Terperangkap Dalam Cinta Yang Salah
Kara memandangi pantulan wajahnya di cermin, wajah yang terhalang oleh rambut panjangnya yang kusut. Pagi itu, ia merasa lelah, bukan karena kurang tidur, melainkan karena perasaan yang terus membeban
0
3
Di Balik Dinding Mewah
Rania menatap keluar dari jendela besar yang menghadap ke taman luas. Dari sana, pohon-pohon besar dan rumput hijau yang terawat tampak seperti bagian dari lukisan. Rumah mewah ini seharusnya menjadi
0
2
CUKUP TAHU SAJA
Amerika Serikat (AS) yang secara terbuka memusuhi Iran justru terbukti menjual senjata ke negara tersebut. Transaksi ini berlangsung secara diam-diam melalui Israel, sekutu dekat AS yang juga berseter
0
0
Akhir Perjalanan
Tiga tahun yang lalu, masihkah kau mengingatnya? Kala itu, di bulan Januari tahun 2022, semesta mempertemukan kita dengan cara yang paling tidak terduga. Sebuah kebetulan yang terasa seperti takdir. T
0
0
Hujan dan Sepatu tua
Di sebuah sore yang murung, Fina duduk di beranda rumah nya, menatap tetesan hujan yang jatuh ke tanah.Pikirannya dipenuhi oleh bayangan sepatu tua yang sudah lama tidak ia pakai.Sepatu itu adalah pem
0
1
Bangku yang Tak Pernah Kosong.
Hujan rintik-rintik turun pelan sore itu, membasahi peron stasiun tua yang mulai dimakan usia. Di ujung bangku kayu panjang yang catnya mulai terkelupas, duduk seorang wanita dengan payung lipat terge
0
1
Saat Semesta Menjawab
Olive. Gadis manis dengan senyum yang bisa bikin suasana panas jadi adem. Kulitnya bersih, matanya jernih, dan tutur katanya selalu lembut. Ia bukan cuma cantik, tapi juga punya hati yang tulus dan s
0
9
Jalan Pulang yang Belum Selesai
Hujan deras. Sore merangkak pergi. Matahari tenggelam di balik awan kelabu. Angin mengayun pelan, bikin suasana makin sunyi. Noya berdiri sendiri di pinggir jalan, nunggu jemputan. Hoodie-nya udah aga
0
0
Diratukan Oleh Duda Tampan
Kehidupan Arabella sangat hancur setelah mengetahui pacarnya telah selingkuh dengan sahabatnya sendiri. Sudah 5 tahun menjalin hubungan namun akhirnya hancur dalam sekejap, dia tidak menyangka bahwa
0
6
Bayangan di Hutan Aeryn
Di negeri Elaria, yang langitnya selalu keunguan saat senja dan bintang-bintangnya berbicara dalam bisikan angin, terdapat hutan bernama Aeryn—sebuah tempat yang tak pernah dikunjungi dua kali oleh o
0
1
Asing
Setiap pagi, Satya dan Alya punya ritual yang sama. Satya selalu datang tepat waktu di depan rumah Alya. Tak pernah ada hari tanpa tawa dan obrolan ringan di sepanjang perjalanan ke sekolah. Mereka
0
3
Suara hati
Perkenalkan namaku adalah Mira Anaska, berusia 17 tahun, aku berasal dari keluarga yang cukup terpandang di kota ku ini. Walaupun begitu, tidak ada kebahagiaan di dalamnya, setiap hari selalu saja ada
0
0
OUR PLAYGROUND
/pagi yang cerah di playground "Haii namaku Dina, setiap pulang sekolah aku pasti akan mampir ke playground, tempat ini bagaikan rumah ke dua ku! Bahkan jika bisa aku ingin tinggal di sini" /suara c
0
0
lanjut ga nich?
Kereta barang berhenti di luar gerbang pasokan sektor timur. Setelah menyelinap melalui jalur bawah, gang sempit, dan pipa tua, akhirnya mereka tiba di tempat yang dijanjikan Orin: sebuah pintu ters
0
1
"mencari harapan"
*Bab 1: Awal dari Segalanya* Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh sawah dan hutan, hiduplah seorang pemuda bernama Riko. Riko adalah seorang yang penuh harapan dan impian, meskipun hidupnya s
0
0
Sang pembawa Sial part 1
Malam ini adalah malam yang tenang di sebuah perkampungan di pinggir kota. Malam yang gelap dan sepi. Langit hitam legam, tanpa bulan maupun bintang. Tak ada suara, tak ada angin. Seolah dunia sedan
0
2
Namanya Udien
Audy melangkah pelan menyusuri koridor sekolah dengan degup jantung yang tak bisa ia kendalikan. Pandangannya melayang ke arah lapangan basket, di mana seorang cowok tinggi semampai dengan rambut cep
4
3
MENG MEONG MIA...
"miaw miaw miaww.. maw miw miaw??" "meong meng ngrr." "miww maw maw miaw!" bzzt bzzz bzt zzz bzzt bztt.. bzzt bzz bzt zzz. "miaw maw miaw meww(●'▽'●)?." "woff wuf woo grr!" "miaww~" "wuff~" bzz bztt
0
1
Misteri Rumah Kosong di Tengah Danau
Andhika duduk termenung di cafe yang didepannya terdapat sebuah rumah sakit jiwa. Pikirannya kembali mengulang peristiwa yang membuat kelima teman dan pacarnya itu menjadi gila. Ia ingat seka
0
1
Kode Sigma?!
Jam 02.47 dini hari. Lantai 23 gedung LabTech di Jakarta nyaris kosong, kecuali satu orang—Darren, siswa magang berusia 17 tahun yang terlalu penasaran untuk pulang tepat waktu. Ia menemukan pintu la
0
2