NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Almayra

Takdir Cinta Almayra

Status: tamat
Genre:Romantis / Sudah Terbit / Dijodohkan Orang Tua / POV Pelakor / Tamat
Popularitas:23.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Shan Syeera

Tidak ada seorang pun yang bisa menebak takdir Tuhan untuk perjalanan hidupnya.

Almayra adalah seorang gadis biasa yang berasal dari keluarga sederhana.
Dia tidak pernah bermimpi untuk menjadi orang ketiga dalam kehidupan rumah tangga orang lain.

Namun takdir Tuhan justru membawanya kesana.
Apa yang bisa dilakukan kalau Tuhan sudah menentukan segalanya.
Almayra hanya bisa menjalani semuanya dengan iklhas dan mencoba menerima kenyataan.

Air mata, bahagia, susah, senang dan perjalanan hidup yang penuh liku mewarnai kehidupan Mayra setelah dia terpaksa menerima keinginan sang Ayah untuk menjadikan nya istri kedua seseorang.

Bagaimana akhir kisah hidup kita, kita jugalah yang dapat menentukan.
Hanya dengan kesabaran dan ketegaran semua akan berakhir indah pada waktunya.

Yuukk..kita simak bagaimana Mayra menjalani kehidupan kerasnya..!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shan Syeera, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Kesal

Di ruangan kantor CEO Moolay Group, Agam terlihat sedang berkutat dengan segala kesibukannya.

Membolak balikan berkas yang menumpuk diatas meja kerjanya.

Namun walau dengan sejuta kesibukan yang menyita waktunya dia masih tetap terlihat tampan dan gagah seperti biasa. Bahkan terlihat lebih macho dan gentle.

Suara pintu di ketuk, tidak lama Lee muncul menghampiri Dirga, dan berdiri dihadapannya.

"Kau sudah dapatkan informasi nya Lee?"

Tanya Dirga, tapi masih tetap dengan kesibukannya.

"Sudah Tuan.."

"Bagaimana hasilnya..?"

"Tuan Agam..memang memiliki perasaan khusus pada nyonya tuan..sudah sejak lama..!"

Dirga menghentikan aktifitas nya. Wajahnya terlihat berubah dingin.

"Bagaimana dengan wanita itu?"

"Nyonya...nyonya juga sepertinya punya perhatian lebih pada tuan Agam..mereka hanya belum saling terbuka saja..!"

Ucap Lee terlihat ragu. Dia menundukkan kepalanya.

Wajah Dirga mengeras. Entah mengapa dia merasa seakan dadanya ada yang menghantam.

"Sejak kapan mereka dekat?"

Suara Dirga terdengar berat. Tangannya terkepal.

"Sudah sejak mereka kuliah Tuan..tuan Agam adalah senior nyonya di fakultasnya.."

Jawab Lee, dia melirik sedikit ke arah bos nya, melihat reaksi tak biasa dari bos nya itu.

Dirga meremas kertas yang ada diatas meja.

Raut mukanya terlihat kelam.

"Pastikan mereka tidak macam2 di belakangku..

Aku tidak ingin orang tuaku mengetahui bahwa wanita yang dipilih untuk melahirkan keturunan ku mempunyai hubungan dengan laki2 lain..apalagi laki2 itu adalah Agam...!"

Ucap Dirga dengan suara penuh penekanan.

Lee mengangguk.

"Baik Tuan..!"

"Tempatkan dua orang agen terbaik untuk mengawasi wanita itu..!"

"Siap tuan..!"

Ucap Lee tegas. Dirga mengibaskan tangan, dan Lee pun paham, dia bergegas pergi keluar dari ruangan bos nya itu.

Dirga memijit pelipis nya, kemudian meremas kepalanya melepas desakan perasaan aneh yang membelenggu hatinya. Entah kesal, marah atau apalah dia tidak tahu pasti apa yang tengah di rasakannya.

Dalam keadaan yang kacau seperti itu, di pintu muncul Eveliyn dengan wajah merajuk dan cemberut.

Dia menghampiri Dirga kemudian langsung duduk diatas pangkuan Dirga.

"Honey..Aku sedang kesal..!"

Ucapnya merajuk. Dirga mencoba tersenyum manis sambil memeluk pinggang ramping Eveliyn.

Kemudian mengelus wajah cantik istrinya itu dan mengecup bibirnya yang merah merekah menggoda.

"Ada apa baby...kenapa marah-marah?"

Tanya Dirga menatap lembut wajah Eveliyn.

"Itu loh honey..Agam mengatakan, bukan aku yang akan membintangi iklan projek barumu..padahal aku sangat berharap bisa ikut berkontribusi dalam projek ini..!"

Jawab Eveliyn dengan suara mendesah manja .

Dirga terdiam, alisnya tampak bertaut.

"Kenapa..apa ada masalah?"

