NovelToon NovelToon
After Returning

After Returning

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Seraphine Grey meminta ibu dari Damien Knox untuk menjodohkan mereka berdua karena ia tahu Damien tidak bisa menolak permintaan ibunya. Dari dulu Sera sudah mencintai Damien, namun bahkan hingga tiga tahun pernikahan mereka perasaannya tidak terbalas sedikitpun.

Damien hanya mencintai satu wanita. Saat wanita itu kembali, Damien dengan tega membawanya ke dalam rumah pernikahan mereka. Sera meninggal tragis saat mencoba menjauhkan wanita itu dari Damien.

Tuhan memberinya kesempatan kedua. Sera kembali ke malam pertama pernikahan mereka. Rasa sakit yang Sera dapatkan selama menikah dengan Damien membuat Sera tidak lagi mengemis cintanya. Sera ingin secepatnya pergi namun fakta baru yang didapatkan tentang benang kusut antara Sera, Damien, dan mantan kekasih Damien yang tak pernah terurai membuatnya ragu. Apakah Sera akan tetap pergi atau mengurai misteri yang ada bersama Damien?



Cerita ini murni ide penulis, kesamaan nama tokoh dan tempat hanyalah karangan belaka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Setelah selesai dengan semua rencana yang akan dilakukan esok hari, Sera memutuskan untuk tidur di apartemen Laura malam ini. Ia tidak cukup berani pulang sendirian ke rumah itu saat hampir mendekati tengah malam.

Sera hampir terlelap ketika ponselnya berdering nyaring, ia dengan cepat mengambil ponselnya dan mengangkat telepon. Takut mengganggu Laura yang sudah tertidur pulas, Sera pun keluar kamar.

“Hallo…” Sapa Sera pada nomor asing yang tidak terdaftar di kontaknya. Ia harap bukan orang iseng yang menelponnya tengah malam begini.

“Hallo, Sera. Bisakah kamu ke klub fly away? Damien mabuk berat, dia tidak mau pulang jika tidak bersama istrinya.” Suara yang asing terdengar dari seberang sana.

“Aku sedang bicara dengan siapa?” Tanya Sera, takut jika yang menelponnya salah satu antek-antek Aurel yang ingin menjebaknya lagi.

“Sera, itu Sera? Kamu menelponnya–”

“... Bodoh! Tentu aku harus menelponnya…”

Terdengar suara Damien sekilas, lalu suara lain, bercampur dengan dentuman musik yang keras.

“Maaf Sera, ini aku, Alan Guapo. Bisakah kamu datang untuk menjemput?”

Nama itu membuat Sera menegang. Tanpa sadar genggaman pada ponselnya mengeras. Untuk apa Damien dan Alan pergi ke klub?

“Ya, aku akan kesana.” Sera memutus sambungan telepon. Ia dengan panik berlari ke kamar untuk membangunkan Laura. Pikirannya tertuju pada Damien, ia tidak mau sesuatu yang buruk terjadi pada pria itu.

“Lau, Laura bangun!” Sera mengguncang keras Laura.

“Eungh… ada apa?” Tanya Laura menggeliat setengah sadar.

“Bahaya! Ini bahaya, Damien sedang bersama Alan.” Seru Sera panik, ia menarik Laura duduk.

“Terus?” Laura mencoba membuka matanya yang sangat berat. “Mereka kan memang berteman,”

Sera terkejut. Sangat. Ia tidak pernah tahu Damien dan Alan berteman.

“Argh! Kita harus cepat, Alan adalah orang yang dicurigai Albert. Ingat?” Sera mengguncang bahu Laura, memaksanya untuk mengingat percakapan mereka dengan Albert, si detektif imut tempo hari.

“Ya. Oke.”

Sera mengambil asal dua jaket Laura, memakaikan satu pada sahabatnya lalu memakai satu lagi untuknya. Ia mengambil kunci mobil dan menyeret Laura untuk ikut bersamanya.

“Jangan ngebut, Sera.” Kata Laura mengingatkan. Sebagai orang yang bekerja di kepolisian, Laura tentu sangat menjunjung tinggi keselamatan berlalu lintas.

“Nggak. Udah, kamu duduk aja.” Sera mendorong Laura masuk, kemudian ia ikut masuk dan mengendarai mobilnya menuju klub malam Fly away.

