NovelToon NovelToon
MADU YANG KU NAFKAHI

MADU YANG KU NAFKAHI

Status: sedang berlangsung
Genre:Pihak Ketiga / Suami Tak Berguna / Selingkuh / Romansa
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hasri Ani

Mursyidah Awaliyah adalah seorang TKW yang sudah lima tahun bekerja di luar negeri dan memutuskan untuk pulang ke kampungnya. Tanpa dia tahu ternyata suaminya menikah lagi diam-diam dengan mantan kekasihnya di masa sekolah. Suami Mursyidah membawa istri mudanya itu tinggal di rumah yang dibangun dari uang gaji Mursyidah dan bahkan semua biaya hidup suaminya dan juga istrinya itu dari gaji Mursyidah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasri Ani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KE RUMAH MURSYIDAH

Samirah menjejeri langkah Gunadi yang berjalan menuntun motor sampai ke teras rumah. Wanita itu terus saja berbicara meyakinkan adiknya jika dugaannya tidak mungkin salah.

"Bodoh sekali kamu Gun, nggak kenal sama istri sendiri atau kamu memang sudah dibutakan oleh si Astuti sampai-sampai kamu sudah tidak ingat bagaimana bentukan Mursyidah!"

"Tapi mbak aku kenal dengan wanita itu, namanya Ussy kakak angkatnya Aini."

"Siapa yang bilang?"

"Aini mbak! Tempo hari aku video call sama dia. Waktu itu dia bersama Amar dan juga perempuan yang bernama Ussy itu," ujar Gunadi berusaha meyakinkan Samirah.

"Tentu saja dia mengajak Aini dan Amar karena mereka adalah adik dan anaknya. Mbak semakin yakin dia itu Mursyidah. Amar dan Aini pasti sudah tau dan mereka merahasiakannya dari kamu. Sepertinya istrimu itu sudah tau jika kamu menikah lagi makanya dia tidak mengirimimu uang dan tidak pulang ke sini," ungkap Samirah panjang lebar. Dia benar-benar kesal karena adiknya itu belum juga percaya dengan apa yang dikatakannya.

"Jangan-jangan wanita yang mengaku bernama Ussy yang disebut si Tuti adalah Ussy yang kamu sebut kakak angkat Aini alias si Mursyidah," ujar Samirah lagi menambahkan pendapatnya.

"Nggak mungkin mbak! Ussy yang dikenal Astuti itu masih muda masih kuliah sedangkan mbak Ussy kakak angkat Aini sudah menikah dan bahkan sudah punya anak. Dia bersama suaminya kemarin mbak, aku melihatnya langsung," bantah Gunadi yang membuat Samirah semakin kesal.

"Aduh Gun... gimana cara mbak meyakinkan kamu? Itu Mursyidah dan laki-laki yang kamu lihat bersamanya kemarin itu bukan suaminya. Bahasa tubuh mereka saja berbeda, mereka terlihat asing dan kaku. Gun... Gun, kenapa kamu susah banget dikasih taunya. Ussy kamu lihat dan ussy yang di kenal istrimu itu sama, yaitu si Mursyidah makanya istrimu dapat coklat Dubai yang enak dan terkenal itu."

"Kenapa sih kamu dari tadi aku dengar menyebut-nyebut nama si Mursyidah? Terus sekarang ngomongin coklat Dubai segala? Belum puas sama coklat punyaku yang kamu habiskan itu? Berharap si Mursyidah pulang dan membawa coklat yang banyak untuk kamu? Mimpi! Jangan harap semua itu terjadi! Aku pastikan kamu tidak akan pernah bisa mendapatkan coklat itu. Aku akan katakan pada si Mursyidah jika kamu adalah orang pertama yang menginginkan adikmu menikah lagi," omel Astuti yang tiba-tiba saja muncul di pintu. Istri kedua Gunadi tersebut menyerocos tiada henti sambil berjalan mendekati Gunadi lalu merebut kunci motor yang ada di tangan Gunadi.

"Mbak Samirah yang terhormat aku tau kalau kamu tidak menyukaiku tapi bukan berarti kamu boleh atau pun bisa memaksa adikmu untuk datang menemui si Mursyidah itu, kecuali atas ijin dariku. Terus soal mbak Ussy yang kamu katakan Mursyidah itu salah besar. dia itu masih sangat muda dan juga masih kuliah. Jadi stop sekarang omongan tentang si Mursyidah!"

