NovelToon NovelToon
Sang Penakluk Hati

Sang Penakluk Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Wanita Karir
Popularitas:44.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda RH

Memiliki watak yang berbeda dengan saudaranya yang lain, membuat Erina sulit diatur. Bahkan ia tidak mengindahkan permintaan orang tuanya untuk segera menikah. Ia lebih memilih tinggal di luar negeri dan sibuk dengan karirnya. Hingga pada suatu saat, ia tidak menyangka bisa berjumpa dengan seseorang yang dapat menaklukkan hatinya. Pertemuan mereka yang tidak disengaja mampu merubah kehidupan Erina. Meski awalnya ia tidak tertarik namun akhirnya ia yang tidak bisa menjauh darinya.

Laki-laki tersebut adalah seseorang yang juga sedang sibuk dengan dunianya sendiri. Namun setelah bertemu dengan Erina, ia mulai merubah pandangannya terhadap seorang wanita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Erina

Brak

Suara pintu kamar Erina menggema seisi rumah. Bagaimana tidak? Erina membanting pintu kamarnya dengan sangat keras. Ia emosi karena Ayahnya meminta dirinya pulang dengan alasan Oma dan Opanya sakit. Nyatanya itu hanya alasan Ayahnya agar Erina pulang dan mau dijodohkan dengan seorang laki-laki pilihan Ayahnya. Untungnya Oma dan Opa tidak sedang di rumah. Mereka menginap di rumah tua orang tuanya.

Dengan kesal Erina menjatuhkan dirinya di tempat tidur dan menangis sejadi-jadinya. Pasalnya demi bisa pulang je Indonesia, Erina sudah membatalkan kontrak dengan salah satu pemilik produk. Padahal hal tersebut adalah impiannya sejak dulu. Ia melakukan hal tersebut karena khawatir dengan keadaan Oma dan Opanya. Namun kenyataannya ia malah dibohongi oleh orang tuanya sendiri.

Saat sang Bunda ingin membujuknya, sang Ayah melarangnya.

"Bun, biarkan dulu dia sendiri. "

"Ini gara-gara Ayah. Bunda tidak pernah setuju dengan ide Ayah ini."

"Tapi ini Ayah lakukan demi kebaikan Erina, Bun."

"Tapi lihat hasilnya. Erina justru semakin menutup diri. Pasti dia sangat kesal saat ini."

Ayah dan bunda Erina pun masuk ke dalam kamar. Mereka membicarakan rencana selanjutnya.

Sedangkan di dalam kamarnya, Erina meluapkan kekesalannya dengan menumpahkan air matanya. Sarung bantalnya pun basah karena tangisannya.

Sampei sore hari, Erina tidak keluar dari kamarnya. Ia bahkan tidak makan siang. Bunda meminta kepada Erika untuk membujuk adiknya.

"Baiklah aku akan coba membujuknya, bun."

"Iya cepat bujuk adikmu. Bilang ayah sudah pingin cucu lagi." Sahut Ayah Fadil.

"Astaghfirullah, ayah. Udah tahu anaknya ngambek masih saja ngaco."

Ayah Fadil hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia sadar bahwa sebenarnya dirinya sudah salah. Erina putri bungsunya itu memiliki watak yang kurang lebih sama dengannya. Anak itu terlalu aktif sehingga tidak perduli dengan kehidupan pribadinya. Kepribadiannya hampir sama dengan Erik kakak keduanya. Selain aktif dan sedikit bar-bar, Erina adalah tipe perempuan yang susah untuk jatuh cinta. Di usianya yang sudah menginjak 25 tahun, Erina masih saja setia menyendiri. Sudah tiga tahun Erina bekerja di salah satu perusahaan kosmetik di Paris. Dulu ia sempat kuliah S2 di sana, lalu melanjutkan bekerja di sana. Ketekunannya dalam bekerja sehingga membuatnya tidak memikirkan masalah asmara. Selama beberapa tahun ini bahkan ia terpantau tidak pernah berhubungan dengan seorang laki-laki. Meski sebenarnya memang Ayahnya melarang untuk berpacaran, namun ayah tidak melarangnya untuk dekat dengan seorang laki-laki asal ia bisa menjaga marwahnya. Mereka, sudah mencoba beberapa kali menjodohkan Erina dengan anak sahabat bahkan kerabat, namun tetap saja Erina punya banyak cara untuk menolak dan menghindarinya. Kali ini orangtuanya berharap Erina akan luluh.

Erika berjalan menuju kamar Erina.

Tok tok tok

"Dek... adek.... buka dong! Ini mbak."

Sedangkan Erika tertidur setelah capek seharian menangis. Ia sedang memikirkan bagaimana caranya untuk menggagalkan rencana sang ayah.

