NovelToon NovelToon
GALAK DI LUAR, LIAR DI DALAM

GALAK DI LUAR, LIAR DI DALAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Aliansi Pernikahan
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: mamana

"sudahlah mas, jangan marah terus"
bujuk Selina pada suaminya Dante yang selalu mempermasalahkan hal-hal kecil dan sangat possesif..
"kau tau kan apa yang harus kau perbuat agar amarahku surut"
ucap Dante sambil membelakangi tubuh Selina..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mamana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hasil pemeriksaan

Pagi ini Selina bangun lebih awal dengan suasana hati yang berbunga, dua piring roti panggang tersedia di meja makan, tidak lupa telur mata sapi setengah matang, potongan buah alpukat dan tomat segar sebagai pendamping, ia juga menyiapkan saus sambal, saos tomat, dan mayonnaise, dan

Ia sengaja memeras jeruk segar dan melarutkannya dengan air hangat, bukan dingin, pikirnya agar lebih menyehatkan dan tidak mengguncang perut kosong. Minuman sederhana itu terasa istimewa, seolah ada perhatian kecil yang mengalir dalam setiap tegukan.

Setelah selesai menyiapkan semuanya, Selina menatap foto pernikahan nya dengan rasa haru.

"semoga ini awal yang baik untuk pernikahan kita mas..." sambil memegang perutnya " semoga malaikat kecil segera datang dalam rahimku" lalu ia bersiap ke kamar mandi untuk menyiapkan diri..

dress overall berwarna mocca kini telah membalut tubuhnya, totebag kain kanvas telah ia siapkan di meja rias...tidak lupa ia oleskan riasan tipis dan parfum aroma floral ia spray pada balutan pakaiannya.

merasa ada suara aktivitas ringan di ruangan itu Dante terbangun dan memeluk istrinya dari belakang.

" mau kemana Sel.. Sudah rapi bengini" menempelkan janggutnya di bahu Selina dan suaranya masih serak.

Selina terhenti dari kegiatan merias tipis wajahnya itu

"jangan bilang mas lupa, kalau mas lupa, aku juga lupa dengan hutangku" nadanya terdengar tegas

Dante memiringkan senyumnya tak mau istrinya berubah pikiran tentang rencananya di kantor lusa.

"iya Sel aku ingat,.." lalu mengeratkan pelukan pada tubuh istrinya merasakan aroma semerbak wangi segar dari badan Selina.

Selina perlahan melepas kan pelukan itu dan membalikkan badannya.

"kalau ingat cepat bersiap mas".

namun Dante justru bersandar di dada Selina,

"aku masih ngantuk Sel"

Selina mendorongnya Pelan namun menatap Dante dengan mata melebar..

"mas.....!!"

Dante terkekeh kecil " ya Sel aku akan segera bersiap.." lalu bangkit melangkahkan kakinya menuju kamar mandi..

Seperti biasa karena setelah dari rumah sakit nanti Dante langsung ke kantor, ia bersiap Dengan balutan kemeja warna navy dan setelan jas abu.

Selina telah duduk di meja makan dengan layar handphone yang masih di pandanginya menunggu Dante siap untuk sarapan. Rupanya ia melihat video singkat tentang tanda - tanda kehamilan pada tubuh wanita.

Dante yang telah bersiap mengintip dari bekakang punggung Selina, lalu memegang bahu istrinya..

" semoga nanti hasilnya baik ya Sel, agar impian mu cepat terwujud"..lalu duduk si sebelahnya

Selina mematikan layar handphonenya meletakkannya di meja.

"apa mas impianku, jadi kau sama sekali tak berharap punya anak juga"

Dante menggeleng sambil sibuk mengunyah makanan yang di siap kan istrinya.

"tidak sama sekali Sel"

Selina menatap kecewa pada suaminya.

"kau membuat mood ku jadi buruk lagi mas" lalu meletakkan garpu yang di pegangnya.

"sudahlah Sel...jangan di perpanjang, bukanya hari ini aku mau berangkat ke rumah sakit untuk periksa dan yang paling penting aku bersedia menghamilimu Sel, "

Selina terkekeh mendengar ucapan itu..

"apa mas ..kau bilang...bersedia menghamiliku? Hahaha .. Kau membuatku geli mas..bukannya Selama ini kau yang selalu memintaku melayanimu?"

"ya itu memang hak ku sebagai suami Sel..." ucap Dante dengan nada arogan

"tapi tadi kau berkata seolah aku yang meminta hakku mas..padahal tanpa ku minta, kau...selalu berusaha menghamiliku kan..hanya saja belum goal"

Dante memiringkan senyumnya

" kau tidak akan pernah tau Sel laki-laki bisa melakukanya tanpa membuatmu hamil Sel"

Selina tersentak kaget mendengar perkataan Dante..

