NovelToon NovelToon
Pusaka Penguasa Dunia

Pusaka Penguasa Dunia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Ilmu Kanuragan / Kultivasi Modern
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hendrowidodo_Palembang

"Tidak heran ini disebut Jurang Neraka, aku sudah jatuh selama beberapa waktu tapi masih belum menyentuh dasar..." Evindro bergumam pelan, dia tidak mengingat sudah berapa lama dia terjatuh tetapi semua kilas balik yang dia lakukan memakan waktu cukup lama.

Evindro berpikir lebih baik dia menghembuskan nafas terakhir sebelum menghantam dasar jurang agar tidak perlu merasa sakit yang lainnya, tetapi andaikan itu terjadi mungkin dia tetap tidak merasakan apa-apa karena sekarang pun dia sudah tidak merasakan sakit yang sebelumnya dia rasakan dari luka yang disebabkan Seruni.

Evindro akhirnya merelakan semuanya, tidak lagi peduli dengan apapun yang akan terjadi padanya.

Yang pertama kali Evindro temukan saat kembali bisa melihat adalah jalan setapak yang mengeluarkan cahaya putih terang, dia menoleh ke kanan dan kiri serta belakang namun hanya menemukan kegelapan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hendrowidodo_Palembang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19. Meridian

'Sepertinya aku memang belum cukup kuat menghadapi siluman setingkat Pendekar Raja dengan pembersihan sumsum dan penambahan tenaga dalam saja...'

Evindro bisa merasakan perbedaan kekuatannya setelah menghabiskan beberapa minggu tinggal di Hutan Kematian, terlepas dari bahaya yang menyelimutinya, tempat ini memang dapat meningkatkan kemampuan seorang pendekar dengan kecepatan yang mengerikan.

Kewaspadaan Evindro terhadap bahaya meningkat tajam, selalu dalam bahaya selama hampir dua puluh empat jam membuat insting petarung yang telah tidur pada dirinya mulai bangkit.

Selepas berlari selama beberapa jam, Evindro tiba di sebuah kolam kecil yang berisi air berwarna kebiruan. Dia memang sering menemukan tempat seperti ini dalam perjalanannya, dari kolam-kolam inilah Evindro melepas dahaganya.

Evindro meminum beberapa teguk air sebelum duduk bersila memulihkan diri, beberapa hari terakhir dia terus mencari kesempatan untuk memulai berlatih perubahan jenis. Pembersihan Sumsum tahap dua yaitu Pemurnian Darah memang bisa dilakukan sambil berlatih hal lain, sebab itulah Evindro ingin mempercepat penguasaan Perubahan Jenis demi meningkatkan kemampuan bertahan hidupnya di Hutan Kematian.

Perubahan Jenis adalah sebuah teknik yang mengubah tenaga dalam seorang pendekar menjadi energi yang bisa memiliki beberapa jenis.

Jenis-jenis energi ini terkait dengan unsur-unsur alam, seperti unsur api, air, tanah, kayu, bahkan besi.

Ketika seorang pendekar telah menguasai Perubahan Jenis unsur kimia, bukanlah mustahil baginya mengendalikan unsur-unsur alam disekitarnya maupun menciptakan unsur tersebut menggunakan tenaga dalamnya. Pendekar mampu melepaskan petir adalah sesuatu yang lazim ditemukan di dunia persilatan, contoh lain adalah Winston maupun Yuki yang bisa menciptakan es menggunakan tenaga dalam mereka.

Proses perubahan jenis ini cukup rumit sebab kalau ingin menguasainya, seseorang harus membuka sesuatu yang disebut Jaringan Meridian.

Meridian merupakan jaringan tidak kasat mata pada tubuh manusia yang berfungsi mengalirkan energi kehidupan dalam tubuh, meridian dibagi menjadi 108 meridian besar dan 3.600 meridian kecil. Meridian besar digunakan dalam ilmu akupunktur maupun ilmu totokan dalam dunia persilatan.

Meridian yang harus dibuat jaringannya adalah meridian kecil. Posisi 108 meridian besar pada setiap manusia sama tetapi 3600 kecil berbeda bagi tiap manusia. Semakin banyak meridian kecil yang berhasil dibuka, semakin besar kekuatan dan jumlah tenaga dalam yang bisa diubah menjadi energi oleh seorang pendekar dalam satu waktu.

Pada umumnya, seseorang harus setidaknya membuka seratus meridian kecil sebagai salah satu syarat menjadi Pendekar Raja.

'Tempat ini sepertinya cukup aman...' Evindro mengeluarkan satu permata siluman, dia berniat menggunakan permata tersebut untuk membantunya membuka meridian.

Setiap meridian kecil setidaknya membutuhkan sepuluh lingkaran tenaga dalam untuk membukanya. Evindro memiliki lebih dari seratus lingkaran sekarang dan itu cukup untuk membuka sepuluh meridian kecil.

Berbeda dengan pendekar yang lain, mereka harus mencari posisi meridian kecil mereka terlebih dahulu dan biasa memakan waktu lama untuk menemukan setiap meridian tersebut. Evindro sudah pernah menjadi Pendekar Suci pada kehidupan sebelumnya, dia sudah mengetahui letak sebagian meridiannya.

