NovelToon NovelToon
One Night In Paris

One Night In Paris

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:324.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: DF_14

"Lupakan tentang kejadian di Paris. Anggap saja tidak terjadi apa-apa. Tubuhmu sama sekali tidak menarik. Aku tidak akan pernah sudi menyentuhmu lagi! Apalagi aku sudah punya kekasih."

Itulah yang diucapkan oleh Devano kepada Evelyn.

Devano sangat membenci Evelyn karena Evelyn adalah anak dari ibu tirinya.

"Kamu pikir aku mau melakukannya lagi? Aku juga tidak sudi disentuh lagi olehmu!"

Evelyn tak mau kalah, dia tidak ingin ditindas oleh kakak tirinya yang sangat arogan itu.

Tapi bagaimana kalau ternyata setelah kejadian malam itu, Devano malah terus terbayang-bayang bagaimana indahnya tubuh Evelyn? Membuatnya tidak bisa melupakan kejadian malam yang indah itu di kota Paris

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Pagi ini suasana sangat terasa canggung. Dikarenakan kehadiran Evelyn yang sudah tiba di mansion. Sehingga Devano dan Evelyn yang sedang menikmati sarapan bersama dengan keluarganya, memilih untuk diam seribu bahasa. Merasakan bibir mereka kelu, tak mampu untuk mengeluarkan sepatah kata apapun.

Hanya terdengar suara Bu Soraya yang pura-pura perhatian kepada Evelyn. Seakan memperlihatkan betapa rindunya dia kepada putrinya itu.

"Sayang, kamu harus makan yang banyak. Mama sengaja memasak makanan yang banyak untuk menyambut kedatangan kamu." ucap Bu Soraya sambil memasukan beberapa lauk pauk pada piring milik Evelyn. Membuat Evelyn kewalahan.

Evelyn tahu bahwa ibunya hanya bersandiwara. Sang ibu selalu pura-pura perhatian padanya jika berada di depan orang lain. "Makasih, ma."

Tuan Charles pun tertawa kecil, lalu dia mulai bercerita, "Evelyn, mamamu dari kemarin sangat tidak sabar, ingin kamu segera sampai ke Indonesia. Makanya mamamu sengaja memasak makanan yang banyak untuk menyambut kepulangan kamu."

Evelyn pura-pura tersentuh mendengarnya, dia memaksakan diri untuk tersenyum, "Iya, pa."

Melihat sikap Evelyn yang ceria seperti itu entah mengapa membuat Devano kesal. Sehingga dia menggerutu di dalam hatinya, "Kenapa dia bisa bersikap seceria itu? Apa mungkin dia memang sudah benar-benar melupakan kejadian pada malam hari itu?"

Bagaimana Devano tidak meresa kesal, dia merasa Evelyn sangat mudah melupakannya. Sedangkan dirinya selama ini sangat tersiksa. Rasanya sangat tidak adil.

Devano dikejutkan dengan perkataan ayahnya yang tiba-tiba memanggil namanya.

"Dev, mulai hari ini Evelyn akan menjadi asisten kamu. Tolong bimbing dia!" pinta sang ayah.

"Hm." Hanya itu jawaban dari Devano. Singkat, padat, dan jelas.

Tanpa Devano dan Evelyn sadari, pandangan mereka bertemu, sehingga mereka salah tingkah. Kemudian mereka segera mengalihkan pandangan mereka ke arah lain.

Untuk menyembunyikan rasa groginya, sehingga Evelyn harus mengobrol dengan siapapun yang ada disana. "Tadinya Evelyn ingin mencoba mencari pengalaman dengan melamar di perusahaan lain. Tapi..."

Bu Soraya memotong perkataan Evelyn, walaupun harus mengatakannya dengan lemah lembut, "Untuk apa kamu melamar ke perusahaan lain, Evelyn? Papamu punya perusahaan yang sangat besar lho disini. Banyak orang yang menginginkan bekerja di perusahaan Anderson. Apa kata orang nanti kalau kamu bekerja di perusahaan milik orang lain?"

Tuan Charles menyetujui dengan apa yang dibicarakan oleh istrinya. "Apa yang dikatakan oleh mamamu benar, Evelyn. Papa punya perusahaan. Apalagi sekarang kamu akan menjadi asistennya kakakmu. Justru papa akan sangat merasa tenang, karena kamu bekerja bersama dengan kakakmu. Setidaknya keamanan kamu akan terjamin. Devano pasti tidak akan membiarkan pria manapun berani berbuat macam-macam padamu."

Devano dan Evelyn yang sedang makan tiba-tiba tersedak.

"Uhukk...uhukkk..." Keduanya terbatuk-batuk hampir bersamaan.

Devano dan Evelyn menjadi salah tingkah. Tuan Charles sama sekali tidak tahu, justru Devano adalah pria yang membuat Evelyn tidak aman dan sudah berbuat macam-macam pada adik tirinya itu.

