NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Berakhir Penyesalan

Perselingkuhan Berakhir Penyesalan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:1.7M
Nilai: 5
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

𝐏𝐞𝐫𝐧𝐢𝐤𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐚𝐧𝐚𝐲𝐚 𝐏𝐮𝐭𝐫𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐡𝐚𝐫𝐦𝐨𝐧𝐢𝐬 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐠𝐚, 𝐚𝐩𝐚𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫 𝐩𝐚𝐧𝐣𝐚𝐧𝐠, 𝐄𝐫𝐥𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐒𝐚𝐩𝐮𝐭𝐫𝐚 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐭𝐮𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐥𝐚𝐤 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐈𝐬𝐭𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚, 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐝𝐢𝐚𝐠𝐧𝐨𝐬𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35 Singa

Sean terpaksa berbohong mengenai keluarga nya demi menolong wanita yang sedang dalam kesulitan, bukan hanya itu dia juga terpaksa membawa Naya ke sebuah tempat yang dirasa cukup aman, Naya masih berdiri mematung. Ia ragu untuk melangkah, bagaimana pun juga Dia tidak mengenal siapa Pria itu.

" Masuklah, kamu aman bersamaku, percayalah. "

Naya pun mengangguk, Sean segera menarik tangan Naya agar wanita itu ikut dengannya. Dengan cepat Sean menutup pintu, Ia menengok keluar melalui jendela dan menghela nafas lega setelah dirasa aman.

" Duduklah....! beritahu orang yang kamu anggap bisa di percaya dalam hal ini. Hm.... pria yang tadi, sepertinya dia juga bisa di percaya. Kamu kabari Dia saja kalau kita pindah tempat, bukan lagi ditempat yang kita sebutkan di awal. "

Naya mengangguk dan membuka ponselnya, ternyata begitu banyak pesan masuk dan juga panggilan tak terjawab dari Dimas dan juga dari Angga suaminya.

" Bagaimana Mas, apa sudah ada kabar dari Mbak Naya. " Tanya Asma.

Ia terlihat nampak khawatir setelah mendapat kabar dari suaminya bahwa mobil Naya di temukan hangus terbakar di pinggir jalan. Meskipun begitu tidak di temukan adanya korban jiwa ditempat kejadian.

Angga menggeleng pelan karena memang tidak menerima kabar apapun dari Istrinya itu, bahkan pesan yang Ia kirim pun belum mendapat balasan.

" Ada apa, kenapa nampak bingung. " Tanya Sean.

Naya tidak menjawab, akal sehatnya belum bisa berpikir jernih. Mungkin masih shock setelah mengetahui kalau ada seseorang yang menginginkan kematiannya.

" Ikuti kata hatimu, siapa yang bisa kamu percaya untuk saat ini. "

Naya menatap Sean, kemudian mencoba menutup mata. Ada sekelebat bayangan yang muncul di benaknya, akhirnya dengan mantap Ia mengirim pesan untuk seseorang itu.

" Aku baik- baik saja Dim, temui aku dijalan xx. "

Pesannya langsung centang dua, sepertinya sudah dibaca oleh yang punya. Sean mengajak Naya naik ke lantai atas dimana disana terdapat ruang CCTV, jadi mereka bisa melihat siapa saja yang datang kerumah itu.

" Ikut dengan ku Naya. "

Naya mengangguk, entah mengapa dirinya mulai bisa menerima keberadaan Pria misterius itu.

Selang tiga puluh menit kemudian ada sebuah mobil memasuki area perumahan tempat Naya berada saat ini.

Sean menunjukkan pada Naya mengenai mobil itu, apakah Naya mengenalnya atau tidak.

" Coba kamu lihat mobil itu, apa kamu mengenalinya. "

Naya memperhatikan mobil itu dan kemudian mengangguk.

" Iya, itu mobil Dimas. "

" Siapa Dia. " Tanya Sean.

" Dia, Dia seorang Dokter. Dokter di rumah sakit Medistra, sekaligus sahabat suamiku. " Jawab Naya.

