NovelToon NovelToon
REINKARNASI: Di Jodohkan Dengan Anak Kepala Desa Yang Cacat

REINKARNASI: Di Jodohkan Dengan Anak Kepala Desa Yang Cacat

Status: tamat
Genre:Transmigrasi / Ruang Ajaib / Romantis / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:272.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Jasmine Oke

Aurel Apriliani seorang adalah seorang guru olahraga yang disegani, karena ia tegas dan baik hati ia sudah banyak mengikuti lomba olahraga seperti taekwondo dan karate.

Tetapi ia malah meninggal hanya terpeleset karena meninjak kulit pisang dan kepalanya terbentur di beton.

Bukannya ke surga atau ke neraka setelah meninggal tapi malah masuk kedalam tubuh gadis lemah yang di tindas oleh keluarganya sendiri. Tahun 90an yang kekurangan makanan dan didesa terpencil pula

Gadis itu akan di nikahkan dengan anak kepala desa yang cacat, untuk menggantikan sepupunya karena tidak mau menikah dengan pria cacat tersebut.

Tanpa sengaja Aurel mendapatkan keberuntungan yaitu ruang angkasa dari gelang yang di pakai gadis itu juga gelangnya yang ada di dunianya dulu.

Bagaimana aurel menghadapi kehidupan nya ditahun 90an yang kurang makanan dan hidup didesa terpencil

***
Kisah ini hanya fiktif belaka, tidak sesuai dengan sejarah, kehidupan dalam cerita ini hanya berlatar belakang didalam didesa..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Aurel sampai di kota

"aku takut jika aku terlambat balik dari kota Bram akan cemas, jadi bolehkah aku menitipkan Bram disini, sebelum aku datang menjemputnya" kata Aurel lembut dan senyuman di bibir indahnya, siapa yang berani menolak orang yang tersenyum seperti itu.

"Iya boleh, Bram adalah teman Dodi sudah aku anggap anakku juga, jadi jangan sungkan padaku" kata Bibi Wati lembut

"Terimakasih bibi maaf sudah merepotkan, ini sedikit bingkisan karena sudah menolongku," kata Aurel sambil memberikan satu kantong buah kepada bibi Wati.

"Tidak repot, eh apa ini tidak usah kamu bawa saja pulang untuk dirimu sendiri dan Bram" kata wati sopan sambil menolak pemberian dari Aurel.

"Bibi jangan menolaknya ini tanda terima kasih ku, karena bibi sudah baik kepada Bram selama ini, oh ya bibi tolong bagikan juga kepada kedua orang tua teman Bram yang dua orang lagi, soalnya kau tidak mengenal orang tua mereka" kata Aurel dengan lembut sambil menyodorkan kembali kantong buah tersebut.

"Baiklah kami menerima nya, tapi lain kali jangan seperti ini lagi Bram adalah teman anakku, aku juga sudah dia anakku" kata Wati lagi juga lembut. Lalu ia mengambil kantong itu dan menaruhnya di atas meja.

"Terimakasih banyak Aurel, kamu ke kota dengan apa" kata wati lagi.

"Saya naik becak bibi ke jalan raya, setalah itu saya naik bus" jawab Aurel lembut.

"Bibi aku pergi ke kota dulu takutnya aku telat dan ketinggalan becak" kata Aurel sambil tersenyum.

"Iya kamu hati-hati dan kamu jangan khawatir Bram aman disini" kata Wati lagi.

"Terimakasih kasih bibi" kata Aurel lalu ia benar-benar pergi, tidak lama setelah itu ia sampai ketempat parkir becak.

Becak tersebut roda empat di kendarai oleh Sapi jantan yang kuat, di dalam becak muat 8 orang atau sampai 10 orang bila penuh dan padat, biaya becak sampai ke jalan raya 2 rupiah, jadi jika becaknya dengan penumpang penuh tukang becak bisa dapat uang 20 rupiah

20 rupiah bila didesa adalah pendapatan yang besar bisa membeli makanan dan pakaian kainnya yang kasar, karena kain halus harganya tentu mahal, tapi bagi orang desa pakai kasar sudah bagus dari pada memakai pakaian yang ber tambal.