"Tidur kali ya." Lirih Erika.

Erika pun kembali menemui orang tuanya.

"Tidak ada pergerakan, yah. Kayaknya tidur. Atau pura-pura nggak dengar. Nanti kalau lapar pasti keluar kamar, yah. Dia kan nggak tahan lapar."

"Hem, ya sudah."

Malam pun tiba.

Erina baru saja bangun satu jam yang lalu. Ia memang tidak bisa shalat karena sedang datang bulan. Ia berasa perutnya sudah sangat lapar. Namun ia gengsi untuk keluar dari kamar. Akhirnya Erina menelpon bibi'.

"Hallo, bi'."

"Eh iya, non. Ada apa?"

"Bi' boleh minta tolong ya?"

"Iya, apa non?"

"Tolong bawakan makanan ke kamarku. Laper banget, bi'."

"Non, ndak mau makan malam bareng?"

"Nggak bi', em... itu lagi nggak enak badan."

"Oh iya, baik non."

Bi' Mina pun akhirnya menyendokan nasi dan lauk ke piring.

"Maaf bu, Pak, ini non Erina minta dibawakan nasi ke kamarnya."

"Oh, iya mbak." Jawab Bunda.

Bunda pun melirik ayah. Ayah hanya bisa mengedikkan bahu.

Mereka melanjutkan makan malam bersama.

Setelah makan malam selesai, mereka membahas soal rencana membujuk Erina. Akhirnya mereka memutuskan untuk membiarkan Erina sampai besok pagi.

"Mungkin besok adikmu dapat hidayah." Ujar Ayah kepada Erika.

"Memangnya anak kita sedang tersesat, yah."

"Ya kali aja nanti malam dia mimpi dapat petunjuk lalu besok dia Jawa iya, bun."

"Huh... ayah ini. Dari tadi diajak serius kok."

"Lho, ayah dua rius kok, bun."

Bunda hanya bisa geleng-geleng kepala.

Sementara Oma dan Opa sedang menikmati ketenangannya di rumah tua. Mereka tidak ingin ikut campur masalah cucu mereka. Erina adalah cucu kesayangan mereka karena memang Erina dari kecil tinggal bersama mereka di rumah itu. Opa tidak bisa memaksakan kehendaknya kepada Erina. Dan mungkin Opa juga tidak terlalu setuju dengan pilihan ayah. Jadi kali ini Opa memilih untuk diam.

Keesokan harinya.

Erina bangun jam 7 pagi. Sebenarnya jam 5 dia sudah bangun. Namun karena tidak bisa shalat, ia tidur kembali. Ia pun beranjak dari tempat tidurnya. Ia bercermin memperhatikan dirinya sendiri. Matanya terlihat bengkak karena terlalu lama menangis.

"Oh come on, Erina. Masa cuma gara-gara ini kamu menangis. Sudahlah, anggap saja ini ujianmu. Yah meskipun kamu harus kehilangan mimpi besarmu, tapi kamu harus tetap semangat kembali lagi ke Paris." Lirihnya.

Ia pun masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu, ia memakai body lotion, skincare dan menyisir rambutnya.

"Sebenarnya laki-laki seperti apa yang kamu inginkan?Usiamu sudah 25 tahun. Apa yang sebenarnya ingin kamu capai? " Tiba-tiba pertanyaan itu terlintas dalam pikirannya.

Usia 25 tahun bagi orang luar negeri masih dini untuk menikah. Orang-orang di sekitar Erina kebanyakan menikah di usia 30 tahun ke atas. Tapi itu di luar negeri. Sedangkan keluarga Erina adalah orang Indonesia. Usia 25 tahun bagi seorang perempuan itu sudah sangat matang untuk berumahtangga.

Erina mengacak-acak rambut yang baru selesai disisir.

"Ya Allah... apa aku iya kan saja permintaan mereka? Ish... tapi nanti kalau laki-lakinya mokondo gimana? Tidak-tidak.... aku harus mendapatkan pilihanku sendiri."

tok tok tok

"Dek... adek.... "

Suara Erika mengagetkan Erina. Ia menghela nafas panjang.

Tok tok tok

"Dek.... buka dong!"

Erina pun akhirnya membukakan pintu.

Ceklek

"Alhamdulillah, akhirnya dibuka juga." Batin Erika.

"Boleh mbak masuk, dek?"

"Hem... "

Erika pun masuk ke dalam kamar itu. Ia menutup pintunya kembali.

Erina duduk lagi di depan meja rias. Ia menyisir kembali rambutnya lalu mengikat rambutnya sembarang.

"Dek, mbak kangen loh. Dari kemarin kamu nggak keluar kamar."

"Jangan basa-basi, mbak. Bilang saja mbak disuruh ayah."

