susi yang mengalami kecelakaan mobil saat akan pergi untuk lomba memasak, dinyatakan meninggal ditempat dan tewas seketika, akibat benturan keras. para fans nya begitu sedih seketika, apalagi Susi termasuk salah satu blogger terkenal di jamannya itu.
tapi bukannya meninggal dengan tenang, dia malah masuk ke tubuh wanita kejam yang menyiksa anak anak tiri nya sendiri. tak hanya itu, dia juga menyiksa mertua nya setiap kali mengalami kesulitan ekonomi. jiwa nya telah berganti, membuat nya merubah dunia kuno untuk lebih maju dari sebelum nya, bagaimana kelanjutan nya, yuk simak....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.2
Nenek Re dan paman Chen terburu buru memasuki gubuk tua itu, dan melihat ke arah kamar Fili terlihat kosong.
"Loh, dimana Fili berada." ucap Nenek re dengan wajah cemas dan takut nya.
"Nyonya tua re, dimana nak Fili berada. Apa yang terjadi sebelumnya?" tanya paman Chen yang berusaha menenangkan kecemasan nyonya tua re.
"Chen, aku tak tau. tadi dia masih berada di sini."
Sander dan juga Sachi yang mendengar kepulangan nenek Meraka, langsung datang berlari menghampiri nenek re.
"Nenek."pekik kedua nya dengan wajah yang senang.
"Sachi! Sander! dimana ibu kalian?"
"Nenek, wanita itu berada di sumur belakang. seperti nya sedang mandi."
"Oh, syukurlah. Aku kira dia pergi dan ingin bunuh diri lagi." ucap nenek re dengan wajah yang sudah tak cemas seperti tadi.
"Kalian tak apa apa kan. Apa ibu kalian menyakiti kalian?" tanya paman Chen yang menimpali.
"Tidak paman, dia tak menyakiti kami. Tadi saat dia ingin ke sumur, kami berdua bersembunyi." ucap sander yang menjelaskan .
"Chen, bisakah kau menunggu sebentar. Aku ingin meminta mu untuk memeriksa nya saat ini. aku takut wanita itu terjadi sesuatu." ucap nenek re dengan penuh harap
paman Chen buru buru menjawab, " nyonya tua re, jangan khawatir. Aku akan menunggu nya setelah selesai mandi. Kamu terlalu rendah hati nyonya tua re. padahal menantu Fili sangat kejam kepada kalian bertiga."
Nenek re merasa tak nyaman dengan ungkapan dari paman Chen. Jadi nya dia dengan sepat menjelaskan kejadian yang sebenarnya.
"Menantu Fili tak sepenuhnya salah Chen, ini salahku. Dia hanya korban yang menjadi kesepakatan ku dengan keluarga Victor saat itu. Gadis itu sebenarnya tak bersalah sama sekali."
"Semoga menantu Fili bisa berubah nyonya tua. Aku begitu prihatin dengan kondisi kalian bertiga." ucap paman chen sambil berdoa.
Sedangkan di dekat sumur yang sudah terlihat tua itu, Fili mencoba menimbah air untuk membasuh beberapa anggota tubuh nya yang sudah mulai merasa tak nyaman.
"Ya ampun, bagaimana bisa aku hidup miskin seperti ini. Dan bagaimana bisa menimbah air dan hanya mendapatkan seember air saja." keluh nya dengan nada frustasi.
Tapi tak lama, terdengar suara Ting!
10% 20% 30%....80%90%100% berhasil.
Ruang penyimpanan yang selama ini dianggap nya mustahil. ternyata ada. dia sampai terpaku seketika.
"Apa, bagaimana bisa?" pekik nya dengan wajah kaget.
Dia mencoba masuk ke dalam ruangan tersebut, dan terlihat di ruangan tersebut sudah tersedia berbagai makanan, minuman bahkan ruangan nya seperti minimarket yang cukup luas. Ini bener bener mustahil untuk nya. Tak hanya itu, tanah nya juga sangat luas, bisa untuk berkebun. Pikir nya langsung melihat beberapa tanah subur disana.
"Ini bener bener ajaib, apakah aku sedang bermimpi?" ucap Fili dengan wajah tertegun nya
Fili berjalan menuju ke arah makanan ringan dan mencoba membuka bungkus nya, dan merasa sangat bahagia sekali. Sebab ini bener bener nyata.
Setelah kekenyangan di dalam ruangan penyimpanan tersebut, Fili segera mandi, dan tak lupa pula dia mengambil sabun di ruangan penyimpanan nya itu.
Fili mencium aroma sabun yang cocok di tubuh nya, dan tersenyum bangga."Humm, wangi." gumam nya sambil terkekeh kecil sebab sabun tersebut mengandung beberapa pencerah kulit.
