NovelToon NovelToon
Dijual Paman, Dibeli Mafia Arogan

Dijual Paman, Dibeli Mafia Arogan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Beda Usia / Roman-Angst Mafia / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Hidup Arabella hancur ketika pamannya tega menjualnya pada Edward Frederick, seorang mafia berkedok Ceo yang terkenal kejam, dingin, dan arogan, hanya demi melunasi hutang akibat kebangkrutan perusahaan.

Dengan kaki kanan yang cacat karena kecelakaan di masa lalu, Arabella tak punya banyak pilihan selain pasrah menerima perlakuan sang suami yang lebih mirip penjara ketimbang pelindung.

Perlahan, keduanya terseret dalam permainan hati, di mana benci dan cinta tipis perbedaannya.

Mampukah Arabella bertahan dalam pernikahan tanpa cinta ini? Ataukah justru dia yang akan meluluhkan hati seorang Edward Frederick yang sekeras batu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20

Daniel duduk di ruang kerjanya, menatap laporan medis Ara yang kini tergeletak di meja. Pandangannya kosong, namun pikirannya berputar cepat.

Daniel tak bisa berhenti memikirkan wanita itu, mata sendunya, cara ia berusaha tersenyum meski sedang kesakitan, dan keberanian yang ia tunjukkan saat diusir dari rumah sakit tadi.

“Arabella Frederick…” gumam Daniel pelan, mengulang nama itu. “Istri Edward Frederick, si mafia dingin yang bahkan dunia bawah pun segan menyebut namanya.”

Daniel tahu risikonya jika ikut campur dalam urusan keluarga Frederick. Namun, ia juga tahu satu hal, Ara bukan wanita biasa. Ada sesuatu dalam diri wanita itu yang membuatnya tak sanggup tinggal diam.

Daniel menekan tombol interkom di mejanya.

“Rita, tolong kemari sebentar,” ucapnya.

Tak lama kemudian, seorang wanita muda berseragam administrasi rumah sakit masuk sambil membawa tablet data pasien.

“Ya, Dokter Daniel?”

Daniel menyodorkan berkas medis Ara. “Hubungi pasien ini. Namanya Arabella Frederick. Katakan padanya kalau pihak rumah sakit memberikan bantuan biaya terapi gratis selama masa pemulihan.”

Rita menatap Daniel ragu. “Bantuan biaya, Dok? Tapi… setahu saya, program sosial bulan ini belum—”

“Sebut saja ini program darurat untuk pasien dengan kebutuhan mendesak,” potong Daniel cepat. “Aku yang tanggung semua biayanya. Tapi jangan katakan padanya, mengerti?”

Rita membelalakkan mata. “Dokter mau menanggung semua biayanya?”

“Ya. Katakan saja rumah sakit sedang ada program khusus untuk pasien kurang mampu. Aku tidak ingin dia tahu siapa yang membayarnya,” jawa Daniel dengan tenang.

Rita mengangguk cepat. “Baik, Dokter. Akan segera saya urus.”

Setelah Rita keluar, Daniel bersandar di kursinya. Ia mengusap wajahnya pelan, lalu menatap langit-langit.

“Setidaknya, aku bisa melakukan sesuatu untukmu, Ara,” bisiknya lirih. “Aku tak peduli siapa suamimu. Aku hanya ingin kau sembuh.”

***

Sementara itu, di mansion Frederick…

Ara baru saja sampai di halaman depan, tubuhnya terasa sangat lelah. Setiap langkah yang ia ambil seperti menusuk tulang kakinya. Udara sore sudah mulai dingin, dan langkahnya terasa semakin berat.

Begitu membuka pintu, ia disambut oleh Martha yang tampak khawatir.

“Nyonya! Ke mana saja Anda? Tuan akan sangat marah kalau tahu anda pergi sendirian,” ucap Martha tergesa.

Ara tersenyum lemah. “Aku hanya pergi sebentar, Martha. Ke rumah sakit tapi semuanya baik-baik saja.”

Martha menatap kaki Ara yang masih terbalut perban.

“Anda harus istirahat, Nyonya. Luka itu belum sembuh benar.”

Ara hanya mengangguk. Ia berjalan tertatih ke ruang tengah, lalu duduk di sofa dengan napas berat.

Saat itulah ponselnya berdering. Nomor tak dikenal muncul di layar.

“Halo?” suara Ara terdengar ragu.

“Selamat sore, Nyonya Arabella. Kami dari Rumah Sakit. Kami ingin mengabarkan bahwa anda berhak mendapatkan terapi gratis sebagai bagian dari program bantuan pasien kurang mampu,” ucap suara ramah dari seberang.

Ara mengerutkan kening. “Terapi gratis? Tapi, saya tidak mendaftar apa pun.”

“Tidak perlu, Nyonya. Ini program sosial dari pihak rumah sakit. Anda cukup datang besok pagi untuk sesi pertama. Semua biaya akan ditanggung pihak rumah sakit,” jelas suara itu lembut.

Ara terdiam beberapa detik. Ia tidak tahu harus berkata apa. Matanya mulai berkaca-kaca, antara bingung dan lega.

“Tapi, apakah ini benar? Saya tidak ingin merepotkan siapa pun,” ucapnya pelan.

“Benar, Nonya. Kami senang bisa membantu,” jawab sang petugas. “Jadi, apakah anda bersedia datang besok pagi?”

