SISTEM PENGUASA

Setelah mengalami kejadian janggal dan terkesan tidak masuk akal.

Yan Liyan membawa gadis kecil itu atas saran dari sistemnya.

Walaupun dia masih merasa ngeri terhadap gadis itu.

Bagaimana tidak. Apa yang orang pikirkan jika mereka menemukan gadis kecil yang tertidur di dalam peti makam kuno?

Mereka pasti mengira bahwa gadis ini adalah mahkluk jahat, hantu atau semacamnya. memikirkanya hal itu saja membuat Yan Liyan merinding.

"Walaupun aku tidak percaya yang namanya hantu, tapi ini sangat menakutkan."

Ucap Yan Liyan sambil menggendong gadis itu dan membaringkanya di lantai gua.

"Hei sistem! periksa status gadis ini!!"

[Ding...

STATUS

nama:....?

umur:....?

tehknik:....?

tingkat kultivasiku: tersegel.

kondisi tubuh: mengalami kutukan tidur abadi.

"Kutukan tidur abadi!!

Bukankah gadis kecil ini sama saja dengan mati sistem?!"

Tanya Yan Liyan, karena setahunya kutukan tidur abadi merupakan kutukan yang membuat penderitanya mengalami kondisi tertidur untuk selamanya.

Sama halnya dengan orang yang mati, tapi yang membedakan si penderita masih bisa bernafas.

[Ding... benar tuan]

"Lalu, kenapa kau menyuruhku untuk membawa gadis kecil ini?!"

Yan Liyan tidak mengerti dengan saran sistemnya yang menyuruhnya untuk membawa gadis kecil itu.

Karena setahunya kutukan itu tidak bisa di sembuh...

"Eh, tunggu! bukankah aku memiliki kolam air kehidupan, yang bisa menyembuhkan penyakit apapun?"

"Hmm.. Sekarang aku mengerti." ucap Yan Liyan sambil tersenyum.

[Ding... Itu memang benar tuan, air kehidupan bisa menyembuhkan penyakit apapun, tapi air kehidupan tidak bisa mengangkat sebuah kutukan.]

"Aghhk!! Aku sangat pusing sialan!!"

"Sistem! apa yang harus aku lakukan?!"

Niat hati Yan Liyan tidak ingin terlalu bergantung pada sistem, ternyata pikirannya masih terlalu naif.

"Aku sangat naif, dan pada akhirnya aku selalu bertanya pada sistem.

Lalu, apa gunanya aku meminum pil pengetahuan?"

[Ding... Tuan bisa menggunakan daun pohon kehidupan. Daun tersebut bisa mengangkat kutukan dengan cara menyerapnya.]

Yan Liyan yang mendengar pemberitahuan sistemnya langsung mengeluarkan daun kehidupan dari cincin penyimpananya.

Yan Liyan memandang daun dan gadis itu membuatnya berpikir sesuatu yang menurutnya sangat rumit.

"Huh!! Aku tidak tahu, aku ini terlalu baik atau terlalu naif.

Memberikan sumber daya super langka, bahkan lebih langka dari air kehidupan pada gadis kecil, yang tidak aku kenali sama sekali."

Yan Liyan kemudian menaruh daun pohon kehidupan kening gadis kecil itu.

"Apa yang dipikirkan orang-orang jika aku mengangkat kutukan menggunakan daun kehidupan pada gadis kecil yang baru aku temui?"

"Mereka pasti akan mengejeku habis habisan karena kenaifanku." ucap Yan Liyan dengan ekspresi sulit untuk diartikan.

Sepuluh menit berlalu..

Tiba-tiba gadis kecil itu mengeluarkan aurah kematian yang pekat, bahkan aurahnya menyebar keseluruh gua.

Yan Liyan merasa tertekan dengan aura itu.

Dia melihat gadis kecil itu mengeluarkan mahkluk aneh dalam tubuhnya.

Mahkluk itu berwujud asap dengan aurah kematian yang pekat.

Tidak lama kemudian Daun kehidupan yang berada di kening gadis itu, bersinar kehijauan dan menyerap mahkluk aneh tersebut.

kiaaakkk...

kiaaaakk...

kiaaak...

mahkluk aneh itu kemudian berubah menjadi burung gagak hitam, dan berusaha untuk kabur dari hisapan pohon kehidupan.

Yan Liyan yang melihat itu ketakutan, tidak kali ini dia sangat ketakutan, bahkan lututnya bergetar melihat mahkluk itu.

"I-itu burung gagak kutukan kematian!!

Agkh! Aku harus secepatnya keluar dari gua ini!!"