"Ya ampun, kulit wanita ini sangat hitam dan kusam. aku harus merawat nya seperti tubuh ku sendiri. aku akan merawat kulit dan wajah mu Fili, mulai sekarang." gumam nya sambil bersenandung kecil di kamar mandi yang berada di luar.
Zaman kuno ini, semua kamar mandi, biasanya berada di luar. hanya orang orang kaya saja yang memiliki rumah yang besar, yang kamar mandi nya berada di dalam. Di desa ini juga , para penduduk nya hanya mengharapkan hasil panen saja. Dan berburu hewan liar di hutan dan gunung yang tak jauh dari desa Hawai.
Setelah selesai mandi, fili mulai bersiap siap berpakaian. Baju yang digunakan juga begitu sederhana dan tampak sudah sangat tak layak di pakai.
"Kalau ngambil di ruangan penyimpanan, pasti akan banyak yang curiga. Sebaiknya aku bertahan saja dengan baju baju ini dulu." gumam nya sambil berjalan menuju ke gubuk reyot yang sekarang menjadi tempat tinggal nya.
Ternyata nenek tua dan juga orang asing sudah menunggu nya sejak tadi.
"Fili, ayo duduk lah Disini, periksa dulu kondisimu saat ini. Paman Chen ini tabib desa, aku memanggil nya untuk mu."
Fili merasa begitu bersalah, dan merasa begitu terharu dengan kebaikan nenek tua itu. padahal sudah jelas, bahwa pemilik tubuh ini suka menyakiti nya dan juga anak anak tirinya sendiri.
Dengan pasrah, Fili mengangguk dan membiarkan tabib itu memeriksa tubuh nya. "Baiklah." ucap nya dengan suara yang pelan.
Nenek re, dan juga paman Chen merasa lega, karena Fili tak melawan ataupun tak berteriak seperti biasanya.
Setelah di periksa, tabib itu mengatakan, bahwa kondisi Fili begitu serius, dia terkena amnesia atau lupa ingatan saat ini. Sedangkan Fili yang mendengar nya hanya terkekeh geli saja. Dia sudah tau semua tentang pemilik tubuh ini. Tapi tak menyangka bahwa tabib itu mengatakan kondisi nya cukup serius.
Nenek re, hanya menghela nafas berat nya. Dia begitu kasihan dengan menantu nya itu. berharap menantu nya sembuh dan kembali normal seperti biasa nya. Tapi di satu sisi dia bersyukur, dengan begitu Fili tak memukuli cucu cucu nya lagi.
"Tabib Chen, terima kasih banyak atas bantuan mu. Kalau aku memiliki uang nanti, aku akan membayar jasa mu ini."
"Nyonya tua re, aku membantu nya dengan ikhlas, jangan membayar nya. Aku berharap menantu keluarga coksu segera pulih." ucap paman Chen dengan tersenyum tulus nya.
mendengar ucapan tabib Chen, nenek re berterima kasih atas kebaikan darj tabib Chen, suatu hari nanti dia akan membalas nya.
Sander dan sachi, hanya berdiam diri di belakang, Mereka tak menyangka kondisi ibu tiri nya separah itu.
Fili yang masih terbengong bengong pun membuat nenek re merasa simpati, dia mengira Fili begitu berubah dan menjadi sosok yang berbeda.
"Nenek! apa kita akan makan hari ini?" tanya Sachi yang merasa perut nya kosong setelah semalaman tak makan dan hanya minum air putih saja.
Mendengar ucapan anak nya, membuat hati Fili terenyuh, sungguh dia tak menyangka kondisi keluarga ini bener bener sangat miskin.
"Nenek, akan mencari sesuatu di hutan untuk kalian. Jangan kemana mana ya, nenek akan kembali." ucap nenek re yang merasa harus mencari makan untuk cucu dan juga menantu nya yang sedang sakit itu.
"Tunggu, Bu!"
Nenek re merasa heran, kenapa Fili memanggil nya. "Fili, apa ada sesuatu yang kau inginkan?"
"Bu, biar aku saja yang akan mencari makanan hari ini, sebaiknya ibu beristirahat saja dan jaga anak anak."
Ketiga orang itu tersentak kaget, tak percaya sifat fili yang arogan sekarang berubah menjadi sangat lembut. Dan akan mencari makanan untuk Mereka. Bahkan nenek re merasa dewa telah membuat menantu nya berubah. Ini adalah hal yang sungguh mengharukan.
David beneran meninggal g' sich.
makasih thor
pertanyaan nya David itu sebelum hilang apakah sdh nikah? trus dapat anak kembar? trus fili d jual keluarga nya ke ibu re utk anak angkat nya David..
flashback donk Thor yg anak kembarnya dapat dari mana asal usul nya tu.. biar jelas.. karena di sini fili ibu tiri kan