NovelToon NovelToon
Roller Costlove

Roller Costlove

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:239.9k
Nilai: 5
Nama Author: sinta amalia

Kata orang, hal yang paling berkesan dan takkan pernah bisa dilupakan adalah malam pertama. Tapi untuk seorang gadis bernama Jaekawa Ayu, malam pertama yang seharusnya bisa ia kenang seumur hidup justru menjadi hal yang paling ingin ia hapus dari ingatan.

Bagaimana tidak, ia melakukannya dengan lelaki yang belum pernah ia kenal sebelumnya.

Lama melupakan kejadian itu, takdir justru mempertemukan Jae dengan lelaki itu di satu tempat bernama Widya Mukti. Apakah Jae akan menagih janji itu atau justru berpura-pura tak mengenalnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sinta amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12# Akhirnya terbongkar

"Dengan tema yang kami ambil, dimana berdasarkan data statistik desa menyebutkan angka pendidikan SMA dengan persenan....SMP, SD..."Jaekawa menyertakan data statistik desa Cikalong.

"Kami ingin mengubah stigma jika pendidikan itu tidak penting....sebab, sukses atau tidaknya sebuah desa atau keluarga, bukan hanya dilihat dari banyaknya uang saja...atau berapa banyak usaha yang dilakoni. Kami tau, para senior kami yang pernah menjejakan ilmunya sudah memberikan kemudahan. Tapi sungguh bapak, ibu...kepribadian, peluang sumber daya manusia yang berkualitas tidak bisa diukur hanya dari materi saja."

Jovi bertepuk tangan bersama pak Agus juga beberapa audiens.

KKN 21

(Raindra Jovian) fix gue jatuh cinta 😍😍...

Take a picture 📷

Jovi memotret Jaekawa yang tengah bicara di depan sana.

(Lengkara Savio) 😳😳 save Dede Jaekawa.

(Aluna Senja) aslinya ini anak teknik mesin? Kok ya ampun banget! Ngga ada muka muka olinya.

(T. Zioma Arlan) Pacar gue itu.

(Raras Nalula) Arlan 😳

(Meidina Sastro) masa?? Ngga percaya asli.

(Arshaka Mandala)😂😂

(Nararya Zaltan) 🤣

(Aluna Senja) dih, ngaku-ngaku, kenal aja engga 😪

(Livia Syua Tan) 🥱

(Raindra Jovian) fix gue jatuh cinta sama jas almamaternya. Kena Lo, ngapain Lo minta-minta video Jae sama Alby bang sat? 🤣🤣 pake bilang Jae tetangga Lo segala, gue bukan Alby yang bisa Lo kibulin...

(Aluna Senja) aslinya? 😳 itu calon Tante anak gue?

(Meidina Sastro) seriusan Arlan? 😳

(Nararya Zaltan) yahhhh ketauan lagi berkebun eh berbunga 🤗

(Sultan Tri Alby) lihat kebunku penuh kebohongan eh bunga🥀🥀

(Aluna Senja) Aarlannnn! Jawab gue, seriusan Lo punya pacar sekarang? 🥹 jangan boong Lo...

(Aksara Jingga) jadi dia yang maling keperjakaan Lo, Lan?

(Nagara Kertamaru) fix, nomor plat nomornya B J43 KWA, atas nama Jaekawa Ayu, Jakarta.

(T. Zioma Arlan) an jing, terus aja Lo semua bongkar, bang sat.

(Arshaka Mandala) 🤣🤣 siap-siap Lo jadi bahan perkedel emaknya Yara dan kawan-kawan.

(Livia Syua Tan) mengetik

(Aluna Senja) mengetik

(Raras Nalula) mengetik

(Lengkara Savio) mengetik

(Meidina Sastro) mengetik

Dan keriuhan selanjutnya adalah teror para wanita KKN 21 untuk Arlan.

"Emang bang sat, Jingga, Maru sama Jovi." umpat Arlan.

Hingga kembali, Jovi membuat dirinya belingsatan saat mengirimkan foto bersama pak Sulaeman, kades Widya Mukti, Kadus, Srikandi 30, dan tentunya kedua manusia lak nat itu.

**KKN 21**

(**Raindra Jovian**) *take a picture 📷 coba tebak jodoh gue yang mana*?