Sekitar 1 jam lewat tiga menit becak sampai di jalan raya dekat tempat halte bus, semua penumpang becak turun dan membayar biaya tumpangannya, langsung masuk kedalam bus, karena bus sudah standby di sana untuk menunggu penumpang.

"Paman ini aku bayar sekalian untuk pulang, 1 rupiah untuk paman bila nanti aku telat sampai kesini tolong tunggu aku, dan 1 rupiah ini adalah sebagai bayaran nya, jadi aku memberikanmu 5 rupiah, apakah adil menurut mu paman" kata Aurel sopan,.

"Adil adik, jika kamu telat aku akan menunggumu, cepatlah pergi nanti kamu ketinggalan bus, bila menunggu bus lainya pasti lama" kata Paman tukang itu becak dia senang, karena bila penumpang telat dia tetap menunggu tanpa bayaran 1 koin rupiah, tapi sekarang dia mendapat 1 rupiah tanpa kerja, rezki tidak boleh di tolak pikirnya.

Aurel masuk kedalam bus menuju kota terdekat, saat dia masuk dalam bus, ternyata bus sudah penuh, hanya tersisa bangku cadangan, masih bisa duduk satu orang lagi, lalu Aurel duduk disana dari pada tidak dapat duduk sama sekali.

Tidak terasa setelah satu jam dalam perjalanan Aurel sampai di kota, bus berhenti di tempat parkiran khusus bus, lalau semua penumpang turun termasuk Aurel, ia membayar ongkos nya, sebanyak 4 rupiah, ongkos naik bus sangat mahal

"Naik bus ongkosnya lebih mahal dari pada naik becak, tapi becak sapi tidak bisa masuk kota" gumam Aurel pada dirinya sendiri. Dia memberikan koin 5 rupiah kepada sopir bus, dan ia mengambil kembalian uangnya 1 koin rupiah.

"Walaupun 1 tetap uang, aku tidak menyangka bahwa aku menggunakan uang lama ini, mungkin zaman ku dulu uang seperti ini tidak ada" gumam Aurel sambil melihat koin yang ada tangannya, setelah puas melihatnya dia menyimpannya, itu adalah kekayaannya walaupun 1 koin disini sangat berharga.

Setelah itu aurel memasuki kota di bertanya-tanya kepada orang yang lewat di letak pabrik mesin, setelah mendapatkan petunjuk, aurel datang ketempat itu.

Setelah menemukan apa yang dia cari, dia langsung membeli mesin penumpukan padi seharga 4.000 rupiah, dia juga membeli mesin penggiling tepung karena dia juga berencana membuat tepung beras, mesin penggiling ini seharga 3.000

Saat berbelanja Aurel tak berhenti mata nya masih berbinar saat melihat mesin bajak tanak, ia juga ingin membelinya, dia bisa membajak tanah di ruang dimensi nya, harganya mesin ini 3.500 rupiah cukup mahal.

Setelah semuanya selesai ia beli, Aurel minta tolong kepada penjaga pabrik untuk mengangkut mesinnya ke tempat sepi, karena Aurel mengatakan keluarga akan datang menjemputnya kesini sambil membawa truk.

Setelah penjaga itu pergi dan tidak terlihat lagi punggungnya, Aurel memasuk semua mesin itu kedalam ruangnya.

Hari ini, ia menghabiskan uang yang diberikan oleh siska oadanya 10.500 rupiah, jadi sisa uang di tangannya 9.500, uang untuk bayar ongkos becak dan bus itu adalah simpanannya sendiri yang disimpan oleh Aurel asli selama ini. Simpanannya tidak banyak hanya 50 rupiah, itu dia sangat hati-hati menyimpannya tanpa di ketahui oleh bibinya yang serakah.

