NovelToon NovelToon
Pasangan Indigo

Pasangan Indigo

Status: sedang berlangsung
Genre:Kutukan / Misteri / Horor / Horror Thriller-Horror / Hantu / Mata Batin
Popularitas:468
Nilai: 5
Nama Author: Arie Cybermon Susy

Mengisahkan tentang Alvero Bramasta CEO sombong yang dikutuk oleh Dewa Agung karena sikapnya yang arogan. Kutukannya itu menyebabkan kehidupannya yang normal seketika berubah drastis. Ia tiba-tiba memiliki kekuatan mata batin yang dapat melihat mahluk tak kasat mata.
Vero lalu di pertemukan dengan Kayla Angelica salah satu pegawai baru di perusahaannya yang juga memiliki kekuatan mata batin yang dapat membantunya mengatasi rasa takutnya.
Kebersamaan mereka pun akhirnya menumbuhkan cinta, namun perjalanan cinta mereka memiliki banyak rintangan dan mereka juga dihadapi oleh kehadiran roh jahat yang mengganggu ketentraman dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arie Cybermon Susy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permintaan para hantu

"Apa,,?" tanya Vero langsung penuh penasaran.

"Gimana kalau kita menawarkan bantuan pada mereka,,? Pasti mereka semua memiliki sebuah permintaan agar mereka tidak menjadi hantu penasaran lagi." terang Kayla.

"Kalau kita membantu memenuhi permintaan terakhir mereka tentu saja mereka semua pasti akan pergi dengan sendirinya,, gimana,,?" Imbuhnya lagi yang bertanya pendapat atasannya itu.

Vero menganggukkan kepalanya menganggap ide Kayla tadi ada benarnya. Namun seketika dia teringat sesuatu dan sebuah pertanyaan lalu terlontar dari mulutnya.

"Bagaimana jika permintaan mereka adalah untuk balas dendam,,? Bukankah kita nggak boleh membantu para hantu yang ingin membalas dendam,,?"

Kayla yang tidak memikirkannya sampai ke hal itu lantas menjadi bingung lalu menggaruk-garuk kepalanya.

"iya ya benar juga yang bapak katakan,, bagaimana kalau diantara mereka ada yang ingin balas dendam,,? Kita nggak mungkin membantunya kalau permintaannya seperti itu,, tapi kalau nggak begitu kita juga nggak bakalan bisa mengusir mereka dari pohon itu sebab pohon besar itu merupakan rumah bagi mereka,," ucap Kayla bingung lalu berfikir kembali.

"Bagaimana kalau kita coba aja dulu dengan cara itu pak,, ya mudahan saja sih diantara mereka nggak ada yang ingin balas dendam,," sambungnya setelah berfikir sejenak

"Lalu kalau ada gimana,,?" tanya Vero yang memikirkan kemungkinannya

"Tapi kalau memang ada yah kita pikirkan saja solusinya lagi setelah itu,, hehehe" balas wanita itu lalu tersenyum lebar hingga memperlihatkan gigi gingsul nya.

"Baiklah kita coba saja dulu ide mu itu,, tapi kamu sendiri yang menanyakan langsung pada mereka aku nggak ikutan,,"

Kayla seketika menautkan alisnya dengan kedua matanya yang membulat.

"Loh kok gitu sih pak,, kenapa aku sendiri,,? Bukankah akan lebih cepat bila kita membagi tugas,,? Bapak di pohon itu dan aku di pohon yang sana,," ujarnya

"Aahh nggak nggak aku nggak mau,, ngelihat satu hantu aja aku nggak berani apalagi harus ngeliat sebanyak itu,," tolak Vero.

"Tapi kan_"

"Udah kamu catat aja dulu permintaan mereka semua,, nanti aku akan bantu kamu memenuhi permintaan mereka,," sela Vero dan akhirnya diiyakan oleh asisten pribadinya itu.

