NovelToon NovelToon
When The Law Is Not On Your Side

When The Law Is Not On Your Side

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Penyelamat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Maya LGa

bagaimana jadinya jika tidak ada lagi keadilan di dunia ini,bagaimana lagi kita yang tidak bersalah jadi bersalah dan yang bersalah jadi tidak bersalah.

bagaimanakah seorang Ananda yang berprofesi sebagai jaksa bisa menuntaskan kematian orang tuanya.

hukum hanya berpihak pada yang kaya dan berkuasa,jadi bijaklah dalam berhukum

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maya LGa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 1

Di sebuah ruangan seorang wanita sedang sibuk mengotak-atik komputernya,walaupun jam sudah menunjukkan jam sembilan malam,tapi dia tetap semangat dengan komputer yang ada di hadapannya.

Di sela-sela dia sedang fokus mengamati komputernya,tiba-tiba ponselnya berdering.

"Halo" kata si penelpon dari seberang sana.

"Iya ada apa" tanya wanita itu agak kesal karena telah mengganggu fokusnya.

"Santai,jangan langsung marah,aku ada kabar baik untukmu"kata si penelpon di seberang sana.

"Katakan" kata wanita itu penasaran.

"Aku sudah menemukan vidio CCTV di daerah kejadian,dan yang paling luar biasannya,di dalam rekaman ada wajah pelakunya" kata orang di seberang ponsel.

"Benarkah,dimana kau sekarang aku akan kesana" kata wanita itu yang sudah siap-siap membereskan meja kerjanya.

"Tidak perlu sekarang,aku hari ini sangat lelah mencari rekaman ini seharian,besok saja kita bertemu di kantor" kata sang penelpon.

"Kalau kamu mau memberikan buktinya besok,terus kenapa kamu menelpon ku sekarang,membuatku penasaran saja"kata wanita itu kesal.

"Supaya kamu pulang kerumah dan istirahat dengan tenang dan jangan lupa tidur dengan nyenyak,karena besok kita akan bertempur kembali" kata sang penelpon yang membuat wanita itu kesal.

"Bahkan kamu yang membuatku tidak bisa tidur karena penasaran" kata wanita itu kesal.

"Dan itu juga yang aku suka,membuatmu kepo dalam semalaman,yah sudah aku mau istirahat,cepatlah pulang bye" kata sang penelpon dan langsung mematikan sambungan telponnya.

"Dasar,selalu saja membuatku mati penasaran" kata wanita itu pada dirinya sendiri.

Disebuah tempat yang gelap,seorang pria sedang di siksa habis-habisan,bahkan wajahnya pun sudah tidak berbentuk lagi.

"Katakan siapa yang menyuruhmu" kata pria yang telah menghajar pria itu.

"Jawab bodoh,jangan hanya diam saja" kata pria itu lagi karena tersulut emosi.

"Bos sepertinya dia sudah tewas" kata bawahan dari pria yang sudah menghajar habis-habisan pria itu.

"Lemparkan dia ke dalam kandang peliharaan tuan Axel" perintah pria itu sambil berlalu dari ruangan itu.

"Baik bos" jawab para bawahan itu.

Di sebuah ruangan dengan pencerahan yang minim seorang pria sedang menghisap rokoknya,auranya yang dingin dengan wajah datar dan Arongan sangat terpancar dalam diri pria tersebut,mungkin kalau orang yang baru bertemu dengan pria tersebut akan langsung ketakutan dan nyalinya akan menciut.

"Katakan" kata pria itu setelah menyadari kedatangan asistennya.

"Dia tidak mengatakan sepatah kata pun tuan" jawan sang asisten.

"Menurutmu siapa dia" kata pria itu masih santai mengisap rokoknya.

"Menurut saya dia pasti suruhan dari Tommy tuan,karena saat dia di tangkap,saya menemukan pistol di dalam sakunya,dan saya sangat yakin bahwa itu pistol dari Tommy tuan" kata pria itu menyampaikan pendapatnya.

"Baiklah" kata pria itu dan langsung bangkit dari tempat duduknya dan langsung keluar dari ruangan tersebut.

"pantau dari jauh pergerakan naga saka" kata pria itu pada sang asisten sambil berjalan menuju mobilnya.

"Baik tuan" jawab sang asisten yang setia mengikuti sang tuan dari belakang.

"Bagaimana dengan Daniel "kata pria tersebut.

" Besok adalah sidang terakhir tuan" jawab sang asisten .

"Urus masalah ini".

"Baik tuan" jawab sang asisten sembari mengemudi.

