You And Me

kini Vana sudah hidup dengan damai tanpa gaguan dari Sagara,ia sudah memulai kehidupan baru dimana lingkungan baru, orang-orang baru dan pekerjaan yang baru,vana bekerja di tokoh kue ia juga nge kos tak jauh dari tempat nya bekerja.

"Van ada tempat wisata baru yang baru bukak kemaren"ucap Riri

Yaa Riri adalah teman baru vana ditempat bekerja mereka berdua beda usia beberapa tahun dan vana lebih muda dari Riri,riri juga sangat baik pada vana ia juga sangat cantik dan masih.

"yaaa trusss..?"tanya vana pada Riri

"Emmm trus besok kan akhir pekan jadiiiiii,ayok kita pergi kesana bersama"ucap Riri dengan mata memohon nya

"Emmm gimana yaaa ri,gini deh kalo biaya masuknya murah aku mau,karna kamu tau sendiri ri aku banyak kebutuhan yang harus dipenuhi"ucap vana membuat Riri mengerti kondisi vana

"murah kok Van cuman 35 ribu sepuasnya"ucap Riri riang gembira

"yakin cuman 35 ribu sepuasnya...?"tanya vana memastikan lagi

"iya vana sayang masa aku bohong,tenang urusan makan biar kakak yang teraktir"ucap Riri sedikit sombong

"iya deh sipaling berduit,setuju deh nanti kalo minum aku yang belii"ucap vana senang juga

"Oky sampai jumpa besok vanaaa"ucap Riri yang langsung melanjutkan pekerjaannya lagi

Vana melanjutkan pekerjaannya lagi juga sebagai kasir +penata kue juga,saat sedang menata kue ia teringat dengan sahabat nya Ara karna Ara paling suka dengan namanya kue.

"gimana yaa kabar Ara,pasti disana ia banyak teman baru"ucap vana sedih karena merindukan sahabat nya itu.

Karna vana sudah lama tidak bertemu dengan sahabatnya hampir 3 bulan ia tak berkabar dengan Ara karna Ara yang tak pernah membalas chat nya.

"Ara gak pernah bales chat gue kenapa yaaa..?"tanya vana pada dirinya sendiri

Saat ia sedang memikirkan kondisi Ara sahabat ada salah satu pembelii yang meminta dibungkuskan kue dengan rasa coklat.

"nak saya mau ceke rasa coklat nya dong,emm kira-kira yang paling Bast seller disini kue apa yaaa..?"tanya ibu pembeli itu

"emang nya kue nya untuk acara apa yaaa..?"tanya vana agar ia dapat merekomendasikan kue yang cocok untuk ibu ini

"Emmm untuk acara ulang tahun anak saya yang ke 17 tahun nak"jawab ibu itu

"owh untuk ulang tahun baiklah kami punya 3 kue best seller untuk rasa coklat yang pertama kami ada coklat almond yang kedua kami ada kue coklat Macadamia trus satu lagi kue coklat asli"ucap vana yang membuat ibu itu sangat senang karna vana menjejerkan semua jenis kue itu kedepan

"jadi ibu boleh pilih yang mana saja dari ketiga ini"ucap vana sambil tersenyum

"Wahh kelihatan sangat enak yaaa,Emmm saya jadi binggung pilih yang mana"ibu itu berfikir sejenak mau memiliki yang mana tapi karna tak bisa memiliki ia langsung memberi semua nya

"begini saja nak ibuk mau 3 kue ini dibungkus semua yaaaa"ucap ibu itu yang langsung membuat vana bahasa

"oh baiklah kalo begitu tunggu sebentar yaa buk"ucap vana yang langsung membungkuskan 3 kue itu lalu memberikan kanyaaa.

