NovelToon NovelToon
Legenda Kultivator Naga

Legenda Kultivator Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Gregorious

Namanya Wang Chen. Dia adalah seorang pemuda bodoh yang bahkan dianggap gila oleh para murid Perguruan Tangan Sakti.

Hanya Souw Liancu yang tidak melihat seperti itu. Souw Liancu merasa Wang Chen selalu melindunginya dan kekuatan Wang Chen tidak ada bandingannya.

Wang Chen bisa bertindak di luar nalar saat dibutuhkan, dan bisa muncul jadi sosok tangguh saat dibutuhkan. Souw Liancu tahu kalau Wang Chen memiliki latar belakang luar biasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gregorious, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21 Perkembangan Gu Hokben

Pagi itu matahari baru saja terbit ketika Souw Liancu bangun dengan perasaan khawatir. Ia langsung teringat pada Gu Hokben, anak kecil yang baru diselamatkan kemarin. Anak itu pasti masih sangat menderita dengan semua racun yang ada di tubuhnya.

Souw Liancu dengan cepat bersiap dan kemudian keluar dari kamarnya. Ia segera mencari tabib perguruan, seorang pria paruh baya bernama Tabib Chen yang terkenal mahir dalam mengobati berbagai macam penyakit dan luka.

Ia menemukannya sedang merawat beberapa murid yang terluka saat latihan di ruang pengobatan perguruan.

"Tabib Chen, saya mohon bantuannya," kata Souw Liancu sambil membungkuk sopan.

Tabib Chen menoleh dengan wajah ramah. "Ada apa, Nona Souw?"

"Saya baru membawa seorang anak kecil yang tubuhnya penuh dengan racun. Bisakah Tabib memeriksanya dan mencoba mengobatinya?"

Tabib Chen mengangguk. "Tentu saja. Mari kita lihat anak itu."

Mereka berdua berjalan menuju paviliun timur. Sepanjang jalan, Souw Liancu menjelaskan kondisi Gu Hokben kepada Tabib Chen, menceritakan tentang bagaimana anak itu menjadi korban percobaan Racun Diracun selama dua tahun.

Wajah Tabib Chen menjadi serius mendengar cerita itu. "Racun Diracun? Itu akan sangat sulit. Racun-racun yang dibuat orang itu sangat mematikan dan sulit diobati."

"Saya tahu, Tabib. Tetapi tolong lakukan yang terbaik. Anak itu sudah terlalu banyak menderita."

Ketika mereka tiba di paviliun, Souw Liancu mengetuk pintu kamar Gu Hokben. Ia tidak masuk, hanya memanggil dari luar. "Gu Hokben, ada tabib yang akan memeriksamu. Bisakah kau keluar sebentar?"

Beberapa saat kemudian, pintu terbuka. Gu Hokben keluar dengan langkah yang terlihat jauh lebih ringan dari kemarin. Wajahnya yang tadinya sangat pucat sekarang terlihat sedikit lebih berwarna. Punggungnya yang tadinya sangat bungkuk sekarang terlihat jauh lebih lurus, meskipun masih ada sedikit kebungkukan.

Tabib Chen langsung memeriksa anak itu. Ia memegang pergelangan tangan Gu Hokben, merasakan nadinya, memeriksa mata dan lidahnya, kemudian mengalirkan sedikit energi spiritual untuk memeriksa kondisi meridian dan dantian anak itu.

Wajah Tabib Chen berubah dari serius menjadi sangat terkejut. Matanya membelalak, mulutnya sedikit terbuka.

"Ini... ini tidak mungkin..." gumamnya dengan suara pelan.

"Ada apa, Tabib?" tanya Souw Liancu dengan cemas.

Tabib Chen memeriksa lagi dengan lebih teliti. Ia bahkan menutup matanya, fokus sepenuhnya pada energi spiritual yang ia alirkan untuk memeriksa tubuh Gu Hokben.

Setelah beberapa menit, ia membuka matanya dan menatap Gu Hokben dengan tatapan yang penuh ketakjuban.

"Racun-racun di tubuhnya... sebagian besar sudah dikeluarkan. Masih ada sisanya, tetapi sudah berkurang sangat banyak. Dan yang lebih mengejutkan lagi, meridian-meridiannya sudah diperbaiki. Bahkan kultivasinya... ini luar biasa, anak ini sudah mencapai tahap pembentukan tubuh level sepuluh!"

Souw Liancu tersentak. "Apa? Bagaimana bisa?"

Tabib Chen menggelengkan kepalanya dengan wajah bingung. "Saya tidak tahu. Tetapi jelas ada seseorang yang sangat ahli dalam bidang pengobatan yang sudah merawat anak ini. Seseorang dengan kemampuan kultivasi yang sangat tinggi dan pengetahuan yang sangat mendalam tentang racun dan pengobatan."

Ia menatap Souw Liancu dengan tatapan penuh hormat. "Nona Souw, apakah Nona yang merawat anak ini semalam?"

