menikah dengan seorang berandalan, siapa takut...?, daripada menikah dengan tukang selingkuh sepertimu.
Maura seorang putri konglomerat yang menjadi pewaris tahta kerajaan bisnis di khianati oleh tunangannya beberapa hari sebelum mereka menikah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pulang.
Akhirnya Maura memilih kaos berlengan panjang juga celana kulot panjang, tidak lupa sweater , karena ia akan pulang malam, apalagi menggunakan motor, pasti akan terasa dingin... Maura memilih semua, tidak lupa sepatunya juga yang tadi basah oleh air.
dia menyerahkannya langsung kepada pelayan yang dari tadi mengikutinya.
" kemari nona... kasirnya di sebelah sana, " ajak sang pelayan ramah, Maura mengikuti arah pandang pelayan tersebut dan mengikutinya, tetapi sebelum sampai dia melihat deretan hijab berbagai model di tempat khusus... Maura berbelok dan mencari yang mungkin dirinya cocok.
" mbak bisakah pilihkan yang cocok untukku?"tanya Maura kepada pelayan toko tersebut. sang pelayan toko tersebut tersenyum.
"anda sudah sangat cantik nona... memakai hijab model apapun pasti akan terlihat sangat cantik"kata sang pelayan itu membuat Maura tersipu...
"baiklah kalau begitu tolong ambilkan 50 pcs berbagai model dan warna, tetapi dipisahkan ya, jangan digabung dengan pakaian yang tadi, dan kirimkan ke alamat ini, nanti aku akan membayar nya setelah barang sudah sampai, tolong jangan katakan pada siapapun" ucap maura memberikan kartu namanya yang terdapat alamat rumah nya lengkap, dia melirik suaminya yang saat ini sedang menunggunya di kasir.
" baik nona, terimakasih atas kepercayaan nya" ucap sang pelayan senang, karena dia pasti akan mendapatkan bonus besar.
lalu Maura membawa pakaian yang tadi ke arah kasir..."kak... aku sudah memilih yang ini" kata Maura meletakkan pakaiannya di meja kasir bergabung dengan pakaian milik suaminya...
"berapa total semuanya Mbak...?" tanya Maura, tetapi sang pasir itu melirik ke arah Dave.
"250.000 nona" ucap sang kasir tersebut yang membuat Maura menganga tidak percaya...
" hah, coba dihitung lagi mbak berapa totalnya... masa harganya segitu" tanya Maura tidak percaya.
" ini benar nona, semua yang anda pilih merupakan harga diskon 75%" kata sang kasir...
lalu Dave menyerahkan uang tunai sebesar 250.000..." ini mbak" sang kasir pun mengambil uang tunai yang berada di tangan bosnya itu...
"terima kasih... ini belanjaannya..." sang kasir memberikan belanjaan tersebut ke tangan Maura yang masih syok dengan yang ia lihat tadi.
" ayo...." Dave mengambil barang belanjaannya dari tangan Maura... dan menggandeng tangan sang istri untuk segera meninggalkan toko pakaian tersebut, yang ternyata adalah miliknya juga...
" lihatlah, itu istrinya tuan Dave cantik sekali ya, " bisik-bisik sang karyawan.
" iya benar sekali, padahal rambutnya acak-acakan, pakaiannya juga kotor, tapi tetap terlihat cantik...." karyawan yang lainnya menimpali.
"orang nya juga ramah "ucap yang lainnya, tidak tahu saja masa lalu Maura... paling anti dengan seorang yang namanya pelayan.
Dave membawa istrinya ke homestay yang ia sewa untuk mandi dan beristirahat...
" ini sangat mewah,,, sudah seperti hotel saja"kata Maura yang merasa takjub, dari luar terlihat sederhana, tetapi bagian dalamnya sangat luar biasa.
" bahkan di bagian belakang ada kolam air hangat khusus untuk berendam, tidak terlalu besar, tapi kalau untuk satu keluarga cukup" kata dave seperti seorang marketing saja yang sedang mempromosikan produk nya .
" wah... Benarkah, aku mau juga berendam di sana" ucap maura antusias.
" ayo, aku antar..." ajak Dave berjalan mendahului Maura.
homestay itu didesain.. sudah seperti villa, tetapi kalau disebut villa tempat ini lebih kecil dari villa dan lebih besar dari kamar hotel....
