NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Kedua Pria Beristri

Menjadi Istri Kedua Pria Beristri

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Ibu Pengganti / Menikah Karena Anak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Aruna tahu hidupnya tidak lama lagi. Demi suami dan putri kecil mereka, ia memilih sesuatu yang paling menyakitkan... mencari wanita yang akan menggantikannya.

Alana hadir sebagai babysitter tanpa mengetahui rencana besar itu. Adrian salah paham dan menilai Lana sebagai perusak rumah tangga. Namun, pada akhirnya Aruna memaksa keduanya menikah sebelum ia pergi untuk selamanya.

Setelah Aruna tiada, Adrian larut dalam rasa bersalah dan menjauh dari istri keduanya. Lana tetap bertahan, menjalankan amanah Aruna meski hatinya terus terluka. Situasi semakin rumit saat Karina, adik Aruna berusaha merebut Adrian dan menyingkirkan Lana.

Akankah Adrian berani membuka hati untuk Alana, tanpa mengkhianati kenangan bersama Aruna? Atau justru semuanya berakhir dengan luka yang tak tersembuhkan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter — 4.

Alana sedang menyetrika kemeja Adrian, saat pria itu pulang dari kantor dan melihat pemandangan itu.

“Sekarang, kamu juga melakukan semua ini?” tanya Adrian tanpa basa-basi.

Alana terkejut, lalu mengangguk pelan. “Saya hanya membantu Nyonya...Tuan.”

“Kata istriku, kamu juga mulai tinggal disini.“

Alana mengangguk lagi, “Nyonya yang meminta.“

“Kalau itu membuat Aruna lebih banyak beristirahat, aku tak bisa melarang.” Ucap Adrian tanpa melihat Alana lebih lama lagi dan berjalan pergi ke arah kamarnya.

Tak lama, Aruna keluar dan bicara pada gadis itu.

“Lana, besok kita belajar memasak makanan kesukaan suamiku. Dia suka ayam panggang rosemary dengan kentang dan jamur.”

“Makanan yang cukup mewah, Nyonya. Saya takut tak bisa memasaknya...“

Aruna tertawa pelan. “Hanya terlihat mewah. Resepnya sederhana, yang rumit itu menjaga rasanya agar tetap konsisten.”

Beberapa hari kemudian...

Fajar belum sepenuhnya naik saat Alana bangun, rumah masih gelap dan hening. Ia menyalakan lampu dapur, mengikat rambut lalu membuka buku kecil berisi resep yang ditulis Aruna dengan rapi.

Beberapa hari ini, Alana sudah belajar memasak makanan itu tapi baru hari ini dia merasa yakin untuk memasaknya sendiri tanpa arahan Aruna.

Ia memasak ayam panggang rosemary, kesukaan Adrian.

Ia mulai bekerja perlahan, aroma bawang putih dan rosemary menyebar bersama denting halus pisau di talenan.

Belum selesai memasukkan loyang ke oven, suara langkah berat terdengar dari arah ruang keluarga.

Adrian, pria itu bangun lebih pagi hari ini. Pria itu menyentuh gagang pintu dapur, menatap sebentar punggung Alana yang tengah sibuk.

“Kamu rajin sekali,” suaranya datar, namun tidak sedingin biasanya.

Alana menelan ludah kecil. “Saya hanya membantu apa yang bisa saya bantu, Tuan.”

Adrian mendekat ke meja dapur, dan tanpa sengaja mempersempit jarak.

Mata Alana sempat terangkat, dan mereka bertemu pandang sepersekian detik. Namun anehnya, meski sekejap saja, cukup membuat jantung perempuan muda itu berdegup tak wajar.

Adrian memalingkan wajah terlebih dulu. “Aroma masakannya… mirip yang Aruna buat.”

“Nyonya yang mengajari saya memasaknya.“

Adrian hanya menatap sekilas lagi pada Alana, lalu keluar dari dapur tanpa mengatakan apapun.

Sementara di kamar utama, Aruna terbangun oleh nyeri yang kembali menyerang. Nafasnya terputus-putus. Ia duduk perlahan sambil memegang dadanya, berusaha menenangkan diri sebelum panggilan kecil itu lolos menjadi rintihan terdengar.

Pagi itu setelah sarapan selesai, Adrian bersiap berangkat bekerja. Saat bangun dari kursi, ia memerhatikan piringnya yang bersih tanpa sisa padahal biasanya ia hanya makan setengah.

“Ayamnya lumayan enak,” katanya singkat sebelum pergi.

Aruna memegang dadanya, ia sedikit cemburu. Tetapi rasa syukurnya lebih besar, karena suaminya tak menolak makanan Alana dan menyukainya.

Ya… ini yang ia inginkan.

Aruna menyeruput teh hangat dan tersenyum pada Lana. “Kamu semakin mahir mengurus rumah ini.”

“Saya hanya mengikuti arahan Nyonya,” balas Alana.

Aruna memperhatikan wajah Alana yang masih begitu muda dan penuh kehidupan.

Ada harapan yang besar dalam hati Aruna, tapi juga perpisahan yang perlahan menyiapkan tempatnya sendiri.

“Lana,” suara Aruna lembut, nyaris seperti bisikan, “Aku ingin kamu bisa mencintai rumah ini.”

Alana terdiam.

Di saat tenang seperti itu, suara mobil berhenti di depan pagar. Seseorang turun dengan derap langkah percaya diri.

