NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri SAH

Pembalasan Istri SAH

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Pelakor / Dendam Kesumat / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: syila hasna

Riana adalah seorang wanita yang merasa sangat beruntung karena bisa menikah dengan pria pujaan hatinya.

Riana yang telah menikah selama hampir sepuluh tahun merasa sangat bahagia karena memiliki suami yang sangat penyayang dan sepasang anak yang sehat dan cerdas.

Namun ternyata kebahagiaan itu hanyalah ilusi yang dibuat oleh suaminya.

Riana yang baru mengetahui tentang perselingkuhan suaminya dengan teman kantornya merasa sangat hancur dan terpuruk.

Riana yang tak ingin hancur sendirian pun memutuskan untuk bangkit demi kedua buah hatinya hingga akhirnya membuat Riana membuat keputusan berat yaitu Pembalasan.

Apa yang sedang direncanakan Riana sebenarnya? Apakah Pembalasan Riana akan berhasil? Apakah Riana dan kedua anaknya bisa menemukan kebahagiaannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syila hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29. Uangmu itu Hakku dan Anakku

Riana yang telah selesai dengan rencananya pun mengembalikan semuanya ke tempat semula lalu mengunci kembali mobil Kamal agar tak ketahuan.

Riana yang belum selesai membereskan proyektor dan laptop yang digunakan untuk nonton bersama pun bergegas membereskannya sebelum Kamal dan kedua anaknya kembali.

Tak butuh waktu lama, ketiganya pun sampai di rumah dan Riana yang telah siap pun membawakan beberapa mangkok, piring dan garpu untuk makan bakso bersama.

"Ibu akan membuka baksonya dan kita bisa makan bersama-sama!" ucap Riana dengan ekspresi wajah yang ceria sambil mengambil bakso yang ada di tangan Kamal dan dengan cekatan membuka bakso tersebut satu per satu dan membaginya.

Malam pun tiba, Riana yang tau jika merek handphone yang dipakai oleh Kamal untuk keluarga dan selingkuhannya sama dan yang membedakan hanyalah letak goresan pada anti goresnya bisa memastikan bahwa saat ini Kamal sedang memainkan handphone khusus untuk menghubungi Yonna.

Riana yang penasaran dengan yang dilakukan dan dibicarakan Kamal dan Yonna pun menyimpan handphone baru miliknya di dalam kantong celana lalu pergi ke kamar mandi dengan alasan sakit perut.

Riana yang membuka aplikasi duplikat whats**** yang ada di handphone baru pun membaca satu per satu isi pesan Kamal dan Yonna.

Yonna yang membaca pesan itu pun menjadi sangat marah saat Yonna dengan mudahnya meminta sejumlah uang kepada Kamal yang bahkan Kamal tak segan mengeluarkannya untuk Yonna.

"Sialan! Mas, kenapa kau sangat patuh pada Mbak Yonna? Kenapa kau selalu memberikan yang Mbak Yonna minta padahal itu bukanlah kewajibanmu tapi suaminya?" tanya Riana dalam hati dengan hati yang sakit sambil menangis dalam diam sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Aku tidak rela, Mas. Aku tidak rela kamu memberikan Putra Mbak Yonna uang kepindahan sekolah sebanyak tujuh belas juta!" ucap Riana yang telah menata hatinya dengan ekspresi wajah yang dingin.

"Memberikan uang untuk biaya sekolah Putra Mbak Yonna bukan kewajibanmu tapi kewajiban Suaminya, Mas! Kewajibanmu adalah menafkahi aku dan kedua anakmu, Shasa dan Shawn!" ucap Riana dalam hati dengan tatapan mata yang tajam.

Riana yang tak rela jika Kamal melakukan hal yang bukan kewajibannya kepada selingkuhannya pun mengusap wajahnya dengan air agar tidak ketahuan jika dirinya telah selesai menangis lalu keluar dengan wajah seolah tak terjadi apapun.

Riana yang tak ingin membaca lagi isi pesan dari Yonna dan Kamal pun menyimpan handphone mata-matanya lalu naik ke atas tempat tidur dan duduk di samping Kamal.

"Mas, mobil kita sudah dua kali rusak dan masuk bengkel dan Mas juga sudah dua kali berdorong mobil. Mas, bagaimana kalau kita jual saja mobil itu dan beli mobil yang baru?" tanya Riana dengan ekspresi wajah yang cuek.

Kamal yang terkejut dengan pertanyaan tak terduga dari Riana pun menutup handphonenya lalu menatap Riana dengan seksama.

''Apa maksudmu dengan menjual mobil dan membeli yang baru, Riana?" tanya Kamal dengan ekspresi wajah yang serius dengan tatapan mata yang tajam.

