NovelToon NovelToon
Secret Love

Secret Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sukapena

Perlahan dia menyibak kelambu yang sudah lusuh itu dan mengarahkan netranya keluar ingin melihat terlebih dahulu siapa yang bertamu.

Bagaikan disambar petir apa yang barusan ia lihat adalah tergeletak tubuh seorang laki – laki yang sepertinya sedang pingsan, entahlah mungkin hanya pingsan atau mungkin sudah mati ia benar – benar tak yakin akan pilihan keduanya.

Sebenarnya aku publis karyaku yang ini di platform resmi Fizzo hanya saja peminatnya sedikit mungkin karyaku kurang menarik
tetapi ku coba perbaiki dan publis karyaku yang berjudul Secret Love disini
semoga kalian suka
oh iya nama penaku di Fizzo adalah Imajinas
jadi sukapena dan Imajinas adalah satu orang yang sama ☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

Geralt membelalakkan matanya melihat darah yang mengalir dibawa Paha Kanalla dan melihat wajah Kanalla yang begitu pucat "Nalla.. Nalla bangun" ucap Geralt seraya menggoyangkan badan Kanalla.

Namun Kanalla masih diam dengan mata tertutup, dengan segera Geralt menggendongnya menuju ke mobil. didalam mobil Geralt merutuki dirinya sendiri yang membuat Kanalla seperti ini "Shit kau bodoh sekali Ge" ucapnya pelan sambil fokus menyetir mencar rumah sakit terdekat.

Sampai di depan rumah sakit yang tak jauh dari tempat mereka menginap, Geralt menggendong Kanalla menuju ke ruang yang bertuliskan IGD dan disana sudah ada perawat yang membawakannya bangkar rumah sakit.

"Selamat malam Mister, bisa jelaskan apa yang telah terjadi?" Tanya perawat itu kepada Geralt dengan memakai bahasa internasional yaitu bahasa inggris.

"Dia pingsan dan ada darah yang mengalir dibawa sana, dia sedang hamil" ucap Geralt menjelaskan, perawat itupun menuliskan sesuatu ke papan dadanya seraya mengangguk mengerti.

"Dokter akan segera memeriksanya mister sebaiknya mister menunggu diluar dan mohon lengkapi administrasi serta data pasien" ucap perawat itu sambil menunjukkan pintu keluar IGD, Geralt yang faham segera keluar kemudian menuju ke meja resepsionis disana dia mengisi formulir identitas Kanalla.

Tak berapa lama dokter jaga yang sudah memeriksa Kanalla menghampiri Geralt yang berdiri bersandar pada dinding ruang IGD "Mr Geralt?" Tanya dokter pada Geralt "ya, bagaimana keadaanya dokter?" Tanya Geralt dan dokter disana tersenyum.

"Mr Geralt nona Kanalla suda baik - baik saja, dia hanya kelelahan dan saat ini dia tidk boleh setres karena kandungannya sangat lemah" Geralt yang mendengarnya menghela nafas lega.

"Sebaiknya beberapa bulan ini jangan melakukan penerbangan terlebih dahulu tunggulah hingga kandungan nona Kanalla sudah berada pada trimester kedua" jelas dokter kembali dan Geralt hanya diam seraya fikirannya melayang.

"lalu apa dia akan tinggal sementara disini" tanyanya dalam hati "Mr Geralt apa ada pertanyaan?" Tambah dokter jaga tersebut dan Geralt menggeleng sembari berterima kasih.

Disinilah dia sekarang dikamar rawat VVIP rumah sakit yang berada di kota Denpasar bali indonesia, dia menatap Kanalla yang masih menutup matanya.

"Maafkan aku" ucapnya lirih kemudian dia mendekat untuk mencium kening Kanalla, tangan kirinya berada diatas perut Kanalla mengelus dengan lembut seperti membelai anaknya.

"Tetap disana kids sampai kau lahir agar mamamu nanti tidak menyalahkan dady mu" ucapnya dan tak terasa air mata Geralt turun, ya Geralt benar - benar sangat takut saat paha Kanalla mengalir darah sebanyak itu.