(***Aksara Jingga***) *Kordesnya gahar, meskipun masih cantikan bini gue sih kalo di mata gue*.

(***Sultan Tri Alby***) *bilang aja Lo takut di cincang Mei 🤣 kordes KKN 21 susis*.

(***Raindra Jovian***) *anak teknik never die ❤️*

(***Nagara Kertamaru***) *👍 KKN sekarang isinya girl band*.

(***Arshaka Mandala***) *an jing, gue salfok sama permen kapas berjalan, niat punya Senja kedua ngga, Ru? 🤣🤣*

(***Sultan Tri Alby***) *jodoh Jovi, belum apa-apa udah kena tabok sama peluk*.

(***Aluna Senja***) *ya Allah jantung gue ngga aman sih ini sekarang 😩*

(***Lengkara Savio***) *Aslinya, By? 🤣🤣*

(***Arshaka Mandala***) *mamposs, galaknya sama kaya Nja.🤣*

(***Nararya Zaltan***) *kenapa, intuisi bini ngga pernah salah ya, Nja*?

(***Aluna Senja***) *amit-amit Ih!!! Maru setia, ya kan sayang? Dapetin gue tuh anugrah buat Maru, ya kan sayang*?

(***Nagara Kertamaru***) *🥰🥰*

(***Arshaka Mandala***) *nah, mulai runtuh kepercayaan diri bumil nih, 🤣 liat kloningan lebih fresh, langsing*.

(***Meidina Sastro***) *asli ini mereka adek tingkat kita, ya? Kok keren sih*...

(***Purwangga Mahadri***) *adek gue disitu 🤦*

(***Livia Syua Tan***) *🤣 Beneran itu Rani, sayang* @***Purwangga Mahadri***.

(***Lengkara Savio***) *ya ampun, fokus gue sama dedek Jae, si Al banget kamu dek, kenal cowok sebedebah Arlan. 😥*

(***Raras Nalula***) *gue masih ngga percaya kalo Arlan sama Jae 😳*

(***Livia Syua Tan***) *apalagi gue. Jadi pengen buru-buru ke Widya Mukti*.

(***Aluna Senja***) *Lan* @ ***T. Zioma Arlan***, *kalo Lo ngga gercep, Jovi siap nampung janda lo*.

Jae masih tertahan di balai desa bersama anggota KKN 30, berbincang bersama sekdes dan ibu PKK serta Kadus.

Membicarakan proker yang akan berjalan nanti, apa saja yang akan dibutuhkan, salah satunya mereka akan melakukan science camp dengan tajuk fun learning, pemberdayaan tenaga pengajar, membuat ruang bicara, pesawat kertas menerbangkan cita-cita dan seminar motivasi, demi menumbuhkan minat belajar. Serta refleksi yang akan dipandu Sesil.

Apapun dimaksimalkan demi menekan angka pendidikan yang rendah, menyentuh langsung ke titik nadi masyarakat.

Sesuai yang telah disepakati, ex KKN 21 itu berkumpul di rumah Vio Shaka, dan kedatangan Arlan adalah hal yang paling ditunggu mereka...

*Keplakk*!

"Lo ih!" Senja menghadiahinya dengan gaplokan di punggung

"Nja ih!" aduhnya, baru datang ia sudah jadi samsak tinju bumil begini.

"Seriusan Lan, Lo ngga boong kan? Asli gue speechless..." semburnya, belum lagi Vio yang bar-bar ngga ketulungan, "bedebah emang om Yara satu ini, sin ting! Bisa-bisanya Lo begitu!"

"Apa sih..." ia terkekeh seperti manusia tanpa dosa, "harusnya gue yang disayang-sayang toh gue yang diper kosaaa."

Arshaka tertawa, "bahasa Lo bang ke."

Jingga tertawa kecil, "siksa terus Nja, Vi.. tuman."

Maru menggeleng masih memainkan tangan-tangan mungil Yara dalam gendongan Shaka, dimana bocah gemoy itu pasrah dalam balutan sweater dan celana legging serta rok mininya, tak lupa kuciran mini nan mungil yang entah bagaimana Vio mencomot rambut pendek bayi itu.

