Misda terpaksa harus bekerja di kota untuk mencukupi kebutuhan keluarga nya. Saat Dikota, mau tidak mau Misda menjadi LC di sebuah kafe. Singkat cerita karena godaan dari teman LC nya, Misda diajak ke orang pintar untuk memasang susuk untuk daya tarik dan pikat supaya Misda.
Bagaimana kisah selanjutnya? Ikuti cerita novelnya di SUSUK JALATUNDA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naim Nurbanah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1
Misda terpaksa harus bekerja di kota untuk mencukupi kebutuhan keluarga nya. Saat Di kota, mau tidak mau Misda menjadi LC di sebuah kafe. Singkat cerita karena godaan dari teman LC nya, Misda diajak ke orang pintar untuk memasang susuk untuk daya tarik dan pikat supaya Misda.
Bagaimana kisah selanjutnya? Ikuti cerita novelnya di SUSUK JALATUNDA
☠️☠️☠️☠️☠️
Di tempat lain, di dunia hiburan.
Di sebuah kamar apartement, seorang wanita muda sedang bergelayut manja dengan seorang pria setengah baya. Di duga pria itu memiliki kedudukan yang cukup penting di industri hiburan khusus nya di bidang perfilman dan dunia modeling. Pria itu bernama Handoyo, seorang pria yang sudah beristri. Namun kebiasaan nya selalu mencari mangsa artis maupun model pendatang baru untuk diajak nya berkencan. Sedangkan wanita muda itu sebut saja Rosminar yang notabene seorang model dan aktris muda pendatang baru.
Rosminar gadis muda yang tentu saja sudah diragukan keperawanannya. Setelah kesuciannya telah ia jual pada sang produser untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi impiannya yaitu menjadi bintang di dunia hiburan. Handoyo cukup konsisten memenuhi semua janji-janjinya terhadap wanita yang sudah ia kencaninya. Rosminar dalam satu tahun belakangan ini telah meroket dan melambung namanya setelah membintangi sebuah film horor.
Sekarang ini Rosminar berusaha merayu sang produser untuk kembali mendapatkan posisi yang bagus di film terbaru yang akan didanai sang produser. Handoyo yang bermulut manis dan penuh bujuk rayu tentu saja dengan mudah mengucapkan janji.
"Om Han! Om harus menepati janji om, loh. Pokoknya aku tidak mau kalah dengan Amely. Peran utama harus aku dapatkan," rengek Rosminar dengan manja dan suara mendesah.
Kedua tangannya ia kalungkan di leher sang pria setengah baya yang berbadan atletis dan berwajah cukup tampan.
Handoyo memang dikenal sebagai seorang pria Casanova yang suka bergonta-ganti pasangan. Padahal dirinya sudah memiliki istri. Belakangan ini istrinya telah melahirkan bayi mungil setelah beberapa tahun menantikan kehamilannya. Handoyo cukup senang bisa mendapatkan keturunannya dari wanita yang telah ia jadikan istri. Namun demikian kelakuan nakal Handoyo tidak diketahui oleh istrinya lantaran Handoyo selalu menunjukkan pria maupun suami yang penuh tanggungjawab.
"Hem, Amely? Siapa itu Amely? Yang mana orang nya?" sahut Handoyo dengan kening yang mengerut. Pria setengah baya yang terlihat gagah itu justru penasaran dengan nama yang sudah disebut oleh Rosminar. Rosminar semakin merapatkan tubuhnya hingga bagian dadanya menempel di dada bidang pria bersuami itu. Rosminar semakin menekan hingga Handoyo tersungkur jatuh di kasur kamar apartement Rosminar. Tatapan mata keduanya semakin menarik magnet diantara mereka. Hingga Handoyo tidak mampu menolak kembali godaan dan jiwa kelakiannya. Rosminar merasa penuh kemenangan bisa kembali menaklukkan pria bersuami itu.
"Amely yang genit itu, loh om! Wanita binal genit yang hanya mengandalkan besarnya buah dada nya saja. Padahal tidak memiliki kemampuan untuk berakting. Tidak seperti aku yang memiliki segudang prestasi dan kemampuan berakting," ucap Rosminar sambil mengusap bibir seksi pria beristri itu.
Handoyo kini sudah berada di bawah kungkungan Rosminar. Satu persatu kancing kemejanya kembali di buka oleh jari-jari lentik Rosminar. Tatapan penuh minat dan hasrat kembali bangkit oleh pria yang cukup atletis itu. Mungkin saja Rosminar telah jatuh hati pada pria beristri itu. Selain memiliki kekuatan dan kekayaan yang berlimpah, Handoyo memiliki kharisma yang cukup besar menarik minat wanita-wanita muda. Awalnya Rosminar hanya iseng saja menerima tawaran yang menggiurkan dari sang manajer. Namun setelah bertemu langsung dengan Handoyo, Rosminar semakin tertarik dan penasaran. Handoyo cukup menarik dan lembut pada seorang wanita. Hal itulah yang disukai oleh Rosminar. Maka dari itu Rosminar ingin mengikat Handoyo walaupun hanya sebatas menjadi kekasih gelapnya atau wanita kencannya saja. Rosminar tentu saja tahu kalau sang produser itu sudah memiliki istri dan anak balita.