Tidak hanya meridian yang berasal dari ingatan kehidupan pertamanya, Evindro selama beberapa tahun terakhir juga terkadang mencari keberadaan meridian kecil sambil meningkatkan kualitas tulangnya. Dia sudah mempersiapkan setiap proses menjadi Pendekar Raja sejak lama.

Membuka meridian tidak memakan waktu lama ketika sudah ditemukan, dalam waktu sekitar satu jam, Evindro berhasil membuka sepuluh meridian kecil di bagian telapak tangan kanan.

Evindro sebenarnya ingin langsung mencoba kemampuan barunya tetapi dia harus memulihkan tenaga dalam secepatnya karena khawatir ada siluman yang mendatangi lokasinya. Belum separuh tenaga dalamnya pulih, seekor siluman berbentuk ayam yang memiliki ekor kalajengking muncul di dekatnya.

Untungnya siluman tersebut merupakan siluman seratus tahun saja, Evindro mampu menghabisinya dengan satu jurus. Selain mengambil permata siluman dalam tubuh si ayam, dia mengambil sebagian daging siluman tersebut.

Evindro meninggalkan lokasi tersebut setelah mengambil hasil pertarungannya. Dia menemukan sebuah lokasi aman lainnya tidak terlalu jauh dari sana, dia memulihkan tenaga dalam sepenuhnya sebelum melanjutkan perjalanan.

Dengan terbukanya sepuluh meridian kecil, Evindro sudah bisa menggunakan perubahan jenis. Sebenarnya untuk mengubah energi menjadi salah satu unsur alam, seseorang harus mengetahui cara melakukan Perubahan Jenis unsur tersebut.

Mengubah energi menjadi unsur api memiliki cara berbeda dengan mengubahnya menjadi unsur air. Pada umumnya mereka akan membutuhkan kitab atau ilmu khusus terkait Perubahan Jenis.

Evindro memiliki Kitab Kaisar Naga, di dalamnya terdapat bagian bernama Seni Naga yaitu ilmu bela diri tangan kosong yang dipadukan dengan Perubahan Jenis. Sebab itulah di dalam Seni Naga terdapat cara mengubah energi menjadi berbagai macam unsur.

Evindro mulai mengendalikan energi menuju telapak tangan kanannya sesuai dengan petunjuk yang ada di dalam bagian Seni Naga, perlahan-lahan telapak tangannya menjadi hangat dan akhirnya muncul bara api kecil. Evindro melakukan itu semua sambil berlari padahal melakukan ini umumnya membutuhkan konsentrasi yang tinggi, ini menunjukan dirinya berbakat dalam Perubahan Jenis.

'Dengan kemampuan ini, aku akan lebih mudah bertahan hidup di Hutan Kematian. Sekarang pemurnian darahnya sudah berjalan sekitar sepuluh persen, Evindro berniat menjalankannya bersama dengan Perubahan Jenis. Evindro sudah menemukan lebih dari tiga ratus meridian, dia berniat membuka sebanyak mungkin meridian kecil yang bisa dia temukan.

"Hmm? Kau sungguh gigih mengejar aku..."

Evindro sedang duduk di depan perapian sambil membakar daging siluman ketika siluman serigala berbulu hijau muncul di balik pepohonan. Tubuh serigala kini memiliki beberapa luka, ada luka tebasan maupun yang berbentuk seperti cakaran.

Serigala itu menggeram, matanya dipenuhi kebencian, dia ingin menerkam Evindro namun disisi lain siluman itu begitu waspada.

"Apa kau belum belajar dari pertempuran terakhir kita?" Evindro tersenyum sambil meletakkan daging yang dibakarnya. "Terakhir kali kubiarkan kau hidup karena ada sejarah diantara kita berdua, aku sudah katakan kalau aku akan membunuhmu kalau kita bertemu lagi bukan?"

Serigala hijau itu tidak mendengarkan perkataan Evindro, dia melompat dan ingin menerkam Evindro.

Evindro hanya menghela nafas pelan, dia mematung dan membiarkan taring-taring serigala itu mendarat di tubuhnya.

KRAAKK!

Suara keras terdengar setelah taring serigala itu menyentuh tubuh Evindro, ternyata suara itu berasal dari gigi serigala yang patah. Di balik pakaian Evindro yang berhasil ditembus siluman serigala, terlihat kulit Evindro dilapisi sesuatu berwarna hitam mengkilap.

"Seni Naga Logam - Sisik Naga Logam... Gigimu memang tajam, tetapi tidak akan bisa menembus kulitku ini." Evindro menangkap leher siluman serigala itu dengan kedua tangannya lalu mengangkat dan membantingnya ke tanah.

"Selamat tinggal... Seni Naga Logam - Cakar Naga Logam!" Tangan Evindro membentuk cakar yang segera berubah menjadi hitam mengkilap dan membesar. Evindro menghantamkan cakarnya ke tubuh serigala tersebut.

1
Aman 2016
mantul Thor 💪💪💪
Aman 2016
jooooz pooolll
Aman 2016
mantab Thor lanjut terus updatenya
Aman 2016
top markotop Thor lanjut
Aman 2016
top top markotop lanjut terus Thor
Aman 2016
jooooz pooolll Thor lanjut
Aman 2016
lanjut terus Thor semangat semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!