Sejak kecil Adrian Pratama Putra hidup di lingkungan keluarga yang menuntut kesempurnaan, dimana Orangtuanya selalu menetapkan standar yang sangat tinggi kepadanya, karena itulah Adrian setiap hari bekerja mati-matian agar bisa menjadi seorang anak yang diinginkan orangtuanya.
Hingga dimana Adrian telah berada dititik keputusasaan total — Telah menyerah dan tidak lagi mengejar dengan apa yang namanya keluarga. Di saat itulah dia mulai mengenal yang namanya novel yang selalu menjadi tempat hati Adrian yang dulunya retak kini mulai terpasang kembali berkat membaca novel.
Mungkin Akibat kebanyakan membaca sebuah novel Reyan tiba-tiba masuk kedalam salah satu novel yang pernah ia baca. Tapi masalahnya novel yang dia masuki itu ... dark fantasi!! Sebuah webnovel yang terakhir kali dia baca.
Terlebih lagi dia masuk kedalam tubuh lemah yang sebentar lagi akan menjemput ajalnya!?
Halo para readers. Ini karya pertamaku, jadi mohon maaf bila banyak kesalahan dan typo yang bersebaran😓
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NoxVerse, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9: Menerima Tantangan Duel
Legiun Kekaisaran, tempat berkumpulnya para ksatria istana untuk melatih diri mereka.
Disinilah Sean berada, di antara para ksatria yang memandangnya dengan tatapan yang hina.
Sean berada di sini karena sistem menyuruhnya mengerjakan misi di legiun Kekaisaran, awalnya dia sangat menolak hal itu karena Sean lebih nyaman terus berada di dalam kamarnya.
Tapi setelah melihat penawaran hadiah yang di berikan sangat menggiurkan, Sean jadi tidak bisa menolak dan menerima misi itu.
[Misi utama: Melakukan 1000 kali ayunan pedang. Lakukan di legiun Kekaisaran!]
[Hadiah awal: Mendapat 2.000 Poin!]
[Hadiah akhir: Mendapat 6.300 Poin, serta meningkatkan +8 status kekuatan, ketahanan, kelincahan, dan karisma bertambah!]
[Waktu: 24 jam!]
[Penalti: mengurangi 5.000 poin (poin akan terus berkurang hingga bisa mencapai minus) ]
Mendapatkan hadiah tanpa belum menyelesaikan misinya itu sungguh menggiurkan, orang bodoh mana yang tidak akan mengambil misi seperti ini.
[Ding! Karena Host telah berniat untuk menjalankan misi ini, host mendapat hadiah awalnya, mendapat 2.000 poin yang akan secara otomatis di simpan di dalam sistem!]
"Bagus!" Sean berjalan ke rak penyimpanan pedang yang tertata rapi, mengambil salah satu pedang yang ada di sana.
'Apa yang pangeran kedua lakukan di tempat ini?' bisik salah satu ksatria bingung dengan kehadiran Sean.
'aku tidak tau Tapi di lihat, dia mengambil sebuah pedang, apakah dia ingin menggunakan pedang itu?'
'Sangat mustahil! Pangeran kedua kan memiliki tubuh yang sangat lemah, bagaimana mungkin dia bisa, menggenggam pedang pasti sudah membuat nya tremor'
'Kita lihat saja apa yang dia lakukan'
Bisik-bisikan merendahkan dari beberapa ksatria bisa di dengar jelas oleh Sean.
"Sistem, buka toko sistem, aku ingin membeli sesuatu yang bisa meningkatkan keterampilan berpedangku," ucap Sean ringan pada sistem.
[Baik, membuka toko Sistem.]
Layar hologram yang besar muncul di depan Sean, melihat sesuatu yang di tawarkan oleh sistem.
Paket Pemula: Pangeran Spellblade]
Harga Diskon: 950 Poin (Harga Asli 1100 Poin)
Isi Paket:
[Buku Skill: Aliran Mana (Dasar)]
[Buku Skill: Dasar-Dasar Pedang (Pasif)]
[Item] Sarung Tangan Latihan Mana (Meningkatkan efisiensi aliran Mana sebesar 1%).
Deskripsi: Paket lengkap untuk memulai perjalanan Anda sebagai pendekar pedang sihir. Sangat direkomendasikan oleh Sistem!
Sean membelinya.
[Telah berhasil membeli, Poin sekarang berkurang menjadi 2.050]
Setelah membelinya, otak Sean merasakan sedikit rasa sakit akibat informasi yang masuk secara paksa di dalam dirinya.
Sebuah informasi yang terus mengalir, perlahan memahami aliran mana dan dasar-dasar pedang.
Yang tidak di sadar semua orang, sarung tangan kulit yang Sean gunakan sedikit berubah warna ... Sangat sedikit, bahkan mustahil di lihat dengan mata telanjang karena warnanya tidak berbeda jauh.
Setelah rasa sakit itu mereda, tanpa menunggu lama Sean mencoba memasang postur kuda-kuda yang asal-asalan secara refleks menjadi tegak, kuda-kuda nya menjadi sempurna seorang sudah dilatih bertahun-tahun.