Kayla pun lalu menuju ke pohon pertama "Hei kalian semua penunggu pohon ini,, aku lagi berbaik hati ingin membantu kalian memenuhi permintaan kalian agar kalian bisa tenang dan tak bergentayangan lagi di bumi ini. Apa kalian mau,,?" ucap Kayla menawarkan diri.

"Eh,,eh,,eh,, manusia itu bisa melihat kita,," ucap si mbak Kunti.

"Iya benar kata mu sepertinya dia tadi berbicara dengan kita,, tapi ngomong-ngomong apa tadi yang dia katakan,,?" sahut si poci bertanya kembali sebab dia tidak begitu mendengar perkataan dari Kayla tadi.

"Katanya dia mau bantu kita memenuhi permintaan kita agar kita tidak jadi hantu penasaran lagi,," balas si Tomang sembari menggaruk-garuk perut buncitnya yang gatal.

"Yang benar kamu mau memenuhi permintaan kami,,?" tanya mbak Kunti memastikan.

"Iya benar kalau aku bisa pasti akan ku bantu,, tapi dengan syarat kalian harus pergi dari sini begitu permintaan kalian berhasil ku wujudkan,," jawab Kayla.

Ke lima hantu di pohon pertama pun lalu berunding. "Baiklah kami terima syaratnya,," ucap si mbak Kunti akhirnya yang mewakili para hantu lainnya.

"Baiklah kalau begitu aku akan mencatat permintaan kalian satu persatu,," Kayla pun lalu membuka buku agendanya dan mengambil sebuah pena yang ia letakkan di saku kemejanya.

"Aku ingin alat pendengar,, sebab kedua telinga ku selalu tertutup kain kafan jadi aku tidak dapat mendengar dengan baik,," ucap si poci begitu Kayla telah siap menulis permintaannya.

"Kalau aku ingin dilukiskan sepasang mata hidung dan mulut di wajahku agar wajahku tidak rata seperti ini terus,," ujar si hantu muka rata.

"Aku ingin di belikan sebuah jaket untuk menutupi punggungku yang bolong,, kalau bisa belikan aku yang merk chanel,," ucap si mbak sunbol hingga membuat Kayla menggerutu di dalam hati.

"Gila minta dibelikan jaket merk chanel lagi nih hantu,, aku aja yang kerja di gaji belum bisa beli tu jaket,, " batinnya menggerutu.

"Ya sudahlah biarkan saja nanti aku belikan yang kW aja biar lebih murah,," batinnya lagi

Kayla pun lalu menatap ke arah jin Tomang yang sedari tadi mengelus-elus perutnya yang buncit.

"Aku ingin pizza, ayam goreng, sate, nasi goreng, seblak, ayam Richeese, spaghetti, mie ayam, bakso dan nasi padang,, oiya minumnya jus jeruk, cola dan es teh."

"Gila banyak banget,, apa kamu mampu makan semua itu sendirian,,?" tanya Kayla memastikan.

"iya dong tentu saja sebab sudah lama aku ingin memakan semua makanan itu namun para manusia nggak pernah menyisakan sedikitpun untukku,," balas si Tomang

"Oh ya aku juga ingin makan stik kentang, churros dan gelato,," tambahnya lagi.

Kayla menggeleng-gelengkan kepalanya tak habis pikir "dasar rakus,, baiklah nanti akan aku belikan,," jawabnya lalu menatap mbak Kunti yang belum mengatakan apa keinginannya itu.

"Kalau kamu mau apa,,?" tanya Kayla langsung.

Mbak Kunti pun lalu memainkan rambutnya yang panjang dengan jari telunjuknya. "Mmm aku ingin apa ya,,?" ucapnya sambil berfikir.

"Aku ingin rambutku di smoothing aja deh biar aku kelihatan lebih rapi dan cantik,, sebab hantu centil di pohon belakang pernah mengatai aku orang gila karena rambut ku yang kusut dan acak-acakan." sambungnya setelah berfikir beberapa saat.

