Klan yang kalian kira sudah punah akan kembali
Klan yang kalian takuti dan kalian benci akan menjadi jawaban dari kesembuhan alam di bumi
Gadis itu, telah kembali dengan anugrah kekuatan dari seorang legenda yang pernah dikagumi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MyNamesEel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15
"Haldir! Kenapa kau ada disini?" tanyaku sambil menghampirinya
"Bukankah kau mencariku?"tanyanya balik sambil melirik ke arah Ralph
"Ow, kenalkan ini Ralph, Gamma dari Shadowmoon Pack,"
"Sudah lama tidak bertemu Haldir," sapa Ralph cukup akrab. Haldir tersenyum tipis lalu melakukan salam yang sepertinya sering dilakukan oleh mereka berdua
"Senang bertemu denganmu Ralph," kata Haldir diakhiri dengan pelukan
"Kalian saling mengenal?" tanyaku penasaran
"Aku pernah mengatakan padamu bukan kalau ada perkumpulan untuk prajurit dan pasukan antar bangsa?"
ingat Haldir
"Maksudmu, saat kau berniat mengajakku untuk pesta perkumpulan itu di redflaw pack minggu ini?"
"Benar. Kami adalah anggota perkumpulan itu," jawab Haldir
"Jadi kalian sering melakukan latihan bersama?" tanyaku sambil menengok ke arah Haldir dan Ralph
Haldir dan Ralph mengangguk kan kepala mereka secara bergantian
"Kenapa Luna tidak mengikuti perkumpulan itu?" tanya Ralph
"Karena wilayah penjagaanku dan Haldir berbeda. Haldir bertanggungjawab di wilayah timur, sedangkan aku di bagian barat." terangku
"Lagipula akan susah bagimu untuk masuk dalam anggota perkumpulan yang kami sebut Alcolsoda." ejek Haldir
"Alcolsoda? Bukankah itu berarti alkohol dan prajurit?"
"Ya, kau benar. Kebetulan di wilayahku para prajurit sangat mencintai alkohol," kata Haldir dengan bangga. Aku benar-benar heran dengan sisi sifatnya yang satu ini.
Aku menengok Ralph dan dia hanya menunduk malu. Ya, reaksi yang wajar seharusnya ditunjukan ketika orang-orang mengetahui prajurit kelas atas suka mabuk-mabukan
"Dan apa mereka tahu kebiasaan buruk mabukmu?" tanyaku sekaligus menyindirnya
Ralph memasang muka bingung. Sedangkan Haldir bergegas berjalan ke arahku dan membisikan sesuatu di telingaku, "jangan pernah membahas itu lagi," ancamnya padaku
Aku hanya menghela nafas tidak habis pikir dengan jalan pikirannya. Orang-orang mengenalnya sebagai Ice Elf. Ice apanya? Bagiku tidak lebih dari peri tampan yang alkoholic
"Tak perlu berbisik padaku, kau lupa bahwa Ralph adalah manusia serigala yang mempunyai pendengaran sangat tajam?"
Haldir bergegas mundur setelah mendengar pertanyaanku. Ia langsung berbalik melihat Ralph yang menyeringai seakan mengolok-olok dia
"Tak perlu dipikirkan Ralph," katanya lalu mengambil tas nya yang masih tergeletak di tanah
"Jadi, apa yang kau lakukan disini?" tanyaku lagi pada Haldir
"Menunggumu. Bukankah kau mengajakku untuk pergi ke Shadowmoon pack?" tanya Haldir sambil mengangkat tasnya dan meletakan di punggungnya yang lebar
"Bagaimana kau tahu kalau aku mengajakmu?" tanyaku heran
"Sama halnya denganmu yang memiliki banyak kekuatan, begitupula dengan aku," kata Haldir
"Jangan bertele-tele Haldir," hardikku
"Seperti yang tahu, aku adalah hasil dari peranakan campuran pernikahan dari bangsa peri dan bangsa penyihir. Anak hasil pernikahan campuran selalu memiliki sesuatu yang spesial. Dan aku...,"
"Dapat melihat masa depan." lanjutku menerka
Haldir mengangguk
"Jika kau tahu masa depan seharusnya kau tahu siapa aku sebenarnya dan bagaimana kekuatanku tanpa kau bertanya bukan?"
"Tidak Akana, ini sedikit berbeda. Penglihatan itu hanya muncul di saat tertentu. Di saat aku dihadapkan pada suatu keputusan. Jadi bukan dapat melihat masa depan, tapi aku bisa melihat sesuatu yang dapat membantuku mengambil langkah selanjutnya,"
"Jadi permasalahan yang kemarin bahkan keputusan untuk tidak menurut pada Raja untuk menikahiku adalah...,"
"Benar. Aku melihat kedatangan Alpha King disana. Aku tak bisa menjadi orang ketiga diantara kalian. "
"Orang ketiga? Lucu sekali. Kau bicara seakan-akan kita sepasang kekasih. Baguslah kalau kau sudah tahu. Jadi aku tak perlu menerangkan kepadamu maksud dan tujuanku,"
"Tidak juga Akana. Aku juga perlu tahu," kata Haldir sambil berjalan mendekatiku, mencoba melihat mataku lebih dekat
"Masalah apa?"
