NovelToon NovelToon
Pengasuh Tuan Muda Amnesia

Pengasuh Tuan Muda Amnesia

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / CEO Amnesia / Pengasuh
Popularitas:26.1k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

"Mbak, aku mau beli mainan, boleeeh?"
Seorang pria dewasa yang ditemukannya terbangun dan tiba-tiba merengek sepeti seorang anak kecil. Luaticia atau Lulu sungguh bingung dibuatnya.

Selama sebulan merawat pria itu, akhirnya dia mendapat informasi bahwa sebuah keluarga mencari keberadaan putra mereka yang ciri-ciri nya sama persis dengan pria yang dia temukan.

"Ngaak mau, aku nggak mau di sini. Aku mau pulang sama Mbak aja!" pekik pria itu lantang sambil menggenggam erat baju Lulu.

"Nak, maafkan kami. Tapi Nak, kami mohon, jadilah pengasuhnya."

Jeeeeng

Sampai kapan Lulu akan mengasuh tuan muda tersebut?

Akankah sang Tuan Muda segera kembali normal dan apa misteri dibalik hilang ingatan sang Tuan Muda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Woaaah 22

"Buat apa nelpon hah? Dasar GOBLOK!"

Steven memekik di depan ponselnya. Meski tak ada orang di sana, Steven seolah tengah berteriak di depan wajah orang yang menelponnya itu. Wajah tampan itu tampak marah, matanya menatap tajam sampai urat yang ada di leher terlihat.

Orang yang di seberang sana pun sangat terkejut mendengar kemarahan Steven. Yang mereka tahu Steven adalah pria yang ramah, sabar dan lembut. Jadi orang yang saat ini menelpon itu begitu terkejut mengetahui fakta Steven yang marah.

"M-maafkan kami, Tuan Steven,"ucap orang tersebut dengan nada suara yang cukup ketakutan.

"Haaah, dah lah. Untuk sementara jangan ngubungin aku dulu. Kalian bener-bener buat aku jengkel. Dan gara-gara kalian semuanya berantakan. Dasar nggak becus ngelakuin apa-apa," ucapnya dengan sangat kesal.

Tuuuuut

Steven memutus panggilan itu secara sepihak. Dia membuang nafasnya kasar, terlihat sekali kemarahan dalam dirinya. Alhasil, Steven tidak memegang pekerjaannya sama sekali dan memilih untuk meninggalkan ruangan. Dengan dalih tidak enak badan, Steven pulang ke rumah,

Oland yang hendak menemui Steven pun harus kembali dengan rasa kecewa.

"Kenapa dia tiba-tiba pulang?" tanya Oland kepada sekertaris Steven.

"Katanya Pak Steven tidak enak badan, Pak Oland,"jawab sang sekertaris.

Oland mengerutkan alisnya, yang diingatnya tadi Steven baik-baik saja.

"Ya udah kalau gitu, ini tolong berikan ke Pak Steven besok ya,"ucap Oland sambil memberikan sebuah berkas tebal yang sebenarnya ingin dia bahas dengan Steven. Tapi karena Steven tidak ada di ruangannya, mau tidak mau dia menitipkan pada si sekretaris.

"Baik Pak, nanti saya akan serahkan kepada Pak Steven,"jawab si sekertaris.

Oland kemudian mengucapkan terimakasih dan kembali ke ruangannya. Dia merasa aneh, baru kali ini Steven pergi meninggalkan perusahaan pada jam seperti ini. Karena selama ini tidak pernah demikian dan yang Oland ketahui, Steven termasuk penggila kerja.

"Ya setiap orang kadang punya urusan. Dia juga bisa capek juga kan. Lagian selama ini juga dia udah capek banget ngurus perusahaan selama Bos nggak ada. Jadi nggak ada salahnya dia istirahat. Atau bahkan libur juga nggak masalah. Kasian juga sih Pak Steven,"gumam Oland. Rupanya dia juga memikirkan tentang Steven yang sudah bekerja keras.

Tapi apa yang dipikirkan oleh Oland ternyata hanya pemikiran dia semata. Steven bukan pulang karena lelah, melainkan dia pulang karena kesal. Kesal dan juga marah tepatnya. Dia marah karena apa yang terjadi tidak sesuai dengan keinginannya.

Kemarahan Steven semakin menjadi-jadi ketika melihat di depan rumahnya sudah berdiri beberapa orang.

Haaah

Steven membuang nafasnya kasar. Padahal dirinya masih di dalam mobil, tapi rasa marah itu seolah menembus hingga ke luar. Orang-orang tersebut yang melihat Steven masih di dalam mobil sudah mengetahui dengan jelas bahwa dia sedang marah.

"Maaf karena kami datang bersama-sama,"ucap salah seorang diantara mereka. Tubuhnya tidak tinggi dan juga tidak pendek, pria yang usianya sudah lima puluh tahunan itu rambutnya sudah tak lagi penuh. Meski demikian dia tampak menaruh hormat kepada Steven yang usinya bahkan hanya setengahnya.

"Sudahlah, masuk dulu kalian semua. Jangan sampai ada yang melihat kalian di sini,"ucap Steven. Dia tidak mungkin mengusir mereka sehingga menyuruh mereka semua masuk merupakan pilihan yang tepat.