Astuti menatap garang pada kakak suaminya tersebut.

Sejak awal dia masuk ke rumah ini, Samirah itu bawaannya selalu mengajak ribu Astuti. Itu yang membuat Astuti tidak pernah berbicara baik-baik padanya.

"Dek, kunci motor mas mana? Biar mas pergi ke sana untuk mastiin "

Tangan Gunadi terulur meminta kunci motor miliknya yang disimpan sang istri.

"Ngapain ke sana? Nggak boleh, kamu nggak boleh ke sana. Kalau bener si Mursyidah udah pulang kamu tetap nggak boleh ke sana kecuali aku ikut!" Sentak Astuti.

Wanita itu menatap Samirah sejenak kemudian mendengus sambil melentikkan badannya dan gegas masuk ke dalam rumah. Suara pintu yang dibanting keras membuat Gunadi dan Samirah saling berpandangan.

"Cemen!" Cibir Samirah.

Sama seperti Astuti, kakak Gunadi itu melentikkan badannya dan berlalu dari hadapan adiknya tersebut.

Gunadi menghela napas berat lalu mendekati pintu dan mengetuknya pelan.

"Dek... Buka pintunya dek! Mas mau masuk, mas mau mandi ini. Badannya udah bau keringat. Dek...."

**

Pagi harinya....

Setelah melalui drama panjang meminta ijin pada Astuti agar diizinkan berangkat ke kios, akhirnya Gunadi dapat juga keluar dari rumah dengan membawa motornya.

"Awas saja kalau kamu bohong dan pergi ke rumah istrimu itu, aku pastikan semua isi rumah ini kosong dan kamu juga nggak akan bisa bertemu Celia lagi!" ancam Astuti saat Gunadi baru menyalakan mesin motornya.

Gunadi hanya bisa pasrah dan mengangguk lemah.

Sejak semalam istrinya itu tidak berhenti mengomel melarang Gunadi pergi ke rumah orang tua Mursyidah.

"Aku berangkat dulu ya dek..." pamit Gunadi pada istrinya. Pria itu menjalankan motornya pelan agar istrinya itu tidak curiga.

Pagi ini dia memang akan membuka kiosnya terlebih dahulu lalu menitipkan pada pada pedagang di sebelahnya. Setelah itu Gunadi akan pergi menemui Mursyidah. Setelah memikirkan kata-kata kakaknya, Gunadi sekarang sedikit ragu dengan penglihatannya

Sendiri.

Semalaman hatinya gundah memikirkan istri pertamanya itu. Dulu mungkin dia tidak akan keberatan jika istrinya itu meminta cerai jika suatu saat perkawinannya dengan Astuti ketahuan. Namun, setelah melihat perubahan istri pertamanya itu hati Gunadi pun ikut berubah. Istrinya itu sangat cantik dan tentunya saja banyak duit. Bagaimana mungkin Gunadi mau melepaskan wanita secantik itu dan banyak duit pula. Gunadi tidak mau kehilangan pendapatannya selama ini.

Selesai membuka kios dan menitipkannya pada tetangga sebelahnya, Gunadi memacu motornya menuju kediaman ibu Mursyidah yang telah tiada. Di pertigaan jalan menuju jalan besar Gunadi melihat sebuah mobil mewah yang melaju menjauh. Mobil itu dari arah kampung Mursyidah dan menuju jalan raya yaitu jalan besar yang biasa di lalui kendaraan umum seperti angkot bahkan juga bisa besar antar kota.

Gunadi melambatkan laju kendaraannya saat memperhatikan mobil yang semakin menjauh itu seraya berpikir siapa tetangga Mursyidah yang mempunyai mobil semewah itu. Gunadi memperhatikan setiap rumah yang dia lewati seraya memantaskan rumah mana yang cocok dengan mobil mewah tersebut.

Karena terlalu sibuk mengamati rumah di sepanjang jalan, Gunadi tidak menyadari sudah melewati rumah yang dia tuju. Gunadi kembali memutar motornya. Dari kejauhan tampak Handika menuntun dua ekor kambing.

Gunadi hendak memanggil remaja tersebut, tapi diurungkannya khawatir remaja lelaki itu juga akan berbohong padanya. Pastilah cucu mbok Walijah itu ikut dalam kelompok persekongkolan merahasiakan kepulangan Mursyidah.

