amira gadis berhijab yang sudah lama mencintai bastian secara diam diam, dia memberikan perhatian yang tidak pernah di ketahui bastian karna amira selalu meminta bantuan temannya yang bernama naura. lama kelamaan bastian menganggap perhatian itu dari naura sehingga dia mulai menaruh hati pada naura, mereka akhirnya menjalin hubungan dan itu di ketahui oleh amira, hati amira hancur dan setelah kelulusan dia kuliah ke luar negri, waktu berlalu begitu cepat, amira kembali ke negaranya dan menikah dengan pria lain, amira mempunyai seorang anak begitu juga dengan naura dan bastian yang sudah menikah tapi semua terbongkar bastian tahu bahwa amiralah yang selama ini memberikan perhatian padanya, amira bertemu lagi dengan bastian dan menjalin hubungan terlarang. ikuti terus kelanjutan cerita ini dan bagaimana akhir dari hubungan amira dan bastian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zetan Adi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bahagiakan ibu
Hari ini suasana pagi begitu indah, sejak ayam jantan berkokok amira sudah terbangun ,dia lantas membantu ibunya, berberes untuk jualan di pasar, amira menawarkan dagangan sayur milik ibunya semua orang yang melihat amira memuji tentang kecantikan dan kebaikan amira nilai plusnya lagi amira anak yang suka membantu orang tua, ibu amira terlihat begitu bahagia,sekarang yang menjadi impian amira adalah membahagiakan ibunya. sudah cukup dia membuat ibunya bersedih karna dia meninggalkannya. mungkin seorang anak bisa melupakan ibunya tapi seorang ibu tidak akan pernah melupakan ataupun meninggalkan anaknya walau apapun yang terjadi. amira akan selalu menyayangi ibunya karna ibunya satu satunya yang dia miliki. dia akan melakukan apapun demu ibunya.
****
Hari ini amura melakukan wawancara setelah beberapa minggu dia memasukan lamaran di beberapa perusahaan. amira memasuki ruangan tempat melakukan wawancara setelah seorang wanita mengantarnya. saat amira hendak masuk seorang pria dari arah berlawanan memantaunya pria itu ingin keluar dari ruangan itu, sepersekian detik mata mereka bertemu, amira segera mengalihkan pandangannya. pandangan pria itu tak lepas darinya. pria itu seperti terpesona pada amira, apakah ini cinta pada pandangan pertama, hatinya berdebar seperti ada sesuatu yang membuatnya bahagia.
"maaf tuan,permisi"amira segera masuk ke ruangan itu, di sana sudah ada dua orang wanita dan satu orang pria di tengah. pria itu pergi meninggalkan tempat itu namun sebelumnya dia melirik terlebih dahulu ke arah amira, amira melakukan wawancara dengan sangat tenang dan semua berjalan lancar tiba tiba suara ponsel pria yang ada di tengah berbunyi menandakan ada pesan masuk,setelah membaca pesan ,pria itu mengulurkan tangan dan mengucapkan selamat kepada amira.
"selamat anda di terima bekerja di perusahaan kami"amira sempat kaget kenapa begitu cepat apa tak ada tes lainnya.
"oh iya makasih"walaupun bingung amira tetap menyambut uluran tangan itu.
"oh ya nona anda akan menjadi sekretaris dari tuan Albert"amira semakin tak mengerti tapi dia mencoba berfikir positif, dia menerima ucapan selamat dari ke tiga orang yang mengaturnya dengan saling berjabat tangan.
"mungkin ini karna do'aku dan allah mengabulkannya"pikir amira sambil ke luar perusahaan. dia tidak sadar dari lantai atas ada yang memperhatikannya.
"baru kali ini aku merasakan perasaan seperti ini setelah sekian lama"gumam pria itu.
****
Di tempat lain tepatnya di sebuah rumah mewah seorang wanita parubaya yang sudah tua tapi terlihat masih cantik dan modis sedang mengomel kepada seorang wanita
"dari dulu kamu sudah tahu kalau aku tidak menyukaiku tapi kamu menjebak putraku supaya dia menikahimu"
"ibu jangan begitu, maafkan aku, aku memang bersalah tapi sekarang aku menantumu"
"kamu memang menantuku tapi hanya di atas kertas, sampai kapanpun aku tidak akan menganggapmu menantu, bastian juga tak pernah menganggapmu istri bahkan setahun menikah denganmu dia tak pernah pulang ke rumah ini dia selalu perjalanan bisnis ke luar negri. kamu tahu kenapa?karna kamu pembohong "
"aku tahu ibu aku salah, tapi aku melakukan semua itu karna aku mencintai bastian, aku tidak mau dia meninggalkanku"
"trus kamu memberikan obat tidur di minumannya seolah olah dia telah tidur denganmu.lalu kau meminta dia menikahimu begitu, dasar pembohong"
"tapi ibu"
"sudah naura, asal kamu tahu kamu bukan siapa siapa di sini"ibu bastian meninggalkan tempat itu menyisakan naura yang menangis, dia mendapatkan buah dari kebohongannya.