Arlan masuk dengan kaos polo navynya dan celana khaki, terlihat betul ia baru bangun tidur dan mandi, bahkan suaranya masih terdengar parau bukti jika pekerjaan telah menelan sebagian saya tubuhnya.

Ia bergerak masuk ke arah pantry dan meja makan, sepiring tahu isi tersedia disana lalu mencomotnya, sempat menggoda Yara yang tersenyum gemas melihatnya tangannya terulur mengambil air minum.

"Ngga ada kopi nih kopi?!" tanya nya membuat Maru mendorong gelas kopi miliknya. Tak ada rasa jijik untuk mereka yang sering berbagi makan dan minum, sudah bak saudara dan keluarga.

"Jangan nyebat!" Senja mewanti-wanti.

Vio masih menggeleng, tak percaya, "bener-bener ih, Arlan emang paling bedebah. Anak gadis orang itu, Lan...Lo langsung nikahin kek. Enak banget jadi Arlan, abis dikasih perawan, eh perawannya malah pergi!"

Lula mengangguk, "kalo gue jadi Jaekawa, udah gue cecer supaya dinikahin." ia masih anteng di pelukan Zaltan, jadi posisinya itu Zaltan duduk dan ia berdiri di depan Zaltan yang memeluknya.

"Ya itu kan elu, La."

"Kemaren gue masih syok! Makanya sekarang gue kejar, toh tuh cewek juga udah maling, kan."

Saravvv! Senja mengumpat, "disebut maling pula."

"Gue masuk mobil siapa nih?"

"Lo nyetir..." Maru menyerahkan kunci mobilnya pada Arlan.

"Ck, elah...Ru, gue cape lah baru balik jam 1."

"Gantian aja." Shaka berujar diangguki Arlan.

"Ya udah yuk. Keburu siang...ntar kejebak macet." Vio masih mondar mandir mengunci semua pintu rumah, "La, bawa aja ini makanan jangan disisain, basi disini entar...." pintanya, mereka mulai beranjak.

Sepagi ini, Jae sudah mencuci piring dan menyapu. Sementara Bianca masih mengomel-ngomel saat harus mengepel.

"Aniiii !!!" jeritnya lagi.

"Ini gue cape ngepel, lo injek-injek lagiiii! Pel balik ngga?! Kalo ngga mau gue slepet kaki Lo!"

Rani nyengir, "maaf ya...gue cuma mau buang sampah ke depan, Bi..."

Bianca menjatuhkan kasar lap pel dan berkacak pinggang, "capek!"

Bianca kembali membungkuk namun baru kembali menggosok lantai, dua pasang kaki Salsa dan Andara sudah menginjak kembali.

"Kyaaaaa!" jeritnya, "cukup ya! Gue pasang garis polisi!"

"Say ciss!" pinta Andara, Jae naik ke atas tangga demi memasang spanduk. Ia memasang ikat pinggang dengan saku perkakas berisi palu kecil.

"Awas jatoh Jae!"

"Agak rendah sedikit. Di bawah genting! Nah iya itu!"

"Wah, teteh rajin...ya ampun. Ngga ada laki-laki ya teh jadi dikerjain sama sendiri..."

Bu Indri dan Bu Yeti akan menjadi yang paling ramah menyambut siapapun tamu Widya Mukti sejak dulu. Termasuk Bu Sri, kemarin yang memberi mereka makan malam.

Sebuah baskom berisi singkong kukus, ubi dan kacang dibawa Bu Indri pagi ini untuk anak-anak KKN 30.

"Wah, makasih banyak ibu..." Bianca menyambutnya.

Bu Indri duduk di tembok pembatas semeter tepat di depan teras sepetak rumah ini. Bersama dengan Jae yang turun terlebih dahulu.

"Jangan sungkan, teh...apalagi teteh-teteh KKN perempuan semua. Bisa minta tolong yang di Co-op ada a Sandi, a Kafka, kebetulan juga a Jovi sama a Alby ada. Apalagi katanya besok...yang lain pada nyusul, da sambil datang ke nikahannya Anjeli."

Bianca hampir tersedak ubi mendengar nama Anjeli, meski yang lain saling menatap juga terkejut.

"Nikahnya sama Rahul bukan, Bu?" tanya Bianca yang langsung dihadiahi toyoran kepala dari Rani.