"Permintaan yang tepat,, kamu memang akan terlihat lebih cantik bila rambut mu di smoothing,," sahut Kayla yang lalu menutup buku agendanya bersama dengan pena nya yang terselip di dalamnya.

"Okey,, aku telah mencatat semua permintaan kalian,, nanti setelah permintaan kalian telah siap aku akan memanggil kalian satu persatu,," ucap Kayla lalu dibalas anggukan kepala oleh para hantu penunggu pohon pertama itu.

Setelah itu ia pun lalu pergi menuju pohon selanjutnya pohon kedua yang terletak dibelakang mall tersebut.

Ia pun lalu mengulangi perkataannya tadi seperti yang ia katakan sebelumnya pada para hantu di pohon pertama.

Tidak seperti pohon pertama,, para penunggu di pohon kedua berisikan 5 hantu baru yang masih dalam wujud manusia dan satu pemimpin yang memiliki tubuh besar Hitam juga berbulu.

"Aku ingin dibelikan satu set alat makeup agar wajahku tetap terlihat lebih cantik dari si Kunti penunggu pohon sana,," ujar di hantu centil yang dimaksud oleh mbak Kunti tadi.

"Aku ingin agar semua hutangku di Bank di lunasi agar anak istriku tidak terbebani lagi." ucap hantu berikutnya.

"Emangnya berapa banyak hutangmu di Bank,,?" tanya Kayla langsung.

"Nggak banyak kok cuma 50 juta aja,," jawabnya enteng

"Buset 50 juta dibilangnya nggak banyak,, aku bisa beli 5 iPhone 14 dengan uang sebanyak itu,," gerutu Kayla.

"Baiklah,, bos ku juga punya banyak uang jadi sepertinya itu nggak masalah baginya,, okey selanjutnya,,"

Kayla pun lalu mencatat permintaan dari 3 hantu lainnya yang seperti hantu-hantu sebelumnya permintaannya masih dibatas wajar. Sekarang tibalah permintaan si Wowo yang merupakan pemimpin dari kelima hantu tadi.

"Aku ingin diberikan tumbal gadis perawan seperti mu,," ucapnya yang seketika membuat gadis indigo itu terperanjat dibuatnya.

"Apa,, tumbal,,?" tanya nya memastikan lalu dibalas anggukan kepala oleh mahluk hitam menyeramkan itu.

"Maaf sepertinya untuk permintaan yang itu aku nggak bisa mengabulkan nya,, aku nggak ingin mengorbankan nyawa orang lain demi memenuhi permintaan mu itu,," tolak wanita itu langsung.

Si Wowo pun langsung terbang turun dari pohon tersebut dan mendekati Kayla. "Kamu nggak perlu mengorbankan nyawa orang lain,, kamu bisa mengorbankan nyawa mu sendiri untukku,," ucap mahluk tersebut.

Kayla mulai merasa tak nyaman,, tidak seperti mahluk lainnya mahluk yang satu ini sangat sulit untuk di ajak bicara.

"Aku juga tidak bisa mengorbankan nyawa ku untukmu,, sebaiknya kamu minta yang lain lalu pergi dari dunia ini." balas Kayla dengan suara getir.

Mahluk itupun lalu mencengkram leher Kayla lalu berkata dengan suaranya yang berat "Aku hanya mau diberikan tumbal gadis perawan kalau kamu tidak mau memenuhinya maka kamulah yang akan ku jadikan tumbalnya,," ancam mahluk menyeramkan tersebut.

1
Meliora
karya ini bikin aku gak bisa berhenti membaca, terima kasih author!
Arie Cybermon Susy: terimakasih juga kk🙏
total 1 replies
Arie Cybermon Susy
iya terimakasih kk🙏
Nơi đầy ánh nắng
Saya suka banget ceritanya, terus semangat menulis ya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!