Dia hanya tidak ingin terjadi apapun pada Kanalla dan calon bayi mereka, calon bayi mereka ? Oh jelas walaupun Geralt belum menikahi Kanalla setidaknya Geralt sudah menerima bayi itu.

Kanalla mengerjabkan kedua matanya sedetik kemudian dia merasa bingung "dimana aku ? Apa yang terjadi ?" Tanyanya pada diri sendiri, Kanalla menggerakkan tangan kirinya namun ia baru menyadari bahwa ada Geralt yang tertidur diatas tangan kirinya.

Setelah itu dia melihat tangan kananya yang tertancap oleh jarum infus "apa yang terjadi ?" Tanyanya sekali lagi dengan lirih, Geralt yang menyadari bahwa ada gerakan di atas bangkar dia mulai mengangkat kepalanya dan menatap Kanalla yang sekarang sedang kebingungan.

"Hey kau sudah bangun ?, apa yang kau rasakan?" Tanya Geralt pada Kanalla dan Kanalla pun hanya diam dengan wajah bingung "kau mengalami perdarahan tadi malam" Geralt yang mengetahui Kanalla sedang kebingungan dengan apa yang terjdi.

Memberi tahu Kanalla atas apa yang terjadi tadi malam, Seketika Kanalla memegang perutnya "anakku" ucapnya dengan panik kemudian Geralt menggelengkan kepalanya sedikit seraya tersenyum menenangkan Kanalla "dia baik - baik saja, tetapi dalam waktu dekat ini kau tidak boleh berpergian jauh" jelas Geralt pada Kanalla.

"Benarkah dia baik - baik saja?" Tanya Kanalla sekali lagi dengan mata yang mulai berair "dia baik - baik saja sayang" ucap Geralt seraya menangkup kedua pipi Kanalla dan mencium bibir Kanalla dengan lembut.

"Nalla aku akan membelikanmu rumah disini saat aku sudah kebali ke skotlandia, Armand yang akan menemanimu disini" ujar Geralt menjelaskan pada Kanalla namun Kanalla sedikit kecewa karena dia hanya tinggal sendirian dinegara orang ini tanpa Geralt disisinya.

Lagi - lagi Kanalla harus tinggal sendiri tanpa kehadiran Geralt, entahlah apa dia akan bisa melakukannya sedangkan sebulan yang lalu saja dia merasa tidak mampu jauh dari Geralt.

"Nanti akan ku suruh Armand mencari pembantu untuk menemanimu okey" sambung Geralt kembali dan Kanalla tetap tidak mengiyakan atau menolak dia masih bingung serta kecewa dengan keputusan Geralt.

"Ini semua demi dia" ucap Geralt kembali seraya megelus perut Kanalla, Kanalla pun menggangguk mengiyakan tetapi bibirnya masih tidak bisa tersenyum "aku janji aku akan sering mengunjungimu disini okey" ucap Geralt menenangkan Kanalla.

"Baiklah Ge, boleh aku bertanya sekali lagi?" Jawab Kanalla pada Geralt , Geralt tersenyum lebar mengelus kepala Kanalla "bicaralah" sahut Geralt "apa perempuan yang duduk bersamamu di cafe tadi malam benar - benar bukan kekasihmu?" Dan Geralt mengangguk dengan mantap.

"Dia bukan siapa - siapaku Nalla dan aku tidak mengenalnya sama sekali, dia hanya teman Steven" ucapnya dan Kanalla pun meghela nafas lega.

Sepertinya Geralt mengetahui bahwa Kanalla salah faham dengan apa yang dia lihat tadi malam, Ketukan pintu terdengar Kanalla serta Geralt melihat ke arah pintu secara bersamaan disana sudah berdiri perawat serta dokter yang akan memeriksa Kanalla.

"Pagi miss Kanalla dan Mr Geralt, saya Novia dokter kandungan disini, miss Kanalla menjadi pasien saya selama dirawat disini" ucap Dokter itu kemudian masuk mendekati bangkar yang Kanalla tempati.