"Silakan duduk. Katakan dengan cepat, ngapain kalian datang kemari hah? Aku kan sudah bilang jangan ngubungin aku dulu," ucap Steven dengan nada marah. Hari ini sungguh banyak hal yang membuat mood dia jelek.

"Soal yang tadi. Kami benar-benar tidak menyangka kalau bocah ingusan itu akan datang. Kami sungguh minta maaf. Tapi kami benar-benar mengharap bahwa Anda, Tuan Steven, yang menjadi pimpinan perusahaan,"ucap pria berambut jarang.

Namanya pria itu adalah Brandie, dia merupakan salah satu dari pemegang saham sekaligus investor dari GoodFood Factory. Mengapa dia tunduk kepada Steven, karena Steven lah yang membantunya mendapatkan saham dan juga berhasil menjadi seorang investor.

"Cih, aku tahu kamu ini licik. Jadi nggak usah bicara demikian. Aku tahu kamu itu pasti menclok (hinggap) ke sana kemari selagi ada keuntungan. Nyatanya tadi kamu dan yang lainnya diem aja past Vindra ngomong kayak gitu. Lantas, apa yang bakalan kalian lakukan untuk mengangkatku hingga ke puncak, hmmm?" jawab Steven. Dia menantang Brandie dan yang lainnya.

Brandie pun diam, dia tengah berpikir untuk menjawab pertanyaan dari Steven.

"Bagaimana kalau kita menarik semua investasi. Lalu kami menjual saham kami ke luar dengan harga murah,"ucap salah satu dari rekan Brandie.

"Kau pikir Ditrian tidak bisa menangani hal kecil itu hah?" sahut Steven dengan nada suara keras bahkan hampir berteriak.

"Tapi Tuan Steven, kita belum tahu hasilnya kalau belum di coba. Lagian kita kan tidak tahu sekarang Ditrian sedang ada di mana dan melakukan apa. Aku sedikit merasa curiga, aku curiga dia sebenarnya tidak ada di rumah,"ujar Brandie.

Mendengar perkataan Brandie, Steven terdiam sejenak. Dia tengah mempertimbangan tentang ide tersebut. Dan benar juga, tidak ada salahnya untuk dicoba. Tidak ada salahnya untuk malakukan permainan ini. Toh jika ada kerugian bukan pada dirinya tapi pada diri mereka sendiri.

Steven mengangkat satu sudut bibirnya, dia akan menyetujui ide tersebut.

"Baiklah, lakukan aja. Tapi ingat, jangan pernah bawa namaku. Jika diantara kalian ada yang berani membawa namaku, maka besok kalian nggak akan pernah bisa menghirup udara lagi," ancamnya.

Gluph!

Brandie menelan saliva nya dengan susah payah ketika mendengar ucapan Steven. Tapi meski terkejut, dia pada dasarnya sudah tahu tentang sifat asli Steven.

"Baik Tuan, kami akan menjaga ini semua. Kalau begitu, kami permisi,"ucap Brandie.

"Ya sana pergilah kalian semua,"jawab Steven sambil mengibaskan tangannya. Pria itu tersenyum lebar.

"Ternyata masih ada hal yang nyenengin dibalik banyak hal yang ngeselin hari ini. Haaah, aku nggak sabar buat ngelihat kericuhan besok. Ughhh, it's time to sleep."

TBC

1
Miss Typo
berharap secepatnya ada yg mengetahui kebusukan Steven
Rita
semoga kmu berjodoh ma orang yg lbh mencintai mu Re
Rita
hhhhmmmm
Rita
kirain mobil beneran ternyata blkngnya remote control👍👍👍👍bener juga sih😂
Rita
mulut manis hati paittt😜
Rita
lebih peka skrg mode hati anak kecil atau sblmya bwah alam sadary tau?
DozkyCrazy
Klo pny uang bikin ajj perusahaan sendiri setiip setiip
DozkyCrazy
😈😈😈
dewi rofiqoh
Coba gali lagi reneta! Apa yang membuat janggal menurutmu!
Miss Typo
sukurin tuh musuh dlm selimut si Steven gak berhasil menduduki tmpt nya Ditrian.
semoga Didit ngomong ke keluarga pas di rumah, apa yg dirasakan ke Steven tadi
dewi rofiqoh
Steven kecewa 🤣🤣🤣🤣kasihan deh kamu gagal jadi CEO
Dew666
💎💎💎💎💎
Nanin Rahayu
lanjut thorr
Ema
next ka othor
GiZaNyA
dihhh si Steven... keki bener Ditrian muncul.. 🤣🤣🤣
Eni Istiarsi
kolaborasi Vindra,Ditrian dan Luaticia dibantu Oland mungkin bisa menghempaskan Steven dengan segala tipu dayanya
🍁𝐌𝐈❣️💋🅇'🄼🄰🅂-🅈🅆👻ᴸᴷ: hanya Oland yang bisa dipercaya mungkin bisa jaga rahasia klo dikasih tau Ditrian amnesia pasti bantu selidiki juga
total 1 replies
Dew666
🔥🏆🍒
Rita
👍👍👍👍👍👍firasatmu ngga salah
Rita
akhirnya muncul
Rita
acting nya👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!