NovelToon NovelToon
Trapped In Revenge

Trapped In Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Mafia / Roman-Angst Mafia
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: GraceAnastasia

Rocella gadis berusia 24 tahun, yang dijual oleh ayahnya sendiri pada seorang mafia berpengaruh di dataran Amerika dan Eropa. Kehadiran orang ketiga dalam keharmonisan keluarga menghancurkan semuanya, hidupnya hancur seketika kala ayahnya berselingkuh. Ibunya meninggal dunia karena syok dan kakak laki-laki yang tiba-tiba menghilang dihari kematian ibunya, dan demi membalaskan rasa sakit itu Roce mulai bersekutu dengan mafia yang telah membelinya. Bertekad untuk membalaskan semua dendamnya kepada ayah dan wanita selingkuhannya.

"Aku punya segalanya maka manfaatkan aku yang hanya bisa kamu miliki." ~Killian Leonardo Dextor (Killian Victorious Leonardo De Dextor)

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Latar cerita Eropa dan Amerika kalau emang nggak suka budaya mereka skip aja ya guys ya, love you all♡

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GraceAnastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Karena Aku Kaya

Pagi ini Roce dan Killian sudah bersiap untuk kembali ke Sisilia, entahlah Roce tiba-tiba minta kembali kesana Killian hanya menurut saja. Roce bilang dia ingin segera melatih dirinya agar pantas bersanding dengan Killian di kursi tahtanya, Roce ingin menjadi kuat karena tadi malam dia bermimpi tentang ayahnya. Roce bermimpi ayahnya datang untuk kembali memanfaatkannya, Roce harus jadi kuat untuk melawannya.

Pukul 10 pagi waktu setempat pesawat mereka lepas landas pergi kembali ke Sisilia, selama perjalanan Killian tidak mengizinkan kru lain selain pilot untuk terbang bersamanya. Killian mengantisipasi jika saja tiba-tiba Victor kembali muncul dan bersatu dengannya. Kemarin Victor muncul karena mencari Thania yang tiba-tiba menghilang karena ngambek tidak mau bertemu dengannya, bahkan tadi pagi secara tiba-tiba Victor menggantikannya menanyai Thania pada Roce.

Padahal orang yang dicari sudah bersama Roce, ya tadi malam Roce tiba-tiba terbangun karena Thania mendesak keluar tapi Roce tak bisa keluar sehingga mereka terjebak. Jika Killian dan Victor bersatu menjadi Dextor yang sangat agresif, maka Thania dan Roce akan tetap menjadi Roce karena saat bersama Roce Thania cenderung jadi anak baik.

"Ian apakah aku boleh berkuda nanti?" Tanyanya sambil bergelut manja di lengan kekar Killian.

"Hm, tentu kamu ingin aku belikan kuda apa?"

Roce berbinar "Unicorn?" Killian menggeleng, "Kalau itu aku harus membelinya dimana."

"Hm lalu kuda apa, aku ingin kuda putih yang sangat putih! Boleh?" Killian mengangguk.

"Tentu, aku juga sudah memilikinya di kandang. Tapi jika kamu ingin yang lain kita bisa membelinya."

"Wah, kamu punya kuda dimana?" Tanya Roce antusias.

"Di halaman kiri, nanti kita akan kesana. Aku punya 6 kuda kamu bisa bebas memilihnya." Jelas Killian, Roce begitu semangat untuk segera sampai.

"Wow keren banget!" Killian besar kepala di puji oleh Roce.

"Kamu punya banyak kuda, emang kamu bisa berkuda?" Tanya Roce, seketika senyum Killian pudar hey seorang profesional kuda sepertinya diragukan.

"Tentu! Untuk apa mempunyai kuda jika tidak bisa berkuda!" Kesal Killian, entah kenapa tiba-tiba Roce menjadi menyebalkan seperti ini.

Biasanya Roce memang menyebalkan tapi entah kenapa yang satu ini lebih menyebalkan, apalagi nada bicaranya mengejek.

"Oh ya Roce bagaimana kamu bisa memiliki sisi lain sepertiku?" Tanya Killian heran, dia sendiri sebenarnya juga heran dia mendapatkan itu dari mana. Karena tiba-tiba muncul menguasainya lalu berdamai bersama sudah.

"Thania?"

"Entahlah aku tidak tahu tiba-tiba ada." Killian menghela nafas ternyata sama saja tidak membantu.

"Apakah saat kalian bersatu kalian sepertiku?" Tanya Killian pelan dia sebenarnya masih merasa tidak enak saat Roce sudah mengetahui sisi gelapnya, sisi dimana dia tidak bisa mengendalikan dirinya.

Masih baik Killian dan Victor mengenali milik mereka, jika tidak sudah di pastikan Roce menjadi mangsa pertama mereka semalam.

"Tentu tidak, aku tidak agresif sepertimu." Ujarnya santai, Killian hanya mendatarkan raut wajahnya.

Wanita satu itu memang sangat menguji kesabaran, untung sayang jika tidak sudah Killian pengal saat ini juga.

"Oh iya Ian, apakah laptopku sudah diambil di Amerika?"