Contohnya saat di Paris, Evelyn sudah memastikan kamarnya benar-benar dikunci, tapi dengan mudahnya Devano masuk ke dalam kamar Evelyn, sehingga terulang kembali malam panas yang pernah mereka lewati.

Devano dan Evelyn pun sama-sama segera meneguk minuman milik masing-masing. Semoga saja orang tua mereka tidak curiga bahwa mereka pernah melakukan sesuatu yang memang tidak seharusnya terjadi.

"Walaupun kalian jarang bertemu, ternyata kalian adalah seorang adik kakak yang benar-benar sehati. Sampai bisa batuk bersamaan seperti itu." Tuan Charles berkata sambil tertawa kecil. Sama sekali tidak menaruh curiga dengan gelagat Devano dan Evelyn.

Devano dan Evelyn hanya diam. Wajah mereka nampak merah merona. Padahal mereka sudah sangat yakin bisa melupakan kejadian pada malam hari itu. Tapi ternyata tidak semudah yang mereka bayangkan. Gara-gara perkataan ayahnya, membuat mereka sama-sama teringat kembali dengan apa yang sudah mereka lakukan di kota Paris. Membuat tubuh mereka menjadi panas dingin.

1
Galih Pratama Zhaqi
wuhahahaha siapa yang menginginkan bilang aja abang yang menginginkan lagi 🤪 kok ngambing hitamin orang laen ya, ,, padahal kamu yang sangeean banggg 🤣
Galih Pratama Zhaqi
huuuu dasar iblis ternyta kelakuanmu dibelakang suamimu bener2 iblis, oohh ya ampunnnn semoga papa Charles cepat sadar dari koma dan buta karena cinta ya ,, biar dia tau kl yang dipelihara itu seorang iblis,😠
Shaleha Inonq
wah devano.....ya....mode on bgt dirimu......
hatiAti
maaf aku gak ngerti /Doubt/
Shaleha Inonq
Evelyn anak pungut Soraya ya Thor,si gio anak kandung Soraya...bener2 Soraya ya...karmamu semoga menyesakan dan menyakitkan ya....
hatiAti
Ngungkit² jungkat-jungkit Mulu nih Devan... /Smug/
Marini Azkal
nggak tuh aku nggak ingat apa apa.....aku amnesia kata Evelyn.....😂😂😂😜😜😜😜😜
Patrish
Devano... bukannya kamu yang mancing mancing suasana..😏😏😏😏
Onin Ajah
lanjut thor
DF_14 ᴶᵘʳᵃᵍᵃⁿ ᴱˢ ᴮᵃᵗᵘ: asiap 😁
total 1 replies
Patrish
yakin bukan karena cemburu... yakin??? 🤨🤨🤨🤨
Patrish: gak laahhh...
DF_14 ᴶᵘʳᵃᵍᵃⁿ ᴱˢ ᴮᵃᵗᵘ: nah yakin gak nih 😁
total 2 replies
Patrish
sekali punya keinginan menguasai... serakah.. maka akan menghalalkan segala cara...
Yati Siauce
trs klo ingt mou d ulng gitu
Yati Siauce
ular bner in nenk lmpir...
Onin Ajah
pantesan dev benci soraya dasar wanita ular
Onin Ajah
cemburu ya dev
Onin Ajah
wah bikin penasaran siapa gio ini sebenernya
Lia siti marlia
tuh kan tub kan qku bilang juga apa kemarin kemarin pasti deh pada gak bisa lupain kejadian di paris itu
DF_14 ᴶᵘʳᵃᵍᵃⁿ ᴱˢ ᴮᵃᵗᵘ: nah bisa jadi😁
total 1 replies
Lia siti marlia
hu hu hu hu otak.mu soraya sungguh cerdas dalam kejahatan 😝😝😝😝
Miss Typo
langsung terkam atau hanya ingin membuat Evelyn salah tingkah? kayaknya langsung terkam aja deh hehehe
skrg kok aku mlh dukung Evelyn dgn Devano, aku merasa was was dan harus menghindari Gio tuh Evelyn. ada sesuatu yg sulit untuk dijelaskan 🫢
Miss Typo: jangan ngintip thor nanti bintititan lho 😁
DF_14 ᴶᵘʳᵃᵍᵃⁿ ᴱˢ ᴮᵃᵗᵘ: saya juga belum ngintip lagi mereka lagi ngapain 😁
total 4 replies
^ã^😉
🤣🤣🤣🤣🤣 haiyihhh Dev jaga pandangan dan nafsu mu Loh jangan adal comot Aja lah kasihan Anak gadis orang itu
DF_14 ᴶᵘʳᵃᵍᵃⁿ ᴱˢ ᴮᵃᵗᵘ: nah iya kasihan devano 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!