Bangkitnya Istri Tidur Sang CEO

.

.

Plak

Aleta kembali menampar nya, Paula mendongakkan kepalanya menatap wajah Aleta yang menatap nya dengan sangat tajam, tatapan itu sangat berbeda dengan tatapan tiga tahun yang lalu.

" semuanya sudah berakhir " ucap Aleta dengan tegas

" bawa mereka pergi " ucap Roger

pria berbaju hitam itu membawa tiga orang itu pergi ke tempat dimana saat ini Jackson dan juga Pricilla berada.

Arkan bocah kecil itu tidak terlihat disana dan ia berada di rumah bersama dengan pengasuh nya, Roger sengaja tidak membawa putranya itu karena ia takut terjadi sesuatu kepada nya.

setelah ketiga nya dibawa pergi Roger berdiri dengan gagah nya di atas alter seraya menggenggam tangan Aleta dengan erat , dan satu tangannya lagi memegang Mick.

" selamat malam semua nya , maaf jika ada masalah sedikit, dan saya ingin mengatakan kepada kalian semua, Saya Roger Michael Geoffrey tidak akan pernah menikah dengan wanita manapun kecuali dengan wanita yang berdiri di samping saya ini " ucap Roger di depan semua tamu seraya menatap Aleta dengan tersenyum lembut

nyonya Eudora terlihat masih syok sedangkan tuan Attar pria paru baya itu matanya berkaca-kaca melihat putra dan mentunya berdiri di atas alter dengan tersenyum bahagia. pasangan yang sangat serasi dan romantis.

" kalian pasti terkejut kan melihat istri ku ini karena kabar yang beredar selama tiga tahun ini yang mengatakan jika istriku sudah meninggal itu adalah Hoaks, istriku hanya koma dan aku membawa nya berobat ke Amerika selama tiga tahun, aku sempat menyerah dan pasrah karena istriku tidak kunjung terbangun dari tidur panjang nya tetapi Tuhan memberikan keajaiban tiba-tiba istriku terbangun dan kembali kepada ku dan juga putra kecil kami " lanjut roger

para tamu terlihat kagum melihat pasangan itu, Roger pria itu sangat lah setia kepada istrinya dan rela menunggu wanita itu terbangun dari koma nya selama tiga tahun lama nya.

" dan seperti nya cukup sampai disini yang saya sampaikan maaf jika acara konyol itu membuang waktu berharga kalian " ucap Roger setalah nya ia mengajak Aleta turun dari alter,

para tamu semua nya pergi, dengan berita yang sangat mengejutkan yang mereka saksikan langsung di hadapan mereka.

Roger menghampiri orang tua nya itu, tuan Attar tidak bisa menahan rasa harunya lagi ia langsung memeluk Aleta dengan menangis

Aleta membalas pelukan ayah mertuanya itu " papa tindak menyangka jika Tuhan memberikan keajaiban seperti ini " ucap tuan Attar saat pelukan singkat mereka terlepas

Aleta tersenyum " dan semua ini berkat Roger suami ku yang selalu setia di samping ku pa " ucap Aleta

nyonya Eudora masih diam itu terus menatap Aleta " aku ingin membawa kalian kesuatu tempat terutama mama yang harus mengetahui semua nya " setelahnya Roger melangkah pergi seraya menggandeng tangan istrinya itu

Aleta mengedipkan sebelah matanya ke pada nyonya Eudora dengan tersenyum meremahkan, nyonya Eudora hanya diam.

" ayo.... dan setelah ini kau akan mendapatkan hukuman atas apa yang sudah kau lakukan kepada menantu dan juga putra mu " ucap tuan Attar dan melangkah lebih dulu meninggalkan nyonya Eudora.

.

.

.

di dalam sebuah bangunan yang terlihat tidak berpenghuni lagi , Paula dan kedua orang tua palsu nya itu duduk dengan kedua tangan dan kakinya di ikat dengan tali besar . dan mulut mereka sudah di tempelkan dengan lakban hitam.

suara wanita paru baya yang berteriak membuat Paula semakin terkejut

" lepaskan saya siapa kalian hah " ucap wanita itu memberontak dengan tangannya yang sudah di ikat dengan tali wanita itu adalah Luna ibu kandung Paula.

setalah Luna sampai di hadapan mereka Luna terdiam saat melihat Paula yang di ikat dengan tali besar dan mulut nya terpasang lakban hitam .

