NovelToon NovelToon
Istriku Masih Bocil

Istriku Masih Bocil

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Obsesi
Popularitas:256.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda RH

Farid tidak menyangka jika ia akan bertemu dengan jodohnya yang tidak pernah ia sangka. 32 tahun membujang bukan tanpa alasan. Ia pernah sangat mencintai seseorang namun ia ia dikhianati hingga dirinya terluka dan sulit untuk percaya lagi kepada seorang perempuan. Namun pada suatu saat ada seseorang yang dapat mengetuk hatinya. Siapakah dia? Tentu saja dia yang akan menjadi jodohnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Batin Siena

Usai makan malam bersama, mereka tidak mampir ke mana-mana, melainkan pulang ke apartemen. Di sepanjang perjalanan, Siena memikirkan nasibnya ke depan nanti. Ia juga sempat memikirkan kejadian tadi sore. Dirinya yang tadinya tidur di sofa tiba-tiba ada di kasur. Tadinya ia mengira Farid yang sengaja memindahkannya. Lalu ia mengingat-ingatnya kembali. Ternyata ia dengan tidak sadar jalan sendiri ke kasur. Saat ini ia sedang memikirkan rencana untuk tempat tidurnya nanti.

"Hii... pasti bibirnya itu sudah mencium pacar gay-nya. Ah, bibirku kena virus dong." Batin Siena.

"Siena... Siena... "

"Eh uya, Mi."

"Kamu itu, dari tadi diajak ngomong ngelamun saja. Apa sih yang kamu lamun kan? "

"Nggak ada kok, mi. Cuma lagi mikir aja."

Beberapa saat kemudian, mereka sampai di apartemen.

"Saat turun dari mobil, Farid berinisiatif menggandeng tangan istrinya. Siena langsung saja memberi tatapan tajam. Farid menundukkan kepala sambil berbisik kepadanya.

"Setidaknya buatlah orang tuamu bahagia dengan melihat kita romantis."

Siena memutar bola matanya malas. Namun betul juga yang dikatakan Farid. Ia pun tidak menolaknya. Saat Mami dan Papi menoleh ke belakang, mereka merasa senang karena melihat anak dan menantunya saat ini nampak dekat.

Mereka akhirnya sampai di apartemen.

"Kalian langsung istirahat saja." Ujar Papi.

"Iya, Pi."

Siena dan Farid langsung masuk ke dalam kamar.

Siena langsung membuka othernya karena ia sudah merasa gerah. Ia langsung merebahkan diri di tempat tidurnya sambil mesin kan handphone.

"Shalat Isyak dulu, takutnya ketiduran." Ujar Farid.

Ia melepas kemeja dan celananya di pojokan kamar sambil memakai sarung. Siena curi-curi pandang dengan meliriknya.

Farid pun masuk ke dalam kamar mandi untuk berwudhu'. Beberapa saat kemudian, ia keluar.

"Ayo sana cepat wudhu', aku nunggu makmum ku. "

"Iya, iya. "

Siena membiarkan handphonenya tergeletak di atas tempat tidur. Lalu ia masuk je dalam kamar mandi.

Lina menit kemudian, Siena keluar. Dan mereka pun shalat isyak berjama'ah. Setelah selesai berdo'a, Siena langsung mencium punggung tangan suaminya sebelum suaminya menegur.

"Tunggu dulu!"

"Apa lagi?" Ujar Siena dengan malas.

Farid membenarkan rambut Siena yang keluar dari balik mukenahnya.

dah dig dug

Entah kenapa Siena merasa ada sesuatu saat Farid menyentuh keningnya dengan lembut.

"Ini rambut seharusnya tidak keluar, nggak sah shalatnya."

"Oh... ini tadi rapi kok. Barusan aku garuk jadi keluar."

"Ya sudah."

Farid pun membuka baju kokonya dan berganti dengan kaos oblong.

"Dia tidur pakai sarung?" Batin Siena.

"Kenapa melihatku seperti itu?"

"Eh tidak-tidak... tidak apa-apa. Oh iya, kamu tidur di sofa ya."

"Kamu mau masuk neraka dengan membiarkan suamimu tidur di sofa?"

"Hah... apa hubungannya?"

Farid pun memberi sedikit pencerahan kepada istri kecilnya itu. Siena pun menjadi paham dan mau sedikit mengalah.

