NovelToon NovelToon
The Petals Bride

The Petals Bride

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Terpaksa Menikahi Murid / Sugar daddy / Selingkuh / Cinta Terlarang / Poligami
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: DityaR

Evan Bramasta, cowok berbadan tinggi, kulit putih dan hidung bangir. Berusia 30 tahun yang berprofesi sebagai guru olahraga di sebuah Sekolah Menengah Atas dan sudah mempunyai seorang istri atas perjodohan dari orang tuanya. Istrinya bernama Sabina Elliana yang bekerja di sekolah yang sama dengan suaminya.

Beberapa bulan belakangan ini, Evan selalu memperhatikan seorang murid perempuan yang selalu membuatnya sakit di bagian bawah. Ia menginginkan gadis itu menjadi miliknya dengan cara apapun.

Namanya Ziyara Liffyani, gadis yatim piatu berparas cantik di usianya yang baru 17 tahun. Dia harus bekerja paruh waktu di toko buku untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.

Ziyara juga diam-diam sangat menyukai guru olahraganya itu. Apa pun akan Ziyara lakukan untuk menggapai cita-citanya dan mendapatkan keinginannya, termasuk menjadi istri simpanan guru olahraga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DityaR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Pergi Lagi, Ziyara!

“Mmhh ... elus terus Dad punya Babby! Tarik ...  Ehmm.”

“Ssshhh ...  iya Babby ...  aahh, leher Daddy diapain, Sayang.”

“Babby cupang Daddy!"

“Ohhhhhh.”

“Dad ...  itunya Babby gatel.”

“Ini udah Daddy garuk, Sayang.”

“Garukin pake itunya Daddyh ...  ahhh gatel banget, Dad.”

Perlahan Evan memasukan tombaknya ke rahim Ziyara dari belakang.

JLEEEBBBBB

“Uukkhhh.”

“Aaahh.”

“Langsung genjot Daddy!”

Evan langsung menggeber sesuai permintaan kekasihnya, tangan ia letak di punggung Ziyara, supaya tubuh Ziyara sedikit membungkuk.

“Aahh, aahh, aahh.”

“Aahh, aahh, aahh, baru seminggu enggak dijenguk, me-Q kamu tambah seret Babby.”

“Uhhhh. Punya Daddy juga tambah gede ...  aku suka.”

Evan membawa Ziyara berjalan ke arah arah dinding depannya dan merapatkan tubuh Ziyara ke dinding.

“Ohh, ngiluuuhh Daad ... aah.”

“Ssshhh berasa banget jepitan me-Q kamu Babby ...  Daddy enggak tahan.”

“Cium , Dad!” Ziyara memiringkan kepalanya dan mencium bibir kekasihnya.

Suara decapan mulut dan kulit bertemu kulit pun tak terhindar dari kamar kedap suara itu, Evan semakin mendorong kencang tombaknya ketika Ziyara ingin keluar.

“Aahh, aahh, aahh, Babby keluar Daddy ...  aaaaakkkkhhh.”

Setelah Evan membiarkan Ziyara puas dengan pelepasannya, kini ia membawa Ziyara menuju ke arah balkon. Dengan tombak yang masih menancap di dalam rahim kekasihnya, sampai di balkon Evan menyuruh Ziyara untuk memegang pembatas balkon itu dan mulai menggeber Ziyara kembali. Tangannya menangkup dada Ziyara yang tergantung bebas.

“Aahh ... ahhh ... aahh, Dad nanti ada yang lihat ...  ini masih siang. Ohh.”

“Gak ada sayaang ...  udah nikmatin aja Babby ... Ohh!”

“Aaahh, akkh ... aahh,  Daddyhh.”

“Iya, Sayang.”

“Babby pingin hamil kayak Buk Sabina ...  hamilin Babby, Dad!"

“Iya sayang ...  iyaa ...  nanti kamu pasti hamil kayak Sabina.”

“Ohh, terus, Dad ... habisin Babby! Bikin Babby hamil.”

“Aahhh, aahh, aahh, rasain punya Daddy sayang ...  rasain ini ...  aahh!!!”

“Ahh ... iya Dad terus ... terus Daddy ...  Babby mau keluar lagii ... aaaahhhhh.”

Ziyara sudah dua kali pelepasan karena tombak besar dan panjang kekasihnya, kini Evan mencabut tombaknya dan menggendong Ziyara masuk kembali ke dalam kamar, ia menidurkan Ziyara di atas kasur dan melebarkan paha kekasihnya.

