Kisah pemuda Arogan pemimpin geng motor bernama The blue world geng motor yang terkenal di Bandung
Antonio Cassano Pria dingin dan memiliki aura tajam dipertemukan dengan seorang wanita yang merubah tampilan serta sikap nya yang urakan menjadi lebih baik
gadis muslimah yatim piatu yang dari kecil hidup di panti asuhan Kasih Bunda.
gadis manis serta ramah mengajar di TK Islam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 5
🌺 Episode awal ini masih seputar masa lalu Antonio ya Readers 🥰
💐 Happy Reading 💐
___________________________________________
Kampus
"Yon...bos kenapa tuh selalu menatap kearah mahasiswi baru itu,, bukan nya bos tak kenal ya,kau sudah berteman lama dengan bos kan kau tahu sesuatu Yon."
"Entahlah bara ..,aku mengenal Antonio semenjak SMP tak selama ini Antonio tidak memiliki hubungan spesial dengan wanita manapun kau tahu bukan dia sangat dingin seperti jijik dengan yang namanya wanita."
"Hm benar juga..,aish atau bos menyukai gadis itu?"
"Mungkin... biarlah bukan urusan kita."
Antonio Cassano yang masih menatap kearah Lydia Natalia Merie pun mengalihkan pandangannya Setelah Bimo dan Dion mendekat membawa pesanan nya, Antonio makan dengan perasaan aneh seolah merasa ada yang ia lupakan tapi Apa?? Berulang kali Antonio berfikir namun nihil tidak ada yang ia temukan hingga suapan terakhir.
"Siapa kau Nona...," batin Antonio berfikir keras
Lydia yang sudah selesai pun beranjak dari kursi meninggalkan kantin seperti tidak peduli sekitar yang menatap nya aneh karena Lydia dingin tak tersentuh bahkan tidak ada yang berani menyapa setelah merasakan aura yang berbeda dari nya.
Nama Lydia bagi mereka seperti sosok yang tak tersentuh seperti halnya Antonio idola mereka sosok dari keluarga berpengaruh terhadap dunia bisnis.
Namun saat Lydia melangkah melewati meja Antonio seketika jantung nya berdetak dan ia spontan menghentikan langkahnya serta menoleh sekian detik netra hazel keduanya bertemu ada perasaan aneh , Antonio yang biasanya acuh namun saat ini berbalik menatap apalagi saat melihat liontin kalung yang dipakai Lydia ada perasaan aneh semakin dalam yang menguasai relung hati nya.
Deg....
"Antonio....?? Benarkah itu dia," Lydia merasakan atmosfer dadanya sesak menatap hazel bening Antonio rasanya ingin mendekat tapi ia ragu takut dugaan nya salah
"Eh ada apa dengan mereka." Bimo menyenggol lengan Dion yang dibalas dengan acuh
Lydia mulai ingin menetas kan air mata namun ia tahan Lydia segera pergi dan meninggalkan kantin dengan perasaan campur aduk bingung serta gelisah, tingkah Lidya terlihat Antonio dan perasaan aneh semakin hinggap.
"Apa ini... kenapa aku merasa kami dekat,come on Antonio mana mungkin lupakan liontin itu ,itu hanya liontin bukan CK kenapa liontin itu serasa tidak asing untuk ku..sial!!!" Antonio semakin diam dan tanpa sadar menggebrak meja yang membuat teman-temannya kaget.
Brak!!!!
"Eh monyong kau monyet...oops!!"hehehe pis bos.. jarinya membentuk huruf V
Antonio memejamkan mata sejenak kemudian ikut beranjak keluar kantin dia tidak ke kelas namun menuju roof top menghisap nikotin dalam dan menghembuskan asap ke udara dalam diam.
Leon dkk membiarkan tidak mengikuti anggota lain kembali ke kelas namun saat melewati kelas Lidya Leon menghentikan langkahnya bahkan bara menabrak punggung nya namun Leon tak peduli netranya menatap gadis bergelombang itu dengan seksama mencoba mengingat-ingat namun nihil wajahnya asing untuk nya.
Bara mengikuti arah pandang Leon namun ia berfikir Leon mungkin menyukai gadis itu dan tak mempermasalahkan hal itu karena itu hak Leon untuk menyukai seorang wanita apalagi Leon Jomblo tak seperti dirinya yang sudah memiliki kekasih bahkan satu Apartemen bersama hubungan nya dengan kekasih cukup bebas.
Tuk...Bara menepuk pundak Leon dan berlalu diikuti Dion dan Bimo melangkah kearah kelas meninggalkan Leon yang masih terpaku ditempatnya yang masih menatap gadis misterius itu yang mereka tak tahu namanya.
Selang beberapa menit Leon pun melanjutkan langkahnya menuju kelas yang hampir dimulai namun Antonio masih belum kembali bahkan sampai kelas dimulai sosoknya tak muncul sama sekali dosen tak memperdulikan itu semua apalagi Antonio anak pemilik sekolah tempat dosen itu bekerja.
***
Bell pulang
Antonio tersentak saat mendengar bell pulang berbunyi tanda nya ia terlalu lama di rooftop bahkan 4 nikotin ia hisap putung rokok berserakan dilantai rooftop namun Antonio tidak peduli langkah nya turun meninggalkan tempat itu menuju kelasnya mengambil tas miliknya.
Diparkiran ia kembali bersitatap dengan Lidya yang hendak masuk kedalam mobilnya namun hanya sekian detik saja Antonio mengalihkan pandangannya memakai helm dan saat ingin menyalakan motornya Leon mendekat serta memanggil namanya.
"Antonio...are you ok?". Leon menepuk pundak sahabat nya
Deg ..jantung Lidya semakin berdebar kencang lidahnya kelu berucap tanpa suara Antonio...mata Lidya langsung mengembun namun ia segera menampik dan membuka pintu mobil nya didalam mobil bibirnya tersenyum namun raut wajahnya sedih bercampur haru ia kembali dipertemukan dengan Antonio akankah cinta mereka kembali terjalin atau dia harus menelan pil pahit kehilangan pria masa lalunya.
.
.tbc