Mesin mobil meraung saat pedal gas diinjak lebih dalam. Sera menggenggam setir dengan kedua tangan, ruas jarinya memucat, pandangannya lurus menembus jalan yang berlari cepat di bawah lampu-lampu kota. Jarum kecepatan merayap naik.

“Sera, Gila! Jangan ngebut!” Teriak Laura bergidik ngeri. “Aku nggak mau mati muda!”

“Diam, Lau.” Sera tidak memperlambat laju mobil, bahkan ia menambah kecepatannya. Gedung-gedung berubah menjadi bayangan buram, angin malam menerobos celah jendela membawa dingin yang tak mampu meredakan panas di dadanya. Di kepalanya hanya ada satu tujuan, klub itu dan membawa Damien pulang dengan selamat.

Ia menyalip tanpa ragu, klakson lain terdengar seperti suara jauh yang tak berarti. Setiap tikungan diambil tajam. Ia terus melaju, seolah dengan menekan gas lebih dalam, ia bisa lebih cepat sampai sebelum sesuatu yang buruk terjadi.

Tidak butuh waktu lama untuk mereka sampai. Laura hampir mabuk, mendelik kesal saat mobil akhirnya berhenti di parkiran klub malam.

Sera meraih pergelangan tangan sahabatnya dengan gerakan tegas, nyaris tak memberi ruang untuk menolak. “Ayo,” katanya cepat, suaranya bergetar antara cemas dan kesal.

“Aku pusing,” Laura mencoba menarik tangan, menghela napas, tapi Sera sudah melangkah lebih dulu, menyeretnya keluar menuju malam yang riuh. Lampu berkilau seperti peringatan, dan dentuman musik dari terdengar semakin jelas.

“Lau, kita harus menyelamatkan Damien.”

“Ya, oke.” Laura akhirnya pasrah mengikuti langkah cepat Sera, mengesampingkan rasa pusing yang masih tersisa di kepala akibat aksi ngebut Sera.

Pintu klub terbuka, dan udara malam bercampur asap serta alkohol menyergap mereka. Musik menghantam dada, lampu berwarna menari liar. Sera menggenggam tangan Laura lebih erat, menembus kerumunan tanpa ragu.

“Aku cuma mau jemput dia,” katanya lagi, seperti meyakinkan diri sendiri. “Aku cuma mau mastiin dia pulang dengan selamat.”

“Jangan khawatir, dia nggak akan kenapa-kenapa.” Kata Laura. Meskipun ia membenci Damien karena selalu menjadi sumber rasa sakit untuk sahabatnya, Laura selalu melakukan yang terbaik agar Sera tidak lebih terluka lagi. Seperti hari ini, menerobos masuk ke dalam klub malam hanya untuk memastikan Sera bisa membawa Damien pulang. Laura menemaninya, sekalipun ia membencinya.

Alasannya sederhana, karena Sera adalah orang yang juga telah menyelamatkannya berkali-kali. Dulu sekali, sebelum ada kata sahabat di antara mereka.

Karena sejatinya, ketulusan akan menemukan ketulusan yang sama. Setidaknya, begitulah arti persahabatan mereka berdua.

...✯✯✯...

...like, komen dan vote 💗...

1
Dew666
🍭🔥
kalea rizuky
MC lemah menye2 mood baca anjlok
kalea rizuky
ttep goblok meski uda pernah Mati g guna jg lu. balik. oon
kalea rizuky
kebanyakan ngomong dalam hati
kalea rizuky
tololl urus cerai lahh trs pergi jauhh males liat MC oon
Kevin
🥰🥰🥰
Dew666
🍭🔥
Ayano Rosie (Rosneneng juanda)
kok sera malah selalu masuk jebakan Batman? apa gunanyabdia kembali ke masa lalu KLO tetap aja ga bisa berpikir secara taktis? 🤭🤭
olyv
lanjut 💪💪
Dew666
🍡🔥
Dew666
🍡🍭
Nda
seharusnya Damien,dengerin penjelasan Sera dlu..
kyanya Sera dijebak..😩
Dew666
💐🍡🍭
Dew666
👑👑👑👑
olyv
waduhh jangan bilang sera di jebak oleh aurel dan komplotannya
Dew666
❤️‍🩹👩‍❤️‍👩💎
Dew666
👄❤️‍🩹
sarinah najwa
serasa mundur lagi ceritanya
Dew666
👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩
Nda
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!