"Dia bilang bos CSA menginginkan orang lain yang membintanginya..! dia merendahkan aku honey.. jelas2 tidak ada yang lebih pantas dari aku..Lagipula aku adalah istri dari pemilik proyek besar ini.."

Ucap Eveliyn kesal. Dirga menatap Eveliyn.

"Dia mengatakan siapa yang akan menggantikan mu?"

"Tidak..! katanya itu rahasia Bos CSA itu, karena dia sendiri yang akan memilihnya..!"

Dirga menarik napas. Dia kembali mengelus wajah Eveliyn yang berada di depannya. menarik posisi tubuh Eveliyn untuk duduk berhadapan denganya dengan posisi yang sangat intim.

"Itu adalah urusan tim pemasaran..aku tidak berhak ikut campur.. perusahaan CSA adalah pelaksana projek ini..jadi ini tanggung jawab mereka..!"

"Tapi honey..aku sangat menginginkan ikut andil dalam projek ini.."

"Baby..kau sudah sangat sibuk akhir2 ini sampai tidak ada waktu buatku, untuk apa kau ikut terjun dalam iklan ini..sudahlah biar itu jadi urusan mereka..!"

"Honey...eemm..!"

Bibir Dirga sudah ******* bibir lembut Eveliyn.

Dan Eveliyn pun tidak berkutik lagi, mereka terhanyut dalam ciuman mesra penuh hasrat..

Keduanya bercumbu panas di atas kursi kerja Dirga hingga menerbangkan beberapa berkas diatas meja..

******

Hari ini Mayra harus lembur sampe jam 8 karena banyaknya kerjaan yang harus di selesaikan.

Hingga akhirnya jam pulang pun tiba, Mayra segera mengemasi barang pribadinya. Tubuhnya sudah sangat lelah karena seharian bepergian menemani Agam bertemu beberapa klien.

"May..apa boleh aku mengantarmu pulang?"

Suara Agam mengagetkan Mayra yang sedang sibuk berkemas. Mayra tampak terdiam bingung.

"Tidak usah Mas..aku sudah memesan taxi barusan..!"

Kilahnya, dia bingung, kalau diantar Agam nanti dia curiga karena sekarang dia pulang bukan ke rumah ayahnya.

"Batalkan saja..sudah lama aku tidak mengantarmu pulang..ada yang ingin ku bicarakan.."

Ucap Agam. Mayra semakin bingung.

"Please May..jarang2 juga kan aku mengantarmu pulang..?"

Agam merajuk setengah memaksa.

"Lagipula ini sudah sangat malam..aku takut terjadi apa-apa sama kamu.."

Kembali Agam memaksa. Mayra mendesah, dia menatap Agam yang juga menatapnya penuh harap.

"Baiklah..tapi aku tidak pulang ke rumah Ayah sekarang mas.."

"Kenapa ? apa kau sudah pindah ? kemarin waktu aku tawarin fasilitas kantor kamu menolaknya?"

Agam mengernyitkan alisnya.

"Aku tinggal di apartemen temanku mas..Ada sedikit masalah dengan ayah.."

Ucap Mayra pelan. Dia menarik napas resah.

Agam menatap lembut wajah Mayra.

"Baiklah..ayoo..!"

Ucap Agam kemudian. Dan merekapun akhirnya berjalan beriringan meninggalkan ruangan.

Agam ternyata membawa mobilnya sendiri tanpa sopir, Mayra terlihat sedikit risih untuk masuk kedalam mobil Agam, namun karena Agam meyakinkan dengan senyum manis nya, akhir nya dia nurut juga.

Mereka kini sudah diperjalanan pulang, suasana hening, hanya suara halus mobil yang terdengar.

Agam tampak melirik memperhatikan Mayra yang sedang melihat keluar jendela.

Hati Agam sudah tak kuat lagi untuk terus menyembunyikan perasaan nya pada Mayra.

Dia takut Mayra di gaet laki2 lain..Mengingat hampir semua lelaki yang bertemu dengan Mayra sepertinya memiliki perhatian khusus padanya.

"May..kita mampir dulu ke kafe ya untuk makan malam.."

Ucap Agam ragu-ragu. Mayra tersentak, dia menatap Agam yang sedang terfokus ke jalan.

"Maaf gk bisa mas..ini sudah malam..aku malu sama temanku kalau sampai telat pulang..!"

Sergah Mayra cepat. Sebenarnya saat inipun Mayra sedang resah, dia takut kalau Dirga mengetahui dirinya diantar pulang oleh Agam.

Wajah Agam tampak kecewa.

"Tapi aku lapar banget May..apa kau mau kalau aku kelaparan.."

"Tapi Mas aku gak bisa.."

"Baiklah..biarkan saja bos mu ini kelaparan..!"

Agam kembali merajuk dengan wajah dibuat sedih.

Mayra kembali menatap Agam, dia tidak tega..