Evan membuka lipatan rahim Ziyara dengan jari jempol dan telunjuknya lalu menyantap dan menyesap rahim kekasihnya dengan kasar. Ia gigit rahim itu dan di tusuk-tusuknya dengan lidahnya, Ziyara kelojotan dengan apa yang dilakukan Evan terhadap rahimnya. Ia senggol lagi mulutnya ke rahim Ziyara yang sudah sangat banjir.

“Ohh ...  Daddy ...  udah, Dad.”

“SLURP ... SLURP ... SLURP!”

“Daddy kangen sama tembem kamu sayang.”

“Aahh, udahhh ...  udah Dad ... masukin Daddy.”

Evan pun menyudahi acara menyantap rahimnya dan membawa tombaknya ke rahim Ziyara, ia hanya menggesek tombak itu dan ingin bermain-main sedikit dengan kekasihnya yang sudah nakal hari ini.

“Ehmm ...  Daddy ...  masukin, Dad.”

“Ssshh ... belum waktunya Babby.”

“Mmmhh ...  jangan mainin Babby, Dad ...  masukin sekarang.”

“Apanya yang di masukin, Sayang?”

“Titidnya, Dad ...  cepet.”

“Masukin ke mana?”

“Ke me-Q Babby, Daddy!"

Dan,

J

L

E

B

“Aaaahhhh.”

“Ssshhh ...  baru masuk punya Daddy udah diisep sama me-Q nakal kamu Babby ...  Ehmm.”

“Uhhhh ... pingin hamil, Dad.”

“Ahh ...  iya sayangku ...  Daddy hamilin kamu ...  ahhh ... ahh, aahh!"

“Aahh ... aahh, ahh, yang kenceng Daddy … Habisin me-Q Babby ...  habisin terus ...  aahh.”

Evan tak tahan mendengar kata-kata yang enak di dengar oleh telinganya, ia semakin sakau dan semakin brutal menggeber rahim kekasihnya.

“Aahh, aahh, aahh,  Babby ...  kamu makin bikin Daddy kepingin, Sayang!"

“Sini Dad, Babby mau cium.”

Evan menundukkan tubuhnya dan mencium bibir Ziyara, menyesap atas bawah bibir manis kekasihnya, menyantap dan saling berperang lidah, ciumannya turun ke dada yang kismisnya sudah sangat keras. Ia tarik kismis itu dengan mulutnya, mencubit dan memelintir dengan jarinya.

“Aahhh ... ohh, gigit, Dad.”

“Uukkhhh … ahh, aahh, ahh, enak banget Daddy.”

“Aaakkkh ... ahh ... aahh.”

“Aahh, aahh, ahhh genjot terus, Dad.”

“Babby.”

“Iya Daddy.”

“Jadi istri kecil Daddy ya , Sayang ...  mau ya cantik ...  ohh.”

“Babby masih sekolah, Dad.”

“Terus kenapa minta dihamilin sayang, hmm?”

“Aahh, biar Daddy enggak ninggalin Babby!"

“Ssshhh ...  Daddy enggak akan ninggalin kamu ...  Daddy sayang sama kamu ...  cinta sama kamu Babby.”

“Ahh ... ahh ... ahh ...  kalau Babby hamil baru Daddy nikahin Babby.”

“Ohhhh ...  janji ya enggak akan coba pergi ninggalin Daddyh lagi?”

“Ukkhh ...  Iyah, Dad ...  Babby janjii ...  Babby mau keluar Daddy ...  Ehmm.”

“Bareng sayang ...  ahh, ahh, ahh.”

“Aahh, ahh, aahh!”

“Daddy keluar ...  Daddy keluar sayang ...  aaahh!”

“Aaaaahh!”

Evan menghentakkan tombaknya dalam-dalam agar benihnya masuk dan tak ada yang terbuang ke rahim Ziyara, ia memeluk erat tubuh kekasihnya yang masih menikmati pelepasannya. Evan menciumi seluruh wajah Ziyara dengan sayang. Ia sangat berharap kekasihnya ini cepat mengandung benihnya dan ia dapat dengan segera menjadikan Ziyara sebagai istri kecilnya.

“Capek Babby?”

“He’em.”

“Nen nya makin cantik kalau banyak bekas cupangan Daddy kayak gini,” ucap Evan sambil mengelus bekas cupang nya di dada Ziyara.

“Ini juga banyak bekas cupangan Babby.” Ziyara menyentuh leher Evan.

“Jadi tato.”

“Lepasin Dad titidnya, ngeganjal.”

“Tadi aja ngerengek minta di masukin ...  masukin Dad Babby udah enggak tahan,” ucap Evan mengikuti perkataan kekasihnya tadi.

“Ihhhh Daddyyyy.”

“Hahaha merah gitu mukanya, iyaa ini Daddy cabut.”

PLOPP!!

