NovelToon NovelToon
Janda Kembang

Janda Kembang

Status: tamat
Genre:Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Keluarga / Karir / Persahabatan / Tamat
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: aisy

Zakia Arabelle Lawrance harus menelan kenyataan pahit saat mendapati suami yang selama ini ia anggap setia ternyata tak lebih dari seorang bajingan.

Setelah perceraian dengan suaminya, dirinya harus memulai kembali hidupnya. Menata kembali masa depannya. Tekadnya bulat untuk membuat siapa saja yang menghina dirinya malu dan tunduk dibawah kakinya.

Namun, ditengah jalan cinta kembali hadir mengusik ketenangan batinnya. Bukan hanya satu namun beberapa pria sekaligus terlibat dengannya. Namun, pada siapakah Zakia menentukan pilihannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

"Kia udah siap belum? " Teriak Tania malam itu.

"Sayang jangan teriak-teriak gitu, kamu gak lihat suami kamu sampai kaget gitu? " Tegur Nita pada Tania.

"Ya ampun, lupa Bun" Tania hanya menjawab dengan cengiran nya.

Setelah teriakan membahana milik Tania. Tampak Zakia kini menuruni anak tangga satu per satu dengan langkah tergesa. Zakia tampak cantik dengan balutan gaun berwarna baby pink itu. Gaun yang sengaja Tania belikan untuk Zakia, karena mengingat Zakia jarang sekali membeli gaun.

"Mbak Nia e, tak kira Kia wes ditinggal. Untunge gak kejungkel" Zakia menghentakkan kakinya layaknya anak kecil.

Arya dan Nita hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan dua anaknya itu.

"Sudah-sudah, sana berangkat. Nanti kalian terlambat lagi" Seru Arya.

"Iya Yah. Kia mau bareng kita atau naik mobil sendiri? " Tanya Albert.

"Nebeng boleh? " Tanya Zakia dengan puppy eyesnya.

"Ayo lah, biar cepet. Yah, Bun, Nia berangkat ya" Tania menyalami satu per satu orang tuanya. Disusul dengan Albert dan Zakia terakhir.

Mereka sepakat menggunakan satu mobil untuk menuju pesta pertunangan Rosa. Sebenarnya Zakia tengah sibuk saat ini, namun karena mengingat Rosa juga berlaku baik padanya dan keluarganya membuat dia meluangkan waktunya untuk hadir.

Sesampainya di depan lobby hotel yang digunakan sebagai tempat acara, Albert langsung menurunkan dua bidadari milik Arya itu. Dirinya juga turun dan menyerahkan kunci mobilnya pada petugas valet. Setelahnya mereka bertiga masuk. Dengan Tania menggandeng lengan Albert, dan Zakia berjalan sedikit pelan di belakang mereka.

Nasib jomblo lalalala. Batin Zakia bernyanyi.

Setelah sampai di ballroom hotel mereka langsung disambut dengan acara meriah yang sebenar lagi akan di mulai. Zakia tampak menoleh ke kanan dan ke kiri. Mencari seseorang yang mungkin di kenalnya. Tak mungkin bukan jika dirinya hanya sebagai pajangan acara ini. Karena Tania dan Albert sudah berbaur dengan tamu yang lain yang merupakan rekan bisnis dari keduanya. Hingga Zakia dikagetkan dengan tepukan di pundaknya.

"Astaghfirullahalazim" Zakia reflek membalik tubuhnya. Untung saja dirinya mampu mengontrol dirinya, jika tidak pasti orang yang membuatnya kaget sudah terbanting. "Ya Allah Kak Al, seneng banget buat Kia kaget. Mbok yo, kalau nyapa itu yang bener dikit" Gerutu Zakia saat tahu siapa yang membuat dirinya kaget.

Alesha hanya tertawa ringan saat melihat Zakia yang menggerutu dengan wajah cemberutnya.

"Maaf, Kamu sih kayak orang kesasar aja, noleh kanan noleh kiri. Tania mana, kenapa kamu sendirian kayak anak kehilangan ibunya aja" Zakia masih mempertahankan wajah cemberutnya kalau Alesha malah menggodanya.

Semua gerak gerik Zakia tak lepas dari sepasang mata elang yang terus memperhatikannya sejak tadi. Dia seakan terpesona oleh pembawaan seorang Zakia. Ketenangan, kelembutan, dan kedewasaan Zakia membuatnya ingin berlama-lama menatap wanita itu. Ini pertemuan keduanya dengan Zakia, entah kenapa jantungnya berdetak begitu kencang. Setiap kali memikirkan Zakia, dia seperti kehilangan pikirannya, hanya ingin terfokus padanya saja.