"trimakasih jangan lupa datang kembali"ucap vana ramah dan langsung dapat senyuman dari sang ibu

"wahhhh keren Van Lo bisa buat ibu itu borong ketiga kue kita"ucap Riri kagum dengan teknik berjualan vana

"hihii hanya menambahkan kata-kata saja sudah bisa membuat pelanggan memborong kue kita"ucap vana

"spill dong kata-kata nya kak"ucap Riri yang ingin tau apa rahasia kata vana tadi

"nanti aku kasih tau"ucap vana yang dapat anggukkan dari Riri

Disisi lain Sagara sangat mengamuk karna merasa dibohongi oleh vana ternyata kalung yang ia beri sudah dipakai oleh seorang anak kecil dan itu membuat Sagara murka,Sagara membanting semua barang dan tak lupa memberi pelajaran kepada kedua orang tua anak yang memakai kalung vana.

"SIALANNNN berani-beraninya vana mengibuli aku,awas kamu vana akan aku buat kau tak bisa bernafas setelah aku menemukan mu"ucap Sagara yang benar-benar kesal dibuat vana

"pokonya serahkan semua pasukan untuk mencari nona vana Alex cepat"ucap Sagara yang langsung dituruti bawahanya

"VANA KENAPA, KENAPA KAMU MELAKUKAN HAL INI KEPADAKU HAH APA KURANG NYA AKU SEHINGGA KAU MENINGGALKAN AKU"ucap Sagara depan foto vana yang besarnya hampir sedinding kamarnya.

"tunggu aku sayang aku akan menemukanmu sebentar lagi jadi jangan khawatir,mencarimu bukan hal yang sulit bagiku"ucap nya sambil tertawa

Saat vana sudah berada dirumahnya ia langsung bersih-bersih dlu dan lanjut makan sambil menonton film kesukaan nya.

"huh kok gue merasa suntuk yaa dikos Mulu"ucap vana

"keluar ah cari angin sebentar "ucap vana yang langsung memakai gardiganya lanjut pergi keluar mencari angin

Disepanjang jalan ia melihat pedagang kaki lima yang banyak dan ia banyak berkuliner walaupun ia sudah makan.

"beli Sempol sambil makan ditaman situ enak kali yaaa"ucap vana yang langsung membeli Sempol

"bang mau sempinya 20 ribu yaaa"ucap vana sambil duduk dikorsi yang sudah disediakan penjual Sempol itu

"siap neng gelis"jawab Abang Sempol itu

"ehh neng baru yaa disini soalnya Abang baru liat neng keknya selama Abang jualan disini"tanya Abang penjual Sempol

"hheheh iya bang baru pindah beberapa bulan lalu"jawab vana

"owh pantesan baru liat,neng nya gelis pisan yaaa"ucap pedagang Sempol itu memuji

"Abang bisa aja"jawab vana yang malu-malu dibuatnya

Setelah beberapa menit akhirnya pesanan Vana sudah jadi.

"nih neng sempolnya udah jadi,kalo enak jangan lupa balik lagi yaaa"ucap Abang penjual itu

"iya insyaallah bakal balik"jawab vana langsung pergi ketaman yang ia tuju

"Emmm enaknya,kan kalo gini nikmat makanya dari pada dikos Mulu bosen gak bisa cuci mata liat cogan"ucap vana salting sendiri melihat banyak laki-laki tampan

Padahal ia sudah punya laki-laki tampan yaitu Sagara tapi kenapa ia tak menyukai Sagara yaaaa justru malah meninggalkan ya,sambil melihat sambil makan vana memikirkan bagaimana kondisi Sagara saat ini apa dia kehilangan akalnya atau tidak.

"dih ngapain aku mikirrin Sagara toh mungkin ia udah dapat perempuan lain yang lebih dari aku ngapain aku mikirrin dia"ucap vana pada dirinya sendiri

"sumpah kangen nenek hikss-hikssss"tiba-tiba saja vana menangis ditaman sendirian.

Cukup lama ia menagis sejadi-jadinya hingga ada seorang laki-laki yang menyodorkan ya saput tangan untuk mengelap air mata vana.

"nih pakek ini aja ngelapnya"ucap laki-laki itu dan vana mendongak melita laki-laki itu

Vana dibuat terpesona akan ketampanan nya bagaimana tidak terpesona dengan laki-laki bertubuh tinggi dan kekar berkulit putih juga berwajah bak malaikat itu.