"Ya sudah, tidur di tempat tidur."Ujar Siena dengan terpaksa.

"Lagian dia bisa apa. Aku bisa tidur dengan nyenyak kan?" Batin Siena.

Siena pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan melakukan ritual malamnya, memakai skincare dan lotion di seluruh tubuhnya. Malam ini ia memakai baju tidur setelan bahan satin lengan pendek dengan celana panjang. Semua baju tidurnya tidak ada yang berlengan panjang. Sebelumnya ia ingin memakai yang model tali kecil dan celana pendek, namun ia berpikir meski Farid tidak normal ia tetaplah seorang laki-laki. Siena tidak ingin Farid menjadikannya bahan pelampiasan sementara. Jadi untuk kali ini ia memakai pakaian yang cukup tertutup menurutnya.

Mereka pun berbaring di tempat tidur yang sama. Namun Siena meletakkan guling di tengah sebagai pembatas mereka. Farid tidak protes. Ia hanya mengulum senyum. Meski Siena tidak menolaknya, ia memang bertekat untuk bertahan sampai acara resepsi mereka nanti! Jadi ia harus menguatkan mental dan imannya selama satu minggu ke depan.

"Ehem... apa kamu tidak mematikan lampu?"

"Tidak, aku tidak suka gelap." Ujar Siena.

"Oh... "

Padahal sebenarnya Siena lebih suka gelap. Ia hanya takut diapa-apain oleh suaminya.

"Kenapa aku harus takut? Dia kan nggak mungkin ngapa-ngapain."

Siena miring ke kiri membelakangi suaminya.

"Tidak baik membelakangi suami."

"Ish... salah terus."

Siena langsung tidur terlentang sambil memejamkan mata meski sebenarnya ia tidak bisa tidur.

Sedangkan Farid tidur miring menghadap Siena. Ia pun berusaha memejamkan mata, namun tetap tidak bisa terlelap. Beberapa saat kemudian, Farid membuka matanya. Ia dapat melihat Siena yang masih tidur terlentang dengan kedua tangannya bersedekah di dada.

"Tidak apa-apa untuk saat ini begini saja dulu. Kita perlu menyesuaikan diri." Lirih Farid.

Namun hal tersebut masih bisa didengar oleh Siena. Ia yang saat ini juga belum terlelap, mencerna kata-kata suaminya. Menurutnya perkataan Farid seakan-akan Farid benar-benar mengharapkannya.

"Apa dia benar-benar serius dengan pernikahan ini? Tapi kalau tidak, mana mungkin dia memberikan aku mahar yang cukup fantastik. Eh tunggu dulu! Tapi bisa saja itu hanya untuk alibinya kan. Dia bisa saja nanti mengambil nya lagi." Batin Siena.

Keduanya sama-sama sibuk dengan pikiran masing-masing. Sampai akhirnya keduanya benar-benar tidur terlelap.

Jam 2 dini hari, Farid terbangun. Tubuhnya tertindih tangan Siena lagi. Guling pembatas di antara mereka sudah hilang entah ke mana. Farid mengulum senyum melihat wajah teduh istrinya. Tangannya terangkat untuk mengusap pipi Siena.

"Cantik.... "

Siena menggeliat. Farid pura-pura merem. Namun untungnya Siena masih lelap dalam tidurnya. Farid pun bangun untuk melakukan rutinitas malamnya. Ia berwudhu' lalu melakukan shalat tahajud. Dalam do'anya ia mengucap syukur yang tiada batasnya kepada Allah. Ia meminta agar diberikan kesabaran dalam membimbing istrinya serta hati yang lapang untuk menerima takdirnya. Ia juga meminta agar Siena di lembutkan hatinya.

Tanpa Farid sadari, Siena memperhatikannya. Lima menit yang lalu, Siena terbangun karena merasa gatal. Ia tidak sengaja melihat Farid sedang shalat. Dari hal tersebut Siena menyadari sesuatu.

"Laki-laki sesholeh dia mana mungkin tidak normal. Ya Allah... apa selama ini semua itu hanya isu?" Batin Siena.

Melihat Faris yang sudah selesai shalat, Siena pun segera memejamkan matanya kembali. Ia sudah tidak peduli dengan guling pembatas yang hilang entah ke mana.

Farid mendekati Siena. Ia membaca do'a lalu mengecup kening Siena.