Setelah itu dia kembali dalam kota untuk mencari toko kain dan pakaian, ia berencana membeli pakaian untuk adiknya juga untuk dirinya sendiri.

Saat sampai di toko baju dia membeli tiga stel pakaian untuk dirinya juga adiknya, setelah itu dia juga membeli kain untuk membuat selimut atau membuat baju, yang penting dia membelinya lebih dulu.

Dalam toko pakaian dia menghabiskan uang sebanyak 1.200 rupiah untuk pakaian ( setiap stel pakaian seharga 200 rupiah dia membeli 6 stel pakaian jadi totalnya 1.200).

Dan sedangkan untuk kain dia membeli kain ukuran 10 meter seharga 1 meter 200 jadi dia membayar 2.000

Setelah selesai di toko pakaian, dia pergi di toko sepatu dan sendal, Aurel membeli 2 pasang sepatu dan 2 pasang sendal untuk adiknya, dan dia membayar untuk sepatu dua pasang 600 dan sendal 200 jadi totalnya 800.

Sedangkan untuk dirinya dia tidak membelinya karena di dalam ruang dimensi nya ada sepatu dan sendal yang bisa di pakai untuk zaman ini.

Aurel sudah menghabiskan uangnya sebanyak 4.000 rupiah, sisa uangnya sekarang 5.500 rupiah. Hatinya sakit melihat sisa uang.