Erika menelan salivanya sendiri. Ia jadi takut untuk berbicara lagi kepada adiknya.

Bersambung....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Novita Sari
sabar mas rasyad......tar lagi erina jadi milik mas rasyad seutuhnya... jangan lama lama thor unboxing nya wkwkwk
Jenong Nong
sampai kpn kuat nahan bang... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Bunda RH: sampai takluk 🤣
total 1 replies
Restu Ningsih
Sabar sad bentar lagi pasti kesampaian unboxing nya, tinggal menunggu waktu yg tepat 🤣🤣🤣
Bunda RH: pokoknya kudu sabar 🤣
total 1 replies
dewi rofiqoh
Sabar... Sabar ya sad
Bunda RH: stok sabar sudah menipis 😄
total 1 replies
Teh Euis Tea
duhhh kebayang tersiksanya klu adik kecil ikutan bangun, nyut nyutan itu😅
Teh Euis Tea: hihihi
total 2 replies
secret
gemeeshhnyaaaa🤭 sabar yaa bang Rasyad, tahan dlu blm waktunya buka puasa😂
Bunda RH: haha pokoknya kudu sabar
total 1 replies
Chusnul Zazah
Ya Alloh sabar bang Rasyad, sang isteri masih jaim, mesti dia tahu kewajibannya menyenangkan suami , tapi karena baru dan belum biasa, jadi bang Rasyad mesti pdkt dulu dan cari momen yg pas buat isteri mau dan ikhlas melakukan hub intimate sama Abang. Semoga aja gak lama ya bang , biar gak kesiksa terus saat didekat sang isteri , apalagi saat tidur bersama 🤣🤣🤣
Bunda RH: iya kan 😄
total 1 replies
Teh Euis Tea
loh ini ganti covernya ya thor aku sampe bingung td
Bunda RH: iya kak, bkn othor ganti tp si entun
total 2 replies
Jenong Nong
pendekatan pelan tpi pasti... lnjut bang Rakyat... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Bunda RH: waduh jd BRI ini 🤣
total 1 replies
Sri Rahayu
cie cie nyonya Rasyad....sekarang Erina uda jadi nyonya 🤩🤩🤩....lanjut Thorr 😘😘😘
Bunda RH: iya dong 🤭
total 1 replies
dewi rofiqoh
🤣 🤣 🤣 🤣 🤣 🤣 🤣 Drama pdkt ala rasyad erina.
Bunda RH: Hehe, lucu ya
total 1 replies
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Bunda RH: ok kak
total 1 replies
Chusnul Zazah
Ya Alloh sweet banget sih kalian, malu2 tapi saling perhatian meski kecil banget, semoga mulai malam ini interaksi keduanya akan lebih baik, karena mereka tidur seranjang lagi 🤭🤭 apalagi bang Rasyad sudah benar2 siap membuka hati sama isteri barunya, yg ternyata sesuai banget dengan ekspektasinya , wow 🤩🤩🤩
Bunda RH: semoga saja 🤭
total 1 replies
secret
hihii gemeeshh bgttt pacaran versi halal🤭🤭si roy kepo banget smpe nelpon 🤣 btw kirain cerita baru eh ternyata ganti cover ya thor😁
Bunda RH: iya kak, bukan othor yg ganti to dr apk NT 😄
total 1 replies
Novita Sari
erina malu malu meong, update double thor....
Bunda RH: belum bisa kak say 🙏🤭
total 1 replies
Zaskia Natasya
lanjut kakkk kpn up doubelnya😍😍
Bunda RH: entah kpn kak, masih sibuk dpn oven 🤭
total 1 replies
dewi rofiqoh
🤣 🤣 🤣 Mas rasyad nya senen klo kamu cemburu erina
Bunda RH: kan mau ngetes 🤣
total 1 replies
Chusnul Zazah
MasyaaAlloh bang Rasyad ternyata jail juga, awas loh ntar sang isteri salah paham? dan akan diungkit saat bersama kalau gak segera jujur dan dijelasin?? Biar gak ada ganjalan dihati saat berdua nanti 🤭😊😁
Semoga kalian berdua segera saling membuka hati, apalagi kedua ortu kalian dah memaksa kalian untuk tinggal bersama ?? Hayo kita semua dah siap nungguin kalian berdua belah duren 🤣🤣🤣🤩🤩🤩🙏
Bunda RH: haha, tenang kak, masalah tidak akan berlarut
total 1 replies
Jenong Nong
duhhhh neng Erina cemburu dn salah paham dah tuh... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Bunda RH: iya, Rasyad sengaja biar kesel 🤣
total 1 replies
Supryatin 123
cemburu tanda cinta cie cie.lnjut Thor 💪💪💪
Bunda RH: hehe eyak eyak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!