“Sshhh.”

“Kenapa ... pingin dimasukin lagi?”

“Enggak yaaaa!”

“Inggik yiiiii!” Evan meniru lagi perkataan Ziyara.

“Daddy nyebelin, ih!”

CUP

Evan mengecup bibir kekasihnya dan bangun untuk mengambil HPnya yang berada di saku untuk memesan makanan. Ziyara yang melihat Evan memungut celananya pun langsung bangun dan bertanya dengan wajah yang sudah ingin menangis.

“Daddy mau ninggalin aku kayak kemarin lagi, ya?”

Evan menoleh ke arah Ziyara dan melihat mata kekasihnya sudah merah. Evan segera naik kembali ke atas kasur dan memeluk tubuh Ziyara.

“Daddy enggak pergi Babby.”

“Hiks ... hiks.”

“Kenapa sayang? Daddy enggak pergi loh ini, Daddy masih di sini.”

“Kenapa Daddy langsung mungutin baju sama celana Daddy? Daddy mau pergi, kan?” Daddy mau nemuin istri Daddy lagi dan ninggalin aku sendiri lagi.”

“Hahaha, Daddy mau ambil hp sayang.”

“Mau nelpon buk Sabina? Iya? Ya udah pergi aja sana sekalian, enggak usah balik-balik ke sini lagi.”

“Tuh tuh, kamu yang nanya kamu juga yang misuh-misuh sendiri, Daddy belum ngomong apa-apa padahal.”

“Jadi ngapain Daddy mau ambil HP? Biasanya langsung tidur di samping aku.”

“Mau mesen makanan sayaaaaang ...  enggak laper apa habis main?”

“Oh.” Hanya kata itu yang keluar dari mulut Ziyara.

“Hihh, untuuung sayang, untuuung cinta,” ucap Evan.

“Kalau enggak sayang dan cinta? Mau di apain?” tanya Ziyara.

“Mutilasi,” jawab Evan sembarangan.

“Daddyyyy, jahat banget ih.”

“Mangkanya pikiran kamu itu enggak usah kejauhaaan mikirnya, kamu nanya, kamu juga yang jawab, terus nanti sakit hati sendiri, ngomel sendiri, ujung ujungnya Daddy yang kena,” omel Evan.

“Ihhh iya iyaaa ...  ngomel Mulu dari tadi ...  gendong.”

“Hah?”

“Gendong Daaaad,” geram Ziyara.

“Ngapain? Mau main lagi emang? Mau Di mana?” tanya Evan beruntun.

“Mau mandi, Daddyyyy.”

“Ooooohhhh mau mandi, kirain.”

Evan langsung menggendong tubuh Ziyara dan membawanya masuk ke dalam kamar mandi, mendudukkan tubuh mungil itu di atas closet dan mulai mengisi bath up dengan air hangat.

Setelah bath up terisi air, Evan kembali menggendong tubuh Ziyara untuk berendam di dalam sana, ia ikut bergabung untuk berendam dan saling membersihkan badan.

“Mandi aja loh dad, enggak ada main main lagi!”

“Iya Babbyy,” jawab Evan dengan lesu.

1
NH..8537
smg ke depan Evan benar jadi suami yg setia🤭 udah mau jd Dady Evan..jd hrs jadi contoh yg baik buat anak..mu nti😁 lanjuttt Kaka 👍🙏😘
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Narimah Ahmad
mulai
NH..8537
bagus alur cerita..nya..lain daripada yg lain 😁
Elvania Dityara 🌸: maaciii kak 👀
total 1 replies
NH..8537
pagi" sdh baca yg..ah..uh..salut sm Kaka penulis..nya..tetap semangat slalu ya kak💪🙏😘
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
NH..8537
gaskeun kak👍smg Kaka sehat slalu 💪🙏
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Wiwit Widiarti
bagus cerai sj sabina banyak laki2 lain yg lebih baik di luaran sana sudah jelas2 evan gk cinta dan sudah nikah lagi dengan perempuan lain,semangat sabina cinta sendiri itu sakit tunjukkan klo kamu bisa 💪💪💪💪
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
$u$!
lama lama pusing aq bacanya
$u$!
isssss kayaknya lg puber tu p.gurunya
$u$!
ihhh kok kayak guruku waktu smk guru olahraga sama muridnya sendiri alhasil dinikahin juga karena hamidun 🙈🙈🙈🙈
Ceisye
jahat
Ceisye
kasihan muridnya
Ceisye
awal perselingkuhan bakal terjadi 🤭🤭🤭🤭. Pak guru Evan bisa ya???. 👍👍👍
NH..8537
salam kenal Kaka😁 lanjuttt 👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!