1
Memyr 67
𝗁𝖺𝗌𝗂𝗅 𝗆𝖾𝗇𝗃𝗎𝖺𝗅 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗌, 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍 24 𝗃𝗎𝗍𝖺. 𝗉𝖺𝖽𝖺𝗁𝖺𝗅 𝗈𝗇𝗀𝗄𝗈𝗌 𝖻𝖾𝖼𝖺𝗄 𝗌𝖺𝗉𝗂 50 𝗋𝗎𝗉𝗂𝖺𝗁. 𝖺𝗎𝗍𝗈 𝗌𝗎𝗅𝗍𝖺𝗇 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅
Memyr 67
𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝗒𝗀 𝖽𝗂 𝖽𝖾𝗌𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗅𝗎𝗅𝗎𝗌𝖺𝗇 𝗌𝖽, 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗍𝗂. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝗉𝖾𝗇𝗀𝗀𝖺𝗇𝗍𝗂𝗇𝗒𝖺, 𝗌𝖺𝗋𝗃𝖺𝗇𝖺 𝗉𝖾𝗇𝖽𝗂𝖽𝗂𝗄𝖺𝗇 𝗈𝗅𝖺𝗁𝗋𝖺𝗀𝖺. 𝗉𝖾𝗅𝖺𝗃𝖺𝗋𝖺𝗇 𝗌𝗆𝗉 𝗒𝖺 𝗀𝖺𝗆𝗉𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗃𝖺.
Memyr 67
𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝖾𝗋𝖺𝗁 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝗈𝗍𝗈𝗇𝗀 𝗂𝗍𝗎 𝖻𝖾𝖽𝖺 𝗍𝗁𝗈𝗋. 𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝖾𝗋𝖺𝗁, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗉𝗈𝗍𝗇𝗀, 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝖽𝗂𝖺𝗆𝖻𝗂𝗅 𝖽𝖺𝗀𝗂𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 ,𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗀𝗎𝗌.
Memyr 67
𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗉𝖺𝗋𝖺𝗀𝗋𝖺𝖿 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇
Memyr 67
𝗅𝖺 𝗂𝗇𝗂? 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗆𝖾𝗅𝗂𝗁𝖺𝗍 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗄𝖾𝗏𝗂𝗇, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗆𝖺𝗎 𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗄𝖾𝗏𝗂𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗄𝖾𝗆𝖻𝖺𝗅𝗂 𝗄𝖾 𝖽𝖾𝗌𝖺
Memyr 67
𝗉𝖺𝗋𝖺𝗀𝗋𝖺𝖿 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇
Memyr 67
𝗁𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗋𝖺𝗁. 𝖻𝖺𝗁𝖺𝗌𝖺 𝖺𝗉𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗋𝖺𝗁
Memyr 67
𝗈𝗐 𝗌𝖾𝗆𝖻𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗅𝗂𝗇𝖺 𝗇𝗀𝖺𝗍𝖺𝗂𝗇 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝗂𝖺𝗅𝖺𝗇. 𝖽𝗂𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗂𝖻𝗎 𝗂𝖻𝗎 𝗌𝗂𝖺𝗅𝖺𝗇
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗋𝖾𝖿𝖾𝗋𝖾𝗇𝗌𝗂 𝗄𝖾 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇. 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗌𝗍𝗎𝖽𝗂𝗈 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺. 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺 𝗂𝗍𝗎, 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗌𝗎𝗄 𝗂𝗇𝖿𝗈𝗇𝖾𝗌𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 1975. 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗉𝖺𝖽𝖺 𝗐𝖺𝗄𝗍𝗎 𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗒𝖺 𝗄𝖾𝗋𝗃𝖺 𝖽𝗂 𝗍𝗈𝗄𝗈 𝖿𝗈𝗍𝗈. 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 80-𝖺𝗇 𝗉𝖺𝗌 𝗄𝖾 𝖺𝗅𝗎𝗇 𝖺𝗅𝗎𝗇, 𝗍𝗎𝗄𝖺𝗇𝗀 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝗄𝖾𝗅𝗂𝗅𝗂𝗇𝗀 𝖽𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗐𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝖽𝗂𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺. 𝗅𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗌𝗎𝗄 𝗄𝖾 𝖽𝖾𝗌𝖺 𝖽𝖾𝗌𝖺. 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗅𝗎𝗅𝗎𝗌𝖺𝗇 𝗌𝖽 𝗂𝗇𝗉𝗋𝖾𝗌 𝖺𝗃𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝗌𝗂𝗁. 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗆𝖺𝗎 𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗄𝖾 𝗆𝖺𝗌𝖺 𝗅𝖺𝗅𝗎, 𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝗋𝖾𝖿𝖾𝗋𝖾𝗇𝗌𝗂 𝗅𝗂𝗍𝖾𝗋𝖺𝗌𝗂 𝗒𝗀 𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉, 𝗌𝖾𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉 𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗅𝖺𝗀𝗂, 𝖾𝗆𝗂𝗅𝗒? 𝗇𝗀𝖺𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗍𝗁𝗈𝗋?
Memyr 67
𝖺𝗍𝗅𝖾𝗍 𝖻𝖾𝗅𝖺 𝖽𝗂𝗋𝗂, 𝗆𝖺𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗐𝖺𝗌, 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗍𝗂𝗉𝗎
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗂𝗇𝗂? 𝗌𝖾𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗒𝖺𝗆 𝗁𝗎𝗍𝖺𝗇? 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗒𝖺𝗆 𝗍𝗎 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀?
Memyr 67
𝗐𝗎𝗂𝗂 𝖾𝗇𝖺𝗄 𝗒𝖺? 𝗆𝖾𝗍𝗂𝗄 𝗆𝖾𝗍𝗂𝗄 𝖻𝗎𝖺𝗁, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝖽𝗂𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗇𝗀𝖺𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗇𝗂. 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝖺𝖽𝖺 𝖾𝗆𝗂𝗅𝗒
Memyr 67
𝖺𝗐𝖺𝗅 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄
ozi fauziah
👍👍👍👍
💥🐾✨fatim✨🐾💥
sertifikatx udah di ambil pa belum thooor,, greget aq sama keluarga yang ada di ono no...... 💪💪
ozi fauziah
👍👍👍👍
Mulyati Wahyuni
banyak typo tetap semangat author 👍
alexsander
typo banyak salah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!