betul itu kak, jangan mau di tindas oleh orang serakah seperti si Rini itu" ucap Arinka .
"Lo tenang aja dek, mungkin sekarang kita tidak bisa balas dendam tapi kita bisa membuat dia hidupnya berantakan " kata Alinka.
ting
pesan masuk ke hp Arinka .
"pesan dari siapa kak" tanya Arin .
"gak tahu, seperti nya nomer baru.. siapa tahu dari pacar mu".
Arin merebut HP nya dari sang kakak.
"gue gak punya pacar kok kak gak kayak Lo alasan mau belajar ilmu bela diri padahal mau pacaran sama bintang" ketus Arinka kemudian pergi dari kamar.
"Arin awas Lo ya"teriak nya .
Arinka tertawa senang melihat muka merah dan sebal sang kakak..dia pun membuka pesan itu.
"Arinka mulai sekarang Lo harus hati-hati karena perempuan itu sudah mulai bergerak untuk membuat Lo celaka" isi pesan itu.
Aku udh mmpir....slm knal.....
bnr2 ga nyangka,trnyta orng trdkatnya yg jd pngkhiant...pst skit bgt jd alin sm arin....
tp arin msih ga prcya 100% sih sm mreka,beda sm alin yg lngsng lpa diri plus jd smbong....hti2 aja y arin....
Smngt kk....😘😘😘