NovelToon NovelToon
Majesty

Majesty

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan / Tamat
Popularitas:346
Nilai: 5
Nama Author: meraa shuellyin

Di dunia futuristik yang dipenuhi konflik dan ambisi, *Meraa*, seorang putri terbuang dari pencipta permainan DGP, berjuang menemukan jati dirinya. Dibuang ke bumi sejak kecil demi keselamatannya, ia tumbuh dalam kesepian—hingga takdir membawanya kembali ke panggung utama kehidupan.

Setelah melalui pengkhianatan, kesedihan, dan kehancuran, Meraa bangkit sebagai pemimpin Kota Kiryu, wilayah yang dulu menjadi ladang eksperimen keji. Dalam perjalanannya, ia tak hanya memulihkan kota, tapi juga menghadapi bayang-bayang masa lalu: rival yang haus kekuasaan, rahasia tentang asal-usulnya, dan kekuatan luar biasa yang mulai terbangkit dalam dirinya.

Saat matanya terbuka sebagai sang *Dewi*, Meraa harus memilih—menjadi simbol harapan bagi dunia, atau alat ambisi mereka yang ingin menjadikannya boneka ilahi.

_“Majesty”_ adalah kisah tentang luka, harapan, dan kebangkitan seorang wanita yang ditakdirkan membawa cahaya dalam dunia yang nyaris tenggelam oleh kegelapan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon meraa shuellyin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 16 pecahan terakhir kegelapan

Disaat penyerangan besar besaran yang dilakukan oleh prajurit organisasi aurea umbra

tiba tiba saja kiryu mengalami gempa aneh

hingga membuat para warga berlari ketakutan untuk menyelamatkan diri

Hingga akhir nya Mera yang sudah mulai murka dengan kekacauan yang terjadi akibat penyerangan oleh pasukan aurea umbra

terpaksa menggunakan kekuatan dewinya untuk memusnahkan mereka semua

hingga akhir nya para prajurit yang dikirim oleh aure umbra semuanya musnah dalam sekejap

namun meskipun begitu gempa besar terus terjadi hingga ia mendapatkan laporan dari liara jika pusat gempa berada dibawah tanah kota kiryu

"nona meraa berdasarkan hasil penelitian ku pusat gempa berada dibawah tanah kota kiryu"

"ucap liara sambil berteriak diatas reruntuhan

"souka..."

"ucap meraa sambil menggenggam Impresza arrow nya"

Ia lalu membuka portal dan memasuki portal untuk memasuki area bawah tanah kota kiryu"

Sesampainya disana ia mulai mencari sumber gempa tersebut

namun ia mulai merasakan adanya gangguan dalam aliran kekuatan nya

Ia lalu mulai fokus mencari sumber gempa itu tanpa memperdulikan apapun

namun saat berada ditengah perjalanan tiba tiba saja ia menemukan simbol aneh yang menyala disebuah batu tua ia lalu perlahan mendekat ketempat batu tersebut

dan kemudian menyentuh nya secara perlahan

Dan saat meraa menyentuh batu itu tiba tiba saja gempa yang mengguncang kiryu seketika berhenti

Mera lalu mulai merasa jika ini adalah ulah dari organisasi gelap itu

dan kemudian ia kembali mencari mereka karena ia yakin mereka belum pergi jauh

dan benar saja mereka sudah menemukan salah satu pecahan batu kristal kuno untuk keperluan ritual mereka

Saat mereka ingin melakukan ritual untuk menyatukan Batu pertama...

meraa datang dan langsung menembakkan anak panah ke arah mereka tanpa henti

hingga membuat ritual mereka gagal

"dengan ini tuan akan bangkit dengan cepat"

"ucap kaelios"

"jangan harap aku diam saja"

"ucap meraa sambil menembak anak panah ke arah mereka dan membuat ritual mereka akhirnya gagal"

"Mera... akhirnya kita bertemu lagi...aku harap kau telah membuat keputusan untuk menerima permintaan kami dan mereset ulang dunia"

"ucap kaelios "

"jadi kau ingin memanfaatkan ku?heh sayang sekali aku tidak selemah Dewi pencipta yang lain"

"ucap mera sambil memutar driver nya"

"kau seperti nya agak keras kepala ya"

"ucap kaelios sambil memasang driver nya dan mulai memutarkan nya "

"henshin"

seketika Mera berubah menjadi Kamen rider Impresza

"henshin"

dan kemudian kaelios berubah menjadi Kamen rider abysioss"

Pertarungan sengit pun terjadi dibawah tanah dimana Mera berkali kali melepas Kan anak panah ke arah kaelios kemudian kaelios membalasnya dengan panah yang nyaris sama namun versi gelap

hingga akhirnya pertarungan berakhir seri dan keduanya sama sama terpental

dan kemudian meraa melancarkan serangan terakhir nya begitu juga kaelios yang mengeluarkan serangan terakhir dari anak panahnya

hingga akhirnya kedua kekuatan itu saling beradu

hingga akhirnya cahaya dari panah Mera dan panah kegelapan milik kaelios saling beradu dan membuat ledakan besar yang membuat mereka berdua terpental

dan kembali ke wujud manusia mereka

Meraa akhirnya terjatuh dan tubuhnya melemah sementara kaelios tumbang

"hah mungkin kali ini kau menang Mera tapi ini tidak akan berlangsung lama"

"ucap kaelios sebelum akhirnya menghilang menjadi serpihan cahaya hitam"

"huh aku rasa ada yang tidak beres dengan hal ini"

"ucap meraa sambil mencoba bangkit"

Ia lalu melihat serpihan batu permata pertama yang sempat ingin diambil kaelios

saat ia ingin mengambil nya tiba tiba saja sosok bertopeng hitam lainnya melepaskan tembakan ke arah Mera beruntung nya Mera sempat menghindar meskipun gagal mengambil batu permata itu

"hah omoshiroi"

ucap meraa"

"ini belum selesai..."

"ucap sosok itu sebelum akhirnya menghilang"

Sementara itu akhirnya kota kiryu mulai kembali normal namun dari kejauhan para kelompok organisasi aurea umbra mengawasi dari jauh seolah sudah tidak sabar dengan keinginan mereka

> *to be continued...

1
Duane
Pusing kepala baca cerita ini, tapi tetap seru. Teruslah menulis, author!
Aono Morimiya
Aku rela gak tidur demi baca karya author, semoga motivasi selalu muncul buat nulis.
🤡~ℙ𝕆ℙ𝔼𝔼~🤡
Kalau lagi suntuk atau gabut tinggal buka cerita ini, mood langsung membaik. (❤️)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!