"Bukan neng. Sama Rizal..."

"Hah?!! Rizal?!" ucap Bianca.

Jae, Rani dan yang lain tertawa mendengarnya.

"Kenapa teh, kenal?" tanya Bu Indri digelengi Sesil, "engga Bu, namanya samaan sama temen kita di Jakarta."

Dan tak lama, seorang gadis yang dikenali kemarin memberikan pertanyaan random datang diantar oleh motor matic sejuta umat.

"Teteh KKN!"

"Tuh orangnya datang!"

"Bu Indri, ihh pagi-pagi udah gosipan sama teteh KKN sambil nyemil ubi."

"Eh, teteh...iya nih, gabung teh?!" ajak Sesil.

"Makasih. Tapi masih harus sebar undangan. Dan ini...buat teteh -teteh KKN..." ia menyerahkan satu buah undangan untuk Jae dan kawan-kawan.

"Oh, ya ampun...kita diundang juga teh?"

Anjeli terlihat melebarkan senyumnya sambil tertawa renyah, "iya atuh...masa engga."

"Wah masyaAllah..."

Benar, disana ada nama Anjeli dan Rizal. Rani kembali tersenyum usil.

"Makasih teh, kapan ini teh?" basa basi Bianca melihat undangan berwarna pink itu.

"Insyaallah teh..." Sesil berujar kembali.

.

.

.

.

1
Tysa Nuarista
GK usah jae biar mereka tau yg indah" nya aja
Wandi Fajar Ekoprasetyo
Bianca klo ngomong suka bener deh...... hehehehe
Tysa Nuarista
🤣🤣🤣
MunaRizka
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
MunaRizka
🤣🤣🤣🤣🤣
MunaRizka
🤣🤣🤣🤣
dhani mnz
kayaknya tipikal cewe kuat gt ngak sih, ngak mau diikat sama komitmen di awal. Maunya diperhatiin, dimanjain n di buat nyaman tanpa ada status. Dan di saat lengah langsung diiket pake pernikahan. 🤭
dhani mnz
Dan akhirnya bang Rhoma & Ani keluar juga dung di novel ini.. 😄
Bunda Idza
jangan sampai kau buka Jae, setelah ditutup oleh yang Maha Tahu (begitu si.... yang pernah q denger) tapi....Yach walau disebelah alias circle si Abang 2 udah menjadi rahasia umum, gegara om nya desek Yara yang kelewat jujur dan berharap dukungan
Salim S
alhamdulillah teteh sehat kan?suami anak sehat semua kan teh...ya allah setelah sekian purnama bolak balik akhirnya...teh itu maksudnya jae sama bang arlan kali ya bukan arlan sama bang arlan...ah s bianca bisa aja ngeles nya bisnis, bisnis hati ya bian...ciee sekarang udah deg deg an nih hati jae....jantung aman jae...siap siap menerima segala gombalan s jomblo akut jae 😊😊😊😊teteh makasih loh walaupun up di jam jam mata mau merem tapi ok lah selalu di tunggu...
𝔪𝔯𝔰.𝔢𝔩
bang rhoma ampe dibawa - bawa 🤣🤣
Santi Seminar
akhirnya ,setelah seharian buka tutup NT
𝔪𝔯𝔰.𝔢𝔩
😆😆😆
ieda1195
🤣🤣🤣 ngena banget inii sihhh, suami idamann
ieda1195
🤣🤣🤣 kampret benar album, dikira belok apa
ieda1195
🤣🤣 ngerti raurus juga bang
Ria
apakah dirimu sibuk di dunia nyata teh sin???? 🙏🙏🙏
Mulyani Asti
akhirnya yang di tunggu in dari kemaren malem🤣🤣🤣makasih teh Sinta
duh gemes sama Bianca aku tuh
waktu di KKN 21 aku gemes sama senja sekarang ada bianca😍😍😍
Zayyin Arini Riza
Jae... simpan sendiri aja... biar kamu, Arlan dan anggota KKN 21 serta Sesil aja yang tahu... gak usah cerita awal pertemuan mu dengan Arlan.
Iccha Risa
kek nya Teh Sin lagii padet merayap... makasih punya tteh, jaga kesehatan dan sehat selalu...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!