 
                            plakkkk.....
suara tamparan menggema.
b****h.... menjerat dia saja tidak becus.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menuju bandara.
Anak buah Vano mengambil kembali cermin yang tadi terjatuh akibat pantulan dari kepala sang sopir, lalu memberikannya kepada atasannya.
" kamu lihat lah sendiri.... hantunya hanya kamu yang bisa melihatnya" Vano memberikan cerminnya kembali pada cinta yang masih bergetar ketakutan.
Karena rasa penasarannya yang begitu besar, akhirnya cinta menerima cermin tersebut... dengan perlahan dia menaikkan cermin tersebut ke depan wajahnya tetapi matanya terpejam dan sesaat kemudian dia membuka kedua matanya....
"Aaaaaa"
Cinta berteriak kembali saat melihat hantu yang sama seperti tadi, dia melempar kembali cermin tersebut, sayang nya Vano lebih dulu menangkapnya....
Hosh hosh hosh...
Nafasnya memburu karena rasa takut nya yang berlebih, cinta memegang dadanya yang terasa berdebar-debar .
sementara dua orang di depannya tertawa kembali, kali ini tawanya lebih meledak, sampai mobil itu melaju tidak tahu arah, dan hampir oleng karena sang sopir tertawa terbahak-bahak.
Plakkkk....
Anak buah Vano memukul supir tersebut, karena hampir mencelakai mereka untuk yang kedua kalinya.
" iya iya maaf tuan" sang supir bergidik ngeri melihat tatapan atasannya dari kaca spion tengah yang begitu menyeramkan.... menatap nya begitu tajam, seperti belati yang ujungnya sangat runcing.
Karena gregetan dengan gadis di samping nya ini, Vano menarik tengkuk cinta untuk menghadap cermin yang sedang ia pegang.
" lihat....ini hantunya" kata Vano menahan tawanya, melihat cinta yang sedang memejamkan matanya karena takut.
kepala cinta tidak bisa bergerak karena ditahan tengkuknya oleh tangan kekar suaminya... mau tidak mau dia pun membuka matanya perlahan, lalu melihat ke arah cermin...
Deg.....
Matanya hampir keluar dari tempatnya, karena sangat terkejut dengan apa yang dia lihat.takut sekali....
matanya sudah menyipit karena akan memejamkan matanya kembali,tapi di cegah oleh Vano .
" jangan pejamkan matamu dulu....lihat dengan seksama" ujar Vano dengan suara beratnya namun lembut.
Wajahnya terlihat sangat shock melihat kenyataan yang sebenarnya... Bola matanya, hidungnya, bibirnya, mirip dengan dirinya.
Ternyata yang ia kira hantu adalah dirinya sendiri.
" bagaimana mungkin" cinta meraba-rapa wajahnya sendiri , makeup jelek semakin hancur karena air matanya tadi saat selesai menikah , air mata itu melunturkan make-upnya .
Eyeliner dan maskara nya luntur sehingga wajahnya berwarna campur aduk, bedaknya juga yang berwarna kuning sangat berbeda dengan wajahnya yang putih bersih. Benar-benar sangat mengerikan, cinta saja jijik dengan wajahnya itu, apalagi orang lain.
Cinta mengepalkan tangannya kuat-kuat " kurang ajar mereka, mereka keterlaluan, mereka mempermalukan aku di hadapan suami ku dan orang-orangnya.... Setidaknya, jangan keterlaluan seperti ini" , mana tadi ada kamera yang mengabadikan momen tersebut, cinta memang tidak perduli dengan penampilannya, tapi bukan berarti sangat jauh dari dugaan nya, cinta benar-benar malu, semua orang pasti menahan tawanya melihat wajah dirinya yang sangat buruk...
Cinta mengambil tissue basah yang jatuh di bawah kursi nya, tanpa sabar ia merobek plastik yang membungkus tissue basah nya untuk ia ambil, dengan kasar cinta menggosok-gosok wajahnya dengan tisu basah tersebut membuat Vano bergidik....
tapi ia tidak berani mencegah nya, apalagi melihat wajah merah itu, wajah antara malu, marah juga kesal menjadi satu, ...
Setelah beberapa menit, akhirnya wajah cinta sudah sangat bersih alami dan sangat cantik, membuat kedua orang di depannya menganga tidak percaya, melihat wajah bidadari bersembunyi di balik topeng buruk rupa seperti tadi.
