NovelToon NovelToon
Figuran Gendut

Figuran Gendut

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam / Cewek Gendut
Popularitas:18.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

Helena seorang dokter kecantikan dan juga ahli membuat obat sedang terjebak di dalam tubuh gemuk seorang pemeran figuran sebuah novel klise hasil karya salah satu pasien nya.

Karena tersedak permen karet saat berendam di dalam bathtub nya membuat Helena kehilangan nyawa dan berakhir terjebak di dalam tubuh wanita gemuk ini.

"haishh!!! kenapa aku terjebak di dalam tubuh gemuk ini!! tidak kah Mereka tau menurunkan berat badan sangat lah sulit!! aku harus bekerja ekstra untuk mendapatkan tubuh indah ku sebelumnya!!. aku tidak ingin mengulangi diet ku!!!".

Yah.. sebelum mendapatkan gelar dokter Helena adalah gadis gendut yang selalu di remehkan teman-teman nya.

di dalam dunia novel ini mampukah Helena kembali menjalankan diet nya dan membentuk tubuh baru yang saat ini ia tempati? atau malah pasrah dengan keadaan?


yuk intip perjuangan Helena menjadi wanita cantik dan juga anggun walaupun hanya sebagai seorang figuran.
bantu like dan komen ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MALAM HARI

( hallo... Di chapter ini othor saranin baca nya sambil dengerin lagu " young dan beautiful " dari Lana Del Rey ya. Soal nya entah kenapa lagu nya kayak membawa ke dunia fantasi gitu. Othor suka sama lagu nya. Selamat membaca 😊) yuk tengok babang Damian yang sok jual mahal hahaha ( tertawa jahat )

.

.

.

.

Saat ini Helena sedang berendam air hangat di bathtub yang terbuat dari kayu di kamar mandi rumah nya. tubuh nya sangat lelah apalagi hari ini dia baru saja menyelesaikan obat penawar untuk Damian.

Baru malam ini juga dia bisa sedikit bertenang. Tidak seperti sebelum-sebelumnya hidup kedua nya di dunia novel ini begitu menguras tenaga dan pikiran nya. Bahkan cuma hari ini dia bisa lebih santai.

Kadang Helena kesal dengan takdir nya saat ini. Kenapa dia menempati tubuh wanita ini. Kenapa dia tidak menempati tubuh seorang bangsawan yang kaya raya atau bahkan jika dia menempati tubuh antagonis yang juga berasal dari keluarga terpandang itu mungkin lebih baik. Dia hanya tinggal mengikuti beberapa cerita tentang transmigrasi yang pernah dia baca dan mengubah antagonis menjadi protagonis. Dengan uang semua bisa di atasi.

"sudah hampir sebulan aku berada di dunia novel ini. Dan baru saat ini lah aku memiliki waktu untuk memikirkan hal apa yang akan terjadi selanjutnya di dalam alur novel sebenarnya" ujar Helena memejamkan matanya menciba mencari posisi yang tenang. serta tangan nya sesekali menyentuh busa-busa sabun dari sabun aroma terapi yang dia buat.

"penawar untuk pria itu sudah sempurna tinggal menunggu obat nya bekerja dan aku akan keluar dari tempat ini. Benar-benar hidup yang melelahkan. Di dunia nyata walaupun aku dulu gendut mereka hanya mencaci dan mengganggu ku dengan ucapan jahat. Tapi di dunia ini tidak hanya ucapan jahat namun juga tindakan yang bisa menghilangkan nyawa".

Helena kembali menghelakan nafas nya.

"apa kabar dengan tubuh ku di dunia nyata ya? Apa mereka mengubur ku dengan layak? Atau kematian ku menimbulkan sebuah huru hara? Mungkin kematian ku di tulis dalam surat kabar "seorang dokter kecantikan mati di dalam bathtub nya" huh!!! Semoga tubuh telanjang ku tidak terekspos di media sosial!!" sejak tadi Helena terus mengoceh di dalam bak mandi nya.

"lebih baik aku tidak perlu memikirkan diriku di dunia nyata. Yang terpenting sekarang adalah sebuah kebebasan!".

Di sisi lain malam hari ini Damian terlihat gelisah di kamar nya, entah apa yang di rasakan oleh tubuh nya. Mungkin racun yang di berikan oleh musuh nya kini kembali menyebar. Pergelangan tangan nya terasa mati rasa.

"racun ini sangat menyusahkan ku! Jika saja wanita gendut itu tidak menekan racun nya maka aku sama sekali tidak bisa memegang pedang ku dan juga bertarung. Racun ini memperlambat pergerakan otot bahkan hampir melumpuhkan nya!" ujar Damian yang kini berusaha menggerakkan pergelangan tangan nya.

Damian bangkit dari duduk nya kemudian menyambar jubah nya dan melangkah keluar. Langkah kaki pria itu kini tertuju pada rumah kecil yang berada di belakang bangunan utama mansion nya.