Keesokan harinya seorang wanita sudah semangat untuk berangkat bekerja,tidak seperti hari-hari sebelumnya,tapi hari ini karena bukti dari kasus yang sedang dia tangani sudah ada di pihaknya,sehingga besok dia sudah siap untuk sidang.

Sesampainya di kantor,wanita itu bergegas menemui temannya yang telah menelponnya tadi malam.

"Jes,Jes,Jessy dimana kamu" kata wanita itu sambil mencari temannya sehingga membuat wanita itu menjadi pusat perhatian para orang-orang yang ada di ruangan itu.

"Ada apa kamu berteriak seperti orang gila,membuat malu saja tau" kata Jessy kesal karena temanya yang satu ini selalu saja heboh kalau sudah menyangkut bukti.

"Tidak perlu banyak bicara,mana bukti yang sudah kau temukan itu" kata wanita itu tidak peduli dengan perkataan temannya,karena yang dia pedulikan hanya bukti yang ada di tangan temannya tersebut.

"Kamu selalu seperti ini" kata Jes sembari memberikan Flashdisk pada Ananda.

"Thanks" kata Ananda dan langsung masuk ke dalam ruangannya.

"Mari kita lihat siapakah pelaku sebenarnya" kata Ananda pada dirinya sambil memasukkan Flashdisk pada komputernya.

Saat sedang fokus menonton rekaman yang ada di komputernya,tiba-tiba Jes masuk ke ruangan Ananda tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Bagaimana,apa kamu sudah menemukannya" tanya Jes pada Ananda sambil duduk di kursi dengan santai.

"Ya,pria yang ada di rekaman ini jelas-jelas pelakunya,karena hanya dia yang masuk ke rumah itu dan setelah keluar dia memegang pisau yang berlumur darah,Jes akhirnya kita menemukan buktinya,setelah beberapa Minggu aku tidak bisa tertidur,akhirnya aku bisa tidur dengan nyenyak" kata Ananda pada Jes sambil meminum kopi yang sudah di bawa Jes tadi saat masuk ke ruangan Ananda.

"Yah ini sangat luar biasa,mengingat bagaimana kita mencari bukti mati-matian selama beberapa Minggu ini" kata Jes pada sang rekan kerja.

"Betul,tapi entah kenapa ada yang aneh dari vidio ini,tapi aku tidak terlalu yakin" kata Ananda mengatakan keraguannya.

"Sekarang kita sudah mendapatkan bukti yang kuat,kamu tidak perlu memikirkan hal-hal yang tidak penting sekarang,karena besok kita akan sidang,jadi persiapkan dirimu" kata Jessy menyemangati rekannya.

Setelah seharian sibuk bertempur dengan banyaknya kasus,akhirnya Ananda pulang ke rumah karena sudah saatnya untuk pulang kerja.

Disaat Ananda sedang fokus mengemudi,tiba-tiba ada mobil menyelip mobil Ananda.

Karena terkejut,Ananda tiba-tiba menginjak rem secara mendadak.

"Apa yang mereka lakukan,apakah mereka tidak tau caranya mengemudi" kata Ananda pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba seorang pria tampan,rapi dan berkarisma keluar dari mobilnya dan berjalan menuju mobil Ananda.

Saat Ananda melihat pria tersebut,Ananda juga keluar dari dalam mobilnya.

"Hei kamu,apakah kamu tidak tau cara menyetir,bisa-bisanya kamu meng rem mendadak di depan mobilku,bagaimana tadi kalau aku tidak sempat meng rem,bisa-bisa mobilku dan mobilmu akan rusak,dan mungkin kamu akan memeras ku kan" kata Ananda panjang lebar karena saking kesalnya pada pria tersebut.

"Maaf karena telah mengganggu acara mengemudi anda,tapi ada hal yang penting yang ingin saya bicarakan dengan anda" kata pria tersebut tidak lupa dengan wajah datar dan dinginnya.

Ananda memperhatikan pria tersebut dari atas sampai ke bawah,seperti mengamati pria tersebut.

"Baiklah" kata Kasandra pada akhirnya dan langsung mengikuti pria tersebut.

🌾🌾🌾🌾

Hai guys,selamat membaca karya aku yah,ini adalah karya pertama aku,kalau ada kesalahan dalam penulisan mohon di koreksi yah guys,semoga kalian suka dan semangat menunggu episode-episode berikutnya.

Happy reading everyone😊

1
Kaka Esha
semangat autor aku menunggu kelanjutan nya
Kaka Esha
semangat autor
Ishi
Aku nggak sabar nunggu chapter berikutnya, cepet update ya thor!
zucarita salada 💖
TERBAIK! Itu aja yang bisa aku bilang, bagus banget storynya! 🙌
Cell
Thor, please jangan berhenti nulis cerita kayak gini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!