NovelToon NovelToon
System Awakens: From Junk To King

System Awakens: From Junk To King

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / TimeTravel / Sci-Fi / Sistem / Harem / Kultivasi Modern
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: F R E E Z E

Shinn, seorang pemuda dari keluarga miskin, hidup di dunia biasa—sampai suatu hari ia menemukan barang rongsokan misterius di pasar loak. Saat ia mengutak-atiknya, muncullah jendela sistem aneh yang membawanya ke dunia paralel: sebuah dunia apokaliptik dipenuhi zombie dan puing-puing mecha raksasa.

Dengan sistem yang ia bangkitkan dari sampah, Shinn mengubah takdirnya. Ia menjarah dunia zombie, membangun kekuatan, menyembuhkan ibunya di dunia nyata, dan membentuk harem lintas dimensi yang setia padanya. Tapi itu baru permulaan.

Ketika realitas mulai retak, dan sistem-sistem purba bangkit untuk mengendalikan semua dunia yang pernah ada, Shinn harus memilih: tunduk… atau menjadi Nexus—poros semua dimensi, dan satu-satunya harapan untuk menyeimbangkan kehancuran.

Di tengah konflik antar dimensi, musuh tak terlihat, dan cinta yang tumbuh dalam medan perang, Shinn berdiri di ambang takdir sebagai pejuang terakhir dari Sistem Rongsokan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon F R E E Z E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27: E.V.E – Pewaris Kegelapan

Kabut pendingin dari kapsul kristal belum sepenuhnya hilang saat tubuh gadis itu perlahan-lahan bergerak. Cairan biru yang semula menyelimuti tubuhnya mulai mengalir ke celah tersembunyi, mengaktifkan sistem pemulihan otomatis. Di dalam ruangan tersembunyi ribuan meter di bawah Nexus Haven, waktu seakan berhenti semua perhatian tertuju pada satu titik: gadis dalam kapsul, yang disebut sistem sebagai Project E.V.E.

Shinn berdiri diam di hadapan kapsul itu, matanya memantulkan bayangan dirinya yang tertidur dalam gen yang sama.

"Dia... mirip sekali denganmu," bisik Miyu, mencoba mencerna data yang muncul. "Tidak hanya dari wajah. Struktur genetiknya 93% identik denganmu. Tapi dia... lebih tua dari sistem yang kau miliki."

Iluthar mencengkeram gagang pedangnya, kewaspadaan tinggi. "Mungkinkah dia hasil kloning? Atau… rekayasa dari masa depan?"

Asha mengakses jaringan data. "Project E.V.E. adalah entitas buatan. Tujuannya menggabungkan semua jalur Void dalam satu tubuh untuk membentuk entitas yang bisa melintasi waktu, ruang, dan dimensi tanpa batasan."

Tiba-tiba, mata gadis itu terbuka.

Biru bercampur ungu, dengan kilatan perak seperti bintang yang jatuh dalam kegelapan malam.

[Subjek Terbangun – Protokol Sinkronisasi Aktif]

[Mengidentifikasi Void Core Pengendali]

[Koneksi Terdeteksi – Pewaris Sah: SHINN]

“Shinn...” suara lembut itu keluar, dalam nada yang asing, namun menenangkan. “Akhirnya… aku menemukanmu.”

Semua yang hadir menegang. Gadis itu kini duduk di dalam kapsul yang terbuka penuh, tubuhnya mengenakan pakaian sintetis transparan berlapis pelindung, bercahaya samar di bawah lampu laboratorium kuno.

Shinn mendekat perlahan. “Siapa kamu sebenarnya?”

“Aku adalah E.V.E... Entitas Virtual Eksistensi. Aku diciptakan oleh sistem Void generasi terdahulu. Tujuanku… menjaga keberlangsungan penguasa Void saat dunia mengalami kehancuran mutlak.”

“Penguasa Void?” gumam Iluthar. “Shinn adalah Void Core sekarang. Apa kau... pelindungnya?”

E.V.E menoleh, lalu berdiri dengan elegan, seolah gravitasi tidak berlaku baginya.

“Tidak hanya pelindung. Aku juga... penerus jika Shinn gagal. Tapi melihatmu sekarang, Shinn, sepertinya tugasku berubah. Aku tidak lagi pewaris... aku adalah penguat. Aku akan menyatu... dengan sistem-mu.”

Seketika, peringatan muncul di depan semua orang.

[Peringatan: Integrasi Sistem Tingkat Tertinggi Dimulai]

[Void Core + Project E.V.E \= Transendensi Void Awal]

[Risiko: 68% ketidakstabilan mental. 22% kehilangan identitas. 10% mutasi realitas.]

Shinn mengangkat tangannya. “Berhenti. Aku butuh penjelasan. Apa yang terjadi jika kita menyatu?”

E.V.E menatapnya, lembut namun dalam.

“Dunia ini tidak cukup kuat untuk menahan Void dalam bentuk aslinya. Sistem mu... adalah versi terbatas. Dengan menyatu denganku, kamu akan bisa melintasi seluruh dimensi tanpa batas, mengendalikan sistem secara penuh. Tapi ya... kau mungkin kehilangan jati dirimu sebagai manusia.”

