Aleta Rayn atau sering di panggil dengan sebutan Mawar Hitam, seorang Agen rahasia yang sangat hebat dan profesional di bidangnya.
tetapi pada saat ia melakukan misinya ia dibunuh oleh teroris karena kecerobohannya sendiri, begitu lah kabar yang beredar di kalangan media , tetapi tidak sampai disitu Aleta Rayn atau mawar hitam tidak lah benar-benar meninggal jiwanya masih hidup di dalam raga seorang wanita yang sudah tiga tahun tertidur layak nya seperti putri tidur.
Apa kah Aleta Rayn atau Mawar Hitam akan membalaskan dendam nya kepada teroris yang membunuh nya itu atau justru ia membiarkan kematiannya begitu saja ?
siapa kah sosok wanita tidur itu ?
dan apakah kematian Aleta Rayn atau Mawar Hitam murni karena di bunuh oleh terotis atau justru ada seorang kerabat atau teman nya yang terlibat di dalam kematiannya itu ?
saksikan kisah selengkapnya hanya di Novel ini 🤗🥰 .
jangan lupa Like Comen dan Vote.
author nya juga di follow ya guysss hehehe 😁😁🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Seperti Putri Tidur
.
.
satu minggu telah berlalu, hari ini adalah hari pertunangan Roger dan juga Paula dan Roger pria itu juga mengikuti permainan wanita itu yang ingin menjebak nya, begitupun dengan Aleta yang kini sudah berada di Tiongkok bersama dengan dokter Regi yang selalu setia menemaninya.
di rumah Nara saat ini suasana cukup ramai, nyonya Eudora memberikan kotak cicin kepada Roger yang hanya memasang wajah datar nya itu, dan Roger langsung mengambil nya dan membuka nya terlihat lah cincin tunanga dengan permata berlian yang sangat mahal itu.
Paula jangan di tanya lagi wanita itu dari tadi selalu tersenyum bahagia karena ini yang ia tunggu hari pertunangan nya dengan Roger dan satu minggu lagi hari pernikahan nya dimana hari yang sangat ia tunggu-tunggu dari dulu untuk menjadi nyonya mudah di keluarga Geoffrey.
Roger memasangkan cicin berlian itu di jari manis Paula dengan cara yang kasar setalah nya Roger melangkah pergi tanpa berkata apapun.
" gak apa-apa , biarkan saja dia pergi toh sebentar lagi kau akan menjadi istrinya " bisik Nara di telinga Paula
Paula menarik senyuman nya sesaat seraya menatap kepergian pria itu " satu minggu lagi dan setalah nya aku akan membuat mu bertekuk lutut di hadapanku " ucap Paula dalam hati
tuan Attar juga bergegas pergi dari sana tanpa menunggu istrinya, saat ini pria paru baya itu berpihak kepada putranya dan mendukung semua apa keputusan putra nya itu , tetapi untuk saat ini tuan Attar hanya bisa diam tanpa bisa melakukan apapun, sampai waktu telah tiba ia akan mengeluarkan semua unek-unek nya itu kepada istrinya yang berprilaku seenaknya selama ini.
nyonya Eudora mengelus lengan Paula dengan lembut " maaf ya atas kelakuan putra nya bibi, setalah nya Roger tidak akan seperti itu lagi kepadamu " ucap Nyonya Eudora
" terimakasih bi, sudah mau memilihku menjadi menantumu " Paula langsung memeluk Nyonya Eudora dan tentu saja Nyonya Eudora menyambut hangat pelukan calon menantu pilihan nya itu .
" dan setalah ini aku akan menjadi menantu yang sangat baik untuk mu bibi, menantu yang tidak akan pernah kau lupakan hahahahahaaa.... " ucap Paula dalam hati ia sudah sangat terobsesi untuk menguasai harta keluarga Geoffrey. dan bahkan ia berniat untuk menyingkirkan Nyonya Eudora dan juga suami nya.
.
.
.
Roger mengendarai mobil nya dengan sangat kencang baru saja ia mendapatkan informasi yang sangat penting dari detektif yang di sewanya itu.
" tunggu saja " gumam nya seraya memarkirkan mobil nya di tempat parkiran salah satu hotel terbesar .
setalah nya pria itu melangkah keluar dari mobil nya dan langsung masuk ke dalam hotel tujuan nya saat ini ingin menemui istrinya Aleta yang baru tadi siang tiba di Tiongkok.
saat sampai di depan kamar istrinya itu Roger memecat bel dan tak lama pintu hotel itu terbuka dan muncullah Aleta dengan mengerutkan alisnya melihat wajah kesal Roger.
" apa yang terjadi kepadamu " tanya Aleta saat Roger sudah masuk ke dalam kamar hotel nya itu.
Roger langsung mendudukkan dirinya di sofa seraya memijat pelipisnya " tau gak sayang, hari ini aku terpaksa bertunangan dengan wanita itu, demi untuk mengikuti permainan nya " ucap Roger
Aleta memberikan segelas air putih kepada Roger dan Roger segera meraih nya dan meminum nya sampai habis.