Cengkraman pada gagang pedangnya menjadi sempurna, mengayunkan tebasan secara vertikal, horizontal dan diagonal dengan sangat efisien dan suara wush ... akibat tabrakan ayunan pedang yang tiba-tiba dengan angin lewat, seolah hal itu sudah biasa Sean lakukan.
Sungguh luar biasa! Sean yang bahkan tidak pernah sekalipun mempelajari pedang bisa mengetahui keterampilan.
[Ini adalah efek dari buku skill: dasar-dasar berpedang yang anda beli, bisa Memberikan pemahaman instan tentang cara memegang pedang, postur dasar, dan 3 tebasan fundamental. Mengurangi kemungkinan Anda melukai diri sendiri.] Sistem menjelaskan salah satu dari ketiga skill yang ada di paket pemula.
Sangat ringan! Sean merasa bukan sedang memegang pedang logam, melainkan bulu burung yang sangat ringan.
[Itu adalah efek dari item: Sarung tangan latihan mana, efeknya membuat sesuatu yang Host pegang akan terasa ringan seperti bulu, Tidak peduli jika Host memiliki fisik lemah, dan juga sarung tangan ini memiliki atribut Meningkatkan efisiensi aliran Mana, meski hanya 1% tapi itu bisa mengontrol aliran Mana ke pedang agar lebih stabil dan sedikit lebih hemat.]
Pantas saja pedang ini terasa ringan, ternyata dari sarung tangan yang dia pakai sekarang.
Sekarang dia ingin mencoba 1 lagi paket yang belum dia coba, Buku Skill: Aliran Mana (Dasar).
Sean mencoba menfokuskan aliran mana yang ada di dalam tubuhnya untuk menyalurkan ke dalam pedang.
"Berhasil!" Sean berhasil menyalurkan mana ke pedangnya, pedang itu di selimuti aura kebiruan dimana itu adalah wujud mana Sean.
Terkejut ... seluruh ksatria yang ada di kejutkan oleh fenomena luar nalar yang di lakukan Sean.
"T-tidak mungkin ... Pangeran berhasil menyalurkan mana lewat pedang di usia yang begitu muda, bahkan seorang genius pun baru bisa menyalurkan mana ke pedang di usia 14 tahun, tapi pangeran bisa melakukannya di usia 11 tahun."
Sir Lathan Ferrowind, Ketua legiun Kekaisaran sungguh terkejut melihat perubahan mendadak Sean.
Tidak ada yang bisa menyimpulkan ini, kecuali. "Sangat genius." itulah yang bisa di pikirkan Sir Lathan.
Tidak cuma Sir Lathan yang terkejut, para ksatria yang juga sama terkejutnya, tidak menduganya.
Sean sih tidak memperdulikan keterkejutan semuanya, dia hanya fokus menyelesaikan misi yang di berikan Sistem.
Dia terus melakukan ayunan demi ayunan hingga mencapai 1.000 kali dengan mudahnya.
[Host telah menyelesaikan misi, Mendapat 6.300 Poin, serta meningkatkan +8 status kekuatan, ketahanan, kelincahan, dan karisma bertambah!]
Akhirnya selesai!
Di saat bersamaan, Charlotte yang berencana ingin pergi ke pelatihan juga melihat mana dari pedang Sean.
Sembari berjalan ke tempat pelatihan, Charlotte tersenyum, berkata pelan.
"Sungguh tidak menduga Pangeran kedua bisa mengendalikan mana dengan begitu sempurna."
Melihat kemunculan Charlotte, sentak para ksatria yang ada membungkuk hormat. "Salam nona Charlotte Earlene Theodore." ucap mereka serempak.
Melihat perlakuan berbeda yang dia dapat membuat Sean sedikit iri.
Tapi meski Charlotte di hormati, dia tidak menerimanya. "Kalian tidak perlu melakukannya, aku hanya seorang tamu yang hanya berkunjung."
Tidak memperdulikan reaksi Ksatria, Charlotte berjalan ke arah rak penyimpanan pedang, memilih salah satu pedang logam yang tersusun rapi di sana.
Menggenggam pedang logam dengan tangan yang indahnya.
"Kemampuan berpedang anda sepertinya lumayan, bisakah kita beberapa sparing pangeran? Tidak perlu khawatir, saya juga tau cara menggunakan pedang." Charlotte masih mempertahankan senyuman nya yang indah itu.
mengangkat pedang dan mengarahkan pedangnya lurus ke arah Sean, tanda menantang secara terbuka Sean sekarang.
[Ding! Charlotte menantang Host melakukan sparing, Menangkan sparingnya.]
[Hadiah: mendapat 1.000 Poin, 1 item legendaris acak dan mendapatkan skill Mana Killing!]
Suara nyaring sistem terdengar di telinga Sean, melihat hadiah yang di dapat membuatnya berseringai. "Tentu nona Charlotte."
Di saat itulah mereka berdua segera membentuk kuda-kuda bertarung dan ...