"Riana apakah kau tau jika membeli mobil baru itu tidaklah murah? Lalu jika kita jual mobil yang sekarang, kita mau pergi kerja naik apa?" tanya Kamal dengan ekspresi wajah yang tidak senang.

Riana yang mendengar Kamal mengeluarkan banyak sekali alasan untuk menolak usulannya itu pun menjadi sangat kesal terutama saat menginga isi pesan Kamal dan Yonna tadi.

"Hah! Kau memenuhi permintaanku memiliki banyak sekali alasan dan pertanyaan Mas tapi untuk memenuhi permintaan Mbak Yonna yang bukan menjadi tanggungjawabmu sangatlah mudah!" ucap Riana dalam hati dengan tangan terkepal erat menahan amarah.

Riana yang tak ingin terbawa emosi dan mengacaukan semuanya pun menarik nafas panjang dan menjelaskan semua rencananya dengan lemah lembut sambil berdoa dalam hati.

"Aku sudah pinjam mobil orangtuaku jadi saat mobil itu terjual maka kita bisa menggunakan mobil orangtuaku sementara waktu hingga mendapatkan mobil baru yang diinginkan!" ucap Riana dengan nada suara yang lembut.

"Oke. Lalu bagaimana dengan uang untuk membeli mobil baru? Uangnya tidak cukup jika sejuta atau dua juta untuk membeli mobil yang baru!" ucap Kamal dengan sanggahan yang tajam.

"Mas, kita kan punya uang hasil jual mobil yang lama dan untuk kekurangannya Mas bisa pinjam di Bank dengan menggadaikan gaji Mas. Bukankah Mas baru saja naik gaji bulan kemarin? Riana yakin permintaan pinjaman Mas pasti akan dikabulkan!" ucap Riana dengan ekspresi wajah yang memelas.

"Tidak! Mas tidak setuju! Mas tidak mau!" ucap Kamal dengan nada suara yang tegas lalu berbalik arah dan berbaring membelakangi Riana.

Yang mendengar keputusan Kamal menjadi sangat kesal dan marah tak bisa menunjukkannya kepada Kamal sehingga membuat Riana ikut berbalik arah dan pura-pura tertidur.

"Mas, aku tidak akan pernah membiarkanmu melakukan semua yang kamu inginkan! Uangmu adalah uangku dan anakmu! Uang itu bukanlah milik selingkuhanmu ataupun anaknya!" ucap Riana dengan nada suara yang tegas dalam hati.

#Bersambung#

Bagaimana cara Riana meyakinkan Kamal menjual mobil dan meminja uang di Bank? Apakah Riana berhasil mencegah Kamal memberikan uang kepada Yonna ataukah gagal? Tebak jawabannya di kolom komentar ya..

1
Arin
/Heart/
Roslinah Minsong
Dasar wanita ular
Roslinah Minsong
wah kelihatan nya ada masaalah tu
Ipeh Saripeh
kenapa Riana juga goblok.dia alasan uang saku pkei uang sendiri dulu.kan bisa ditanyakan ke kantor🤦
Ipeh Saripeh
Gille onok laki" guonlok kyk gitu.cm karna sersan diranjang.uang bonus tiap saat dikasih pelakor.drpada istri N anak"nya.mangkanya kadang pelakor lebih bergaya
Ipeh Saripeh
ternyata pelakor senjatanya bersikap manja dan tak berdaya serta air mata yang mengalir
Tyas Djuliarko
Luar biasa
Tyas Djuliarko
Lumayan
Titien Prawiro
gk usah tebak2an deh
Titien Prawiro
jgn ber tele2gerak cepet, gk sabaran ney
Titien Prawiro
bisa omong tdk tdk d dalam hati. keluarin uneg2nya. jgn dlm hati saja, gk berani omong
Bunda Iwar
Luar biasa
Titien Prawiro
jangan main tebak2an. dan andai2 lanjut.
Betty
Bagus
Endah Lestary
inget pengalaman pribadi..aiiih puasss beuut memiskinkan mantan
niktut ugis
tidak suka dengan cara licik pak Kuncoro seorang bos tapi tidak bisa menghargai kinerja karyawan nya selama ini
niktut ugis
terlalu kasar kata² Dion pada ortu yonna. yg bikin Dion sakit hati kan yonna bkn ortu nya
niktut ugis
model anak seperti ini lebih baik tidak usah di bantu
niktut ugis
pembalasan cerdas
niktut ugis
eh kemal komodo wkt lg selingkuh emang loe ingat anak istri... sekarang saja sok ingat anak²...kutu kupret kemal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!