"Tidak, tidak ku ambil. Biarkan itu untuk keperluan ketika kamu disana, di mansion aku sudah membelikan yang baru." Jelas Killian begitu santai menghamburkan uang.

Roce mengendus kesal, "Kenapa kamu hobi sekali membuang uangmu?"

"Karena aku kaya."

Jawaban singkat penuh fakta Killian layangkan kepada Roce, Roce merasa kalah tapi tidak Roce tidak pernah kalah.

"Sombong sekali, awas saja uangmu ku habiskan jangan nangis nanti ya." Tantang Roce, dengan arogan Killian menantang Roce.

"Habiskan jika bisa." Tantang Killian sambil senyum mengejek, sepertinya Killian menemukan kesenangannya sekarang.

Menggoda Roce hingga membuat wanita itu kesal ternyata begitu menyenangkan, apalagi jika sampai menangis karena menjahilinya pasti akan lebih menyenangkan.

"Ian aku ingin tanya sesuatu yang menurutku penting," Jeda Roce, Killian mengangkat alisnya sebagai tanda tanya.

"Kenapa Victor bernama Victor, em maksudku kenapa namanya Victor sedangkan namamu tidak mengandung Victor?" Tanya Roce, lebih tepatnya Thania yang kepo.

"Sebenarnya namaku Killian Victorious Leonardo De Dextor, jadi dia dipanggil Victor." Jawab Killian, Roce terperangah.

"Kenapa namamu panjang sekali." Killian menggeleng, "Entah ayahku yang menamaiku."

New York, United States of America

Di pagi buta Sebastian sudah menemui salah satu temannya di sebuah gang kumuh di pinggiran kota, Sebastian meminta bantuan temannya untuk menemukan Roce dan Noah.

"Apa kau tahu siapa orang yang membeli putrimu?" Tanya temannya itu, Sebastian berdecak kesal. "Kalau aku tahu orangnya aku tidak perlu menemuimu."

"Ck bodoh bukankah kau bertemu dengannya, minimal beritahu ciri-cirinya bodoh! Bagaimana aku akan mencari tahu namanya saja tidak tahu, dasar tolol!" Balas temannya itu.

"Eriko diamlah, saat itu aku sedang begitu sibuk aku tidak melihat persis wajahnya tapi yang jelas dia memiliki aura yang menyeramkan!"

Orang yang di panggil Eriko itu hanya memutar matanya malas, sebenarnya dia sendiri heran kenapa bisa memiliki teman seperti Sebastian.

"Tapi tunggu dulu, saat itu dia mentransfer iya tunggu!" Dengan cepat Sebastian mengambil handphonenya, mencarinya.

"Ini, namanya disini tertera Mr. Dextor apa kau tahu?" Eriko membelalakan mata, "Hah siapa?"

Dengan cepat Eriko merebut handphone Sebastian, wajahnya memucat.

"Gila bagaimana bisa!" Ucapan tidak percaya, "Kenapa apakah ada yang salah?" Tanya Sebastian melihat wajah frustasi Eriko.

"Bastian temanku bukankah dulu kau seorang pengusaha kenapa bisa tidak mengenal tuan Dextor?" Tanya Eriko dengan penuh penekanan dan rasa frustasi sekali lagi karena temannya itu bodoh sekali.

"Iya aku menang pengusaha tapi aku tidak mengenalnya, sudahlah jangan main tebak-tebakan katakan saja siapa dia dimana aku bisa bertemu dengannya aku ingin segera meminta uang pada putriku." Kesal Sebastian, dia sudah muak tidak memiliki uang dan harus bekerja kasar untuk memenuhi kebutuhannya.

Eriko menggeleng tak percaya, "Hey bung asal kau tahu tuan Dextor adalah pemimpin Hadeson, mafia paling di segani didaratan Amerika dan Eropa. Jangan pernah sekali-kali mencoba mengusiknya jika kau ingin hidup karena dia tidak akan melepaskan mangsanya begitu saja." Ujar Eriko memperingati.

Mata Sebastian memancarkan semangat baru, "Mafia katamu? Apakah dia kaya?"

Ingin sekali Eriko menendang kepala Sebastian yang isinya hanya uang dan selangkangan, hingga tidak bisa berpikir.

"Tentu saja kaya! Tapi ingat sekali lagi jangan mencari gara-gara dengannya!"

Sebastian tidak menggubris ucapan Eriko, yang kini dia pikiran adalah bertemu Roce dan meminta Roce untuk memberikan banyak uang kepada. Karena menurutnya dia sudah begitu banyak berjasa kepada Roce, dan dia yang mempertemukan Roce dengan tuan Dextor yang kaya raya itu. Dalam bayangan Sebastian hidupnya akan segera indah lagi, hidup mewah tanpa perlu bekerja.

1
So
Yang semangat yang semangat/Determined/
Browniecat: okey say, thanks dah mampir. Love sekebon ❤
total 1 replies
An
/Doge/
An
Hidung
Browniecat
NOTE:

Guys latar cerita ini budaya barat ya, kalau emang kalian merasa ini melenceng dari budaya kita it's okey emang ini faktanya. Jadi kalau emang nggak suka bisa langsung skip ya say, see you guys.
Bian cha
*Kalian?
So
jadi di up nih?
Browniecat: iya👉🏻👈🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!