Apapun yang terjadi sekarang, Agam adalah laki-laki yang pernah di impikannya, dan sekarang pun perasaan itu masih tersimpan rapi di hatinya.

"Anggap saja kamu menemani bos mu makan May.."

Kembali ucap Agam mencoba menggoyahkan pendirian Mayra..

Mayra mendesah pelan.

"Yasudah..ayo kita kesana..!"

"Yess..!" Agam berseru girang.

"Maass iihhh..."

"Hee..maaf kelepasan.."

Agam tersipu, wajahnya memerah.

Akhirnya mobil Agam pun meluncur menuju kafe elite langganan nya.

Agam mengajak Mayra duduk di tempat yang agak privat di kafe itu.

Ruangan ini biasa di pake oleh orang-orang dari kalangan atas saja .

Mereka memesan makanan yang tak terlalu berat.

Tidak menunggu lama akhirnya makanan yang dipesan pun datang.

Dan mereka menyantap nya dengan tenang.

Selama menikmati makanannya Agam sesekali menatap wajah Mayra yang tenang sedang menikmati makan malamnya.

Agam memantapkan hati untuk melepaskan segala beban perasaan nya malam ini juga.

Tidak jauh dari tempat duduk mereka, yang berada di sebrang ruangan dan hanya terhalang oleh dinding kaca, terlihat ada sepasang mata yang sedang memperhatikan mereka dengan tatapan tajam dan sorot mata yang tidak bisa dibaca.

"Honey..apa yang kau lihat, ayoo cepat makan, atau mau aku suapin..?"

Suara merdu di samping nya menyadarkan sosok yang sedang memperhatikan interaksi antara Mayra dan Agam tersebut.

Yaa..mereka adalah dan Dirga dan Eveliyn yang juga tengah makan malam di kafe tersebut.

Agam melirik Eveliyn dan tersenyum canggung.

"Aku makan sendiri saja..!"

Ucapnya sambil kemudian menyuapkan makanan ke mulutnya.

Tapi kok.. rasanya benar-benar tidak enak ya..?

tidak berselera sama sekali..

Dirga seakan malas melanjutkan makan malam ini, entah kenapa pikirannya langsung kacau saat melihat kebersamaan Mayra dan Agam..

Wanita itu benar2 mengabaikan peringatannya, awas saja nanti, lihat apa yang akan di terimanya.

Gumam Dirga dalam hati penuh kekesalan..

******

TBC...

1
Sandisalbiah
mengulang baca tp tetap bab ini pengen banget rasanya tampol kepala Dirga krn arogannya it.. siapa yg menyangka dia bakalan bucin gila ke Matra akhirnya..
Vivia
/Frown//Smile//Shame/
juwita
suruhan si evelyn mgkn
juwita
kan bisa g ush berhub badan di suntikan aj. biar nanti pas di cerai mayra msh segel. melahirkan di operasi. dasarnya aj emg si Dirga pingin ngerasain yg msh segel. krn istrinya mgkn pas nikah udh g bersegel x
juwita
g ada harga nya wanita di mata org ky. pdhl dia jg terlahir dr rahim wanita. jgn lemah.mayra hrs kuat kalo lun km hamil bw anak mu jgn di tinggalkan sm mrk tar anak mu di siksa lg sm si Evelyn
juwita
jgn" istrinya pertama Dirga pny selingkuhan
juwita
knpa ayahnya g bilang klo dia di jadikan istri kedua? kasihan jd nya
juwita
mampir
Najwa_auliarahma
kak boleh tau almayra artinya apa, pengen deh nanti kalo anakku perempuan tak kasih nama almayra😁
Yeki Pratama
Luar biasa
Nur Aini
membaca ber kali2 GK bosen,knp gk ada karya baru y
Ruswa 123
yang komen g punya hati
Ayani Lombok
baca ulang ditahun 2025
Han Lifa
Luar biasa
Khadijah Nafisah
heemm
Hj Rabiah
Kecewa
Khairul Azam
mayra menye menye, kenapa gak ditembak langsung end aja evelyn.
Khairul Azam
yg salah disini itu dirga sama istripertamanya, kenapa cuman istri pertamanya aja yg dapat hukuman, sedangkan dirga bebas hilang sitri pertama masih ada cadangan istri lainnya, cih menjijikan. ini lah yg aku paling benci baca novel kisah poligami, apa pun itu alasannya menurutku pologami itu merugikan pihak wanita, pologami skrng dan poligami yg nabi kita jalankan sangat berbeda, klo skrng itu cuman memburu dan memuaskan nafsu
Silvi Vicka Carolina: kata laki laki ngikutin sunnah nabi ...tapi tidak mendalami apa ketentuan yang namany poligami ...
total 1 replies
Khairul Azam
udah sama arion aja, dirga gak tegas ini sama istri pertamanya
Khairul Azam
bodoh mayra disembunyikan terus, dirayu dikit merona malu malu cih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!