Dengan senyum lebar, Handoyo menatap penuh minat pada Rosminar. Sejurus kemudian pria itu mengusap kening Rosminar dengan penuh kelembutan.
"Jangan khawatir, sayang! Kamu akan mendapatkan peran utama di film itu. Karena kamu selalu bisa menyenangkan aku," ucap Handoyo dengan suara cukup berat. Rosminar yang berada di atas badan pria setengah baya itu langsung meraup bibir tebal pria setengah baya itu. Dengan rakus Handoyo membalikan keadaan hingga Rosminar kini sudah dibawah kendalinya. Wajah kemenangan terlihat jelas dari Rosminar. Dalam hati Rosminar mengucapkan mantra pemikat dengan menyebutkan nama lengkap Handoyo.
"Handoyo Sastroamidjojo, tunduk patuh lah padaku. Jangan sampai lepas dariku. Aku wanita satu-satunya yang bisa membuatmu jatuh hati dan terpedaya. Lupakan istrimu. Lupakan wanita lain selain aku," batin Rosminar sambil memejamkan bola matanya menikmati segala sesuatu yang membuatnya semakin menggila. Bukan hanya Handoyo yang seketika menjadi budak Rosminar. Rosminar pun sebenarnya telah jatuh hati dengan sang produser itu yang cukup matang dan perkasa. Selain itu pria beristri itu memiliki segala-galanya baik memiliki kekayaan yang tidak akan habis tujuh keturunan, Handoyo adalah kriteria pria yang disukai Rosminar untuk dijadikan pasangan hidup. Tentu saja harapan Rosminar adalah bisa merebut Handoyo dari istri dan anaknya. Rosminar ingin menjadi wanita satu-satunya untuk Handoyo.
"Rosminar, sayang! Kenapa kamu begitu cantik? Hem?" bisik Handoyo setelah beberapa menit mengeksekusi bibir tipis Rosminar dengan rakus. Bahkan kedua pakaian mereka sudah terbuka. Rosminar tersenyum penuh arti.
"Kamu suka, om?" sahut Rosminar dengan suara manja. Handoyo mengangguk. Sejurus kemudian tangannya kembali mengusap bibir tipis milik gadis yang sudah ia perawani itu dengan nilai yang cukup tinggi untuk membelinya.
"Panggil aku, Han saja, sayang. Mulai hari ini kamu adalah milikku. Demikian juga dengan aku," kata Handoyo dengan tatapan kosong menusuk manik mata Rosminar. Mendengar hal itu Rosminar kembali lega dan puas. Hatinya penuh kemenangan. Tidak rugi dirinya telah mendatangi orang pintar untuk memasak susuk pemikat. Tentu saja dengan tujuan untuk menguasai Handoyo untuk mendapatkan apa yang diinginkan oleh Rosminar termasuk mendapatkan posisi ketenaran di dunia modeling dan akting. Selain itu Rosminar ingin Handoyo menyukai dan tergila-gila terhadap Rosminar. Karena Handoyo lah yang telah merenggut kesuciannya dengan imbalan uang yang banyak dan mendapatkan posisi dan peran penting di film perdana yang dibintangi Rosminar saat itu.
"Tapi, om! Bukannya om sudah memiliki istri dan anak? Bagaimana dengan mereka?" Bisik Rosminar.
"Jangan pikirkan mereka. Aku menyukai mu, sayang! Istriku hanya sibuk dengan urusan rumah. Hingga lupa bagaimana menyenangkan suaminya. Kamu lain, sayang! Aku seperti nya sudah Tergila-gila dengan kamu," kata Handoyo.
"Ah gombal. Banyak aktris dan model yang om Han orbitkan. Aku yakin, om Han masih mengajak kencan mereka bukan?" sahut Rosminar. Suara tawa pria setengah baya itu memenuhi ruang kamar mewah itu.
"Benar! Tapi aku serius menyukai dan tergila-gila dengan kamu. Entahlah!" kata Handoyo.
"Kalau om Han serius menyukai ku, aku ingin om Han hanya milikku. Aku tidak ingin om Han berkencan dan bermain gila dengan wanita-wanita penggoda itu," ucap Rosminar.
"Oke, baiklah! Aku janji! Ayo ucapkan sayang padaku," sahut Handoyo sambil mengukung tubuh langsing milik Rosminar. Rosminar tersenyum nakal. Dia dengan mendesah dan manja mengucapkan rayuan mautnya pada pria setengah baya yang cukup gagah itu.