Sunyi.

Hanya suara denting mesin tua yang tersisa.

Iluthar maju. “Kau tak perlu menyatu dengannya sekarang, Shinn. Kau sudah cukup kuat.”

Zareth menimpali. “Tapi jika kita ingin melawan ancaman yang lebih besar, mungkin ini satu-satunya jalan.”

Ancaman itu bukan sekadar hipotesis.

Beberapa jam sebelumnya, jauh dari Nexus Haven, gerbang dimensi terbuka tanpa kendali di reruntuhan Zona Delta. Keluar dari sana, makhluk yang belum pernah mereka lihat tubuh seperti kabut, mata bercahaya, dan tubuh setengah transparan.

[Makhluk Dimensi: Exo - Wraith Terdeteksi]

[Tujuan: Menghancurkan Jembatan Realitas (Nexus Haven)]

[Status: Bergerak – Estimasi Serangan dalam 3 Hari]

Mereka datang untuk menghancurkan semua yang telah dibangun Shinn.

Sore itu, di atas Nexus Haven yang masih membangun menara pelindung, Shinn berdiri di puncak menara Void.

Ia memandangi langit kelam yang mulai retak oleh tarikan dimensi.

Di belakangnya, E.V.E muncul. Kini ia mengenakan jubah Void berwarna biru-hitam, dengan ornamen perak dan untaian cahaya.

“Aku tidak akan memaksamu, Shinn. Tapi jika kau memilih menyatu denganku... dunia ini akan memiliki kesempatan melawan kehancuran berikutnya.”

Shinn menggenggam liontin milik ibunya sekarang telah terhubung dengan Void sebagai simbol harapan.

“Ibu selalu bilang… kekuatan tanpa tujuan adalah kehancuran. Tapi jika tujuannya adalah melindungi yang aku cintai…”

Ia menatap langit membayangkan wajah ibu, Miyu, Iluthar, Zareth, dan semua orang yang kini mempercayainya.

“…aku akan mengambil risiko itu.”

[Integrasi Dimulai…]

[Void Core Sinkronisasi dengan E.V.E]

[Kekuatan Baru Terbuka: VOID REALITY CONTROL - Lvl.1]

[Kemampuan: Mengubah Hukum Alam dalam Radius 200 meter]

[Koneksi Emosi Tertanam: Stabilitas 81%]

Tubuh Shinn bersinar, bukan hanya gelap... tapi juga bercahaya seperti bintang mati. Sebuah kekuatan baru muncul, menyatukan kegelapan dan cahaya.

Iluthar dan Zareth menyaksikan dari bawah, kagum sekaligus cemas.

Miyu mengusap air matanya, tersenyum. “Dia... telah melampaui batas manusia.”

Tiga hari kemudian…

Pasukan Exo - Wraith menyerang.

Langit Nexus retak, dan perang antar realitas pun dimulai.

Namun kali ini, Shinn bukan hanya seorang manusia miskin dari dunia lama…

Ia adalah Nexus itu sendiri.

Ia adalah Void yang Bangkit dari Rongsokan.

Dan perangnya… baru saja dimulai.

1
Filanina
lagi? pernah kehilangan sebelumnya?
Filanina
robot apa zombie?
anomali kali ya
Teteh Lia
Bikin novel genre seperti ini. bener2 harus detail banget, ya... Yang awam kaya Aq , mah .. kaya na udah meleyot duluan.
Teteh Lia
Shinn sang pewaris.
Teteh Lia
Keren nih, selalu mendukung. di dunia nyata, belum tentu ada yang seperti ini.
Teteh Lia
Weh, ujian yang ini mah ngeri2 sedep.
Filanina
tunggu dulu. kenapa tiba-tiba masa lalu ibunya?

perasaan sebelumnya Shin ga ada mempertanyakan ttg masa lalu ibunya. yang ada hanya ibunya sakit itu aja. apa ini buku ke-2 apa gimana?
F R E E Z E: Ini masih cerita yang sama kok, bukan buku ke-2.

Soal masa lalu ibunya Shinn yang tiba-tiba muncul itu memang belum dibahas dari awal karena waktu itu Shinn lagi fokus nyelametin diri dan ngerawat ibunya yang sakit. Jadi wajar kalau masa lalu ibunya belum jadi perhatian utama.

Tapi sebenarnya dari awal udah ada petunjuk kecil kalau ibunya itu nggak biasa. Nah, makin lama ceritanya jalan, makin kelihatan kalau masa lalu ibunya penting banget buat alur besar cerita ini.

Jadi bukan tiba-tiba dibahas, tapi memang baru sekarang waktunya terungkap. Ibarat puzzle, potongan masa lalu ibunya baru bisa dipasang di bagian pertengahan sampai akhir Season 1.