Gagak kutukan kematian merupakan binatang iblis yang dijadikan senjata oleh bangsa iblis, untuk menyerang orang yang disuruhnya.

Binatang gagak kutukan kematian akan abadi, selama masih ada inang yang ditempatinya.

Ketika gagak iblis menginang pada mahkluk hidup maka mahkluk hidup itu akan terkena sebuah kutukan.

Oleh karena itu Yan Liyan harus keluar dari dalam gua sebelum Dia menjadi inang selanjutnya.

[Ding... tenang saja tuan! gagak itu tidak akan bisa melepaskan diri dari hisapan daun pohon kehidupan. Dan tuan memiliki semua elemen termasuk elemen cahaya, gagak itu akan mati jika dia memasuki tubuh tuan.]

Yan Liyan bagai terkena angin segar ketika mendengar pemberitahuan sistemnya.

Dia kembali tenang, walaupun masih agak ketakutan ketika gagak itu ingin menuju kearahnya.

"Berapa lama Daun pohon kehidupan akan selesai menyerap mahkluk itu?"

[Ding... Menurut perkiraan sistem, 20 menit tuan]

"Lumayan lama juga, sebaiknya aku duduk dulu, ini sangat melelahkan mental sialan!"

Yan Liyan beristirahat sambil melihat statusnya, dan berkali kali dia menganggukan kepalanya tanda puas dengan perkembanganya.

"Sistem! bagaimana caranya aku menetaskan telur misterius ini?"

tanya Yan Liyan sambil mengambil hadiah telur pemberian sistemnya.

[Ding... Dengan meneteskan dara tuan kepada telur itu, maka telur itu akan menetas, dan binatang yang berada dalam telur itu, akan langsung menjadi hewan kontrak anda, tuan]

"Jadi seperti itu ya... Ini menarik, lagipula, Aku belum mempunyai binatang kontrak."

Yan Liyan langsung mengeluarkan telur misterius itu dalam invetory sistemnya.

Kemudian berharap

"Walaupun aku tidak percaya dengan namanya keberuntungan, tetapi

kumohon kumohon!! semoga hewan di dalam telur ini sangat gagah, bertaring, bersisik, dan berkharisma!!"

"Tolong kabulkan harapanku ini, untuk kali ini saja!!"

Yan Liyan berharap sambil meneteskan darahnya diatas telur tersebut.

Telur itu tiba tiba retak ketika darah Yan Liyan mengenainya, dan tiba-tiba muncul mahkluk berparuh, berbulu, dan mempesona.

Mahkluk itu melihat Yan Liyan dan terbang kearahnya hinggap di bahu kananya.

[Ding... Selamat tuan, Anda mendapatkan hewan kontrak dewi phoenix api ]

Yan Liyan tersenyum masam ketika mendengar itu, bukan tidak suka dengan burung itu, namun kenapa harapanya malah di berikan kebalikannya?

"Aku menyesal berharap!!

Aku tidak akan melakukanya lagi!!

Sungguh menyedihkan." gumam Yan Liyan sambil melihat burung itu.

"Hmmm baiklah, karena kau sangat mempesona dan warna buluhmu sangat indah, Aku memberimu nama Mei Lin."

"Mohon kerja samanya ya.. Mei Lin."

Mei Lin seolah mengerti dengan perkataan tuanya, langsung terbang dan memekik untuk menunjukan keindahanya.

Yan Liyan hanya tersenyum ketika melihat hal itu.

[Ding... proses penyerapan gagak kutukan kematian telah selesai]

Yan Liyan mendengar itu, langsung menoleh kearah gadis kecil yang terbaring di lantai gua.

Dia melihat asap hitam tidak menutupi gadis itu lagi.

"Uggkh aku dimana?" gumam gadis itu, sambil melihat kelangit-langit gua.

Yan Liyan yang melihat itu segera menghampirinya.

"Kau telah sadar?"

Gadis itu yang melihat seorang pemuda yang menghampirinya, menatap pemuda itu penuh tanda tanya.

"Aku siapa?

Dan kau siapa?"

"Eh, kenapa dengan gadis ini, sistem?"

[Ding... sepertinya gadis itu kehilangan ingatannya tuan.]

"Lalu, Apa yang harus aku lakukan?"

[Ding... Tuan hanya memberi nama gadis itu, dan mengarang identitasnya untuk sekarang.]

'Ugkh.. itu sangat kejam untuk anak gadis kecil sepertinya.

Yaa.. Tapi tida ada cara lain untuk menjawab pertanyaannya.' pikir Yan Liyan.

"Namamu Xiao Yi, Sedangkan Aku adalah temanmu."

Ucap Yan Liyan dengan senyuman yang indah.