" Pa.. Paula " ucap Luna dengan suara pelan nya

Pria bertubuh besar itu melemparkan tubuh Luna dengan kasar ke lantai dan setalah nya memasangkan lakban hitam ke mulut wanita paru baya itu.

Jackson datang bersama dengan Pricilla. gadis cantik yang berpenampilan seperti laki-laki itu.

" aku ingin memberikan nya pelajaran " ucap Pricilla

" diam lah kau ini kenapa tidak sabaran sekali " ucap Jackson tanpa expresi

" bagaimana aku tidak bisa sabar, jika mereka menipu keluarga ku " ucap Pricilla

Roger datang bersama dengan Aleta dan tak lama di susul kedatangan tuan Attar dan juga nyonya Eudora.

Aleta melangkah menghampiri mereka dengan tatapan tajam nya setalah nya ia menarik rambut panjang Paula dengan kasar hingga membuat wajah wanita itu mendongak ke atas

Nyonya Eudora syok melihat nya sejak kapan menantu nya itu berubah menjadi kejam seperti sekarang ini .

" menantu pilihan ibu mertuaku ? bukan kah itu benar ibu mertua " ucap Aleta menatap nyonya Eudora dengan tersenyum smirk

Jackson melipat kedua tangan nya di depan dadah " aku seperti melihat sosok mommy di diri wanita ini, tapi sayangnya dia sudah mempunyai suami dan anak " ucap Jackson dalam hati, ia kagum melihat keberanian Aleta seperti melihat sosok ibu nya di diri wanita itu.

nyonya Eudora diam saat melihat senyuman yang tak biasa terukir di bibir wanita itu. Nyonya Eudora tidak membalas ucapan dari Aleta itu. setalah nya Aleta melangkah ke arah Nara dan juga suami nya.

dan Roger menghampiri nya tanpa banyak bicara Roger menarik lakban yang menempel di mulut suami nya Nara

" ternyata selama ini kalian mempunyai dendam kepada keluargaku, tapi rencana kalian yang ingin menghacurkan bisnis keluargaku itu gagal total " ucap Roger

" ya aku mempunyai dendam kepada tuan besar Geoffrey, " ucap pria itu

" kurang ajar, bawa mereka berdua dan serahkan kepada pihak berwajib disana ada asisten ku yang akan mengurus semua nya " ucap Roger

empat orang anak buah Jackson menghampiri pasangan suami istri itu dan membawanya pergi.

" ck... ck... ck.... kasian sekali bayimu ini " Aleta mengelus perut datar Paula yang wanita itu masih memakai pakaian pengantin nya

" a.. anak yang ada di dalam kandungan Paula itu cucu kita pa " ucap nyonya Eudora

" diam " ucap tuan Attar menatap tajam istri nya itu, Nyonya Eudora menurut karena ia melihat kemarahan di wajah tuan Attar yang jarang sekali pria itu memperlihatkan nya.

" kata mertuaku anak yang ada di dalam rahimmu itu milik suamiku.... rasanya hatiku sangat sakit mendengarnya " ucap Aleta dengan wajah mengejek nya seraya memegangi dadah nya

Pricilla melongo melihat kelakuan kakak ipar nya itu, sedangkan tuan Attar , nyonya Eudora dan juga Roger menatap wanita itu dengan tatapan yang penuh tanya dimana Aleta mendapatkan keberanian seperti itu bukan kah selama ini wanita itu sangat lah lemah lembut.

tetapi berbeda dengan Jackson pria itu menarik senyuman smirk nya ia sangat menyukai wanita yang seperti Aleta .

" aku rasanya tidak sabar mendengar jawabannya langsung dari mulut mu " bisik nya di telinga Paula dengan suara yang sangat menyeramkan hingga membuat Paula merinding mendengar nya.

.

.

.

Hallo guys maaf ya author telat up nya 🙏🙏😔😊

dan maaf jika banyak typo nya, dan tolong di tandai typonya ya guys 🙏🙏🙏😇

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian, Like comen dan Vote 🤗🤗🥰

.

.

.