"Sudah ketemu Zidan? " Tanya Alesha, karena Alesha juga tahu jika Zakia cukup dekat dengan Zidan. Bahkan jika dilihat dari sosial media, keduanya kerap kali memposting kebersamaannya. Meskipun tak hanya berdua, namun itu menunjukkan jika mereka cukup dekat.

"Belum, kalau ketemu Mas Zidan ya gak bakal bingung kayak ini aku Mbak. Gak mungkin kan ke pesta tapi yang dikenal cuma tuan rumah doang, bisa jadi pajangan aja Kia" Alesha kembali tergelak mendengar penuturan Zakia.

Semakin lama mengenal Zakia, Alesha kini tahu jika Zakia adalah sosok yang ceplas ceplos dan berkata-kata pedas. Kerap kali Alesha melihat Zakia beradu mulut dengan seseorang dengan berakhir kemenangan bagi janda kembang yang satu ini.

"Zidan lagi ngumpul sama anak-anak. Ayo bareng, sekalian di sana aja, daripada di sini"

"Manut ae lah" Pasrah Zakia saat tangannya ditarik oleh Alesha.

Alesha membawa Zakia ke arah teman-temannya yang sedang berkumpul. Mereka adalah teman se kampus Alesha dan Tania dulu, Zidan juga teman sekampus nya. Namun, Zidan langsung melanjutkan langkahnya ke luar negeri, meninggalkan cintanya di tanah air. Berharap akan memberi kejutan, namun malah dirinya yang dikejutkan oleh berita sang kekasih.

"Wah, bu bos bawa bidadari nih" Seloroh salah satunya membuat Zidan langsung menoleh ke belakang. Tatapannya langsung beradu dengan mata bulat jernih milik Zakia, namun sepersekian detik kemudian Zidan langsung memotong pandangan. Seperti biasa, Zidan tak akan berlama-lama saat menatap lawan jenisnya.

Zakia hanya tersenyum saat menanggapi semua godaan yang dilayangkan padanya. Satu hal yang Zakia tangkap, Zidan tak seperti biasanya. Mungkin karena ini pertunangan mantannya, terlebih lagi Rosa meninggalkan dirinya karena materi. Andai saja Rosa tahu bagaimana keadaan Zidan selama tiga tahun di luar negeri. Mungkin Rosa malah menempel seperti lintah padanya.

Zakia kini tampak mengerucut sebal saat melihat Zidan yang menjadi pendiam. Tidak seperti biasanya, yang hangat dan mudah tersenyum. Zakia tak rela jika sang mentor dalam segala hal itu jatuh dalam sakit hati yang keterlaluan. Meskipun Zakia juga tak yakin akan hal itu.

"Mas Zidan? " Panggil Zakia pelan, namun masih bisa didengar oleh lainnya hingga mereka menoleh penasaran.

Zidan tampak menampakkan wajah datarnya saat menatap Zakia. Ini yang membuat Zakia kesal. Dulu saat dirinya bersikap seperti itu saat pertama kali menginjakkan kaki di luar negeri untuk melupakan masa lalunya sembari mengejar impiannya. Zidan mengomelinya satu hari penuh karena Zakia bersikap flat. Dengan mengatakan ini itu, harus ini itu, jangan ini itu hingga membentuk kepribadian Zakia yang seperti ini.

"Mas tau, alam semesta tidak diam untuk setiap harga yang mas bayar lewat air mata dan keringat. Tiap tetesan nya adalah bibir yang akan menjulang tinggi, mengganti semua rasa lelah Mas" Ucap Zakia pelan.

Zidan tampak menampilkan senyum hangatnya, membuat semua temannya melebarkan matanya tak percaya.

"Mas tahu, setiap usaha tak akan mengkhianati hasil. Tidak ada yang percuma di dunia ini. Jika hari ini bukan bahagia mu, tenang saja bahagia mu sedang diproses dengan semua hasil jerih payah mu" Zakia tersenyum cantik membuat yang lainnya terpesona.

"Jangan karena satu makhluk Tuhan yang menyia-nyiakan berlian seperti mu, kamu merubah dirimu menjadi orang lain. Tetaplah menjadi diri sendiri, bungkam mereka dengan kenyataan bahwa kamu lebih baik dari pilihannya. Buat dia menyesal karena membuang berlian terbaik dan memilih lainnya, karena penyesalan adalah harga yang harus dibayar oleh pengkhianatan " Zakia mengulang kembali kata-kata Zidan saat mengomelinya dulu.