Karina, adik Aruna.

Wanita dengan rambut hitam panjang dan bibir merah yang selalu tampak seolah sedang mengejek dunia. Tatapan matanya tajam dan pandai menilai kelemahan orang lain. Ia masuk tanpa menunggu dipersilakan.

“Kakak makin kurus saja,” komentarnya dingin berbisa. “Suami kakak ini sibuk sekali sampai lupa rumah?”

Aruna tetap tersenyum. “Mas Adrian sudah berusaha keras.”

Karina baru melirik Alana.

Tatapannya cepat menguliiti, seperti menemukan barang asing.

“Kamu siapa?” Nadanya merendahkan.

“Nama saya Lana, saya membantu menjaga Alima.”

“Hanya babysitter? Kamu tinggal disini?” Karina mengangkat alis tinggi.

“Iya.“

“Kenapa harus tinggal di sini? Rumah suami kakakku bukan panti sosial.”

Alana menunduk, menekan emosi agar tidak tampak. Aruna langsung menggenggam tangannya.

“Karina, kamu datang tanpa tahu situasinya. Jangan membuat keadaan tidak nyaman,” suara Aruna kali ini lebih tegas.

Karina tersenyum tipis. “Aku hanya menanyakan hal yang wajar, Kak.”

Namun di balik senyumnya, ada sesuatu yang berbahaya. Seperti seseorang yang hendak merebut kembali milik yang ia anggap sah.

Aruna dapat merasakannya, Alana pun bisa.

Sore itu Karina memaksa untuk memasak, ia menyingkirkan Alana dari dapur seolah hanya penghalang.

Ketika Adrian pulang, Karina menyambut dengan manis seperti seorang istri.

“Pulang juga, Mas. Hari ini, aku sengaja masak buat Mas Adrian loh.“

Nada lembutnya membuat Aruna memalingkan wajah.

Adrian tampak tidak nyaman. “Terima kasih, Karina.”

Saat makan malam Adrian mencoba menghargai masakan adik iparnya, namun tidak ada komentar seperti pagi tadi terhadap makanan Alana.

Sementara Karina langsung berwajah kesal karena Adrian tak memuji masakannya.

Malam hari setelah Karina pulang, Aruna terduduk lemas di sofa. Alana membantu mengurut lengannya yang terasa kebas.

“Lana... Karina tidak pernah benar-benar menyukaiku. Apalagi setelah aku menikah dengan Adrian, dia selalu menganggap suamiku lebih cocok untuk wanita sepertinya.”

Alana terkesiap kecil. “Nona Karina… menyukai Tuan Adrian?”

Aruna tersenyum getir. “Dia tidak pernah mengakuinya, namun aku merasakannya dari tatapan dan tindakannya.”

Aruna memegang tangan Alana erat-erat.

“Lana, berjanjilah untuk tetap berada di sisi putriku dan suamiku… meskipun ada yang mencoba menyingkirkan mu. Kau harus berani, jangan menjadi wanita lemah sepertiku.“

Alana tersentak. “Kenapa Anda berbicara seperti ini?”

Aruna mengangkat wajahnya, air mata akhirnya lolos dari ujung mata yang terlalu kuat menahan. “Aku tidak punya banyak waktu lagi, aku sakit parah.”

Kalimat itu melayang, menancap tajam ke dalam hati Alana. Tiba-tiba, ia menyadari seluruh hal kecil yang Aruna ajarkan bukan sekadar rutinitas rumah tangga.

Aruna sedang mempersiapkan dirinya… untuk menggantikan wanita itu.

*

*

*

Bersambung...

1
Ariany Sudjana
bagus Adrian harus tegas, pelakor harus dibinasakan
Tiara Bella
mantap Adrian belain Alana bngt.....pelakor hempaskan aja
Yuliana Tunru
ya ampun ada z wanita2 yg tak tsu malu dgn alasan masa kecil tp terselubung niat jd pelakor cantikndan kaya tp tak.punya malu..💪💪 adrian basmi pelakor
Dian Rahmawati
suka sikap adrian
Dian Rahmawati
mantap adrian
Rohmi Yatun
cerita yang luar biasa 🌹🌹🌹🌹👍
Dian Rahmawati
rasain Rama
Yuliana Tunru
rupa x rama malah krrja sama dgn perusshasn adrian di cabut ..rasain laki2 jahst gitu
Tiara Bella
mw ngapain lg tuh tuan Rama....sukurin udh dibales perbuatan dia sm Adrian....
Yuliana Tunru
akhir x adrian buka puasa dg yg manis2
Dian Rahmawati
cie cie udh unboxing ya
Dian Rahmawati
wah adrian bertindak
Tiara Bella
Alhamdulillah udh JD suami istri yg utuh....
Tiara Bella
wow Adrian langsung bertindak ......
Jengendah Aja Dech
❤️
Dian Rahmawati
siap2 Rama dihancurkan oleh adrian
Tiara Bella
mana lg gerogi dtng kepesta orng kaya malah ada Rama yg dl maksa nikah sm dia....tenang ada Adrian Alana
Tiara Bella
kapok gk tuh skrng udh dilarang deketin keluarganya bahkan dipecat ....
Tiara Bella
Karina blm kapok udh ditegor sm Adrian jg tunggu aja Adrian bertindak....
Tiara Bella
ketinggalan aku sampe 5 bab Thor 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!