NovelToon NovelToon
Senja Tanpa Bayangan

Senja Tanpa Bayangan

Status: sedang berlangsung
Genre:Rumahhantu / Zombie / Kisah cinta masa kecil / Dikelilingi wanita cantik / Diam-Diam Cinta / Idola sekolah
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Joi momo

Joi, siswa SMA kelas 2 yang cuek dan pendiam, memiliki kemampuan indigo sejak kecil. Kemampuannya melihat hantu membuatnya terbiasa dengan dunia gaib, hingga ia bersikap acuh tak acuh terhadap makhluk halus. Namun, pertemuan tak terduga dengan Anya, hantu cantik yang dikejar hantu lain, mengubah kehidupannya. Anya yang ceria dan usil, terus mengikuti Arka meskipun diusir. Pertikaian dan pertengkaran mereka yang sering terjadi, perlahan-lahan mencairkan sikap cuek Joi dan menciptakan ikatan persahabatan yang tak terduga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Joi momo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa itu kencan

Joi duduk di kamarnya, menatap langit malam melalui jendela. Ia masih memikirkan ajakan Bella tadi siang. "Kencan," gumamnya, "Apa sebenarnya arti kencan itu?" Joi merasa bingung. Selama ini, ia hanya menganggap kencan sebagai kegiatan makan bersama teman-teman di warung makan sederhana. Ia tidak pernah memiliki pengalaman kencan yang romantis seperti yang sering dilihatnya di film-film. Baginya, Bella hanyalah seorang teman baik, dan ia tidak ingin hubungan mereka berubah menjadi lebih dari sekadar persahabatan.

Kenangan masa lalu kembali menghantuinya. Ia teringat bagaimana dulu ia mengejar-ngejar Bella, dan bagaimana Bella selalu menolaknya dengan halus, bahkan terkadang dengan kata-kata yang menyakitkan hatinya. Luka lama itu masih terasa perih, dan ia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Ia takut akan kembali terluka jika terlibat dalam hubungan yang lebih serius dengan Bella.

Kegelisahannya semakin menjadi. Ia butuh penjelasan, ia butuh seseorang yang bisa memberinya pencerahan. Tanpa pikir panjang, ia meraih ponselnya dan menghubungi Dimas. "Dimas," panggilnya, suaranya terdengar sedikit gugup, "Kencan itu apa sih?"

Dimas yang berada di ujung telepon terdengar terkejut. "Kencan? Maksudmu kencan sama Bella?" tanyanya, suaranya terdengar penuh semangat.

Joi mengangguk, "Iya, kencan sama Bella. Tapi, aku nggak ngerti arti kencan itu sebenarnya apa."

Dimas tertawa, "Haha, kamu ini lucu banget, Joi. Kencan itu kayak orang pacaran, gitu deh. Jalan-jalan berdua, makan malam romantis, nonton film, pokoknya kegiatan yang dilakukan berdua untuk menghabiskan waktu bersama."

Penjelasan Dimas membuat Joi semakin bingung. "Hah? Emang iya? Kenapa harus pacaran?" tanyanya, suaranya masih terdengar ragu.

"Ya, biasanya sih kencan itu dilakukan sama orang yang lagi pacaran atau lagi PDKT," jawab Dimas, "Tapi, nggak selalu juga sih. Tergantung konteksnya."

"Terus, tadi Bella ngajak aku kencan. Gimana dong?" tanya Joi, suaranya terdengar panik.

Dimas tertawa lagi, "Wah, gila kamu, Joi! Bella, putri pemilik sekolah yang cantik jelita itu ngajak kamu kencan! Bener-bener kamu beruntung banget!"

"Hah? Beneran?" Joi masih merasa tidak percaya. Ia merasa seperti sedang bermimpi. "Terus, aku harus ngapain?"

"Ya, ikut aja kencannya! Siapa tahu kamu bisa jadian sama Bella," kata Dimas, suaranya penuh semangat. "Bayangkan, kamu pacaran sama putri pemilik sekolah! Gimana nggak keren coba?"

Joi terdiam sejenak, merenungkan ucapan Dimas. Ia masih merasa ragu, tapi di sisi lain, ia juga merasa penasaran. Ia ingin tahu seperti apa rasanya kencan dengan Bella. Ia ingin merasakan pengalaman baru yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

"Oke," jawab Joi akhirnya, suaranya terdengar sedikit lebih percaya diri. "Aku akan ikut kencan sama Bella. Tapi, aku tetap akan bersikap seperti biasa, aku nggak mau berharap lebih."

Dimas bersorak gembira mendengar jawaban Joi. "Yes! Maju terus, Joi! Aku yakin kamu bisa mendapatkan hati Bella!"

Joi tersenyum kecil. Ia merasa sedikit lebih tenang setelah berbicara dengan Dimas. Ia memutuskan untuk mengikuti ajakan Bella, tanpa terlalu banyak berharap. Ia hanya ingin menikmati waktu bersama Bella dan melupakan sejenak beban pikiran yang selama ini menimpanya. Malam itu, Joi bersiap-siap untuk kencan pertamanya. Ia memilih pakaian yang sederhana namun tetap rapi. Ia ingin terlihat baik di hadapan Bella, tetapi ia juga ingin tetap menjadi dirinya sendiri. Ia tidak ingin mengubah dirinya hanya untuk menyenangkan Bella. Ia ingin Bella menerima dirinya apa adanya.

1
JOI momo
semoga kalian suka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!