"Kenapa kau mengajakku ke Shadowmoon pack?"
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Entahlah. Aku hanya mengandalkan instingku. Aku merasa akan membutuhkan bantuanmu di masa mendatang." jawabku
Ralph terlihat tidak menyukai jawabanku. Mungkin baginya yang kubutuhkan di dunia ini hanyalah Alpha King seorang. Kesetiaannya pada alphanya membuatnya membenci jawaban seolah aku membutuhkan laki-laki lain.
"Jangan salah sangka Ralph. Ini tidak seperti yang kau pikirkan," klarifikasiku
Haldir memegang bahu Ralph dan menepuknya seakan mencoba menenangkan pikirannya ,"Tenang saja kawan, tidak ada perasaan lain yang kuberikan pada Akana selain sebagai teman,"
"Mendengarmu mempunyai kemampuan melihat masa depan, mungkin itu bisa membantuku suatu saat nanti dalam mengambil keputusan Haldir," kataku
"Bukankah kau juga bisa melakukannya?" tanya Haldir
"Darimana kau tahu? Aku tak pernah memberitahumu kekuatanku,"
"Mate-mu yang mengatakan padaku," kata Haldir diikuti geraman marah dari Ralph, "Maaf, maksudku ALpha King yang memberitahuku," ralatnya
"Kapan?"
"Kemarin malam, saat kau mengusirnya dari kamarnya," goda Haldir
Dasar alpha besar mulut, pikirku
"Kemarin sesaat aku berpisah denganmu, aku mendapat penglihatan kalau kau akan mengajakku ke Shadowmoon pack dan disanalah akhirnya aku berada. Aku berencana untuk menemuimu secara langsung untuk menanyakan apakah hal itu ada dalam agendamu dan kenapa," terang Haldir
"Lalu?" tanyaku
"Aku pergi ke istana karena saat itu kau berniat menemui Raja Draenor. Penjaga gerbang mengatakan padaku bahwa kau berada di kamar Alpha King. Aku menunggumu menyelesaikan urusanmu. Tapi alih-alih kau, aku malah bertemu Alpha King,"
"Kau mengatakan penglihatanmu pada Alpha?"
"Aku tak ada pilihan lain. Dia terlalu over protective padamu. Dia memintaku menceritakan masalah tentang dirimu langsung padanya,"
"Karena itulah kau pagi ini sudah bersiap untuk ikut ke Shadowmoon pack?"
Haldir mengangguk
"Pantas pagi tadi Alpha King melarangku menemuimu. Dan dia tidak terkejut saat aku meminta kau ikut kami kembali ke Shadowmoon pack. Ternyata dia sudah tahu semua itu sebelum aku memintanya pagi ini. Apa dia menceritakan semua tentangku?" tanyaku khawatir
"Tenang saja. Dia sangat menjaga privasi mate-nya. Dia bahkan tidak mengijinkanku memanggil namamu dan mulai menjaga jarak denganmu, Kau belum menjawab pertanyaanku Akana,"
"Pertanyaan yang mana?" tanyaku sembari mengingat-ingat. Terlalu banyak topik yang kubicarakan baik dengan Alpha King, Ralph atau Haldir. Otakku benar-benar seperti meledak
"Kau juga memiliki kemampuan melihat masa depan bukan?"
"Benar," jawabku singkat
"Tidak hanya masa depan, aku juga bisa melihat masa lalu seseorang."
"Lalu, kenapa kau tidak menggunakannya? Kau bisa memanfaatkan kekuatanmu itu untuk mencapai tujuanmu bukan?" tanya haldir
Aku hanya diam sambil memolotinya. Apa dia tidak tahu ada Ralph disini sekarang? Bagaimana mungkin dia kelepasan bicara mengatakan aku memiliki tujuan yang harus aku capai. Tujuan penting yang hanya kuberitahukan hanya pada Haldir.
"Tidak perlu merahasiakan dari Ralph, kau akan menjadi bagian dari pack Shadowmoon kedepan. Suatu saat mereka yang akan membantumu, " terang Haldir
Aku menghela nafas dan memikirkan apa benar Ralph bisa dipercaya. Tapi mengingat Alpha King sudah mengetahui kelemahanku dan cepat atau lambat baik Beta, Gamma dan Deltanya serta seluruh pack juga akan tahu
"Bukan aku tidak mau menggunakannya Haldir."
"Lalu? "
"Aku tidak bisa menggunakannya, Lebih tepatnya aku belum bisa menggunakannya. Sebagian besar kekuatanku tersegel saat kaum Misc musnah," terangku
"Siapa yang menyegelnya?" tanya Haldir
"Tidak ada. Mungkin itu hanyalah kutukan. Kutukan yang kuterima karena memusnahkan seluruh clanku."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bagi yang suka novel panjang, Last Clan: The Living Legend ini bisa menjadi pilihan kalian
mohon tinggalkan kritik dan saran di kolom komentar untuk perbaikan kedepan ya
terima kasih
dan ga kecewa sih
ceritanya bagus