Dag dig dig

Hati Siena bergetar

"Oh no.... dia mengecup ku.Perasaan apa ini."

Bukan hanya itu, Farid membenarkan piala Siena yang tersingkap hingga perutnya terlihat. Ia juga menaikkan selimut dan mengusap rambut kepala Siena. Setelah itu, Farid kembali membaringkan tubuhnya di samping Siena.

Bersambung.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Teh Euis Tea
hahaha make kode sagala, trs aj bilang rid hayolah udah lama nganggur gitu😅
Bunda RH: wkwkkk ya kan biar beda kak
total 1 replies
Irma Minul
😅😅😅🤭
Bunda RH: ayo mikir apa🤣🤣🤣
total 1 replies
Samrotin
langsung gas aja bang g usah pakai kode2 segala🫢
Bunda RH: permulaan kak, takut perlu di stater dulu 😆
total 1 replies
gathem Toro
makanya gak usah pake kode bang Farid gass aja udah
Bunda RH: takut ditolak kak 🤣
total 1 replies
Novita Sari
Hhhh babang farid mau buka puasa, siena gak paham wkwkwk
Bunda RH: msklum kak masih bocil 🤣
total 1 replies
Restu Ningsih
Sabar rid, besok saja klo mau berbuka, msh baru suci lagi 🤣🤣🤣🤣🤣
Bunda RH: wkwkk ya kan udah gak nahan
total 1 replies
Jenong Nong
bang farid mah suka gtu malu2 meong.... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Bunda RH: malu tp mau 🤣
Bunda RH: malu tp mau 🤣
total 2 replies
Jenong Nong
Rmh abi fatan pasti jd ramai bnget ketambahan 3 bocil.... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Evi Lusiana
bhs ny ky bhs org jatim y kk authorny?
Bunda RH: betul kak, saya orang madura
total 1 replies
Nurmiati Aruan
lanjut kak
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
Teh Euis Tea
biasanya klu udah punya anak emang istri jd no sekian😁
Bunda RH: nah iya begitulah
total 1 replies
Chusnul Zazah
Alhamdulillah acara Aqiqah baby triplet berjalan lancar, semua kerabat dari pihak ayah Farid dan bunda Siena datang semua.
bahkan ada umi Rifkah istrinya Abi Erlangga yg buatin baju baby triplet, gak kebayang pasti lucu dan menggemaskan 🤩🤩
Bunda Siena dah mulai cemburu kasih sayang ayah Farid lebih tercurah sama baby triplet 🤭 apalagi ayah Farid takut khilaf kalau dekat sama bunda Siena yg semakin seksi setelah melahirkan 😅😅😅 apalagi masjid ada mami mertua dekat sama bunda Siena? mana berani ayah Farid kasih kiss 🤣🤣🤣🤣😍
Bunda RH: iya kak alhamdulillah
total 1 replies
Supryatin 123
🤣🤣🤣 lupa bang ma istrinya lnjut thor 💪💪💪
Supryatin 123: iya thorr 🤭🤭🤭
Bunda RH: hehe antara lupa dan malu
total 2 replies
betriz mom
Rifka sepupu Farid kan kak author 🙏
Bunda RH: maaf typo 😂
Bunda RH: iya kak, anaknya mami Fatin
total 2 replies
Nurmiati Aruan
lanjut kak
Supryatin 123
ikut senang liat keluarga bang farid.lnjut Thor 💪💪
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Bunda RH: ok kak
total 1 replies
secret
perjalanan tiap org beda2 yaa.. tetap semangattt Siena, kmu pasti bisa jd ibu yg hebat
Bunda RH: betul, sudah ada jalannya masing"
total 1 replies
Chusnul Zazah
Ya Alloh gak bisa bayangin suasana rumah Abi Fattan dan umi Nissa setelah kehadiran baby triplet, meskipun baru dua baby yg diijinkan plg, tetap saja bikin rumah jadi ramai dan dipenuhi keriwehan, selalu aja ada tamu dari kerabat maupun teman yg datang lihat baby, begitupun dg suara tangis mereka.
apalagi ditambah bunda Siena yg masih muda dan kadang ikutan menangis kala sang baby menangis 🤭😄😄😄🤗🤗
Bunda RH: rame lagi kak setelah beberapa tahun ditinggal anak"
total 1 replies
dewi rofiqoh
Lanjuut
Bunda RH: ok kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!