Sean menatap Naya sekilas dan menggumamkan kata Oh, Ia kembali fokus pada mobil yang ada disana.

" Kabari Dia, sepertinya Dia sedang bingung menemukan rumah ini. " Perintah Sean.

Namun lagi- lagi belum juga Naya menghubungi Dimas, ekor mata Sean menangkap sesuatu yang mencurigakan tepat berada di belakang mobil Dimas.

" Sial, mereka masih mengikuti kita. "

Sean melihat sebuah mobil yang sangat di kenalinya, berhenti tidak jauh di belakang mobil Dimas.

" Apa maksudmu, tapi bukannya kita sudah aman disini. "

Sean manggut-manggut, Ia memijat pelipisnya yang terasa tegang. Naya perlahan menyentuh tangan Pria itu, dan entah energi apa yang di berikan Naya. Sean merasa mempunyai kekuatan dan juga tekat bulat untuk menyelamatkan wanita disampingnya, yang entah mengapa Ia merasa punya kedekatan dengannya, namun Ia tidak tau itu apa.

" Hanya ada dua hal Naya. Mereka mengikuti Dokter itu dari alamat yang pertama kita berikan, atau yang kedua. Dokter itu terlibat dengan semua kejadian hari ini. "

Naya nampak merenung namun kemudian menggeleng pelan, hati kecilnya mengatakan kalau Dimas tidak mungkin melakukan itu. Ia mempercayai Pria itu meskipun kadang menjengkelkan.

" Tidak Sean, meskipun Dia kadang menyebalkan. Tapi sepertinya hati kecilku percaya padanya, Dia tidak akan mungkin sanggup melakukan ini. "

Sean manggut-manggut, sambil terus memutar otaknya.

" Berikan ponselmu. "

Naya menyerahkan ponselnya, Sean menerimanya dan mengirim sesuatu disana. Mereka terus mengawasi dari jauh, Sean kemudian mencoba menghubungi Dimas.

Dimas memasang handsfree di telinganya atas permintaan Sean.

" Jangan banyak bertanya, lihat di belakang anda, ada sebuah mobil yang mengikuti anda. Alihkan perhatian mereka dan Ambillah jalan alternatif lain. "

Meskipun bingung namun Dimas tetap mencoba mengikuti apa yang di katakan Pria yang tidak di kenalinya itu, yang Ia tau hanyalah ponsel Naya saat ini sedang berada di tangan Pria itu.

Dimas melihat mobil yang ada di belakangnya melalui kaca spion, dan benar saja. Ada sebuah mobil yang sejak tadi memperhatikan gerak- geriknya.

Dimas mulai memutar otaknya, Ia melihat ada toko besar di depannya. Dimas segera turun dan memanggil sang pemilik toko.

" Iya Mas, maaf mau cari apa. "

Dimas berpikir keras mengenai apa yang harus Ia beli di tempat seperti itu.

" Ah, saya sedang mencari beras merah untuk makanan ayam jago saya. Apa disini ada jual beras seperti itu. "

Setelah menanyakan itu, Dimas mengutuk kebodohannya. Mengapa juga Ia harus menanyakan makanan Ayam, sedangkan Dia sendiri sangat membenci hewan yang satu itu.

" Ah sudahlah, sudah kepalang basah. " Batin Dimas. .

" Maaf Mas, tapi disini tidak ada jual makanan apapun. Lihatlah, disini toko bangunan. Adanya jual semen, keramik, batu bata, seng dan semua bahan bangunan lainnya. "

Dimas menggeleng pelan, bagaimana bisa Ia tidak melihat kalau itu adalah toko bangunan.

Dengan rasa sedikit malu, akhirnya Dimas pergi meninggalkan toko tersebut dan kembali ke mobilnya. Dia mengemudikan mobilnya pelan keluar dari tempat persembunyiannya tadi.

