[UPDATE 2 - 3 CHP PERHARI]
"Aku bukanlah siapa-siapa, aku hanyalah manusia biasa yang menginginkan kebebasan, tapi...
Ketika keluarga dan orang-orang yang aku sayangi di sakiti, maka aku akan menjelma menjadi dewa kematian!"
"Kau berani menghina ku? Mungkin aku akan diam....
Tapi jika kau berani menghina keluargaku, maka kau akan berakhir di lautan darah!"
Season 1 =
TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS
Season 2 =
TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 2
Jangan lupa dukungannya ya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch- 21. Hei Jin Long.
Ch- 21. Hei Jin Long.
Ming Xuan kemudian mengatakan bahwa sebenarnya ia sangat kesulitan untuk menemukan kelemahan naga hitam, karena sejak awal pertarungan, naga hitam selalu saja menutupi bagian dadanya dengan gerakan tangannya saat menyerang, tapi pada akhirnya, ia berhasil melihat kelemahan naga hitam karena serangannya yang membabi-buta.
"Tidak disangka, ternyata aku sendiri yang menyebabkan kekalahan ini" ucap naga hitam, "tunggu apa lagi, kau bisa membunuhku sekarang!" lanjutnya.
"Kau benar, aku memang bisa membunuhmu, tapi aku tidak akan melakukannya" jawab Ming Xuan.
"Lantas, apa yang kau inginkan dariku?" tanya naga hitam
"Aku ingin kau menjadi bawahan ku!" jawab Ming Xuan.
"Hahahaha! Jangan bercanda manusia, memangnya kau mau bawahan cacat sepertiku, lagipula aku tidak mau menjadi budak manusia!" ujar naga hitam.
"Jika aku bisa menyembuhkan lukamu itu, apa kau mau menjadi bawahan ku?" tanya Ming Xuan.
Naga hitam tersentak kaget mendengar perkataan Ming Xuan, karena ia tidak menyangka jika Ming Xuan bisa melihat lukanya, padahal ia berpikir kalau Ming Xuan hanya bisa melihat dan mengetahui kelemahannya, tapi ternyata Ming Xuan juga bisa melihat luka yang dideritanya selama ini. Meskipun begitu, ia masih sedikit ragu dengan perkataan Ming Xuan, karena lukanya itu sudah sangat lama dan mustahil untuk disembuhkan.
Sebenarnya, naga hitam tidak benar-benar memiliki titik lemah ditubuhnya, bahkan bisa dikatakan bahwa ia tidak memiliki kelemahan sama sekali, tapi ratusan tahun yang lalu ia mendapatkan luka dalam yang sangat parah, meski ia sudah berusaha keras untuk menyembuhkan luka tersebut, tapi tidak pernah berhasil dan akhirnya, luka tersebutlah yang menjadi satu-satunya kelemahan naga hitam.
"Apa kau serius?" tanya naga hitam.
"Memangnya aku terlihat sedang bercanda?! Tapi itupun kalau kau percaya dengan ku" jawab Ming Xuan.
Naga hitam terdiam selama beberapa saat sambil memikirkan perkataan Ming Xuan, luka yang ia derita selama ini sudah sangat menyiksanya, selain itu, luka tersebut juga telah menghambat kultivasinya, jadi jika Ming Xuan memang bisa menyembuhkan lukanya, maka ia tidak hanya bisa bebas dari siksaan rasa sakit saja, tapi juga bisa menjadi semakin kuat dan kembali ke masa jayanya dulu, bahkan mungkin lebih hebat lagi.
Tapi jika Ming Xuan gagal menyembuhkan lukanya, maka resikonya akan sangat berbahaya dan sudah pasti dia akan kehilangan nyawanya, namun pada akhirnya, naga hitam tetap berusaha untuk percaya pada Ming Xuan dan memutuskan untuk mencobanya, berhasil atau tidaknya, semuanya bergantung pada kepercayaannya dan kekuatan Ming Xuan.
"Baiklah, jika kau memang bisa menyembuhkan luka ini, maka aku bersumpah akan menjadi bawahan mu yang setia dan akan mengikuti mu kemanapun kau pergi" ucap naga hitam.
"Baguslah, tapi prosesnya akan sangat menyakitkan, jadi kau harus berusaha untuk menahannya" sahut Ming Xuan, kemudian meletakkan pedang emas hitam di punggungnya.
"Tenang saja, aku sudah terbiasa dengan rasa sakit" ujar naga hitam.
Setelah itu, Ming Xuan mengeluarkan bola api emas di telapak tangan kanannya, kemudian memasukkan bola api emas kecil tersebut kedalam dada naga hitam. Pada awalnya, Ming Xuan juga tidak mengetahui jika api emas bisa menyembuhkan luka seseorang, bahkan ia baru saja mengetahui hal tersebut setelah sebuah ingatan muncul di kepalanya, yaitu ingatan tentang salah satu keistimewaan api emas yang bisa menyembuhkan luka seseorang.