Terlihat dari rumah itu cerobong asap nya masih mengeluarkan asap dan lampu di kamar belum mati.

"apa wanita itu belum tidur?" gumam Damian yang terus menatap ke arah rumah kecil tersebut.

"apa lebih baik aku menunggu hingga pagi. Jika aku mengganggu nya malam-malam begini mungkin akan timbul rumor".

Namun saat Damian ingin berbalik sebuah suara yang merdu terdengar di telinga nya.

Will you still love me when I'm no longer young and beautiful

Will you still love me when I got nothing but my aching soul

I know you will, I know you wont

I know that you will

Will you still love me when I'm no longer beautiful.

Mendengar suara tersebut dengan perlahan langkah kaki Damian berjalan menuju rumah tersebut dan kini pria itu sudah berada di depan pintu masuk. Mendengar suara nyanyian tersebut entah kenapa membuat jantung nya berdetak dan dia merasa tenang.

Dengan perlahan tangan pria itu mencapai knop pintu dan membukanya. Pintu tersebut tak terkunci sama sekali. Seperti terhipnotis dengan suara merdu Helena dan juga udara yang tercium wangi dan menyegarkan Damian kini sudah berada di depan pintu kamar mandi yang terbuka dan melihat Helena yang sedang berendam.

Sementara Helena tidak menyadari ada seorang pria yang kini menatap nya dengan wajah yang memerah dan malu. Dia tetap melanjutkan nyanyian nya hingga beberapa saat dan menolehkan kepala nya ke arah pintu.

Seketika Helena menghentikan nyanyian nya dan ikut membalas tatapan Damian serta berkedip seperti orang bodoh dan langsung berteriak.

"AAAAAA!!!!! BRENGSEK!!!! APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!! BERBALIK DAN TUTUP MATA MU PRIA MESUM!" . Helena semakin menenggelamkan tubuh nya ke dalam bak mandi agar pria itu tidak melihat tubuh nya. Walaupun saat ini Helena jelek namun dia tetap memiliki harga diri.

Damian terkejut mendengar teriakkan dari Helena dan tersadar dengan tindakan bodoh nya dengan cepat dia berbalik namun tidak meninggalkan tempat itu. Kaki pria itu seperti enggan melangkah pergi.

"aku tidak bermaksud mengejutkan mu! Aku hanya penasaran suara jelek siapa yang mengganggu pendengaran ku. Lagi pula kau tidak perlu khawatir aku tidak tertarik sama sekali dengan tubuh gendut mu itu. Dan juga aku kesini untuk meminta obat!" ucap Damian memberikan penjelasan kepada Helena namun kata-kata yang keluar dari bibir nya tidak sama dengan apa yang di rasakan oleh hati nya saat ini.

"pergi tunggu aku di ruang obat. Aku segera kesana! Dan jangan sekalipun kau berbalik!!" Helena sangat malu saat ini. Benar-benar malu.

"sudah ku katakan pada mu aku tidak tertarik pada tubuh mu yang jelek dan gendut itu. Jadi kau tidak perlu khawatir. Bahkan jika kau telanjang di hadapan ku. Aku sama sekali tidak akan bergairah melihat mu".

"terserah kau saja! Mau kau tidak tertarik tetap saja perbuatan mu saat ini sungguh memalukan! Aku punya harga diri yang harus ku jaga! Sebaiknya kau segera keluar atau aku tidak akan menyembuhkan mu!"

Tanpa berdebat banyak Damian segera keluar dari kamar mandi dengan wajah yang sudah memerah seperti kepiting rebus. Untung saja Helena tidak melihat bagaimana wajah pria antagonis tersebut.

Damian kini berjalan ke arah ruang obat yang di maksud Helena. Pria itu kini melihat beberapa obat yang tidak dia mengerti di atas meja tersebut dan juga beberapa catatan. Hingga sebuah catatan terlihat begitu menarik di mata nya. Damian segera mengambil nya dan menyembunyikan catatan tersebut di dalam saku celana nya.

Beberapa saat Helena sudah berpakaian dengan lengkap. Dan menghampiri Damian.

"duduk lah! Aku akan memeriksa keadaan mu". Ujar Helena dengan wajah yang cukup tenang setelah kejadian tadi.

Namun tidak dengan wajah Damian yang sedikit canggung yang berusaha dia sembunyikan. Damian duduk mengikuti perintah dari Helena.

Kemudian wanita itu menarik tangan Damian untuk memeriksa nya.

"aku harus melihat bagaimana keadaan dada mu yang terkena racun. Jadi aku meminta ijin mu untuk melihat nya". Ujar Helena meminta ijin pria itu karena sebelum ini Damian kah yang mengatakan harus dengan ijin nya jika Helena ingin menyentuh pria itu.