Geralt seperti biasa berwajah tembok dan beraura es batu sedangkan Kanalla tersenyum serta menjawab salam dokter Novia "miss Kanalla nanti siang kita akan melakukan USG untuk mengetahui keadaan janin anda ya" ucap dokter Novia dan Kanalla yang mendengarnya tersenyum dan mengangguk.

"Baik dok" jawab Kanalla "apa masih ada keluhan lagi miss?" Tanya dokter Novia dan Kanalla menggeleng seraya berbicara "sudah tidak ada dok hanya sedikit kram saja, dan saya sudah tidak merasakan ada perdarahan dibawa sana" jawab Kanalla sementara dokter Novia mengangguk mengerti.

Setelah kepergian dokter dari ruangan tersebut Kanalla melihat Geralt yang sedang fokus bermain ponselnya sampai dia tidak mengetahui jika Kanalla sudah berada disampingnya membawa tiang infus.

"Ge aku lapar" Geralt yang mendengarnya tersenyum kecil "kau ingin makan apa?" Tanyanya pada Kanalla "aku ingin makanan khas negara ini" ucapnya pelan dan Geralt segera menghubungi seseorang sepertinya itu adalah Armand.

Menyuruh Armand membeli makanan Khas negara indonesia ini, tak berapa lama Armand datang dengan anak buanya membawakan berbagai macam masakan sampai Kanalla yang melihat itu semua melototkan matanya.

Pasalnya dia hanya meminta satu makanan tetapi yang datang berbagai macam olahan, lalu siapa nanti yang akan memakan semua ini "kau gila, aku hanya meminta satu tetapi kau bawakan sebanyak ini" ucap Kanalla sambil berkacak pinggang.

Geralt hanya tersenyum geli "aku tidak tau kau ingin makan yang mana jadi kubawakan berbagai macam masakan khas indonesia ini" Kanalla menggelengkan kepalanya dengan lelah.

"Aku hanya makan yang ini saja" ucapnya sambil mengambil kotak makanan yang disana terdapat nasi, sayur nangka dengan daging rendang.

Kanalla menyuapkan nasi dengan daging rendang serta sayur nangka dicampur dengan daun singkong itu kedalam mulutnya, dia sangat menyukainya.

Rasanya sangat khas sekali, rempah - rempah disana sunggu sangat pekat "ya tuhan ini enak sekali, aku ingin belajar masak ini" ucap Kanalla tanpa sadar Geralt yang sedari tadi melihat Kanalla tersenyum geli.

"Ge apa nama masakan ini?" Tanya Kanalla pada Geralt dan Geralt melangkah mendekati Kanalla duduk disamping Kanalla menunjukkan tulisan Nasi padang pada kotak makanan tersebut.

Kanalla yang melihat itu menepuk keningnya karena merasa malu dia malas untuk membacanya, Kanalla dan Geralt sudah selesai menikmati makananya dan sisa makanan yang masih utuh tersebut dibawa kembali oleh Armand untuk ia bagikan kepada orang - orang daripada harus dibuang.

Ponsel Geralt berbunyi "Halo" sapa Geralt pada sipenelfon "Okey nanti aku akan kesana" Kanalla yang mendengar Geralt akan meninggalkanya lagi sendirian "aku ikut" ucap Kanalla saat Geralt memasukkan kembali ponselnya pada saku celana jeansnya.

Geralt menolehkan kepalanya menatap Kanalla dengan satu alis terangkat ke atas "kemana?" Tanya Geralt dan Kanalla menghela nafasnya "aku ikut kemanapun kau pergi, kau akan pergi kan? Aku tidak mau sendirian disini tadi aku mendengar kau akan pergi kesuatu tempat" jelas Kanalla dengan cerewetnya.

"Okey tapi kau hanya boleh di dalam mobil, dan kita pastikan keadaanmu sudah baik - baik saja" ucap Geralt dan Kanalla tersenyum mendengarnya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!