NovelToon NovelToon
Second Life Of Calista

Second Life Of Calista

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:20.8k
Nilai: 5
Nama Author: Athena_25

Calista Queen Alexander menatap nanar jasad suaminya yang berada dipangkuannya,karena merasa tidak dapat hidup sendiri,tanpa pikir panjang Calista mengakhiri hidupnya,berharap bisa bertemu lagi dengan sang suami,

Namun bukannya pergi ke alam baka bertemu sang suami,Tuhan memberikan kesempatan kedua untuknya,,

Calista yang menyadari akan kesempatan kedua kehidupannya bertekad akan membalas dendam kepada orang-orang yang sudah merenggut kebahagiaannya,,


Hanya karya fiktif dari kehaluan penulis...!!

Adapun nama tempat ,makanan serta latar kebiasaan hanya fiktif belaka.

Kalaupun ada kesamaan nama tempat dan makanan serta latar dengan dunia nyata,mohon maklum tidak ada niat menjelekkan atau mencemarkan hal tersebut.

Harap diingat novel bertema Halu ya genks,,,jadi isinya hanya dunia halu,,🤭🤭semoga sukaaa,,,,,🥰🥰

happy reading,,,,🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Athena_25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SLOC-18

Di Rumah Sakit...

Chris yang tertidur disamping Calista terbangun karena mendengar ada seseorang yang memanggilnya.

Dia membuka matanya dan melihat kedua orang tuanya berada diruang rawat Calista.

"Pi,mi,,maaf aku gak tau papi dan mami datang" ucapnya dengan suara serak khas bangun tidur.

"Gak papa sayang,kamu pasti capek semalaman menjaga adik kamu" ucap sang mami,"kamu bersih-bersih dulu gih,lalu sarapan,mami bawain sarapan buat kamu" pinta sang mami

"iya mi,bentar aku ke kamar mandi" ucap Chris sambil berlalu pergi.

Sedangkan papi Felipe yang melihat wajah putrinya yang pucat merasa sangat sedih,kemarin dia baru melihat kembali senyum dan tingkah manja putrinya setelah sekian lama, tetapi sekarang dia berbaring dengan wajah pucat.

Mami sandra tak jauh berbeda perasaannya,beliau merasa bersalah kepada sang putri,karena ketika sang putri butuh seseorang dia tidak ada disampingnya.

Setelah beberapa saat Calista terbangun,dan melihat orang tuanya berada disamping nya tersenyum,

" pagi pi, pagi mi,papi sama mami kenapa pagi-pagi berada dikamar Calis?" tanyanya belum menyadari kalau dirinya berada dirumah sakit karena semalam sewaktu dia menangis dalam tidurnya dan beberapa saat dia pingsan sehingga Chris yang panik langsung membawanya ke Rumah Sakit karena takut terjadi apa-apa.

"sayang gimana keadaan kamu?mana yang sakit? sekarang kamu berada dirumah sakit sayang,semalam kakak kamu membawa kamu ke Rumah Sakit karena demam tinggi" ucap mami Sandra dengan mata yang berkaca-kaca.

"Oh iya ternyata,baru sadar mi,kalau ruangannya beda hehehe" ucap Calista sambil menengok sekitar memeriksa ruangan dengan tersenyum."Aku udah baik-baik aja kok mi,tinggal lutut yang sedikit ngilu aja,tapi udah mendingan daripada kemarin kok mi" ucap Calista sambil senyum pepsodent.

"mi aku laper mi,bisa tolong belikan sarapan roti isi daging sapi ya mi," pintanya sambil membayangkan makan roti isi

"sayang hari ini kamu sarapannya bubur,nanti kalau kamu sudah sembuh baru boleh sarapan roti,tadi bibi Yun sudah memasakkan bubur dan sup sayur buat kamu,ayo mami suapi sayang" ucap mami Sandra sambil membuka tas bekal yang dibawa tadi.

"baiklah mi,besok aja sarapan nya roti isi" hilang sudah angan-angannya yang ingin menyantap roti isi dan banyak saus dan mayones.

Chris yang sudah selesai dari kamar mandi menghampiri adiknya,untuk melihat keadaannya.

"Queen kamu sudah bangun,gimana keadaan kamu masih ada yang sakit?" tanya nya dengan nada cemas,

"Udah gak sakit kok kak,nanti sore pasti sudah boleh pulang,iya kan mi?" tanyanya ke sang mami.

"ehm,,,nanti kita tanyakan dulu keadaan kamu ke dokter dulu ya sayang" jawab sang mami.

Selang beberapa saat para dokter dan perawat yang sedang visit memasuki ruangan.

