NovelToon NovelToon
Transmigrasi Menjadi Ibu Muda Yang Tangguh

Transmigrasi Menjadi Ibu Muda Yang Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Model / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami / Transmigrasi
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Aida

Isabelle Madelein, seorang model yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 27 tahun mengalami kecelakaan saat akan pulang. Ia dinyatakan meninggal oleh kepolisian tidak lama setelah kejadian.

Tiba-tiba Isabelle terbangun dan merasakan tubuhnya sakit semua. Tapi yang mengejutkan adalah ia terbangun bukan ditubuhnya. Melainkan tubuh orang lain.

Seorang wanita cantik tapi lemah yang mempunyai dua orang anak. Ia bernama Adelle Josephine.

Adelle hidup tersisih dalam keluarga suaminya. Ia diperlakukan semena-mena bahkan suaminya sendiri tidak terlalu memperdulikannya.

Suami Adelle lebih memperhatikan Kakak Ipar dan anak-anaknya dari pada istri dan anak-anaknya sendiri.

Isabelle bertekad akan merubah jalan hidup Adelle dan kedua anaknya.

Ia juga akan mencari tau tentang kecelakaan yang menimpanya. Apa ada seseorang yang dengan sengaja ingin melenyapkannya.

Bisakah Isabelle menjalankan rencananya ?


Othor minta tolong support nya banyak-banyak ya teman-teman 🫶

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengikuti Dimitri

"Sayang, kau sudah kembali". Tanya Dimitri yang baru keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk yang melilit di pinggang nya.

'Kau sangat tampan. Tapi sayang, menjijikkan'. Kata Adelle di dalam hatinya.

Memang ia akui, Dimitri sosok yang tampan dan gagah. Di dukung latar belakang keluarga yang kaya dan terpandang. Siapa yang tidak jatuh cinta padanya.

Tapi kelakuannya sungguh diluar nalar. Bisa-bisanya ia main belakang dengan Kakak iparnya sendiri. Padahal yang Adelle ingat, Dimitri sangat menghormati dan menyayangi Isaac, sang Kakak yang kini sedang koma.

"Iya sudah". Jawab Adelle sambil bermain ponsel.

"Anak-anak bagaimana ?"

"Sudah tidur". Lagi-lagi Adelle menjawab dengan malas.

"Kau beli ponsel baru ?" Tanya Dimitri saat melihat ponsel Adelle yang terlihat berbeda dari sebelumnya.

"Hem".

"Dari menjual jam tangan ?" Dimitri memastikan.

"Iya. Sudah jangan banyak tanya. Kau tidak rela aku menjual jam tangan mu ?" Adelle bertanya dengan nada tinggi. Sebal juga dia. Padahal niatnya rebahan sambil melihat drama terbaru.

"Bukan begitu. Harusnya kau jual yang lain saja. Bukan yang itu". Kata Dimitri dengan pelan. Lama-lama ia takut juga kalau Adelle bicara ngegas seperti itu.

"Kenapa memangnya ? Hadiah dari selingkuhan mu ya ?" Tuduh Adelle.

Dimitri terkejut. Bagaimana bisa Adelle mengatakan hal itu.

"Kenapa kau jadi menuduh ku selingkuh ? Aku tidak selingkuh. Bukannya kau tau sendiri bahwa aku membeli sendiri jam tangan itu. Sudahlah, dari tadi kau membuat kepala ku ingin pecah". Kata Dimitri pergi meninggalkan Adelle menuju ruangan kecil di ujung kamar.

Itu adalah tempat penyimpanan baju dan barang-barang lainnya.

Adelle hanya melihat kepergian Dimitri. Kemudian melanjutkan kegiatannya. Ia yang dari kemarin ingin mencoba ponsel barunya jadi tertunda sebab ada saja gangguan.

Meskipun saat menjadi Isabelle dulu ia sudah sering menggunakan berbagai macam ponsel. Tapi melihat barang baru tentu saja jiwa keingintahuan nya minta dipuaskan.

Adelle mendengar ada suara ponsel bergetar. Tapi itu bukan ponselnya. Lalu ia melihat ponsel Dimitri berada disampingnya.

"Eh, sejak kapan ada ponsel disini ? Bukannya waktu aku naik ke ranjang tadi tidak ada apa-apa". Gumam Adelle sambil melihat layar ponsel yang menyala.

"Hmm pasti suami durjana itu membawanya saat mandi tadi. Lalu ia duduk disini dan lupa membawanya pergi". Cibir Adelle.

