Setelah mati tertabrak truk, Li Fan bereinkarnasi menjadi seorang kultivator... yang paling tak berbakat. Tapi, ternyata ada sesuatu, sebuah System yang aneh.
"Ingin naik level? Jangan cuma duduk bersila! Pengaruhilah dunia!"
Dari menyebarkan resep tahu gejrot yang viral,menciptakan jasa kurir spiritual, hingga memulai perang informasi melawan sekte-sete tua, Li Fan melakukannya semua. Li Fan bukan pahlawan, dia hanya seorang survivor yang menggunakan pengetahuannya dari dunia modern untuk "menipu" System ini agar memberinya kekuatan.
Sementara para kultivator jagoan sibuk berebut pusaka warisan, Li Fan sibuk memonopoli pasar pil energi dan mendirikan sekte bawah tanah beranggotakan para "sampah" sepertinya. Mereka pikir kultivasi adalah tentang bakat dan warisan? Baginya, ini hanyalah masalah skala pengaruh dan manipulasi pasar!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zruk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 15: Mata Baru untuk Melihat Dunia
Pencapaian Kayu Atas membawa lebih dari sekadar peningkatan kekuatan. Seperti kabut yang tersibak, sebuah lapisan baru dari Sistem terbuka di benak Li Fan.
Saat fajar, saat ia melatih teknik dasar pengumpulan Qi—sebuah metode umum yang ia "pinjam" dari memori tubuhnya—sebuah jendela biru transparan tiba-tiba muncul di bidang pandangnya, tumpang tindih dengan pemandangan kamarnya.
[Skill Terdeteksi: Pernapasan Dasar Awan Bergejolak (Tingkat Pemula)]
Deskripsi:Teknik pernapasan standar Sekte Awan Bergejolak untuk menarik dan memurnikan energi spiritual. Efisiensi rendah, kompatibilitas universal.
Konsumsi Qi (Level Kayu Atas):0.1% per siklus (10 menit).
[Tombol Upgrade] [Harga: 50 Poin Pengaruh]
Li Fan nyaris tercekik napasnya. Fitur Skill! Dan ada tombol Upgrade!
Dengan pikiran yang bergejolak, ia fokus pada tombol [Upgrade]. Sebuah konfirmasi muncul: Gunakan 50 Poin Pengaruh untuk meningkatkan 'Pernapasan Dasar Awan Bergejolak' ke Tingkat Mahir?
Lima puluh poin. Jumlah yang cukup besar, setara dengan memicu beberapa konflik kecil. Tapi ini adalah investasi langsung pada kekuatan pribadinya. Tanpa ragu, ia memilih "Ya".
Poin Pengaruhnya berkurang menjadi 2450. Secara bersamaan, sebuah gelombang informasi dan pemahaman membanjiri otaknya. Ia tiba-tahu persis bagaimana mengatur napasnya sedikit lebih dalam, bagaimana menyesuaikan sudut duduknya untuk aliran Qi yang lebih baik, dan titik-titik meridian mana yang perlu diberi perhatian ekstra. Ia mencoba kembali teknik itu.
Efeknya langsung terasa. Jika sebelumnya ia menyerap energi seperti menciduk air dengan tangan, sekarang rasanya seperti menggunakan cangkir. Efisiensinya meningkat setidaknya 30%! Konsumsi Qi-nya tetap 0.1% per siklus, tetapi jumlah energi yang diserap jauh lebih besar.
[Skill Ditingkatkan: Pernapasan Dasar Awan Bergejolak (Tingkat Mahir)]
Deskripsi:Pemahaman mendalam telah meningkatkan efisiensi teknik ini secara signifikan.
Konsumsi Qi (Level Kayu Atas):0.1% per siklus (10 menit). Efisiensi Penyerapan: +30%.
Ini revolusioner. Sistem tidak hanya memberinya kekuatan melalui poin; ia sekarang bisa secara langsung menerjemahkan poin itu menjadi kemahiran. Ia bisa menjadi master dalam semalam dalam bidang apa pun yang ia pelajari setidaknya dasarnya.
Ia segera menguji fitur baru ini pada hal lain. Ia mengambil sebuah teknik pedang dasar yang ia lihat di perpustakaan—"Tujuh Gerakan Angin"—dan mempraktikkannya sekali. Panel skill langsung muncul.
[Skill Terdeteksi: Tujuh Gerakan Angin (Tingkat Pemula)]
Deskripsi:Teknik pedang dasar, cepat dan ringan. Kekuatan terbatas.
Konsumsi Qi (Level Kayu Atas):0.5% per gerakan.
[Tombol Upgrade] [Harga: 100 Poin Pengaruh]
Seratus poin. Ia upgrade.
Sekali lagi, pemahaman yang mendalam membanjiri dirinya. Ia sekarang memahami cara memindahkan berat badan, cara memanfaatkan pergelangan tangan, dan bagaimana mengoordinasikan napas dengan setiap tusukan dan tebasan. Jika sebelumnya gerakannya kaku, sekarang ia bisa merasakan aliran yang lebih halus dan mematikan.