"Selamat pagi semuanya,wah sedang sarapan ternyata,maaf mengganggu waktunya sebentar saya periksa dulu,setelah itu baru lanjut sarapan" sapa sang dokter

"Selamat pagi juga dokter,suster" jawab mereka serempak.

Dokter selesai memeriksa lalu papi Felipe bertanya kepada sang dokter tentang keadaan putrinya.

"Bagaimana keadaan putri saya dok?" tanya papi Felipe

"Demamnya sudah turun,dan suhu tubuhnya sudah normal dan untuk luka cedera dilutut 2/3hari pasti sudah sembuh,jadi harus dirawat sekitar 3 harian tuan" ucap sang dokter menjelaskan."dan saya melihat catatan pasien, dokter yang semalam berjaga sudah menjelaskan untuk memeriksakan ke,,," belum sempat dokter menyelesaikan perkataannya Chris menyela duluan.

"ehm dok saya sudah paham,nanti saya yang akan memberi tahu orang tua saya,,untuk melakukan tindakan selanjutnya dok" ucap Chris yang menyela ucapan dokter agar tidak meneruskan ucapannya yang menganjurkan membawa Calista ke psikiater.karena tidak mau membuat Calista takut.

"oh baik kalau sudah mengerti,nanti kalau sudah memutuskan bisa menghubungi saya atau dokter jaga yang lain agar diarahkan prosedurnya,kalau begitu saya permisi dulu,silahkan dilanjutkan sarapannya,permisi" ucap dokter yang mengetahui maksud Chris yang tidak membiarkan dia menjelaskan tentang keadaan adiknya yang harus dibawa kepsikiater.

"Terima kasih dok" jawab semua orang serempak.

Semua orang memandang Chris dengan bingung,merasa ada yang disembunyikan oleh Chris tentang keadaan Calista.

Chris yang mengetahui maksud pandangan semua orang dia mengalihkan pembahasan,dan bertanya tentang menu hari ini,

Papi dan mami yang mengetahui maksud Chris mengalihkan pembicaraan mengerti,kalau masih ada Calista disini jadi mereka nanti berniat menanyakan keadaan Calista setelah Calista istirahat.

Calista yang menyadari perubahan sikap kakaknya,pura-pura tidak tahu,dan dia akan menanyakan nanti ketika dia sedang berdua dengan kakaknya.

"kalau begitu papi ke kantor dulu,nanti malam papi kesini lagi sayang" ucapnya sambil mencium putrinya.

"iya pi,nanti kalau kesini nitip belikan gelato ya pi" pintanya dengan wajah puppy eyes.

"sayang/dek" ucap mereka ber 3 serempak karena melarang,pasalnya dia baru sembuh dari demam dan sekarang mau makan,makanan dingin,apa gk menyala tuh ketiga orang tersebut.

"hehehe peace✌️ soalnya dikepala adek semua makanan sedang kejar-kejaran pingin ku makan mi,pi,kak" cengirnya sambil tangan jari 2 digoyang-goyangkan.

"nanti setelah kamu sembuh baru boleh makan semua yang kamu ingin,untuk sementara makan yang halus dan mudah dicerna dulu sayang" ucap sang mami sambil menyuapi putrinya.

"Chris nanti siang kamu ke kantor papi,ada yang perlu papi bicarakan" pesan sang papi."ya udah sekarang papi berangkat dulu" pamit sang papi

"iya pi,nanti habis makan siang aku ke kantor,hati-hati pi" jawab Chris sambil membuka tas bekal yang dibawakan maminya.

Setelah beberapa saat Calista yang sudah selesai sarapan dan minum obat merasakan kantuk kembali,

Mami Sandra yang ingin menanyakan keadaan Calista bertanya ke putranya tersebut.

Chris segera mengajak maminya keluar ruangan agar tidak mengganggu istirahat sang adik.

"sayang,bagaimana keadaan adik kamu,apakah ada yang serius? kenapa kamu tadi menyela saat dokter menjelaskan?" tanya mami Sandra beruntun.

"Dokter menganjurkan Queen dibawa ke psikiater mi,dia semalam menangis histeris dan tidak bisa nyenyak tidurnya,dokter bilang itu disebabkan tekanan batin yang menumpuk,sehingga mengganggu sampai alam bawah sadarnya" ucap Chris panjang lebar.

"Dokter memperkiraan ini sudah berlangsung lama,sehingga harus segera ditangani,karena bisa berakibat fatal untuk kesehatan mental Queen mi" lanjut Chris menjelaskan.

Mami Sandra yang mendengar hal tersebut tidak kuat menahan sesak didadanya sehingga membuatnya menangis tersedu-sedu,karena dia merasa bersalah sudah mengabaikan putrinya selama ini tanpa tahu keadaan putrinya yang tertekan oleh keadaan.