Ponsel Dimitri memang terkunci. Tapi ia bisa melihat ada pesan yang baru masuk.

Tidak ada namanya. Hanya nomor biasa. Tapi isi pesannya cukup membuat seorang pria panas dingin.

'Aku punya lingerie baru berwarna merah. Jika kau mau aku bisa mengenakan nya untuk mu'. Isi pesan itu. Juga disertai foto si pelakor mengenakan pakaian yang mirip jaring ikan berwarna merah seperti di pesan.

Ia berpose dengan wajah dibuat seimut mungkin. Bibirnya maju, dan matanya merem.

Ia juga membuka kedua tangannya lebar-lebar memperlihatkan gunung kembarnya yang siap erupsi saking kencangnya.

Adelle sungguh muak melihat nya. Tapi otaknya dengan cepat berputar. Ia memotret pesan dan foto dari ponsel Dimitri. Sekarang ia tidak tau untuk apa. Tapi mungkin suatu hari nanti akan berguna.

Saat mendengar suara pintu dibuka, dengan segera Adelle menekan tombol on/off dan meletakkan ponsel Dimitri di tempat semula.

Kemudian dia melanjutkan menonton drama sambil berpura-pura tertawa.

"Hahaha".

"Sayang, kau melihat apa ? Senang sekali ?". Dimitri lagi-lagi duduk di sebelah Adelle. Tepatnya ditempat ponsel nya berada.

Ia yakin kalau Adelle tidak menyadari bahwa disana ada ponsel. Jadi ia memasukkan nya ke saku celana diam-diam. Tapi Adelle menyadari itu.

"Ini, tadi aku melihat suami selingkuh kemudian istrinya memberi nya racun tikus. Bukannya m*ti, malah belalainya yang tidak bisa bangun lagi". Jawab Adelle asal.

"Apa ? Memang ada berita seperti itu ?". Tanya Dimitri dengan serius.

"Iya. Ada. Sudahlah aku mau tidur". Kata Adelle. Ia mematikan ponselnya dan meletakkannya diatas nakas. Kemudian menarik selimut dan memunggungi Dimitri. Matanya berat sekali rasanya.

"Baiklah ayo kita tidur". Dimitri mematikan lampu utama dan menggantinya dengan lampu tidur. Kemudian masuk ke selimut yang sama dengan Adelle.

Tangannya juga bergerak lincah memeluk tubuh Adelle. Adelle terkejut. Ia sempat menahan nafas tapi kemudian ia membiarkan Dimitri memeluknya.

'Hanya kena tubuh bagian belakang. Tidak apa-apa lah'. Ucapnya dalam hati.

"Jangan memegang yang lainnya. Pegang perut saja. Aku sedang tidak mood dipegang-pegang". Katanya dan Dimitri hanya mengangguk. Adelle tau Dimitri mengangguk sebab Adelle merasakan pergerakan di belakang kepalanya.

"Adelle. Entah mengapa akhir-akhir ini aku sering mengingat kebersamaan kita sebelum kita menikah. Kita saling mencintai dan bahagia. Kau begitu cantik, dan membuat ku jatuh cinta. Sampai sekarang aku juga mencintaimu. Tapi, rasanya dalam hatiku ada yang kosong. Aku seperti merindukan mu. Padahal kau berada tepat di depan mataku. Tapi aku seperti kehilangan mu".

'Itu mungkin perasaan bersalah, bodoh. Kau memang masih mencintai Adelle. Tapi kau menorehkan luka terlalu dalam di hatinya hingga ia memilih menyerah dalam kehidupan ini. Andai saja kau memperlakukan nya dengan baik, maka dia tidak akan menderita. Kau bahkan merasa ada yang kosong di hatimu, karena hatimu tau bahwa ia sudah tidak berada di dunia ini lagi'. Jawab Adelle dalam hati. Ia memutuskan untuk tidur tanpa mau membalas ucapan Dimitri.

Biarlah ia bicara sendiri. Adelle akan menganggap nya sebagai dongeng pengantar tidur.

Dimitri bicara panjang lebar berharap ada sepatah dua patah kata balasan dari Adelle. Tapi saat ia mencoba melihat Adelle, ternyata istrinya itu sudah tidur.

Dimitri hanya menghela nafas pelan. Tidak biasanya Adelle tidur seperti ini. Biasanya ia akan balas memeluk Dimitri saat mereka tidur bersama. Bahkan Adelle sering cemberut saat Dimitri tidur memunggungi nya.