"ehmmm"
Vano berdehem untuk menyadarkan kedua orang di depannya yang menatap istrinya lewat kaca spion Tengah, membuat kedua orang tersebut kembali melihat jalan yang ada di depannya.
sedangkan Vano tidak terkejut, karena dia sudah pernah melihat wajah aslinya, bahkan wajah cantik saat baru bangun tidur,itu lah yang membuat dirinya selalu terbayang-bayang wajah itu, wajah sembab, sorot mata yang penuh luka, itu membuat nya iba dan selalu memikirkannya, sampe-sampe Vano ingin memilikinya, Vano ingin mengobati luka yang dia belum ketahui karena apa, tapi saat melihat sorot mata dari keluarganya, dia bisa menilai kalau mereka semua tidak suka pada istrinya. Walaupun awalnya dia mengira luka itu karena patah hati setelah di tinggal menikah, nyatanya, luka itu ada yang lebih dalam lagi penyebab nya...
Cinta membuang asal tissue basah bekas membersihkan wajahnya, dia melihat wajah-wajah munafik itu, sehingga ia lempar begitu saja, seolah-olah mengenai wajah mama tiri dan saudara tirinya.
Padahal dia tidak menyadari kalau lemparan tissue itu mengenai kepala orang di kursi depan.
Air matanya luruh saat mengingat-ingat perlakuan buruk mereka,
" hiks hiks hiks"
Vano memberikan tissue kering pada cinta.
" terimakasih" ucapnya lalu cinta menghapus air matanya....
Sedikit membungkukkan badannya untuk membuang ingusnya,
Srooooot....
Setelah benar-benar bersih, kali ini cinta membuangnya ke tempat sampah mini yang ada di dalam mobil mewah suaminya.
Sedangkan Vano sesekali melirik istrinya yang menurutnya sangat lucu, tidak ada perasaan jijik di sana, yang ada dia ingin sekali memeluknya, menguatkan dirinya kalau di dunia ini dia tidak sendiri....
Vano melihat tabletnya yang berisi data-data cinta, dia belum sempat meretas CCTV yang ada di rumah cinta.
Karena terlalu lelah,juga kurang tidur semalaman akhirnya cinta tertidur di dalam mobil, ...
Dengkuran halus terdengar di telinga Vano, membuat Vano menoleh dan tersenyum melihat cinta tidur dengan mulut terbuka, lalu dia menarik kepala cinta dengan lembut, agar menyender di bahunya.
Perjalanan menuju bandara sekitar satu jam, Vano akan langsung membawa istrinya pulang ke negaranya, meninggalkan luka di sini untuk selama-lamanya....
***
"Ayo persiapkan diri kalian, sore nanti kita akan segera pindah ...." kata tuan Agam tidak mau di bantah.
" baik pah...." kata Nyonya veronica tersenyum senang, sedangkan Sandra bibirnya kelu untuk mengiyakan, dia rindu ingin bertemu kekasihnya,tapi dia pun sedikit tidak suka dengan negara itu karena aturannya, sedangkan di negara ini dia terbiasa bebas bergaul dengan siapa saja, temannya banyak di sini.
" bagaimana Sandra....?" tanya tuan Agus yang melihat wajah putrinya terlihat bingung.
" ba baik pah....Sandra akan bersiap-siap, tapi Sandra akan menemui teman-teman Sandra dulu pah "sahut Sandra langsung berjalan ke kamarnya dengan langkah gontai.
Sandra menghubungi teman-temannya untuk sekedar berkumpul, karena dia akan meninggalkan negara ini, pasti dia akan sangat merindukan teman-temannya,
Huft....
Dengan malas, Sandra mengambil kopernya, lalu memasukkan baju-bajunya yang cukup banyak, sampai ada beberapa koper yang isinya penuh.
***
"selamat tinggal semuanya.... nanti kalau ada waktu, aku akan kesini lagi " ucap Sandra pada teman-temannya...
Saat ini Sandra dan teman-temannya sedang berada di cafe, seharusnya seperti biasa berkumpul di club malam, berhubung hari masih siang jadi mereka memutuskan untuk bertemu di cafe dekat rumah Sandra.
"sayang sekali....teman kita yang paling baik, juga paling royal akan pindah, pasti nanti kita akan merasa kehilangan" sahut temannya yang berpakaian mini.
***
lanjut kak
lanjut berkarya kak
lanjut kak
mak dan anak sama sama toxic parasit
nanti saat sekertaris affan mengundurkan diri juga pasti alea akan merekomendasikan diisi oleh nesya😄
lanjut kak