"Mami merasa gagal menjadi seorang ibu Chris,bagaimana seorang ibu tidak mengetahui kesulitan putrinya, hiks,hiks,hiks,,,mami adalah ibu yang paling jahat didunia Chris,,,yang membiarkan putrinya berjuang sendirian melawan keadaan hiks,,hiks,," ucap sang mami sambil terus mengusap air matanya yang terus keluar membasahi pipinya..

Chris yang melihat itu segera memeluk maminya untuk menenangkannya.

"Sudah mi,jangan menyalahkan diri sendiri,kita semua bersalah terhadap Queen,,beruntung kita belum terlambat untuk membantunya bangkit mi,,kita usahakan yang terbaik mi" ucap Chris sambil menepuk pelan bahu sang mami.

"Mulai sekarang kita harus lebih memperhatikan dan mengajak Queen berbicara,agar Queen tidak merasa sendirian lagi didunia ini,dan tidak memendam sendiri masalah yang dia alami" lanjut Chris

"iya sayang,mami akan lebih memperhatikan dan meluangkan waktu untuk adik kamu,agar dia lebih bisa terbuka" ucap mami Sandra.

"mi,untuk sementara Chris akan membawa Queen untuk tinggal bersama Chris,agar dia bisa berganti suasana lingkungan,mungkin dengan begitu Queen bisa lebih rilex dan bisa kembali ceria" izin Chris kepada maminya.

"Maksud kamu? kamu akan membawa pergi adik kamu? kemana kamu akan membawanya? kamu akan memisahkan adik kamu dengan mami dan papi?bagaimana kamu bisa berpikir mau memisahkan kami?" tanggapan mami tidak setuju dengan ide yang Chris ucapkan barusan.

"Mami dengarkan penjelasan Chris dulu mi,Chris tidak akan membawa Queen pergi jauh,masih tinggal dinegara dan kota yang sama,karena Chris akan tinggal disini tidak akan kembali ke luar negeri lagi,mami dan papi masih bisa sering bertemu dengan Queen kapanpun itu,ini juga untuk kebaikan Queen mi," jawab Chris menjelaskan pelan-pelan ke sang mami.

"Perusahan diluar negeri nanti aku serahkan kepada orang yang kompeten dan bisa dipercaya untuk memimpin perusahaan,dan aku akan membantu papi mengurus perusahaan disini,agar papi tidak terlalu lelah bekerja mi" lanjut Chris menjelaskan.

"Mami nanti pasti mengerti apa yang membuat aku memutuskan membawa Queen pergi,untuk sekarang lebih baik kita memikirkan perawatan Queen terlebih dahulu" pinta Chris.

"Baiklah kalau itu sudah menjadi keputusan kamu,semoga itu yang terbaik untuk adik kamu" mami Sandra pasrah dengan keputusan sang putra.

"Kamu pulanglah untuk istirahat pasti kamu sangat lelah dari kemarin tidak bisa istirahat dengan tenang,untuk Queen biar mami yang menjaganya" pinta mami Sandra kepada putranya.

"Iya mi,aku pulang dulu sebentar nanti siang setelah dari kantor papi aku kesini lagi untuk bergantian menjaga Queen,aku pamit pulang mi" pamit Chris ke sang mami,

sebelum dia pulang Chris menyempatkan menengok adiknya terlebih dahulu.

"Queen kakak pulang dulu,nanti kakak kesini lagi untuk menjaga kamu,cepat sehat Queen" ucapnya sambil mengecup kening Calista yang terlelap.

1
Melmel
wah thor km bikin saya ketawa sendri. mood bngt bacanya thanks thor. keren 🫶
Melmel: sama-sama kaka sehat sekeluarga yaa. saya sangat suka bahasa percakapannya menyesuaikan bngt apalgi waktu sama temen²nya random, kocak 😄 best deh thor 👍 jangan lupa istirahat thor biar lama beberapa hari tpi jngan sebulan atau malah ngg selesai😞. semngat thor 😘🩷🩷🩷
Athena: terima kasih kak🥰
total 2 replies
sheina
sangat bagus
Athena: terima kasih kak🥰
total 1 replies
Qori Hasan
keren
Athena: terima kasih kak,,🥰
total 1 replies
Qori Hasan
so sad..
Qori Hasan
nah ini baru kaum elite.. no kaleng kaleng..
Grim0 7
back
lin
seru nih...semangat thorr lanjutkan..jangan lupa mampir
Athena: siap kakak terima kasih,
total 1 replies
sheina
semangat terus
Athena: siap...
total 1 replies
sheina
terus semangat
sheina
semangat kakak/Kiss/
sheina
ku tunggu kelanjutannya
sheina
semangat terus,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!