Ia menghabiskan sisa hari itu seperti seorang anak dengan mainan baru. Ia mempelajari teknik menyembunyikan aura, teknik lari cepat, bahkan teknik meracik herbal dasar. Untuk setiap skill, sistem menyediakan panel yang jelas dengan biaya upgrade. Semakin kompleks atau powerful sebuah skill, semakin mahal biaya upgradenya.
Fitur ini mengubah segalanya. Sebelumnya, poin Pengaruh hampir secara eksklusif digunakan untuk meningkatkan Akar Spiritual—sebuah tujuan jangka panjang yang membutuhkan puluhan bahkan ratusan ribu poin. Sekarang, ia memiliki cara langsung dan cepat untuk meningkatkan kemampuan bertarung dan bertahannya hari ini.
Tentu saja, ini juga berarti ia akan membutuhkan lebih banyak poin daripada sebelumnya. Nafsu sistemnya yang haus kini menjadi dua kali lipat.
Dengan kemampuan barunya, rencananya berubah. Ia tidak bisa lagi hanya duduk dan memanipulasi dari balik layar. Ia membutuhkan aksi yang lebih besar, lebih berisiko, untuk mendapatkan poin dalam jumlah besar.
Sasaran barunya adalah Ujian Triwulanan Outer Court.
Ujian ini menentukan peringkat dan alokasi sumber daya untuk semua murid Outer Court. Biasanya, Li Fan—bahkan sebagai Pertapa Fan—tidak akan berpartisipasi. Tetapi sekarang, dengan kemampuan barunya untuk dengan cepat menguasai skill, ia melihat sebuah peluang.
Jika ia bisa "membimbing" seorang underdog—seorang murid dengan akar biasa tetapi potensi tersembunyi—untuk mencapai hasil yang mengejutkan dalam ujian, kekacauan dan pengakuan yang dihasilkan akan memberinya banyak poin. Dan siapa tahu, mungkin ia bahkan bisa mendapatkan beberapa sumber daya langka sebagai hadiah untuk "murid"nya, yang pada akhirnya akan berakhir di tangannya.
Ia mulai mengamati para murid Outer Court dengan mata baru. Ia tidak mencari yang terkuat, tetapi yang paling berpotensi—mereka yang memiliki tekad tetapi kekurangan bimbingan, atau mereka yang tekniknya berantakan tetapi memiliki bakat alami.
Akhirnya, matanya tertuju pada seorang gadis muda bernama Lin Li. Akarnya Kayu Puncak, hampir menyentuh Perak, tetapi teknik bertarungnya sangat kacau dan tidak terlatih. Ia sering kalah dalam pertarungan praktik, tetapi ada api kegigihan di matanya yang tidak pernah padam. Ia adalah permata kasar yang sempurna.
Li Fan mendekatinya tidak lama setelah sesi latihan di mana Lin Li kembali dikalahkan dengan mudah.
"Gerakanmu penuh dengan tenaga, tetapi tidak ada jiwa," ujar Fan, membuat gadis itu melompat. "Kau mencoba memaksakan keinginanmu pada pedang, bukan menyatu dengannya."
Lin Li memandangnya, awalnya kesal, lalu heran ketika mengenali Pertapa Fan yang terkenal. "Apa... apa yang harus kulakukan, Senior?"
"Berhenti berlatih untuk sementara," saran Fan. "Sebaliknya, duduklah dan dengarkan angin. Rasakan bagaimana ia bergerak, berputar, dan berubah. Pedang bukanlah perpanjangan tanganmu; ia adalah perpanjangan dari alam itu sendiri."
Itu adalah nasihat filosofis yang samar, tetapi bagi Lin Li, yang telah berjuang sendirian, itu seperti sebuah wahyu. Ia mengangguk dengan sungguh-sungguh.
Ini adalah langkah pertama. Li Fan akan "melatih" Lin Li, menggunakan sistemnya untuk menganalisis kelemahan gadis itu dan memberinya saran yang tepat untuk meningkat dengan cepat. Dan ketika saatnya tiba, ia tidak akan ragu untuk menginvestasikan beberapa Poin Pengaruh untuk meng-upgrade skill kunci Lin Li, jika itu berarti imbalan yang lebih besar nantinya.
Dia tersenyum. Ujian Triwulanan tidak akan pernah sama lagi. Dan dunia kultivasi, dengan sistem barunya yang mampu melihat dan meningkatkan skill, telah menjadi taman bermainnya yang pribadi. Setiap teknik adalah sebuah teka-teki, dan setiap teka-teki memiliki harga untuk diselesaikan. Dan dia bermaksud untuk memecahkan semuanya, satu per satu.
Kayu (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
Silver (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
Emas (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
Berlian (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
setelah itu ada..
Estability (1,2,3,4,5)
untuk saat ini hanya ini saja yang kira kira penting, dimasa depan akan ku tambahkan lagi seiring berjalannya cerita. terimakasih.