" hhhmmm.... berarti sekarang kau sudah resmi menjadi tunangan wanita lain dong " ucap Aleta menaikkan sebalah alisnya menatap Roger
Roger menatap wanita cantik itu , " kau cemburu " ucap Roger
Aleta tersenyum " gak lah, ini kan hanya permainan saja setalah nya semua nya akan berakhir "
Roger langsung memeluk istrinya itu " terimakasih sayang, karena kau sudah memberikan dukungan dan kepercayaan mu kepadaku " ucap Roger di sela pelukan mereka
" aku bukan hanya mendukung suami ku, tetapi aku juga ingin ikut ke dalam rencanamu itu " ucap Aleta melepaskan pelukan mereka
" kau yakin " tanya Roger
Aleta menganggukkan kepalanya " sangat yakin, dan aku tidak sabar ingin bertemu dengan wanita itu, " ucap nya dengan santai
" tapi kenapa kau datang kemari tidak membawa putraku " Aleta merubah expresi wajah nya menjadi kesal
" maaf besok aku akan membawa Arkan bertemu dengan mu, tapi malam ini aku ingin menghabiskan malam bersamamu " ucap Roger setalah nya ia kembali memeluk Aleta
Aleta menghela nafasnya dengan kasar, ia adalah Aleta Rayn bukan Aleta Zayn , tetapi pemilik asli tubuh ini sudah memberikan kepercayaan kepada nya untuk menjaga suami dan juga putranya, dan meminta nya untuk tidak meninggalkan Roger dalam keadaan apapun.
" ck.... kau ini sudah menjadi tunangan wanita lain, jadi pergi lah menemui tunangan mu itu " Aleta melepaskan pelukan Roger ia kembali berpura-pura cemburu , setalah nya Aleta berdiri dan langsung naik ke atas ranjang dan merebahkan dirinya disana.
Roger menghampiri nya dan juga ikut merebahkan dirinya di samping istrinya itu , dan setalah nya ia memeluk Aleta dari belakan.
" kan ini hanya sementara sayang, " ucap Roger
" diam lah aku mau tidur " ucap Aleta
" jangan tidur dulu, malam ini aku menginginkan hal yang sudah tiga tahun ini aku tahan sayang " ucap Roger berbisik di telinga istrinya itu
Aleta yang sudah memejamkan matanya itu kembali membuka nya dan membalikkan badannya menghadap ke arah Roger.
" diam lah sebelum kau membongkar kebusukan wanita itu di depan orang yang banyak kau tidak akan mendapatkan jatah " ucap Aleta
" loh gak bisa gitu dong sayang , " protes Roger yang tidak menerima nya
yang benar saja Aleta ini selama tiga tahun ini Roger menahan nya, ia pria yang sangat normal dan sangat membutuhkan kebutuhan biologis.
" jangan banyak bicara tidur lah " ucap Aleta dan kembali membelakangi Roger dan memejamkan matanya
Roger tidak bisa memaksa istrinya itu tetapi tangan nya masih memeluk Aleta dari belakang.
" aku sudah mendapatkan rekaman yang lengkap penyebab kau terjatuh dari tangga tiga tahun lalu " ucap Roger
Aleta kembali membuka matanya " perlihatkan rekaman itu di hari spesial mu dengan tunangan mu itu " ucap Aleta
" sayang... aku serius " kesal Roger
" aku juga serius, memang sekarang kau sudah menjadi tunangan wanita lain kan " Aleta berkata dengan santai setalah nya ia kembali memejamkan matanya
Roger sengaja mengeratkan pelukan nya itu di perut Aleta, dan hal itu membuat Aleta sedikit sesak
" kau ingin membunuh ku " kesal Aleta
Roger tertawa dan setalah nya ia membalik tubuh istri nya itu dan menindih nya.
" ck turun lah aku ingin tidur " kesal Aleta
Roger tidak mempedulikan apa yang di katakan oleh Aleta itu ia menatap wajah cantik istrinya dengan lembut setalah nya ia memeluk Aleta dengan posisi ia berada di atas tubuh wanita itu.
" tau gak sayang apa yang paling aku takutkan saat aku melihat mu terbaring di dalam kamar rawat mu dengan berbagai macam alat medis melekat di tubuh mu " ucap Roger di telinga Aleta
" apa hhhmmm " Aleta berkata dengan sangat lembut
" rasanya pada saat itu aku sangat takut kehilangan mu apa lagi Arkan yang masih berusia delapan tahun dia masih sangat membutuhkan mu, setiap hari aku datang melihat mu, kau seperti putri tidur yang betah sekali berada di dalam mimpi indah nya, hingga aku memutuskan membawamu ke Amerika untuk berobat supaya kau bisa mendapatkan perawatan yang jauh lebih baik lagi, " jelas Roger
hati Aleta menghangat mendengar nya setulus itu kah cinta Roger kepada Aleta Zayn , hingga tiga tahun pria itu masih setia menunggu istrinya terbangun dari tidur panjang nya.
.
.
.
kaukan ceo penyidikan kok cma peristiwa itu knp gk diselidiki asal muasal paula?
lanjur up lagi thor💪💪💪💪