Souw Liancu menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Bukan, saya tidak melakukan apa-apa. Saya bahkan tidak masuk ke kamarnya sejak semalam."

"Kalau begitu siapa..." Tabib Chen terdiam, kemudian wajahnya berubah menjadi agak malu. "Ah, mungkin racun-racun itu keluar dengan sendirinya setelah Racun Diracun pergi. Atau mungkin anak ini memiliki konstitusi tubuh yang istimewa yang bisa mengeluarkan racun dengan sendirinya."

Ia tidak mau mengakui bahwa ia tidak tahu apa yang terjadi. Lebih baik berpura-pura bahwa ini adalah fenomena alami.

Souw Liancu yang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi semalam langsung mengira bahwa Tabib Chen yang melakukan semua ini. Lagipula, siapa lagi yang bisa mengobati Gu Hokben kalau bukan tabib profesional?

"Terima kasih banyak, Tabib Chen!" kata Souw Liancu dengan wajah berseri-seri. "Saya sangat berterima kasih atas bantuan Tabib. Gu Hokben sudah terlihat jauh lebih baik sekarang!"

Tabib Chen yang mendapat pujian itu hanya bisa tersenyum canggung. Di dalam hatinya ia bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada anak ini. Tetapi ia tidak mau menyangkal pujian yang diberikan Souw Liancu. Lagipula, mengaku tidak tahu akan membuat reputasinya sebagai tabib terbaik di perguruan ini jatuh.

"Eh, sama-sama, Nona Souw. Ini adalah tugas saya," jawab Tabib Chen sambil membungkuk. "Saya permisi dulu. Masih ada murid-murid lain yang perlu saya rawat."

Setelah Tabib Chen pergi, Souw Liancu langsung memeriksa Gu Hokben dengan lebih teliti. Ia memegang tangan anak itu, merasakan energi spiritual yang mengalir di tubuhnya.

Matanya membelalak. "Gu Hokben! Kultivasimu... kau sudah mencapai tahap pembentukan tubuh level sepuluh! Ini luar biasa!"

Tahap pembentukan tubuh level sepuluh adalah tingkat tertinggi dari tahap pembentukan tubuh. Satu langkah lagi dan seseorang bisa menembus ke tahap pemurnian tubuh. Untuk anak seusia Gu Hokben mencapai level ini adalah pencapaian yang sangat luar biasa.

Gu Hokben tersenyum dan mulai membuat isyarat tangan dengan cepat. Ia mencoba memberitahu Souw Liancu bahwa yang mengobatinya bukan Tabib Chen, tetapi Wang Chen. Tangannya bergerak dengan cepat, menunjuk ke arah kamar Wang Chen, membuat gerakan yang menggambarkan bagaimana Wang Chen merawatnya semalam.

Tetapi Souw Liancu yang sedang sangat senang dan bersemangat salah mengartikan isyarat tangan itu. Ia mengira Gu Hokben sedang berterima kasih kepada Wang Chen karena Wang Chen yang mengajaknya datang ke sini sehingga ia bisa dirawat oleh Tabib Chen.

"Ya, kau benar. Kita semua harus berterima kasih kepada Wang Chen karena dia yang bersikeras membawamu ke sini," kata Souw Liancu sambil tersenyum.

Gu Hokben menghela napas dalam hati. Ia mencoba menjelaskan lagi dengan isyarat tangan yang lebih jelas, tetapi kemudian ia melihat Wang Chen yang baru saja keluar dari kamarnya dengan wajah yang datar dan kosong seperti biasa.

Wang Chen berjalan dengan langkah gontai, sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia lelah setelah mengobati Gu Hokben semalam. Wajahnya tidak menunjukkan kebanggaan atau apapun, seolah ia tidak peduli dengan apa yang terjadi.

Melihat sikap Wang Chen seperti itu, Gu Hokben memutuskan untuk tidak lagi repot-repot menjelaskan. Ia tahu bahwa Wang Chen tidak ingin kemampuannya diketahui orang. Lagipula, yang penting bagi Gu Hokben adalah ia sudah jauh lebih baik sekarang, dan ia akan selalu setia kepada Wang Chen yang telah menyelamatkan nyawanya.

Souw Liancu kemudian teringat sesuatu. "Ah, aku hampir lupa! Wang Chen, Gu Hokben, ikut denganku. Aku ingin bertanya kepada Guru Fang tentang cara terbaik menggunakan semua benda yang aku dapatkan dari Paviliun Benda Langit kemarin. Aku ingin meningkatkan kultivasiku secepat mungkin."

Ia masuk ke kamarnya dan keluar lagi sambil membawa beberapa kotak yang berisi pil-pil kultivasi, batu roh, dan berbagai benda kultivasi lainnya yang ia dapatkan sebagai hadiah kemarin.

Tetapi sebelum Souw Liancu bisa melangkah pergi, Wang Chen tiba-tiba bergerak.

1
Lintang Lia Taufik
Tulisannya rapi dan selalu bikin penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!