Dari kaca spion Ia bisa melihat salah satu dari penumpang mobil itu keluar menuju toko yang di datangi Dimas sebelumnya, bisa di tebak apa yang Ia lakukan.

Sang Pria ternyata menanyakan apa yang di beli Dimas tadi ketika memasuki toko itu, pemilik toko pun mengatakan pada penumpang mobil itu apa yang dicari Dimas.

Pria itu kembali dalam keadaan bingung, sementara Dimas melanjutkan aksinya. Ia berhenti di beberapa toko dan menanyakan hal yang sama, dan hal yang sama pula di lakukan beberapa Pria yang berada di dalam mobil yang mengikutinya sejak tadi.

" Sial, kita salah orang. Sejak tadi Pria itu hanya mencari umpan buat Ayam jagonya, dan bodohnya kita karena mengikutinya sejak tadi karena mengira Dia tahu alamat dimana Sean berada. "

Akhirnya para Pria itu memutuskan untuk kembali ke markas mereka, seharian ini mereka sudah menjalankan tugas yang menguras tenaga. Mereka juga manusia biasa dan butuh istrahat.

" Bagaimana kalau kita kembali saja, aku juga sudah lapar. Dari tadi kan kita belum makan apapun. "

Dasar ya, mata- mata rakus. Pikirannya makanan doang.

Dimas masih menunggu di dalam mobil dan memantau mobil yang mengikutinya sejak tadi, setelah dirasa aman Ia kembali mengemudikan mobilnya pelan.

Setelah mengemudi beberapa menit Dimas kembali menghentikan mobilnya di sebuah gang dan turun dari sana, Ia memilih jalan untuk mengantisipasi kalau ada yang mengenali mobilnya.

Tiba-tiba tubuhnya di tarik seseorang dengan keras, Dimas seketika diam ketika mendengar ucapan seseorang yang menariknya itu.

" Diamlah dan cobalah untuk bersikap santai. "

Dimas melangkah dengan cepat di belakang Pria yang belum Ia lihat wajahnya, Ia terus mengikuti kemana Pria itu melangkah hingga tiba di sebuah pintu besar.

Pintu terbuka dan tertutup dengan sendirinya.

" Cepat masuk. "

Dimas masuk dan pintu otomatis tertutup sendiri, Ia menatap Pria di depannya dengan seksama.

" Siapa kamu, dan dimana Naya. " Dimas langsung menanyakan keberadaan Naya.

" Dia ada diatas, ikut denganku. "

Keduanya naik ke lantai atas, Naya yang sejak tadi bersembunyi mulai mengeluarkan kepalanya setelah mendengar pintu terbuka.

" Naya, keluarlah. "

Naya akhirnya memberanikan diri keluar dari tempat persembunyiannya, Ia tersenyum malu karena ketahuan bersembunyi.

" Naya, bagaimana keadaan mu. Apa kamu baik- baik saja, kenapa sampai hal ini terjadi padamu. "

Naya mengangkat bahunya pelan, jangankan Dimas, Naya saja sampai saat ini masih bingung dengan semua hal yang menimpanya. Semua rasanya tiba-tiba dan terjadi begitu saja.

" Duduklah, aku akan menceritakan semuanya pada kalian berdua. " Pinta Sean.

Ia lebih dulu memperkenalkan namanya dan siapa dia sebenarnya, kenapa Dia bisa menyelamatkan Naya dari ledakan yang mengerikan itu.

" Sean, namaku Sean Alexander Prawijaya, panggil saja Sean. "

Dimas terkejut mendengar nama itu, siapa yang tidak kenal dengannya. Begitu juga dengan Naya, Dia sampai mengulang nama itu namun dengan suara pelan, bukan karena Ia kenal tapi Naya seperti membayangkan sesuatu.

" Singa kali. " Gumamnya pelan

Tiba-tiba ada sekelebat bayangan nama yang Ia sebutkan. Sean menatap kearah Naya, karena Ia masih mendengar gumaman Naya.

