NovelToon NovelToon
Ibu Sambung Untuk Kedua Anakku

Ibu Sambung Untuk Kedua Anakku

Status: tamat
Genre:Duda / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: emak naufal

" Jodoh itu di tangan Allah, mau seberapa keras usaha kita untuk mendapatkanya jika dia bukan jodoh kita ya dia ga bakal jadi sama kita, jadi stop buat nanya kapan Ila nikah !" Ucap Laila Maheswari seorang wanita dewasa yang kini sudah berusia 30 tahun, Laila kerap kali ditanyakan dengan pertanyaan yang sama yaitu kapan menikah, bukan tidak ingin hanya saja ia selalu kurang beruntung dalam masalah percintaan.


" Gua bakal nikah lagi kalo anak gua yang minta dan wanita itu juga harus pilihan kedua anak gua, karna gua ga mau anak gua punya ibu tiri yang kejam kaya di sinetron !" Ucap Kevindra hermawan seorang lelaki berusia 42 tahun yang sudah 7 tahun menduda karena di selingkuhin, dan kini Kevin harus merawat kedua anak nya karna memang hak asuh mereka jatuh ke tangan Kevin.




Penasaran dengan kisah mereka? yuk baca 👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emak naufal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 : Nyonya muda Hermawan

Sore harinya Kevin beserta istri dan juga kedua putri nya kembali ke rumah mereka sendiri, umma Hana membawakan banyak makanan yang tadi ia masak sepulang nya dari pasar pagi tadi, padahal Laila sudah mengatakan tidak usah repot-repot namun umma Hana kekeh ingin membawakan nya agar nanti saat sampai rumah Laila tidak perlu lagi repot-repot untuk memasak, umma Hana juga membawakan beberapa kue dan juga cemilan untuk anak, menantu dan juga cucu nya.

" Kita pamit dulu ya umma abah, nanti insyaallah ila sama mas Kevin dan anak-anak akan sering-sering main ke sini !" Ucap Laila setelah Kevin selesai memasukan beberapa barang nya ke dalam bagasi mobil.

" Iya neng hati-hati di jalan ya, umma tunggu kedatangan kalian nanti !" Jawab umma Hana sambil memeluk anak perempuan nya itu, sementara Abah Hasan hanya mengangguk saja seraya tersenyum.

" Nana pulang dulu ya uti akung, nanti kalo Nana ke sini kita ke pasar lagi ya uti, kita belanja lagi yang banyak !" Ucap Alana sambil memeluk umma Hana dan Abah Hasan bergantian, sebener nya alana masih betah berada di sini, tapi apa boleh buat karna dirinya yang harus segera kembali sekolah setelah izin beberapa hari, jadi mau tidak mau ia harus ikut pulang bersama kedua orangtua nya.

" Iya sayang, nanti kalo Nana ke sini lagi uti buatin puding mangga kesukaan Nana ya cantik !" Sahut umma Hana lalu mencium seluruh wajah cucu nya itu membuat alana terkekeh geli.

" Caca juga pamit ya uti akung !" Ucap Camelia tanpa banyak bicara seperti adik nya, karna ia juga merasakan kesedihan harus berpisah dengan kakek dan nenek nya, tetapi dirinya tidak mau menunjukan kesedihan nya seperti sang adik yang menurut caca itu terlalu lebay.

Padahal jarak rumah orangtua Laila dengan rumah Kevin tidak terlalu jauh hanya sekitar setengah jam saja, namun karna ini kali pertama nya Laila harus meninggalkan kediaman nya yang sudah ia tinggali sedari kecil, maka dari itu rasanya sangat berat.

Mobil yang di kendarai oleh Kevin kini telah meninggalkan komplek perumahan kedua orang tua laila dan selama di perjalanan kedua anak mereka selalu berceloteh yang membuat suasana menjadi tidak sepi, baik laila maupun kevin selalu menimpali dengan santai sehingga tidak ada ketegangan di dalam perjalanan kali ini.

" Besok kalian sudah harus masuk sekolah lagi kan ?" Tanya Laila kepada kedua anak nya, harusnya mereka sudah mulai masuk hari ini namun Kevin kembali meminta izin sehari lagi kepada pihak sekolah dan kalian pasti sudah tau apa alasan nya kan.

" Iya bunda !" Jawab kedua nya kompak.

" Tugas sekolah sudah di kerjakan atau belum ?" Tanya Laila lagi.

" Udah nana kerjain semua Bunda !" Jawab Alana.

" Kalo Caca ga ada tugas Bun, jadi nya santai deh !" Timpal Camelia membuat Laila mengangguk-anggukan kepala nya.