Kali ini tak hanya tersenyum, kini Zidan juga menggelengkan kepalanya.

"Coba cubit gue dulu, seorang Zidan senyum. Ini mimpi apa gimana? " Seru Rina.

"Gila kayaknya dia mah jodohnya si Zidan, bodoamat jandalah. Kalau jandanya model ginian siapa yang berani nolak. Zidan aja senyum gegara dia" Celoteh Rita.

"Udah berani nasehatin Mas sekarang, hmm? " Tanya Zidan dengan nada lembutnya.

Zidan sendiri juga tak mengerti, setiap berhadapan dengan Zidan dia seakan menjadi orang lain. Jika banyak orang mengenalnya dengan sikap dinginnya, maka itu akan terbalik jika bersama Zakia dia akan bersikap hangat dan lembut. Jika orang mengenalnya irit bicara, jika bersama Zakia mendadak dia akan menjadi cerewet.

"Salah sendiri galau-galau. Apa tuh galau, mamam tuh galau" Cibir Zakia dengan muka nyinyir nya. "Sek-sek. Sebenernya Mas Zidan kae galau di tinggal tunangan opo bingung mindah perusahaan dari luar negeri ke sini sih? " Dan Kali ini Zidan tergelak mendengar celotehan Zakia. Lagi-lagi membuat temannya melotot horor ke arah mereka berdua.

"Nanti kita diskusi aja. Jangan bahas di sini, kamu ini ceplos banget kalau jadi orang"

"Kia cuma jujur ya"

"Terserah lah Kia. Mas kalah mulu kalau ngomong sama kamu"

"Mbuh lah Mas, Kia juga kalah mulu kalau Mas udah ngomel" Zidan kembali tergelak melihat wajah Zakia yang sengaja dibuat nyinyir itu.

Hingga suara menghentikan keduanya dan menarik kesadaran yang lainnya, yang sejak tadi shock melihat perubahan Zidan.

"Ternyata ini mantan kamu yang miskin itu? "

1
Ija
Masya Allah cerita bagus aku suka semangat Thor buat cerita yang bagus lagi
Cucu Siti Hodijah
kapan nih zakia ketemu keluarga kandungnya? kok lama banget
Yati Syahira
luar biasa hanya merendahkan wanita dibikin bodoh
dewi yunita
thor gk ad kelanjutan ny gitu☺️
helmiza emi
janganlah terlalu byk bahasa jawanya thor,pembaca daerah lain susah ngertinya....
Tyka Dini
ini tamatnya gantung banget gak sih ya Allah udah 1th lebih kagak ada kelanjutannya lagi
Maura
coba ada visual tambah best semangat terus pokoknya💪👍
Ti Hajar
hbs lupa pulak ni kak di up
Nur Zahratul
update dong kk
Queen Aisy: ini aku tamatin kak, tapi tak bikin ekstra part nanti ya. Lagi kurang fit soalnya
total 1 replies
Adam Haris
jalan cerita yang menarik . tokoh heroin yang hebat, elegant dan badass
Putri Sulung
ini tamat apa gimana ya kok seratus nya End sih
Queen Aisy: udah aku tamatin, Kak. tapi masih mikir ekstra part disini ya
total 1 replies
Irma Nabila
lau ada notif lngsng cek ..but .. always zero 🤔
Queen Aisy: ini udah aku tamatin kak 🙏🙈
total 1 replies
Khorirotun Naimah
lanjut kak
Queen Aisy: udah end kakak maaf ya 🙏
total 1 replies
Irma Nabila
ngilang lgi🥱
Queen Aisy: udah end kaka, maaf ya🙏
total 1 replies
summaya
up lagi thor
Queen Aisy: ini udah aku tamatin kakak 🙏
total 1 replies
Yenni
wah............... lama sekali aku menunggu si kia dam mas zidan aku kira udah the end ceritamu thor........... kenapa lama sekali up nya thor...........?
Uni Rasid
up lg thor
Nur Zahratul
alhamdulillah up lagi... up setiap hari y kak
Queen Aisy: kak liat pojok dicover ada tulisan apa? 🙈
total 1 replies
Nur Zahratul
alhamdulillah up lagi kak
summaya
lanjut thor,, semangat terus up nya thor
Queen Aisy: maap kak, ini udah aku tamatin 🙈🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!