HADIRMU SADARKU

Saat itu dony sedang memancing ikan sendirian sembari melamun. Elina yg sudah sampai di tempat itu, ia melihat dony sedang memancing, namun ia tidak melihat satria, kemudian elina menghampiri dony, menyapa dan menanyakan satria.

" don " Sapa elin.

" eh loe lin, tumben loe kemari..?" Jawab dony dengan sedikit cuek.

" iya don, kok sendirian mancing nya, satria mana don, .?" Elina.

" di rumahnya " Dony

" ouh kirain di sini, kenapa sih ya kok akhir akhir ini dia berubah, gak pernah masuk sekolah lagi " Dony.

" ya mana gue tau, tanya ajah sendiri sama orangnya " Dony dengan cuek.

" kok gitu." Elina.

" ouh iya don,  kamu  tau kan rumahnya.?" Elina.

" iya tau kenapa emang.?" Dony.

" Don plis dong anterin aku ke rumahnya satria, aku pengen ketemu sama dia.?" Elina.

" gak ah, males gue." Dony.

" yah kok gituuu, plis don  anterin dong " elina.

dony malas mengantarkan elina, karena ia kesal dengan satria saat tadi ia membangunkanya.

dony menolak ajakan elina untuk mengantarkanya menemui satria, namun elina terus memaksa agar dony mau mengantarkanya ker rumah satria, karena ia sangat ingin bertemu, dony pun tidak tega melihat elina terus memaksa agar dirinya mau mengantarkanya, dan dengan sedikit terpaksa dony pun mengantarkan elina ke rumah satria. mereka pun berangkat pergi menuju rumahnya satria.

sementara satria, saat itu baru saja bangun, ia mengambil sebuah handphondnya, namun ternyata hp nya mati, ia pun mengecas hp nya dan membiarkanya. ia berjalan ke kamar mandi cuci muka, dan setelah itu satria pergi entah mau kemana, ia pergi mengendarai vespanya, layla keponakanya itu sempat bertanya mau kemana kepadanya, namun satria menjawab mau kemana mana sembari mencandainya.

saat hendak berangkat, uminya pulang sehabis kerja, ia pun bertanya satria mau ke mana. lagi lagi satria menjawab ke rumah teman.

satria pun pergi berangkat meninggalkan rumahnya.

tidak lama setelah satria pergi, dony dan elina sampai di rumahnya satria, elina melihat lihat rumah satria yg sederhana itu.

kemudian dony memanggil satria dan mengetuk pintu rumahnya, tidak lama kemudian uminya membukakan pintu, dony  bersalaman kepada uminya satria, begitu juga dengan elina menyapa dan tersenyum bersalaman kepada uminya satria.

uminya satria mengira wanita yg bersama dony itu pacarnya dony, uminya satria kagum akan kecantikan wajah elina dan memuji kecantikanya.

" ini siapa, ini pacar kamu don?, ya ampun meni geuliss kamu neng " ucap uminya satria sembari tersenyum kepada elina, dan elina pun tersenyum.

" bukan bi, ini pacarnya satria " ucap dony.

" ah yg bener, emang bener neng eneng pacarnya satria " tanya umi kepada elina.

Elina pun tersenyum malu malu saat uminya satria bertanya seperti itu kepadanya.

" iya bu, saya elina pacarnya satria.." ucap elina sembari tersenyum malu kepada uminya satria.

" ouhh kirain eneng pacarnya dony." Bu sari.

" bukan bu.." elina.

" bi satrianya ada gak..?" tanya dony.

" satria, baru ajah pergi.." ucap umi.

" Pergi,? pergi kemana bu.?" tanya elina.

" gak tau neng, tadi sih dia bilang mau ke rumah temenya, tapi gak tau ke mana." Jawab umi nya.

Elina  bertanya tanya dalam hatinya kemana satria pergi, dan sementara uminyapun tidak tau satria pergi ke mana, kemudian elina dan dony pamit pergi mencari satria.

" emm, yaudah deh bu kita pamit pergi dulu" Ucap elina.

" mau kemana buru buru amat, masuk dulu neng don, ibu buatin teh ya buat kalian " Umi

" gak usah bu terimakasih, nanti lain kali saja "ucap elina dengan tersenyum.