Tidak terasa mobil yang di kendarai oleh kevin pun sudah tiba di kediaman hermawan, laila menatap rumah dua lantai di depan nya, tidak terlalu besar tapi juga tidak bisa di bilang kecil.

" Selamat datang di rumah kita bunda !" Ujar kedua anak sambung nya seraya mengandeng lengan kanan dan kiri laila.

" Terima kasih sayang !" Jawab laila dengan penuh perasaan haru.

Tidak lama kevin pun bergabung bersama mereka setelah menurunkan semua barang mereka dengan di bantu oleh pak yanto supir keluarga mereka.

" Selamat datang nyonya muda hermawan !" Bisik kevin tepat di telinga laila, kevin telah berhasil menggusur anak bungsu nya yang tadi tengah memeluk lengan sebelah kanan sang istri sehingga kini wajah alana nampak tertekuk seperti kertas.

" Terima kasih mas !" Gumam Laila dengan wajah memerah karna di sebut sebagai nyonya muda Hermawan oleh suami nya.

" Masuk yuk ?" Ajak Kevin sambil merangkul pinggang Laila dan meninggalkan kedua anak nya yang tidak terima kalau sang bunda di bawa kabur lebih dulu.

" Iseng banget sih mas sama anak-anak !" Ujar Laila begitu mereka sudah sampai di dalam rumah dan masih terdengar teriakan kedua anak nya dari luar.

" Biarin aja, mas juga pengen berduaan sama kamu, masa kamu di monopoli sama mereka terus !" Jawab Kevin sambil terus melangkah menuju ke arah kamar milik nya yang akan di tempati oleh Laila juga mulai saat ini.

Mereka kini sudah tiba di depan kamar Kevin, Laila sempet menghentikan langkah nya dan menoleh ke arah sang suami, dan Kevin yang mengerti pun langsung menganggukan kepala nya.

ceklek

Pada saat Kevin membuka pintu aroma maskulin khas seorang Kevindra hermawan langsung tercium di hidung Laila, kamar yang di dominasi dengan warna hitam dan abu-abu itu nampak elegan di mata nya.

" Gimana sayang, suka ga sama kamar nya, maaf kalo terkesan monokrom karna memang mas suka warna-warna gelap, kalo ada yang mau di rubah bisa langsung bilang ke mas !" Tanya Kevin pada istrinya yang kini sedang mengedarkan pandangan.

Kamar Kevin jauh lebih luas di bandingkan kamar milik Laila, dan Laila juga cukup suka dengan nuansa kamar kamar sang suami, jadi menurut nya tidak perlu ada yang di rubah lagi.

" Ga usah di apa-apain lagi mas, ila suka kok sama nuansa kamar nya, tapi mungkin nanti ada yang sedikit berubah karna ila akan taruh beberapa barang ila di sini !" Jawab Laila sambil menengok ke arah sang suami yang kini tengah memeluk nya dari belakang.

" Kamu bebas mau melakukan apapun, karna sekarang kamu adalah nyonya muda Hermawan !" Ucap Kevin lagi-lagi membuat wajah Laila memerah, kenapa Kevin menyebutnya dengan nyonya muda karna nyonya tua nya adalah mami Clara hehehe.

Tidak lama pintu kamar mereka di ketuk dengan brutal dari luar, dan kalian pasti sudah tau siapa pelaku nya kan? Yups benar sekali itu adalah ulah kedua anak Kevin, mereka masih tidak terima kalau Kevin membawa kabur bunda mereka gitu aja.

" Buka dulu mas !" Ucap Laila pelan sambil melepas kan pelukan sang suami membuat Kevin langsung kesal seketika dengan kedua anak nya.

" Itu anak dua ga pengertian banget sih sama papa nya, ga tau apa kalo orang mau pacaran !" Gerutu Kevin sambil melangkah menuju pintu.

" Apa, kenapa pada berisik di depan kamar papa ?" Tanya Kevin saat ia sudah membuka sedikit pintu kamarnya, ingat ya hanya sedikit karna Kevin tidak ingin kedua anaknya menerobos masuk dan kembali memonopoli sang istri.

" Papa yang kenapa, kenapa papa bawa bunda kabur ?" Tanya Alana dengan muka sebal menatap sang papa.

" Bunda capek jadi papa ajak bunda buat langsung istirahat, kalian mending balik ke kamar masing-masing sana !" Jawab. Kevin sambil memberi alasan untuk mengusir dua krucil nya itu.

Mau tak mau akhirnya kedua nya pun menurut pada ucapan sang papa, karna mereka tidak ingin membuat Laila kelelahan.

" Mana anak-anak nya mas ?" Tanya Laila karna Kevin hanya Masuk seorang diri sebab tadi dirinya habis buang air kecil dulu.

