Apa yang akan kalian lakukan saat tiba-tiba kalian masuk kedalam novel favorit kalian???
itu lah yang di alami Anya uang harus berjuang hidup di dalam novel sebagai ibu Tiri Jahat tapi ingin berubah jadi ibu tiri baik bak bidadari.
akan kah anya dapat merubah jalan hidup nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tanty rahayu bahari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19: Rahasia Toko Terungkap
Kolaborasi rahasia dengan Duke Alaric melawan Countess Seraphina membuat Anya harus bekerja lebih keras dan lebih cerdas. Di sisi lain, usahanya dalam bisnis Ny. Calla terus melambung tinggi. Kualitas produk, ditambah dengan aura misterius 'Ny. Calla' yang tidak pernah muncul di publik, menciptakan hype besar di kalangan bangsawan dan media.
Bisnis yang Terlalu Sukses
Dalam kurun waktu singkat, Ny. Calla tidak lagi hanya menjual grosir kepada toko-toko kecantikan. Permintaan melonjak, dan Gretchen harus menyewa beberapa asisten lagi. Sabun mawar dan teh herbal menjadi must-have item di lingkaran sosial bangsawan.
Anya harus mengakui bahwa keterampilan desain dan strategi pemasarannya dari kehidupan sebelumnya, ketika digabungkan dengan keterampilan meramu Elara, menghasilkan formula yang tak terkalahkan di dunia fantasi ini.
Suatu pagi, saat sarapan, Rian dan Siera terlihat antusias membaca koran lokal.
"Mama, lihat!" seru Rian. "Ada gambar bunga lili Calla di sini!"
Siera menunjuk ke bagian Gaya Hidup Bangsawan. "Ayah, ini tentang 'Ny. Calla'. Mereka bilang produknya revolusioner. Mereka juga bilang, tidak ada yang tahu siapa dia. Tapi dia pasti genius!"
Duke Alaric, yang sudah mengetahui identitas Calla dan telah menyetujui keberadaan bisnis itu, hanya tersenyum tipis, menikmati pujian tak langsung untuk istrinya.
Namun, beberapa hari kemudian, masalah yang lebih besar muncul.
Terbongkarnya Identitas
Seorang jurnalis yang gigih, yang sudah lama penasaran dengan identitas Ny. Calla, berhasil melacak gudang produksi di Distrik Lama. Setelah mewawancarai beberapa pemasok dan mantan pelayan mansion (yang tidak tahu apa-apa selain gosip), jurnalis itu menyusun sebuah laporan yang sensasional.
Laporan itu diterbitkan di edisi akhir pekan: "NY. CALLA: BUKAN JANDA MISKIN, TAPI ISTRI DUKE ALARIC SENDIRI!"
Artikel itu tidak hanya memuji produk Ny. Calla, tetapi juga mengungkapkan:
Bahwa 'Ny. Calla' adalah nama samaran dari Elara Bellatrix, Nyonya Duke Alaric.
Toko dan gudang itu disewa secara rahasia.
Produk-produk dibuat di mansion Duke Alaric.
Artikel itu memicu kehebohan besar. Sebagian bangsawan terkejut dan mengagumi kemandirian Elara, sementara sebagian lain (terutama mantan teman-teman Elara) mencibir dan menuduhnya merusak reputasi bangsawan dengan menjadi "pedagang" rahasia.
Reaksi Duke Alaric: Marah dan Bangga
Duke Alaric membaca koran itu di kantornya. Reaksinya adalah campuran yang rumit: marah karena disembunyikan, dan bangga karena pencapaiannya.
Ia bergegas kembali ke mansion dan langsung menuju studio Elara.
"Kau berani sekali," kata Duke Alaric, melempar koran itu ke meja Elara. "Kau berjanji akan menjaganya tetap rahasia. Sekarang, seluruh kota tahu bahwa Nyonya Duke adalah seorang pedagang! Ini memalukan, Elara!"
Anya menarik napas dalam. "Aku tidak pernah berjanji akan menjaganya rahasia selamanya, Alaric. Aku berjanji tidak akan menggunakan uangmu dan tidak akan memalukan namamu. Aku telah menjaga janji itu."
"Tapi ini tidak profesional! Ini memalukan bagi nama Bellatrix!"
"Tidak," balas Anya tegas. "Ini adalah kebanggaan, Alaric. Aku membangun ini dari nol. Dengan uangku sendiri. Dengan kerja kerasku. Apakah kau lebih suka memiliki istri yang berfoya-foya dan menganiaya anak-anak, atau istri yang mandiri, sukses, dan menjadi inspirasi bagi bangsawan lain?"
Anya berjalan ke arahnya. "Kau tidak marah karena aku pedagang, Alaric. Kau marah karena aku tidak memberimu kontrol penuh atas operasiku. Aku adalah Ny. Calla. Dan ini adalah milikku. Aku tidak akan membiarkan siapa pun, bahkan kau, meremehkan apa yang telah kucapai."
Duke Alaric menatapnya. Kemarahannya perlahan mereda. Kata-kata Elara memang benar. Dibandingkan dengan skandal dan pengkhianatan yang ia takutkan, pengungkapan ini hanyalah gangguan kecil. Elara telah menunjukkan kemandirian dan integritas yang tidak ia duga.
Duke Alaric tersenyum tipis, kali ini senyum kekaguman yang jujur.
"Baiklah, Ny. Calla," katanya. "Aku akui, kau berhasil. Aku tidak bisa memarahimu atas kesuksesan. Ini memang... sangat mengesankan. Kau telah membuktikan bahwa kau adalah wanita yang sangat cerdas."
Duke Alaric mengambil kembali koran itu. "Mulai sekarang, kau tidak perlu bersembunyi. Aku akan mengadakan konferensi pers. Aku akan secara terbuka mengakui bisnis Ny. Calla dan memberikan dukungan penuh. Aku akan menjadikannya aset keluarga, bukan rahasia yang memalukan."
Reaksi Anak-anak Tiri
Pengungkapan itu diterima dengan sangat berbeda oleh Siera dan Rian.
Siera, yang sudah membaca buku-buku ekonomi yang diberikan Elara, sangat bangga. Ia mendekati Elara di studio.
“Mama,” kata Siera, matanya berbinar. “Kau adalah pengusaha wanita yang sukses! Aku sudah membaca tentang ini di bukumu! Kau melanggar aturan, tapi untuk hal yang baik!”
Rian, yang masih berfokus pada emosi, hanya memeluk Elara. “Aku tahu Mama kuat! Tidak perlu lagi takut disembunyikan.”
Pengakuan dari Siera adalah hadiah yang terbesar. Ia kini melihat Elara sebagai model peran, seorang wanita yang bisa membangun kekuatannya sendiri, bukan melalui pernikahan, tetapi melalui kerja keras.
Babak Baru
Dengan terungkapnya identitas Ny. Calla, Anya kini telah mengamankan posisinya dalam keluarga dan masyarakat. Ia tidak lagi harus bersembunyi. Bisnisnya memiliki legitimasi penuh dari Duke Alaric, dan anak-anak bangga padanya.
Namun, keberhasilan ini juga membawa bahaya baru. Countess Seraphina, yang melihat Elara tidak hanya menolak kesepakatan mereka, tetapi juga menjadi sukses dan dicintai, akan melihat ini sebagai provokasi.
Anya menyadari, sekarang ia adalah wanita mandiri yang memiliki kekayaan dan kasih sayang, ia adalah target yang lebih besar bagi musuh-musuh Duke Alaric.
...****************...
Bersambung...
Terima kasih telah membaca📖
Jangan lupa bantu like komen dan share❣️