Gunadi ingin langsung memergoki Mursyidah di rumahnya. Pria itu mematikan mesin motornya agar tidak menimbulkan suara, lalu menuntun motornya tersebut memasuki halaman rumah yang tampak sepi. Pintu rumah tertutup rapat dan tidak jejak kehidupan sama sekali di sana.

Gunadi meninggalkan motornya terparkir di halaman. Pria itu berjalan menaiki lantai teras dan menggedor pintu dengan sangat kencang.

"Aliyah! Buka pintunya! Saya tau kamu ada di dalam! Aliyah!" Teriak Gunadi kencang.

1
Siti Zaid
Author..terima kasih selalu update ceritanya berkali2...cerita makin menarik..kakak tunggu terus sambungan cerita nya...🤭
Hasri Ani: heheee makasi kembali sudah mampir... 😁😁
total 1 replies
Siti Zaid
Malangnya mursyidah bersuamikan Gunadi..sepatutnya dia merasa bimbang dan risau akan keselamatan mursyidah..malah harta warisan yg difikirkan😠benar2 benalu siGunadi
Ma Em
Gunadi bkn nya sedih mendengar kabar bahwa Mursydah kecelakaan dan meninggal eh malah senang karena akan dapat warisan , tdk taunya Mursydah nya msh sehat segar bugar tambah cantik lagi pasti Amar akan menyesal .
CB-1
semakin menarik ceritanya..makasih author cantik sehat slalu biar makin banyak update nya
Hasri Ani: aamiin.. semoga suka dengan cerita nya😁😁
total 1 replies
CB-1
penasaran apa yg di sembunyikan kinasih
Siti Zaid
Author..terima kasih sudah update berkali2..terbaiklah👍👍👍
Hasri Ani: makasih kembali sudah mampir say... 😁😁
total 1 replies
Siti Zaid
Betapa tidak tahu malu Astuti..sudah rampas suami mursyidah..malah duit hasil titik peluh mursyidah pun dia nak juga..dasar benalu...😠
N Wage
semangat Thor...kutunggu lanjutannya.
N Wage
TOP👍👍👍👍♥️♥️♥️
aku suka cerita halu yg realitis.
N Wage
dan cahaya adalah anak Gunadi yg gak diakui oleh Gunadi.
N Wage
apakah Kinasih pernah selingkuh sama Gunadi?
Ma Em
Bagus Mursydah kamu jgn tertipu lagi sama suamimu yg mokondo itu Mursydah cuma di porotin duitnya doang untuk kasih menyenangkan istri mudanya juga keluarganya , balas semua perbuatan Gunadi yg sdh membohongimu Mursydah buat si Gunadi menyesal .
Hasri Ani: sabar saaayyy sabaaar🤭🤭🤭
total 1 replies
Siti Zaid
Geram banget pada Gunadi..bohong terus ya hidupnya sekarang..takut ketahuan...sayang semua kelakuan busuknya sudah diketahui sama mursyidah...
Siti Zaid
Terima kasih author selalu update ceritanya...👍👍👍penasaran apakah ada rahsia yg disembunyikan kinasih..
Siti Zaid
Nyaris ketahuan sama Gunadi..kalau ketahuan bisa2 nya gagal rancangan mursyidah...
Ma Em
Sudah tdk sabar Thor Mursydah bertemu dgn Gunadi setelah melihat Mursydah cantik pasti Gunadi kaget , tapi Mursydah tetap hrs cerai sama Gunadi biar Mursydah berjodoh dgn ayah temannya Amar 😄😄
Hasri Ani: 🤣🤣🤣ketika jodoh diatur netizen🤣🤣🤣.. hehehe makasi sudah mampir semoga tetap suka ceritanya..
total 1 replies
Siti Zaid
Author ditunggu lanjutannya ya..nak lihat bagaimana mursyidah membalas sakit hatinya pada suami dan juga madunya😠
Hasri Ani: makasi say sudah mampir.. sehat selalu
total 1 replies
Siti Zaid
Terima kasih author sudah update beberapa episode lagi👍👍👍
Siti Zaid
Mursyidah..perempuan yg dikhinati itu harus kuat dan tabah..bangunlah dan balas semua perbuatan suami mertua dan madu mu itu...biar mereka menyesal kerana telah mengkhanati kamu😠
Siti Zaid
Cerita yg menarik..author anda hebat kerana bisa bikin cerita bisa bikin hati panas bila membacanya..terbaik👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!