NovelToon NovelToon
Menjadi Ibu Susu Anak Adik Ipar

Menjadi Ibu Susu Anak Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Konflik etika / Selingkuh / Romansa / Pihak Ketiga / Ibu susu
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: myabra

Raisa cukup kaget saat mertuanya menyurunya menjadi ibu susu keponakannya sendiri anak dari adik suaminya. apakah Raisa menyetujuinya atau menolaknya?..

*******************************
"milikmu enak sekali beda jauh dengan milik istriku" pujinya kala milik mereka telah menyatu, membuat wanita yang dibawahnya tersenyum bangga " aku ingin setiap hari kita melakukan ini" ucapannya lagi sambil mulai menggoyangkan pinggulnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myabra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 21

" Mbak" Panggil Fitri pada Raisa yang sedang membuat adonan Pastel pesanan ibu-ibu pengajian. " Ada apa fit? " Tanya Raisa menoleh kearah adiknya. " Mbak, udah tahu belum? Kalau anak mbok Jum yang rumahnya di ujung itu mau menikah" ujar Fitri memberitahu Raisa. " Owh yah, kamu tahu dari mana?" Tanya Raisa karena dia tidak tahu informasi apapun jika orang yang selalu memberikannya informasi tentang perselingkuhan Angga itu akan menikah. " Dari undangan mbak" ujarnya sambil memberikan undangan yang dibagikan oleh para pemuda tadi.

Raisa pun mengambil nya dan langsung membuka kertas segiempat berwarna merah dikombinasikan dengan warna gold. "Erlangga Rahadian" ujarnya cukup terkejut dengan nama yang Bersanding dengan Hani Hanifah. Tangannya gemetar matanya pun mulai berkaca-kaca. Bukan karena dia sedih maupun cemburu dengan pernikahan mantan suaminya. Raisa merasa kecewa dan dikhianati oleh orang yang mengaku sebagai temannya. Dan kenapa mantan suaminya itu terlalu tergesa-gesa untuk menikah lagi apa tidak memikirkan perasaan anak-anaknya.

" Mbak, mbak baik-baik aja kan?" Tanya Fitri khawatir. Raisa pun menggelengkan kepalanya tanda Dia baik-baik saja.

" Mbak baik-baik saja, lagian mbak dan mas Angga kan sudah berpisah " ujarnya melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda tadi.

"Hikk.. hikk uwaaa, " seperti suara Rangga, coba lihat fit" ujar Raisa membuat dirinya dan Fitri berlari menghampiri putranya yang sedang menangis dalam gendongan Fatma.

" Rangga kenapa Bu?" Tanya Raisa mengambil alih dalam gendongan Fatma. " Sayang kenapa kamu kok nangis?" Ujar Raisa bertanya kepada putranya yang sedang dia gendong , tapi Rangga bukannya menjawab malah tambah nangis.

" Ayo ikut mama, Kaka kenapa nangis? Apa ada yang nakalin kakak?" Tanya Raisa sambil memeluk putranya dan mengusap-usap punggungnya

" Hiks-hiks.... Mama kakak gak mau punya mama baru" Ujarnya sambil sesenggukan . mendengar ucapan putranya itu Raisa langsung memeluknya ada rasa sedih dalam dirinya melihat putra sulungnya itu sampai menangis.

" Mama bilang sama papa, kakak nggak mau punya mama baru" ujarnya sambil mengatupkan kedua tangannya sambil sesenggukan wajah nya pun sudah merah. Melihat putranya yang memohon seperti itu membuat Raisa tidak bisa berkata apa-apa lagi. Selain menenangkan putranya

" Nanti mama ngomong sama papah, kakak jangan nangis lagi yah" rayu Raisa. Yang Diangguki oleh Rangga. Anaknya itu sangat peka, tidak suka ada yang dekat dengan mama ataupun papahnya.

Raisa membawa anaknya kedalam kamar karena nangis seharian Membuatnya kelelahan. Dan kini putranya itu telah tidur dalam pelukannya. Air mata Raisa mulai membasahi pipinya. Bagaimana caranya dia menjelaskan tentang papahnya tentang keadaan yang sebenarnya jika mereka sudah berpisah. Karena putranya itu masih terlalu kecil untuk memahami situasi orang dewasa.

" Rangga nya mana sah?" Tanya Fatma melihat putrinya itu masuk ke dapur.

"Tidur Bu, mungkin kecapean karena nangis seharian " ujar Raisa dengan mata sembab nya.

" Kamu habis nangis?" Tanya Fatma lagi melihat mata putrinya sembab, mendengar ucapan Fatma Raisa langsung memeluk ibunya. " Buk" lirihnya, membuat Bu Fatma membalas pelukan putrinya sambil menangis " yang sabar ndok, kalau kamu rapuh bagaimana nanti anak-anak mu, mereka butuh kamu untuk menguatkan" ucap bu Fatma sambil terus mengusap punggung Raisa.