Dan saat ini entah kenapa Damian terlihat patuh. Dia hanya mengangguk sebagai ijin yang dia berikan. Tanpa banyak bicara Helena membuka kancing baju nya satu persatu. Kemudian Helena meletakan telapak tangan nya untuk menyentuh bagian yang sedikit membiru tepat di dada pria itu.

Hal ini biasa bagi Helena namun tidak untuk Damian. Jantung pria ini berdetak lebih cepat. pagi merasakan tangan Helena yang menyentuh nya.

Helena dapat merasakan detak jantung yang cepat tersebut tapi wanita gendut itu salah mengartikan nya.

"aku rasa racun ini terlihat semakin menyebar. Jantung mu berdetak tidak normal. Ini di akibatkan oleh racun tersebut. Untung saja aku sudah berhasil membuat penawar nya. Jadi kau akan segera sembuh. Mungkin dalam beberapa Minggu racun itu akan segera hilang". Jelas Helena yang kini sudah menarik tangan nya dan berdiri tegak mengambil sebuah botol kecil penawar yang dia buat dengan susah payah.

"minum lah ini. Aku harap penawar ini cocok untuk tubuh mu. Dan setelah obat nya bekerja kau harus memberi tahu ku efek samping apa yang kau rasakan".

Damian hanya diam memperhatikan wajah Helena yang entah kenapa membuat wajah nya memerah. Kemudian pria itu meminum obat tersebut.

"ah iya. Aku sudah membuat minuman hangat dari jahe. Jika kau mau kau bisa meminum sebelum kembali ke kamar mu".

Seperti anak kecil Damian mengikuti Helena yang kini berjalan ke arah dapur. Damian duduk saat Helena menuangkan secangkir minuman jahe hangat untuk nya.

"minum lah. Jahe hangat cukup bagus untuk membantu menyegarkan otot-otot mu. Aku juga sudah menyiapkan serbuk jahe nya untuk mu. Sebentar lagi musim salju jadi buku jahe itu sangat bagus untuk menghangatkan tubuh mu" ucap Helena yang ikut bergabung duduk di depan Damian yang juga meminum jahe hangat nya.

Benar saja seperti yang di katakan Helena minuman jahe ini membuat Damian merasa hangat dan perasaan nya membaik. Mungkin ini akan menjadi minuman kesukaan nya.

"baiklah Damian. Saat racun di tubuh mu lenyap maka kesepakatan kita pun harus selesai. Dan jangan lupa dengan imbalan kebebasan ku".

Mendengar hal itu Damian menenggak habis minuman nya. Wajah pria yang tadi nya malu kini berubah suram dan kembali dingin.

brak!!

Pria itu membanting cangkir yang korong ke atas meja dan untung nya tidak pecah.

"aku kan memikirkan nya kembali! Tidur lah!"

Damian bangkit dan meninggalkan tempat itu dengan hati marah dan juga kesal.

"apa pria antagonis itu sengaja ingin melupakan kesepakatan nya!!"

1
Atalia
gimana reaksi mereka pas tau Helena udah cantik yah makin mati penasaran sama kelanjutannya deh author
Diyah Pamungkas Sari
ngakak 🤣🤣🤣
Musdalifa Ifa
Thor tolong dong jauhkan Damian dari pasangan artur dan Helena🙏
Atalia
menganggu aja si Damian
makin penasaran gimana kelanjutannya author
Musdalifa Ifa
ayolah Thor biarkan artur dan Helena bahagia satukan mereka jangan buat mereka pisah yah🙏
Atalia
makin penasaran sama kelanjutannya author
pokoknya ditunggu nextnya yaa author
YAM
Luar biasa
Cty Badria
ah nanggung....suka banget autor crt ngengantung
Cty Badria
ditunggu2 up cmn 1
Atalia
yah masa cuma satu doang author
Siti Maysaroh
sangat bagus untuk alur cerita & cara penulisan nya enak dibaca
Rahma Rain: makasih kak atas support nya 😊😊
total 1 replies
Atalia
nextnya ditungguin banget kk
yumin kwan
yeah....Helena Arthur....Damian, hempaskan saja ke jurang 🤪
Atalia
penasaran banget gimana kelanjutannya
semangat terus kk
Pa Muhsid
kira kira helena sama siapa, Damian kah atau artur kah benar benar belum bisa nebak
Cty Badria
up lg dah br /Rose/
yumin kwan
utk apa kau bawa Helena ke sampingmu Damian??? toh kamu ga bisa melindungi Helena ....
Yuni Alyssa
dih Damian mah bego jangan deket2 sama Helena... mak Lampir di sekitarnya aja dya ga peka 🤣🤣🤣
Atalia
kasian sama si Damian tapi biar aja
makin penasaran gimana kelanjutannya
semangat terus kk😅
Rahma Rain
bantu like komen dan juga vote ya 🤗😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!