Terima kasih udah baca
total 1 replies
Teteh Lia
Mau diserang model gimana juga, kalau energi musuh terus disuplai, ya nda bakal bisa menang. 😫
F R E E Z E: Bener banget! Kalau cuma ngandelin tenaga, ya bakal cepet capek. Strategi tuh kunci! Musuh nggak bisa dikalahin cuma pake otot, harus pinter cari celahnya juga! 😅
Teteh Lia: Nah ini, ngalahin musuh mesti pake strategi. kalo cuma ngandelin tenaga mah... nda pasti bakal berhasil.
total 3 replies
Teteh Lia
Menyimpan luka dari masa lalu? benarkah bisa terlihat dari sorotan mata?
F R E E Z E: siap^^
Teteh Lia: Ok, aku bakal lanjut baca.
total 5 replies
Filanina
bukannya sebelumnya hanya menebak doang? jadi yang bisa lihat hanya shinn.
Ini nggak konsisten apa gimana?
F R E E Z E: tetap konsisten kok sesuai alur nya coba liat komen kamu sebelumnya aku udah jawab penjelasan-nya
total 1 replies
Filanina
dia bisa lihat layar sistem shin?
F R E E Z E: hahahaha siap terimakasih atas sarannya
Filanina: Soalnya kalau di komik ketahuan kan, itu misal tiap orang punya layar sistem atau nggak, bisa diperlihatkan ke orang nggak, kalau setiap orang punya layar mungkin bisa share tapi kalau hanya shinn yang punya mungkin hanya diperlihatkan saja.
total 4 replies
Filanina
gadis ke-2
Teteh Lia
Cara penulisan na rapih. 👍
F R E E Z E: siap terimakacih ya^^ /Smirk/
total 1 replies
Filanina
kenapa tiba-tiba jadi 'lo'? /Shame/
F R E E Z E: tenang aja dah di perbaiki soalnya novel ku sebelah tuh pakai bahasa yang tidak baku jadi kek ada kata gue Lo dll.
F R E E Z E: waktu ngetik ku buru buru jadi kepencet Lo bukan kamu
total 2 replies
Filanina
ya ampun
yang kubayangkan zombie dalam game plant vs zombie, yang pakai helm ember
Filanina
perang sama apa?
F R E E Z E: Perangnya sama zombie, tapi bukan cuma zombie biasa itu awalnya wabah biasa, terus berevolusi jadi mutasi aneh, dan di balik semua itu ternyata ada sesuatu yang lebih besar, kayak pihak misterius yang nge-eksperimen dunia. Nah, waktu manusia sadar ini bukan cuma sekadar wabah, udah telat. Mereka sempat ngelawan balik pakai teknologi tinggi, tapi kalah. Jadi sisa-sisa reruntuhan yang Shinn lihat itu adalah bekas “perang terakhir” manusia sebelum dunia benar-benar jatuh.
total 1 replies
Filanina
karena memang begitu kayaknya lebih pas
F R E E Z E: wkwkwk typingnya buru-buru🙏🏻 sedang di fix kan
total 1 replies
Filanina
dipikir lagi ini mirip mode survival ya. kok nggak diceritakan bagaimana mereka dapat makanan?
F R E E Z E: Betul banget! Memang ini mirip mode survival karena emang pada dasarnya dunia zombie ini keras banget. Nah soal makanan, di awal-awal, Shinn ngandelin fitur sistem kayak starter pack dari sistem, terus dia juga manfaatin reruntuhan buat cari bahan-bahan yang masih bisa diolah. Cuma karena waktu di Bab 5 fokus ke pertemuan sama Iluthar, detail soal makanan belum dimunculin tapi tenang, nanti makin ke depan, urusan logistik kayak makanan, air, bahkan bercocok tanam bakal dijelasin lebih lengkap. Jadi, tetap ikutin terus ya! author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
dia tahu shinn punya sistem dari mana? apa sudah umum orang-orang di sana punya sistem.

kadang informasinya kurang.
F R E E Z E: Nah ini menarik, ya! Iluthar sebenarnya enggak tahu pasti Shinn punya sistem, tapi dia punya insting dan pengalaman sebagai penyintas lama. Di dunia itu, sistem bukan hal umum cuma orang-orang terpilih aja yang punya. Tapi dari cara Shinn bertindak, selamat dari jebakan, dan bisa ngelawan zombie di luar nalar... Iluthar langsung curiga. Dia tipe orang yang peka banget, jadi meskipun Shinn nggak ngomong, gestur dan keputusan Shinn udah cukup buat bikin Iluthar sadar: "Anak ini beda."
author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
waduh udah bayangin banyak wanita aja. Emang ga rekrut cowok juga nih?
F R E E Z E: Hehe, sabar dong~ Awalnya emang fokus ke karakter cewek karena Shinn itu tipikal pelindung, jadi chemistry-nya kuat di situ. Tapi ke depan, bakal ada juga karakter cowok kok baik itu rekan, rival, atau bahkan musuh yang jadi sekutu. Dunia ini luas, ga mungkin dia jalan sendiri terus, kan? Tunggu aja kejutan di bab-bab selanjutnya!

author Freeze ❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!