" Makasih bu, ibu selalu ada buat Raisa dan juga anak-anak Raisa" Ujarnya bersyukur karena Allah sudah memberikannya ibu yang sangat penyayang selalu memberikannya dukungan dan kekuatan yang luar biasa

***********

" Han... Gw pikir Lo gak masuk lagi hari ini?" ujar rekannya yang melihat Hani datang membawa tas sedikit besar. Sudah beberapa hari, Hani ijin karena sakit dan harus dirawat " masuklah lagian gue bosen lama-lama dirumah" Ujarnya sambil membongkar isi tasnya. Dan memberikannya kepada rekan-rekannya " apa nih?" Tanya rekannya . " Loe gak bisa baca?" Ujar Hani sewot, yang dibalas tawa geli rekan-rekannya " wih... Lo mau ngadain resepsi pernikahan.? Ada aja gebrakannya. Kemarin-kemarin gak masuk, sekalinya masuk, udah nikah aja. Sekarang katanya sakit eh.. gak taunya mau hajat" Ujar Mila yang ucapannya dibenarkan oleh rekan-rekannya.

"Kalian harus datang, jangan gak datang " ujar Hani mengingatkan

" Tentu saja kita bakalan datang say, tapi ada hampers nya kan?" Tanya rekannya lagi membuat semua menatap kearah Hani berharap diberi hampers. " Tenang aja Mon. Masalah hampers pasti ada" ujar Hani , membuat semua rekan-rekannya antusias

" Alahh.. Paling juga hampers nya mie instan satu biji" jawab lainnya sambil tertawa " kok mie sih..?, sekali-sekali mesin kopi ngapa, kayak artis-artis di tv" protesnya

" Mesin kopi? mimpi loh kejauhan, ngamplop dua puluh rebu minta mesin kopi, rugi bandar bisa-bisa Hani jual kolor suaminya. biasa minum kopi item aja gaya" ujar Mila membuat mereka tertawa ngakak

" Sialan Luh Mila, buka kartu gw aja" balasnya sambil tertawa

" Udah-udah. kalian tuh yah, masih untung gw undang. Udah diundang banyak protes lagi." ucap Hani sambil terus membagikan undangannya hingga habis tak tersisa.

"Pokoknya kalian harus datang, kalau gak datang pasti kalian rugi" Ujarnya membuat mereka semua penasaran.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Sedangkan Angga yang dipanggil pulang oleh Arya. yang tidak setuju dengan rencana putranya itu untuk mengadakan resepsi dikediaman Hani .

" Kamu itu kalau mikir pake otak bukan pakai dengkul!" ujar Arya memarahi putra sulungnya. Yang tengah duduk sambil menundukkan kepalanya.

" Biarkan saja pah, lagian kan duit, duit mereka terserah mereka mau ngadain acara dimana saja, toh gak merugikan orang " ujar Tantri membela putranya.

" Papah tau, mereka membuat pesta pakai duit mereka. Ya.. pakai otak dong!. Wanita itu rumahnya dekat dengan rumah Raisa, mantan menantu rumah ini, dan disana ada cucu-cucu papah. Apa kalian tega nyakitin hati anak kamu?!. Anak segitu mentalnya belum kuat Angga...! Bagaimana kalau dia minder kala mendengar papahnya menikah lagi. Apa tidak akan menimbulkan trauma dikemudian hari?" Ujar Arya kecewa

" Maafkan Angga pah.. Angga tidak berpikiran sejauh itu" ujar Angga menyesal. Sebenarnya dia juga tidak tahu apa-apa. yang merencanakan semuanya adalah Hani. Dan Tidak mungkin juga dia bilang tidak tahu atas resepsi yang akan dilakukan. Dan Angga pun tidak tahu kalau Hani dan Raisa adalah tetangga.

" Arga kamu temui Raisa dan anak-anaknya. Bila perlu bawa Rangga dan angel berlibur. Perintah Arya kepada Arga yang sedari tadi hanya diam mendengarkan pembicaraan orang tua dan kakak kandungnya.

" Iya pah nanti besok Arga kesana" ujar Arga yang dalam hati sangat semangat karena akhirnya dia bisa menemui Raisa dan keponakannya.

" Kenapa harus Arga pah?. Biar aku saja yang bicara dengan Raisa." Tolak Angga tidak setuju dengan rencana papahnya. Mengutus Arga menemui anak dan mantan istrinya. " Kamu urus saja istri kamu, gak usah urusi cucu-cucu papah" ujar Arya yang tidak mau merubah keputusannya. Membuat Angga dongkol. Kenapa ada rasa cemburu kala adiknya itu menemui anak dan mantan istrinya. Apalagi papahnya itu menyuruh adiknya membawa mereka liburan.

1
Tamirah Spd
Sudah jelas tanda tanda suami gak beres, betul pepatah ipar adalah maut. ini kelemahan istri selalu diremehkan kalau gak kerja sendi, untuk minta uang saja dibentak padahal untuk kepentingan pendidikan anaknya. Jangan menyerah harus kuat cari kerja bila perlu, kalau gak tahan minta cerai aja.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!