" iya bi lain kali ajah, kita pamit pergi dulu bi.." ucap dony.

dan mereka  pun pamit pergi.

saat sedang berjalan, elina bertannya kepada dony.

" di mana yah kira kira satria, mana no hp nya gak aktif.?" Elina dengan sedikit kesal.

" ya gak tau lin, terus kita kemana nih " Dony.

" ya kemana ajah deh, kita cari ajah yuk, biasanya dia suka di mana don.?" Elina.

" Gue juga gak tau lin, tapi setau gue sihh..? " Ucap dony sembari mengingat ngingat tempat satria biasa nongkrong.

dony pun memberi tau di mana satria biasanya singgah,  dan mereka pun mendatangi tempat itu, namun tidak ada, dan bebrapa kali juga dony bertanya kepada teman lainya apa kah melihat satria, namun teman temanya tidak ada yg tau dan melihat satria, mereka belum juga menemukan satria, namun mereka terus mencarinya dan memanggil manggil satria hingga malam tiba.

sementara satria saat itu ia sedang asik nongkrong bersama teman teman barunya, satria sedang asik bermain gitarr dan beryanyi bersama teman temannya, sembari tertawa bercanda dan meminum minuman keras.

tiba tiba teman lainya datang 1 motor membawa 2 wanita.

satria tidak mengenal wanita itu, ke 2 wanita itu tanpak jelas dalam kondisi mabuk, satria pun terdiam sejenak melihat temanya yg baru sajah datang itu.

kemudian teman yg membonceng 2 wanita itu berkata kepada satria.

" sat, tolongin gue dong, motor gue  kempes ban ini, mana berat berat lagi, bawa satu nih cewek sat, anterin gue yuk." Ucap temanya.

lalu salah satu cewe itu menatap satria dan menyapanya.

" hay ganteng.." ucap wanita dengan genit dan matanya yg sayup.

satria pun menyapa balik wanita  untuk  menghargainya.

" udah ayoo...!" ucap temanya.

" loe mau bawa kemana nih cewek,?" Tanya satria.

" ke rumah gue ajah yuk,  di rumah gue gak ada siapa siapa kok" ucap cewe yg satunya lagi.

" haduh gak ah, takut gueh, ntr gue di nodoain lagi.." ucap satria dengan becanda.

" sialan loe, yg ada juga loe nodaon nih cewek.!"

dan ke 2 wanita itu  tertawa saat temanya berkata seperti itu.

"  ayo, masa iya ini cewek mau gue taro di pinggir jalan sat, udah ayo, gue juga cuma mau nganterin doang kok, entar kita langsung balik lagi ke sini" temanya memaksa satria.

" yaudah dah iya iya" ucap satria dengan enggan mengantarkan wanita itu.

satria pun pamit pergi mengantarkan wanita itu kepada teman tongkorongannya dan memberikan gitarnya.

dan teman tongkronganya meminta agar satria jangan lama lama, karena kurang asik jika tidak ada satria.

lalu temanya lelakinya itu menyuruh salah satu wanita yg ia bawa turun dari motornya dan pindah ke motornya satria.

satria berdiri dan  menghidupkan motornya, kemudian wanita yg genit sama satria itu memilih di antarkan oleh satria, ia pun turun dari motor temanya itu dan naik ke motornya satria. saat hendak berangkat wanita yg di bonceng oleh satria itu memeluk satria.

" gue gak ppah kan meluk, gue takut jatoh puyeng, gak ppah kan ?" ucap wanita itu dengan dagunya di atas pundak satria.

satria terdiam sejenak saat wanita itu memeluk dan berkata seperti itu.  entah mengapa satria tidak mau di peluk oleh wanita itu, namun di sisi lain ia juga takut kalau wanita itu jatuh dari motornya.

" iya gak ppah..." satria dengan enggan.

sementara dony dan elina yg masih sajah mencari satria, tanpa di sengaja elina melihat satria dari kejauhan, elina melihat satria sedang bersama wanita itu dengan tanganya yg melingkar di pinggang satria.

Elina terdiam sejenak saat melihatnya, ia cemburu, ia sakit hati melihat satria bersama wanita lain, ia tidak bisa berkata apa apa saat melihat kejadian itu.