"Arrkhhhhh!" naga hitam berteriak dengan sangat kencang ketika merasakan sakit yang sangat luar biasa ditubuhnya, bahkan rasa sakit tersebut membuat tubuhnya terasa ingin meledak saat itu juga. Meskipun begitu, naga hitam tetap berusaha keras untuk bertahan sekuat tenaga, karena kesembuhan lukanya sangat bergantung dengan proses yang sangat menyakitkan ini.
Di dalam tubuh naga hitam, api emas kecil yang dimasukkan oleh Ming Xuan sebelumnya, nampak sedang membakar sebuah gumpalan hitam di dalam dada naga hitam, gumpalan tersebut berbentuk seperti bola energi yang memiliki kekuatan racun yang sangat besar. Selain memiliki racun, gumpalan hitam tersebut juga bisa menghambat kultivasi, serta memakan setiap organ tubuh yang dirasukinya secara perlahan-lahan.
***
Setelah setengah jam berlalu, proses yang sangat menyakitkan itu akhirnya selesai, gumpalan hitam yang ada di tubuh naga hitam juga telah terbakar habis oleh api emas, bahkan sisa-sisa racun ditubuh naga hitam juga telah dibersihkan oleh api emas, sehingga tubuh naga hitam benar-benar telah bersih dari racun dan pulih seperti sediakala.
"Bagaimana? Apa sudah merasa baikan?" tanya Ming Xuan.
"Terima kasih, sekarang tubuhku benar-benar sudah pulih kembali" jawab naga hitam.
"Tapi, bagaimana kau bisa tahu kalau aku memiliki luka seperti ini?"
Ming Xuan kemudian menjelaskan bahwa ia memang bisa melihat apapun dengan matanya, termasuk luka dalam yang diderita oleh naga hitam, lalu Ming Xuan juga menjelaskan benda apa yang telah bersemayam di tubuh naga hitam selama ini, termasuk apa saja yang telah terjadi sejak benda tersebut berada di dalam tubuhnya.
"Dengan kata lain, kau sangat beruntung karena masih bisa hidup sampai sekarang" ucap Ming Xuan mengakhiri penjelasannya.
"Terima kasih, lalu bagaimana dengan api emas yang kau masukkan ke tubuhku tadi?" tanya naga hitam.
"Anggap saja sebagai hadiah dariku" jawab Ming Xuan.
Naga hitam tersenyum senang mendengar perkataan Ming Xuan, ia kemudian menggores telapak tangannya dengan menggunakan kukunya sendiri, lalu saat darahnya mengalir dari luka di telapak tangannya itu, naga hitam langsung menyebutkan sumpahnya.
"Dengan darah ini, aku bersumpah! Mulai saat ini sampai aku mati nanti, aku akan menjadi bawahan mu yang setia dan siap mengorbankan nyawaku untukmu" ucap naga hitam.
"Baguslah, sekarang mari temui yang lain" jawab Ming Xuan, lalu terbang ke pinggir danau.
Setibanya di pinggir danau, Ming Xuan kemudian memperkenalkan ketiga bawahannya kepada naga hitam dan tidak lupa, ia juga memperkenalkan Qiao Ning kepadanya, serta tiga bawahannya yang masih berada di benua biru. Pada saat Ming Xuan memperkenalkan para bawahannya, naga hitam malah nampak gemetar ketika melihat tiga sosok bawahan Ming Xuan yang sebenarnya, khususnya saat melihat Yufei.
"Untung saja aku langsung setuju untuk menjadi bawahannya, kalau tidak, aku pasti akan mati sia-sia ditangan mereka bertiga" ucap naga hitam dalam hatinya.
"Sa-salam para senior sekalian" ucap naga hitam gugup.
"Hahahaha! karena kau adalah bawahan tuan yang baru, jadi kau bisa menanyakan apa saja padaku" ujar Yan Luo Wang.
"Selamat datang, kami menyambut mu dengan senang hati" ucap Yin Lin .
"Aku rasa kau sudah tahu siapa kami yang sebenarnya, jadi jangan pernah berpikir untuk berkhianat pada tuan, atau kau akan tahu akibatnya!" ucap Yufei, setiap kata yang ia ucapkan penuh dengan aura intimidasi yang sangat besar.
"Ba-baik, senior" jawab naga hitam.
"Jangan terlalu keras, Yufei. Lagipula dia sudah menjadi saudara kalian. Dan kau naga hitam, mulai sekarang namamu adalah Hei Jin Long" ucap Ming Xuan.
"Terima kasih, tuan" jawab Hei Jin Long.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
😂😂😂😂