Dimitri merebahkan kepalanya lagi. Tapi kemudian ia merasa ponsel di saku celana nya bergetar. Ia mengambilnya dan melihat siapa yang mengirim pesan.

Matanya membulat saat melihat foto Nichole dengan pose yang seolah melambai-lambai minta di terkam. Dan foto yang pertama ia tidak tau. Mungkin saat ia berganti pakaian tadi. Pikir Dimitri.

Ia tidak curiga kalau Adelle tau. Sebab tadi Adelle sangat fokus pada ponselnya sendiri. Ia bahkan tidak peduli saat Dimitri selesai berganti baju. Iya, Adelle pasti tidak tau. Begitu lah keyakinan nya.

Lalu tanpa membalas pesan Nichole, Dimitri perlahan turun dari ranjang. Kemudian memastikan bahwa Adelle benar-benar sudah terlelap.

Ia mencium puncak kepala Adelle. Selayaknya suami yang benar-benar mencintai istrinya.

Kemudian ia berjalan dengan perlahan. Membuka pintu dan menutup nya kembali dengan amat pelan.

Setelah pintu tertutup, Adelle membuka matanya. Tatapan nya tajam seolah ingin melabrak seseorang.

Ia duduk dengan mata yang masih memerah. Kemudian ia berjalan keluar. Tidak lupa ia membawa serta senjata nya. Yaitu ponselnya.

"Ada untungnya juga dia mencium keningku. Aku jadi terbangun dan bisa menyaksikan kebejatan nya. Adelle, persiapkan hatimu".

Ia melihat bayangan Dimitri yang sudah berada diujung ruangan kemudian berbelok.

"Baiklah, main ninja-ninjaan nya dimulai dari sekarang". Adelle bergerak cepat mengikuti Dimitri. Tapi masih dalam jarak aman.

Mansion ini sangat besar dan luas. Dan lagi, ia belum tau tata letaknya. Kalau sampai ia salah masuk ruangan kan bisa bahaya.

1
nonoyy
mantul.. 👍👍👍

nextttt thor
Dewiendahsetiowati
hadir thor
Enah Siti
💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿😍😍😍😍😍
echaaa
wkwkwk senjata makan tuan
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
sweyy
bagus adelle harus tegas
jgn mau di rendahkan
Dianra Malakut
adelle cepat bertindak deh trs tinggalin + cerai si Dimitri jgn lupa bukti perselingkuhan Dimitri & Nicolae sebarin d medsos biar perusahaan nya bngkrut biar hukum sosial yg mmbalas,,
nonoyy
yawlah hatiku ikut panas bacanya
semoga adelle segera ceraikan suaminya
biarkan dimitri dan jalang itu mampuss bersama
nonoyy
dasar suami laknat ayo adelle jgn lemah hancurkan mereka yg menyakiti mu
Anita Rahayu
thor buat bangkrut dulu family si jerk dimitri barulah si adelle mpergi ke tanah lahirnya sebelum transmigrasi pasti seru dan si sundal jalang di diagnosa kanker rahir stadium akhir dan ankanya di urus ma dimitri bentuk balas yg udah khianati abangnya yg udah metong😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡
Gustinur Arofah
klo bisa sih cepet dapat bukti trus buat hancur keluarga Dimitri, masa 4tahun dibiarkan gtu aja
Anita Rahayu
buat family dimitri bangkrut dan adel balikan ma pacarnya jadi ayah sambung thor
Dianra Malakut
mmpung si Dimitri maen kuda2an sm Nichole d rekam aja sbgi bukti perselingkuhan,,
echaaa
greget bgt sama nenek lampir dan si pelakor
nonoyy
good adelle balaskan dendam mu pada nenek lampir dan titisan mak lampir atas perbuatan mereka untukmu dan kedua anakmu
Gustinur Arofah
nah harus lbh berani lagi klo bisa bongkar perselingkuhan mereka, sangat menjijikan
Dianra Malakut
adelle selain tegas hrs cerdas & licik mnghadapi musuh2 d kluarga dimitri krna mertua & ipar nya pasti akn berulah cari masalah nth itu tuduhan, fitnah bs trjadi.. jgn smp kecolongan.. musuh licik hrs d bls kelicikan lagi
Murni Dewita
👣
nonoyy
adelle ceraikan suami durjanamu itu ajaaa dia nggak pantas buat kamu
Mamta Okta Okta
lanjut thor....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!