" Udah mas suruh ke kamar mereka masing-masing !" Jawab Kevin membuat Laila menganggukan kepala tanpa ia tau yang sebenarnya terjadi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

# happy Reading ❤️

1
Idar Idar
jangan galak galak dong om
Lili
Terima kasih untuk karyanya thor 🙏
sederhana tanpa konflik yang berat....
semoga selalu sehat dan semangat terus dalam berkarya, ditunggu karya-karya selanjutnya
Lili
luar biasa ich anak-anak.... ada aja idenya
Wartini
waah mungkin Laila hamil
Saya Sayekti
Alhamdulillah, makasih KK author udah ngemas ceritanya dengan apik
Saya Sayekti
senang nya hatiku, makasih author kuuuu..
Saya Sayekti
maunya kembar cowok gt Thor biar rame
SecretChair
aku mampir ..jangan lupa mampir juga di karyaku ya🥰
Zakiyah Nabilah
Udah remaja tapi maksa banget permintaan nya kaya anak kecil minta jajan
Humairah
haish kevin ngajak nikah kok ya kayak orang mau beli kacang goreng/Drool//Drool/
Memyr 67
𝖺𝗐𝖺𝗅 𝗉𝖾𝗋𝗍𝖾𝗆𝗎𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖽𝗂𝗌𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋 𝖻𝖺𝗁𝖺𝗀𝗂𝖺. 𝗍𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝗄𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗄𝖺𝗋𝗒𝖺𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝖺𝖻𝖺𝗁 𝗁𝖺𝗌𝖺𝗇 𝗇𝖺𝗂𝗄 𝗆𝗈𝗍𝗈𝗋 𝖻𝖾𝗋𝗍𝗂𝗀𝖺 𝗆𝖺 𝖼𝗎𝖼𝗎 𝖼𝗎𝖼𝗎, 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 "𝖼𝖺𝖻𝖾 𝖼𝖺𝖻𝖾𝖺𝗇" 𝗁𝖾𝗁𝖾
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗒𝗀 𝖻𝖾𝗋𝗂 𝗇𝖺𝗆𝖺, 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀. 𝗒𝗀 𝖺𝖻𝖺𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝖾𝗅𝗏𝖺𝗇𝗈. 𝖺𝖽𝗂𝗄𝗇𝗒𝖺, 𝖺𝗅𝗏𝖺𝗋𝗈. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗐𝖺𝗄𝗍𝗎 𝗇𝖾𝗇𝖾𝗄 𝗁𝖺𝗇𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗅𝗏𝖺𝗍𝗈 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝗄𝖺𝗅𝖾𝗆 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝖾𝗅𝗏𝖺𝗇𝗈, 𝗄𝖾𝗇𝖺𝗉𝖺 𝖽𝗂𝗃𝖺𝗐𝖺𝖻 𝗅𝖺𝗂𝗅𝖺, "𝖺𝖻𝖺𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺" 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗄𝖾𝗏𝗂𝗇, 𝗄𝖺𝗅𝖾𝗆?
Suyati
mksh thor karyanya
Heryta Herman
haaaisssh...paksu sdh ketagihan nih...minta makan yg spesial plus".../Chuckle/
Heryta Herman
waah mantan duda yg muka nya datar,dingin, ketus and pedes ngomongnya, bisa se manja itu sama sang istri./Grin/
Heryta Herman
haaah dasar pak duda karatan...mikirnya cuma unruk kebahagiaan anak,naah gimana pula kebahagiaan laila,pak duda...ngomong lempeng tapi ngawur dan maksa pulak tu.laila mau di nikahi kamu untuk anak" mu saja...yg bener aja pak duda...kejam banget...
Heryta Herman
seriuus thor?ada laki" modelan kevin?
ga ada manis"nya ngajak nikah sprti ngajak makan gratisan..maksa banget.jangan sprti itu sikapmu kevin..ingat ya,kamu juga punya anak perempuan,klo anakmu di bikin speti apa yg kamu bikin ke laila,gimana??
Memyr 67
𝗄𝖺𝗀𝖾𝗍 𝗄𝖺𝗇? 𝗄𝖺𝗀𝖾𝗍 𝖽𝗈𝗇𝗄, 𝗆𝖺𝗌𝖺𝗄 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄?
Memyr 67
𝗀𝗂𝗅𝖺 𝗇𝗂 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝖻𝗂𝗄𝗂𝗇 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺. 𝖺𝗄𝗎 𝖺𝗃𝖺 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝗄𝖺𝗀𝖾𝗍 𝗄𝖺𝗀𝖾𝗍 𝖻𝖺𝖼𝖺𝗇𝗒𝖺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!