Ara menatap ke arah jendela, melihat matahari yang hampir tenggelam di balik pepohonan taman mansion. Ia menelan ludah dan mengangguk, meski lawan bicaranya tidak bisa melihat.

“Ya… saya akan datang. Terima kasih banyak.”

Setelah panggilan berakhir, Ara menatap layar ponselnya lama. Hatinya hangat, tapi juga dipenuhi tanda tanya.

Kenapa tiba-tiba ada bantuan seperti itu? Apakah ini kebetulan?

Namun, tak peduli siapa yang berada di balik kebaikan itu, Ara berjanji akan memanfaatkannya sebaik mungkin. Ia ingin sembuh, agar bisa berjalan tanpa rasa sakit lagi.

**

Malam itu, sebelum tidur, ia sempat menatap foto pernikahannya dengan Edward yang tergantung di dinding kamar.

Wajah Edward dalam foto terlihat dingin, tanpa senyum, namun matanya menyimpan sesuatu yang sulit diterka.

Ara tersenyum tipis.

“Entah kau sadar atau tidak, Ed… aku hanya ingin menjadi istri yang baik. Tapi aku juga ingin berdiri di sisimu tanpa lemah seperti ini.”

Sementara itu, di rumah sakit, Daniel masih duduk di mejanya, menatap daftar pasien hari esok.

Saat nama “Arabella Frederick” muncul pikirannya, senyum tipis muncul di wajahnya.

“Besok aku akan melihatmu lagi, Ara,” ucapnya pelan. “Kali ini bukan untuk menyelamatkanmu dari amarah dunia, tapi untuk menyelamatkan langkahmu sendiri.”

1
Leny Wijaya
lanjut thor🤭💪💪💪
Leny Wijaya
mantap Ed kau telah sadar akan penghianatan julia🤣baru sdaarkan klo Ara istrimu moga kalian bahagia dan secepatnya ara hamil 💪
Kinara Widya
lanjut kak...makin seru
Senja: siappp
total 1 replies
partini
good job Alex no no my death note
pernah lihat film ga Thor
Senja: Pernah kalau film, yakuza, mafia palimg 365 days tu kebanyakan anuuuu😭
total 1 replies
Eva Wahyuni
alex ini kayak peramal ya 😂..
si detektif kecil kayak Conan 😄😄😄..
Senja: hehe/Joyful/
total 1 replies
partini
jangan panggil dia anak kecil Tante
badannya aja yg pitik ga sama isi kepala nya,,
Senja: /Facepalm/
total 1 replies
Ariany Sudjana
Edward jujur saja kamu ga tahu kalau jalang yang kamu pelihara itu murahan 🤣🤭 kamu itu mafia, tapi bodoh, lebih wise Alex, padahal masih kecil . ara juga bodoh, kok ga jujur kalau kamu itu lagi terapi
Eka Uderayana: bener banget... Edward lelet banget dalam bertindak.... harus nya langsung buang Julia .. setelah itu fokus dengan Ara...Ara juga nggak terus terang sama Edward tentang terapi kaki nya
total 2 replies
partini
hemmm katanya udah tau,heleeh malu yahh kurang update wkwkwk
Rida Arinda
padahal emang gx tau ya Edward 😏😏😏
Leny Wijaya
Akhirnya Edward tau klo julia brkhianat padanya😄😄mampus tinggal di buang jauh2 aja
Leny Wijaya
Lanjut thor jangan biarkan julia merusak rumah tangga Ara dan Edward,Alex cepat bongkar semua kebusukan julia dgn laki laki lain biar Edward sadar akan dirinya yg memuja julia yg org gak baik dan biar secepatnya mencintai Ara sampai bucin kayak Diego😄😄🤭🤭
partini
aihhh kasih lah sedikit yg lebih extrim Lex biar seru gitu ,,,kenapa ku merasa di sana dan sini aura Alex dominan like Star kebanting ini Diego ga Edward Alex ga ada obat
Eka Uderayana: wkwkwkwk 😁
total 5 replies
tia
harus menunggu besok 🤣,,,pasti lebih seru
Senja: /Facepalm//Slight/
total 1 replies
partini
good story 👍👍👍👍👍
Senja: Trima kasih kakak🙏
total 1 replies
partini
aihhhh kamu mau apa Alex sama Jul Jul ,, mau apapun boleh lah
dari pada uncle mu yg 1/2 ons
aihhh mau ngapain merek apa Edward mau ngetes lolipop nya Sam Jul Jul
Senja: Bisa jadi🤣
total 1 replies
Ariany Sudjana
masak mafia sekelas Edward mau dibodohi sama Julia? malah lebih cerdas Alex 😄
Eka Uderayana: oke Thor 👍
total 7 replies
Mecca Delsa
Up yg banyak dong thor
Senja: siapppp🙏
total 1 replies
partini
pas sekali dua duanya datang ,,ayo Lex beraksi kamu pasti tau kan si Jul Jul wanita macam apa
Leny Wijaya
Thor jgn biarkan Edward kembali ma julia lagi kasian Ara nya 🤭takutnya hamil 😄😄😄
Leny Wijaya
dasar Edward tntng jul jul ttp aja manut, gmna nasib Ara klo edward kembali ma jul jul🤭moga aja gk bisa berdiri klo edward ma jul jul😃😃😃ttp ara yg bisa buat dia brdiri😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!