" Jangan sebutkan nama itu. "

Tiba-tiba suara Sean terdengar tidak bersahabat setelah Naya mengucapkan kata " Singa" hal itu mengingatkannya pada seseorang dimasa lalunya.

" Ah sudahlah Sean, kamu sudah menyelamatkan nya sampai ke tahap ini. Anggap saja Ia tengah bercanda agar hatinya tidak terlalu di selimuti rsa takut, jangan dimasukkan hati. "

Dimas berubah ramah setelah tau siapa sebenarnya Pria yang sudah menolong Istri dari sahabatnya itu.

1
Yunior
bisa jalan kok nggak bisa kencing di kamar mandi. Jorok sekali.
Dea Abdullah
terllu melebar kmn² critany
Diny Julianti (Dy)
ngapain boong kan udah sah
Diny Julianti (Dy)
ceritanya semakin panjang dgn nama2 baru
Diny Julianti (Dy)
ko jadi semakin jauh ceritany
Diny Julianti (Dy)
kmrn ttg mafia tiba2, skrg malah asma yg tetiba sama pria
Diny Julianti (Dy)
bingung sama umur Kanaya sama Sean, bukanny Sean sahabat kevin yg seumur sama Kanaya, trus kenapa jadi beda 5thn, trus Kanaya udah 10thn nikah, ketemu lagi, berarti pas nikah Kanaya umur brp?
Diny Julianti (Dy)
kasian rey
Diny Julianti (Dy)
najis liat angga, hempaskan aja kelaut, naya sama Sean aja
Diny Julianti (Dy)
kenapa ibunya naya ngga dari dulu aja bikinin ramuan jamu bwt naya
Derma S
makin ngawur ceritanya thot
Diny Julianti (Dy)
anggany juga rese, masa masih mau lagi
Yunior
meskipun cinta kalau disakiti,dianiaya, diselingkuhi tetap hilang rasa cintanya
Endang Supriati
klu sata jf kanaya tinggal bilabg klu mau rujuk cersiksn asma dgn talak 3 didepanmu dan tolong buang ibumu si aminah itu jauh2 kluoerlu buang je kalimantan. krn hancurnya rumah tangga kita adalah biang keroknya ibumu!!
Endang Supriati
angga jd pecundang, karyawan ug tdk tahu apa2 di marahin, giliran sama asma takut..hrsnya sasaran sama asma dan ibunya. ibunya tuh di gsmpar ,diinjak biar mayi. utk asma beliin alat sec lski2 yg dianeternya 10 cm panjang 25 cm. klu adma lagi hatal sodok sama alat sex itu biar jeboll rahimnya. itu baru laki2 keren.
Endang Supriati
padahal anak2 org kaya jago masak, justru anak org midkin tdk bisa masak! krn apa klu org miskin bin kere variatif masakan tidak banyakkkkkk, paling sayur asam,kangkung,tauge. oncom,nangka,sop.
lah klu ansk orang KAYAAAAA MASAKAN NYA VARIATIF BISA MASAK APA AJA DR NEGARA MANA AJA!!!! KRN MEREKA BIASA MAKAN DI RESTO 2 MAHAL YG SEKALI MAKAN BISA HBS JUTAAN!! .. KLU MAKANAN DIATAS ITU UTK KELAS BABUUUUUU UTK KELAS ORG MISKIN BIN KERE.
Endang Supriati
dasar bucin si angga sama Asma cinya banget sama asma..nyinyir begitu si asma harus gampar tempeleng sampai pingsan biar kapokkkk
Endang Supriati
bodoh bin tolol goblog,,lah engga bisa yalurun hasrat ke durimu!! madih ada ADMA..ASMA..ASMA LUPA LOE.LAH DIA JUGA ISTRINYA. KENAPA LOE ENGGA MATI AJA!! JD ISTRI TOLOL,LEMAH BODOH KEBIH BSIK MATIIIIII
Gina Safitri
Luar biasa
zahrat alyasimin
laki laki gak tau diri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!