Dave membuka pintu belakang yang terbuat dari kaca, dinding juga terbuat dari kaca, sehingga siapapun yang berendam akan terlihat dari dalam... jadi... walaupun membawa anak-anak, akan terasa aman... semuanya bisa terawasi.
maura meletakkan pakaian gantinya di kursi yang ada di dekat kolam tersebut.
" aku akan berendam sebentar...kakak bisa meninggalkan aku sendirian di sini, Dan tolong juga tutup tirainya dari dalam" ucap maura tidak tahu malu karena memerintah suaminya itu.
tetapi Dave tidak masalah," aku akan mandi di dalam... Jangan lama-lama karena waktu magrib sebentar lagi habis" kata Dave berlalu dari tempat itu, dan memilih mandi di dalam agar waktunya bisa lebih cepat.
sekitar jam delapan malam mereka sudah beristirahat juga makan malam, akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke rumahnya...
Satu jam kemudian mereka telah sampai di rumahnya...
ceklek....
Dave membuka pintunya sedikit, dan masuk setelah memastikan istrinya masuk duluan, Tak lupa untuk menutup pintunya kembali karena sudah malam, aroma hangat tercium begitu saja, udara di luar sangat dingin, lampu kristal yang bergantung sudah dimatikan, hanya ada lampu kecil yang terlihat remang-remang, Untung saja Maura membeli sweater... kalau Dave memang meninggalkan jaket jeansnya di motor jadi tidak sampai basah terkena air laut... para pelayan sudah berada di kamarnya masing-masing karena pekerjaan mereka sudah selesai... hanya para penjaga yang memang bergantian untuk berjaga sehingga 24 jam selalu ada yang menjaga rumah ini.
Mereka memasuki lift agar cepat sampai ke kamarnya... maura berjalan beriringan dengan suaminya itu... tidak ada obrolan, hanya ada irama jantung yang saling bersahutan... tidak ada raut wajah kesal, hanya sedikit lelah... karena mereka sangat puas untuk jalan-jalan hari ini...
sebelum memasuki kamar Maura... maka mereka akan melewati kamar Nina terlebih dahulu... karena memang kamar Nina itu tepat berada di sebelah milik Maura....
semakin dekat dengan kamar Nina, maka akan semakin jelas terdengar suara-suara aneh... seperti suara seorang yang sedang mendesah.apalagi pintu kamar mereka tidak tertutup rapat, orang tuanya sedang berada di luar kota, dan dia mengira Maura tidak akan kembali malam ini seperti biasanya yang jarang menginap di rumah.
Maura melihat ke arah suaminya dengan wajah yang merona, Dave menegang mendengarkan suara-suara laknat itu, seperti suara hewan yang sedang bercocok tanam,
Dia sangat membenci situasi seperti ini, apalagi yang melakukan bukanlah pasangan halal." kurang ajar, mereka telah menodai telinga ku" gumam Dave dalam hati, dia pria dewasa, walaupun tidak pernah melihat film dewasa, tetapi dia tahu apa yang sedang mereka lakukan di dalam .
" oh baby....kau selalu nikmat...." ucap seorang laki-laki yang Maura kenali, setelah mendesah panjang.
" sangat menjijikan...." gumam Maura pelan, dan Dave mendengarnya... kemudian membuka pintunya kuat, lalu Dave mengikuti istrinya masuk ke kamarnya.tidak lupa menutup pintunya cukup keras, membuat kedua orang yang sedang enak-enakan itu terperanjat kaget.
Brakkkkk...
Sementara di kamar sebelah.
" suara apa itu baby....?" tanya Tomi penasaran....
"tidak tahu...., mungkin suara kucing peliharaan Maura " kata Nina yang sudah terbiasa dengan suara keributan yang di sebabkan oleh kucing Maura kalau majikannya tidak berada di rumah.
" hemmmm, mengganggu saja" kata Tomi.
" aku pulang dulu baby... Cukup untuk malam ini, nanti kalau kita sudah menikah, maka bebas melakukannya kapan saja" ucap Tomi yang sedang memakai pakaiannya.
ditunggu doubel up nya 😅