"jadi selama ini kau sengaja tidak membuatku hamil mas..." matanya mulai berkaca- kaca..

"bukan begitu Sel....sudahlah tidak usah diperpanjang, nanti kita lihat hasil pemeriksaan bagaimana"

Setelah menyelesaikan sarapannya mereka pun bergegas menuju rumah Sakit untuk melakukan pemeriksaan pada Dante..

Di perjalanan suasana begitu hening..masih ada rasa kecewa dan curiga di hati Selina karna perkataan suaminya tadi, ia menatap wajah suaminya yang kini fokus menyetir.

"jangan-jangan selama ini, mas Dante memang sengaja tidak menghamiliku.." menoleh ke arah jendela menghindari tatapan balik dari suaminya..

"sudah lah Sel, jangan murung begitu.."

lalu membelokan mobilnya menuju Rumah sakit ibu anak Bunda Delima.

Selina menggenggam erat tangan Dante. Wajahnya tegang, sementara Dante tampak datar, seolah semua ini hanyalah rutinitas biasa. Mereka diarahkan oleh perawat menuju ruang pemeriksaan, khusus untuk mengecek kualitas sperma Dante.

Beberapa jam kemudian, hasilnya keluar. Dokter menatap keduanya dengan wajah hati-hati, lalu membuka suara,

“Dari hasil analisis, kualitas sperma saudara Dante sedikit mengalami gangguan. Kondisi ini memang dapat mempersulit proses pembuahan alami…”

Selina terdiam, bibirnya bergetar. Ia menoleh pada Dante yang hanya menghela napas pelan, tanpa ekspresi.

“Jadi… maksudnya, kami akan sulit punya anak?” tanyanya dengan suara hampir berbisik.

Dokter mengangguk perlahan. “Bukan berarti tidak bisa sama sekali, Bu Selina. Masih ada jalan keluar. Saya akan meresepkan beberapa obat pendukung, dan ada terapi tertentu yang bisa membantu memperbaiki kualitas sperma. Namun tentu saja, proses ini membutuhkan waktu, kesabaran, dan kerja sama.”

Mata Selina berbinar sedikit. Ada secercah harapan. Ia mengangguk berkali-kali.

“Baik, Dok… apa saja terapinya? Tolong jelaskan, saya akan pastikan Dante melakukannya.”

Namun Dante hanya mengernyit. “Saya sibuk, Dok. Jadwal kerja saya padat. Saya rasa saya tidak punya waktu untuk semua prosedur yang berbelit begitu.”

Selina menoleh dengan wajah kaget. “mas… ini untuk masa depan kita. Untuk anak kita.”

Dante menyandarkan tubuhnya di kursi, nada suaranya dingin.

“Selina, sejak awal aku tidak pernah benar-benar menginginkan seorang anak. Aku menikah denganmu untuk kita, bukan untuk orang ketiga yang bahkan belum ada.”

Ucapan itu menusuk hati Selina. Ia menunduk, merasakan hatinya remuk. Air mata mulai menggenang, tapi ia cepat mengusapnya agar tidak jatuh.

“Tapi aku ingin, mas.. aku ingin ada buah hati dari kita berdua. Aku siap berjuang, aku rela menunggu, asalkan kamu juga mau berusaha.”

Dante terdiam. Ia tidak menjawab, hanya memalingkan wajahnya ke arah jendela. Sementara itu, dokter memilih menyelesaikan konsultasi dengan menyerahkan resep dan beberapa catatan terapi, berharap pasangan itu akan mendiskusikannya dengan kepala dingin.

Saat keluar dari ruangan, Selina masih menahan tangis. Ia tetap menggenggam lembaran resep dengan erat, seolah di sanalah letak harapan terakhirnya.

Dante yang melangkah mendahului Selina menghentikan langkahnya menoleh pada arah Selina..

"Sel..ayo..aku sudah di tunggu klien..kamu ikut aku ke kantor bentar ya..nanti selesai meeting ku antar pulang" sambil mengulurkan tanganya untuk menggandeng istrinya..

Selina hanya mengangguk..menerima uluran tangan suaminya, dan melangkahkan kakinya mengikuti langkah Dante, pandangannya kosong, seolah beban pikiran telah mengambil alih semua fokusnya.

1
Winda Marshella
ceritanya bagus, semangat thor
MamaNa: terimakasih kaka..pasti selalu semangat kaka ditunggu, updatenya ya Kaka 🙏
total 1 replies
AstutieEcc
bagus ceritanya 😍
MamaNa: terimakasih kak🙏
total 1 replies
MamaNa
siap.. pasti segera di update kakak /Pray//Pray/
0-Lui-0
Bikin susah move-on, semoga cepat update lagi ya thor!
Enoch
Wow, bikin terhanyut.
MamaNa: makasih kakak 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!